CAMPUR ADUK

Saturday, August 18, 2018

MALAIKAT CINTA

Langit terlihat cerah sekali. Dono keluar dari dalam mesjid selesai melaksanakan sholat jumat sebagai kewajibannya muslim yang baik. Saat berjalan di pinggir jalan raya menuju rumahnya Dono mendengar teriakan dari atas motor. Dono menoleh kebelakang. 

"Indro," kata hati Dono.

Indro pun menghampiri dan berhenti tepat di depan Dono dengan motor metiknya. 

"Ayo..naik cepetan!" perintah Indro.

"Iya," saut Dono.

Dono pun naik motor metik dan duduk di jok belakang. Lalu Indro mulai menancap gas motornya. Lalu di tengah perjalan Indro bertanya kepada Dono "Mau  kemana ini?." Dono sedikit terkejut dengan ocehan Indro. Tetapi karena Dono berpikir tenang dan bersih menjawablah "Mau pulang ke rumah." 

Indro pun senang mendengar omongan Dono.

"Ok..saya anter sampai rumah," kata Indro.

Selang berapa saat sampai di depan rumah. Indro langsung memberhentikan motor metik tepat di jalur masuk pekarangan rumah.

"Sudah ..sampai di rumah dengan selamat," kata Indro.

"Iya....terima kasih atas Indro," kata Dono.

"Sama-sama. Kalau begitu saya terus dulu ada urusan kerjaan," kata Indro.

"Ia.., " saut Dono.

Indro membawa motor metiknya dengan sangat cepat tapi santai. Dono bergegas masuk ke dalam rumah. Terlihat Ibu Dono sedang bersih-bersih halaman belakang. Dono pun tidak lupa mengucap salam "Asalamualaikum." Ibu Dono mendengar suara salam dari anaknya yang baru pulang sholat jumatan dan menjawab "Waalaikum salam."

"Ibu ..Dono pulang," kata Dono.

"Iya....... Kalau mau makan siang. Ibu siapin di meja makan," kata Ibu Dono sambil menyapu halaman belakang.

"Iya Ibu," kata Dono sambil masuk ke dalam rumah.

Dono langsung menuju meja makan dan membuka tudung saji.

"Wah..Ibu masak sayur asem, sambel terasi dan tahu goreng. Lezat banget ini masakan Ibu," kata Dono. 

Dono langsung bergegas mengambil piring dan sendok di rak piring. Lalu langsung bergerak ke meja makan dan duduk dengan santai. Dono mulai menaruh semua makan yang di sajikan Ibu.Tiba-tiba kucing melompat ke atas meja makan dan mengambil tahu goreng di piring Dono. Sontak Dono terkejut langsung menurunkan kucing dari atas meja ke lantai semen.

"Dasar kucing nakal," kata Dono sambil memberikan tahu goreng yang sudah di gigit kucing.

Dono mulai makan siang dengan santai di meja makan. Tapi namanya Dono bukan fokus makan di meja makan eh malah pindah ke ruang tengah sambil menyetel Tv. Dono pun duduk sambil nonton Tv. Terlihat Dono acara berita tentang Pemilu Presiden Republik Indonesia. Dono sedikit antusias menontonnya sambil memasukan makan ke dalam mulutnya.

"Wah..jadi kita Pemilu Presiden. Antara juara bertahan Joko Widodo dengan penantangnya Prabowo. Kaya gelar tinju Internasional saja," kata Dono.

Dono terus asik menonton Tv sambil makan. Tiba-tiba Dono tersedak makan. Menaruh piring makan Dono di meja, lalu bergerak mengambil minum di meja makan.

"Ahhhh..segarnya," kata Dono.

Ibu Dono pun masuk ke dalam rumah dan melihat anaknya yang sedikit aneh.

"Kenapa kamu Dono?" tanya Ibunya.

"Tersedak Ibu makan," jawab Dono.

"Kurang hati-hati cara makan kamu. Keasikan nonton Tv  sih sampai terdesak seperti itu," kata Ibu.

"Iya..," kata Dono.

Ibu Dono seteleh menegur anaknya langsung masuk kamar untuk istirahat. Dono kembali ke ruang tengah melanjutkan makan siang sambil nonton Tv. Terlihat oleh mata Dono pemberitaan yang lagi heboh tentang Pemilu Presiden Republik Indonesia. Dono terus mengamati semuanya ocehan orang-orang yang memberitakan acara tersebut. 

Piring pun kosong. Makan habis di lahap Dono. Lalu beranjaklah Dono dari tempat duduk untuk mengambil minum di meja makan. Setelah selesai semuanya seperti biasa Dono mencuri piring kotor dan gelas habis makannya. Baru piring bersih dan gelas bersih di taruh di rak piring.  Dono mulai masuk ke kamar mengambil leptopnya. Bergerak Dono keluar dari kamar sambil membawa leptopnya ke ruang tengah. 

