Abdul dan Budi, ya ngobrol di depan rumah Abdul, ya tentang ini dan itu, ya pasti ada juga obrolan tentang cewek. Cewek itu sifatnya ada baik dan buruk, ya di nilai akhlaknya di didik orang tuanya baik atau tidak. Karena di kota Bandar Lampung, ya sama di kota lainnya berdasar cerita orang -orang tentang cewek, ya ada yang berprilaku baik di depan saja, citra baik, ya padahal di belakangnya perilakunya buruk. Contoh kerjaannya, ya mencuri, menipu dan yang paling exrtim mungkin pelacuran, ya cerita berita Tv atau film gitu. Kalau urusan cowok, ya antara baik dan buruk, ya tergantung dari akhlaknya lah. Ya obrolan Abdul dan Budi, ya sambil main catur dan menikmati minum kopi dan juga gorengan gitu. Sampai permainan catur di menangkan Abdul. Budi, ya memutuskan pulang ke rumahnya. Ya Budi membawa motornya dengan baik, ya menuju rumahnya. Ya Eko tidak bisa main ke rumah Abdul, ya ada urusan gitu, ya anggap saja ada kerjaan.
Abdul beres-bereslah, ya piring dan gelas di cuci di belakang, ya setelah di pakai. Setelah itu. Abdul duduk di ruang tengah dan mengambil gitarnya yang di taruh di meja. Ya Abdul menggenjreng gitarnya dengan baik dan bernyanyi, ya dengan baik gitu. Abdul menyanyikan lagu dengan judul 'Sayang', ya terpikir tentang Putri. Ya kisah cinta Abdul dan Putri, ya penuh tanda tanya besar gitu. Mungkin bagi cewek dan cowok, ya terpikirkan orang yang di sukai, ya biasanya tergugah rasa senang, ya bisa di bilang rindu gitu dan biasanya meneleponnya untuk sekedar ngobrol tentang cinta atau, ya seperti Abdul bernyanyi dan main gitar yang terpenting rasa di dalam diri happy banget gitu.
Lirik lagu yang dinyanyikan Abdul berjudul 'Sayang' :
Opo kowe krungu
Jerite atiku
Mengharap engkau kembali
Sayang
Nganti memutih rambutku
Rabakal luntur trenosku
Jenengmu soko atiku
Sak tenane ra ngapusi
Isih terno sliramu
Duko pujane ati koe ora ngerti
Kowe wes tak wanti wanti
Malah jebul sak iki koe mblenjani janji
Jare sehidup semati nanging opo bukti
Kowe medot tresno ku demi wedoan liyo
Yowes ra popo insyaallah aku isoh
Lilo meh sambat kaleh sinten
Nyen sampun mekaten
Merana urip ku
Aku mesakno aku
Aku nangis
Nanati metu eluh getih putih
Opo kowe krungu
Jerit e ati ku
Mengharap engkau kembali
Sayang
Nganti memutih rambut ku
Ra bakal luntur tresno ku
Uwes tak lewati
Yen pancen dalane
Kudu kuat ati
Ibarate sego
Uwes dadi bubur
Nanging tresno iki
Ora bakal luntur
Sak tenane aku iki pancen tresno awakmu
Ora ono liyane
Sing isoh dadi pengantimu
Wes kanggo awak mu seng cocok neng ati ku
Nganti rambutku putih ati mu ra bakal krungu
Nyen sampun mekaten
Merana urip ku
Aku welasno kangmas
Aku mesakno aku
Aku nangis
Nganti metu eluh getih putih
Opo koe krungu
Jerit e ati ku
Mengharap engkau kembali
Sayang
Nganti memutih rambut ku
Ra bakal luntur tresno ku
Tangise atiku
Mengharap koe balik
Neng jero ati iki
Nganti rambutku putih tangis eloh dadi getih
Mbok yo gek ndang bali nglakoni tresno suci
Aku marang sliramu jeromening ati ku
Aku ra isoh ngapusi sak tenan e neng ati
Mung kango sliramu
Cinta mu tetap abadi
Selamanya sampai akhir hayat ini
Nyen sampun mekaten
Merana urip ku
Aku welasno kangmas
Aku mesakno aku
Aku nangis nganti metu eluh getih putih
Opo kowe krungu
Jerit e ati ku
Mengharap engkau kembali
Sayang
Nganti memutih rambut ku
Ra bakal luntur tresno ku
Cintamu kan tetap abadi yeah"
Isi cerita yang di tonton Abdul di Tv :
Walaupun Ryan dan Cinta, ya sedemikian dekat, tetapi mereka tidak pernah bisa mengetahui cara mengungkapkan perasaan mereka satu sama lain. Mereka hanya sempat mengucap kata "love" yang diterjemahkan sebagai sayang. Sebuah ungkapan yang menimbulkan ketidakpastian. Ryan dan Cinta bersahabat sejak lama dan mereka baru saja lulus SMA.
Peristiwa tersebut akhirnya mengubah segalanya. Cinta terpukul karena Ryan pergi ke Amerika Serikat tanpa memberi kepastian hubungan. Ryan juga merasa dirinya harus "menyampaikan kepastian", bahwa "ada cinta" untuk Cinta. Namun, Ryan membatalkan niatnya untuk pergi ke Amerika Serikat demi menemui Cinta. Hingga suatu ketika, Ryan tewas mengenaskan ketika ia menolong seorang gadis kecil, ya yang terjebak di dalam mobil hingga mobil tersebut meledak. Ia tak sempat mengungkapkan rasa cintanya kepada Cinta. Namun, Ryan tidak akan pergi sebelum memberikan kepastian hubungannya kepada Cinta walaupun Ryan harus menjadi orang lain, yaitu Doni.
Ia berusaha menghubungi Cinta meskipun ia menghadapi kesulitan. Bahkan orang tuanya pun tidak bisa mempercayai bahwa sesungguhnya ia adalah Ryan. Persoalan semakin bertambah rumit ketika Ryan mengetahui bahwa Doni sesungguhnya adalah seorang homoseksual sehingga kemunculannya kembali disambut dengan sangat mesra oleh Papi, ya kekasih Doni.
Berbagai cara dilakukan Ryan untuk membuktikan cintanya. Cinta kini telah dekat dengan Ivan. Dengan berbagai cara, Ryan akhirnya berhasil meyakinkan orang tuanya dan, ya serta Mona, ya adik Cinta, tetapi Ryan justru gagal meyakinkan Cinta. Cinta hanya merasa Doni benar-benar mirip Ryan. Mona terus berusaha meyakinkan Cinta.
Ryan yang sudah putus asa sempat berkata kepada Cinta, pada saat terakhir akan pergi ke tempat yang biasa didatanginya bersama Cinta, untuk mengatakan hal yang selama ini belum sempat diucapkannya. Ryan pergi ke tempat itu pada saat-saat terakhir. Di saat yang sama, Ivan yang telah semakin dekat dengan Cinta, menyatakan cintanya. Cinta menjadi bimbang. Saat itu juga, Cinta mendatangi tempat yang biasa didatanginya bersama Ryan dan menolak cinta Ivan. Pada akhirnya, Ryan berhasil menyatakan cintanya kepada Cinta dan sebaliknya. Cinta mengucapkan selamat tinggal kepada Ryan yang pergi ke surga.
***
Acara Tv, ya film cukup lama gitu dan akhirnya selesai gitu.
"Bagus ceritanya. Film bagus," kata Abdul, ya berkomentar gitu.
Abdul mengambil remot di meja, ya mematikan Tv lah. Setelah Tv mati, ya remot di taruh di meja.
"Tidur," kata Abdul.
Abdul masuk ke kamarnya untuk tidur lah.