Dono mulai mengetik di leptopnya menyelesaikan tugas kuliahnya tentang "Implementasi Pemilu Presiden Republik Indonesia Dengan Masa Kerja 2019-2024." Dengan cepat Dono mengumpulkan berkas yang ada di dalam file leptopnya. Dan terkadang Dono membuka data kiriman dari teman-temannya lewat gmail. Terkadang Dono menambahkan data-data pemberitaan di berapa jaringan media antara baik dan buruknya.

Dono terus serius mengerjakan makalahnya sampai selesai dan leptop di taruh begitu saja di meja ruang tengah. Setelah itu Dono mulai bergegas berbenah diri untuk pergi ke kampus dan tidak lupa membawa leptop yang berisi tugas kuliahnya. Dono pun berpamitan dengan Ibunya untuk pergi kuliah. Baru keluar dari depan rumah. Eh temannya Dono pun sudah setembai di depan rumah yang bernama Kasino.

"Ayo..Dono..buruan!" kata Kasino.

"Iya," saut Dono.

Dono langsung naik motor metik Kasino dan duduk di jok belakang. Dengan santai Kasino membawa motor metiknya menuju kampus. Tapi ternyata di tengah jalan Kasino malah mampir dulu ke warung Mila si penjual kopi yang enak banget.

Dono hanya bisa mengikuti ulah Kasino yang nyeleneh.  Lalu Mila pun menyajikan kopi pesanan Dono dan Kasino. Dengan santai Dono dan Kasino menyeruput kopi panas buatan Mila.

"Enak...enak..enak..banget," kata Kasino yang lebai demi Mila pujaan hatinya.

Dono yang mendengar perkata Kasino sedikit aneh. Tetapi Dono tidak memungkiri kehebatan dari Mila meracik kopi jadi enak. Lalu Dono pun mengucap untuk memuji kopi buatan Mila yaitu "Enak ..kopi buatan kamu."

Mila pun menjawab "Terima kasih atas pujian kalian berdua tentang kopi buatan saya."

Saat lagi asik Dono ngopi di warung Mila. Wulan sudah di belakang Dono. Kasino pun melihat Wulan sedikit kikuk. Mila pun menawarkan kepada Wulan "Mau makan atau minum bak Wulan."

"Wulan," kata Dono terkejut sekali.

Dono pun menoleh kebelakang. 

"Dek..Wulan," kata Dono.

"Saya..gak ikut-ikutan," saut Kasino sambil asik minum kopi yang enak.

Wulan duduk di samping Dono.

"Bak Mila seperti biasa pesanannya!" kata Wulan.

"Iya..bak Wulan," saut Mila.

Mila mulai menyiapkan pesanan Wulan teh anget jeruk nipis. Sedang Dono lagi bingung Wulan yang lagi cembetut. 

"Mas..Dono..bisa tolong Wulan gak!" kata Wulan membujuk.

"Bisa.. Apa yang bisa Mas Dono tolong?" kata Dono dengan lembut.

"Saya ada masalah dengan tugas kuliah. Jadi tolongin bantuin Wulan menyelesaikannya. Karena hari ini mau di kumpul," kata Wulan.

"Iya..Mas Dono bantuin. Mana leptopnya!" kata Dono.

Wulan pun mengeluarkan leptop dari tasnya dan di taruh di meja. Dono langsung mengetik di leptop dengan cepat untuk menyelesaikan makalah tentang "Strategi Kemenangan Dalam Pemilu Presiden Republik Indonesia Masa Kerja 2019-2024." Dono dengan serius mengumpulkan data-data yang telah ada di susun rapih. Wulan pun hanya santai duduk menikmati teh angt jeruk nipis buatan Mila yang enak. Sedangkan Kasino asik ngobrol dengan Mila.

Keringet pun bercucuran di tubuh Dono. Tugas kuliah Wulan selesai dengan baik. Wulan pun senang sekali dengan hasil kerja Dono. Tapi Dono sakit kepala karena mengerahkan seluruh ilmunya tertuang di sebuah tulisan. 

"Sudah selesai dek Wulan," kata Dono.

"Mana," saut Wulan sambil memeriksa hasil kerja Dono.

"Kamu yang kerja keras buat tugas Wulan. Ehhhh Wulannya yang dapet nilai dari dosennya," kata Kasino.

"Demi cinta," saut Dono.

"Terima kasih mas Dono," kata Wulan.

Kasino pun membayar apa yang di minum dan di makan oleh dirinya dan teman-temannya di warung Mila. Sedangkan Mila sebagai penjual makan dan minuman senang sekali dengan bayaran Kasino yang selalu  di bayar lebih. Dono dan Wulan pun beranjak dari warung Mila dengan berjalan kaki menuju kampus sambil membicarakan tentang perasaan mereka berdua. Kasino yang tidak mau berurusan dengan orang yang kasmaran langsung bergerak cepat ke kampus dengan motor metiknya.

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK