CAMPUR ADUK

Friday, February 7, 2020

JENUH

"Haaaaa," kata Indro.

Indro beranjak dari duduknya di depan Tv, ya bergerak untuk mengambil minum di kulkas. Indro pun minum air putih dingin sih.

"Segarnya," kata Indro.

Indro pun duduk pun ke ruang tamu dan duduk bersama Dono yang sedang mengetik di leptopnya.

"Jenuh...Don," kata Indro.

Dono menghentikan ketikannya di leptopnya berkata "Jenuh apa Indro?".

"Acara Tv yang aku tonton jenuh banget," kata Indro.

"Jenuh...di mana acara Tv?" tanya Dono.

"Alur...ceritanya...terlalu monoton," kata Indro.

"Ya...kalau...kamu jenuh dengan alur cerita sih. Aku sarankan, ya Indro lebih...baik kamu buat cerita sendiri aja di Blog, jadi bisa membuat fersi kamu sendiri ceritanya. Pada akhirnya kamu puaslah...diri mu....Indro," kata Dono.

"Iya...juga. Kalau aku menulis fersi aku...sendiri...jadi aku bisa menyesuaikan cerita yang aku sukai. Jadi tidak monoton dengan cerita...yang aku tonton di Tv," kata Indro.

Indro pun meminjam leptopnya Dono, ya mengisi cerita di cerpen Dono sesuai dengan keinginan Indro. Ya Dono...gak ada masalah sih, Indro mengisi di Blognya..untuk menghilangkan jenuhnya. Dono pun meninggalkan Indro di ruang tamu mengetik di leptopnya Dono, ya di Blognya....Dono juga. Dono, ya nonton Tv dan mengganti chanel Tv yang acaranya film gitu.

Kasino selesai juga mengerjakan kerjaannya di kamarnya, ya keluar dari kamar dan segera duduk bersama Dono di ruang tengah untuk nonton Tv.

"Don...ganti chenel Tv...ke Net yang acara Malam Malam, ada Tora Sudiro," kata Kasino.

"Ya...terserah...kamu," kata Dono.

Kasino pun mengganti chanel Tv ke chanel Net. Acara Malam Malam di tayangkan gitu.

"Gokil...acaranya," kata Kasino.

"Emang..Gokil...acaranya. Bikin gak bisa tidur," kata Dono.

"Oh..iya...Indro mana, tumben gak nonton?" tanya Kasino.

"Lagi...jenuh katanya. Jadi..aku saran kan nulis di Blog. Ya di jalanin..nulis di Blog...aku. Untuk menghilangkan kejenuhannya, jadi bisa menulis cerita sesuai maunya Indro," kata Dono.

"Oh...begitu," saut Kasino.

Dono dan Kasino, asik nonton Tv. Indro pun terus menulis cerita yang sesuai keinginannya di Blognya Dono.

"Kayanya seru...di buat begini," celoteh Indro.

Indro pun terus mengetik cerita...yang menurutnya menarik banget, yang membuat dirinya puas dengan cerita buatannya sendiri. Wal hasil jadilah cerita di buatnya dan segera di publikasikan. Ya setelah itu leptop di matikan.

Indro pun bergerak ke ruang tengah untuk menonton Tv bersama Kasino dan Dono, ya sekalian ngasih leptopnya ke Dono. 

"Udah ngetiknya?" tanya Dono.

"Sudah," jawab Indro.

Indro yang telah menghilangkan kejenuhannya, asik lagi nonton Tv. Dono pun beranjak dari duduk menuju kamar untuk menaruh leptop di kamarnya di taruh di meja belajar, baru setelah itu nonton Tv lagi.

PENDAPAT TEMAN YANG BIJAK

Indro sedang serius nonton film di Hpnya, ya di ruang tamu. Dono baru selesai mengetik di leptopnya, keluar dari kamar menuju ruang tamu. Kasino, biasalah lagi asik main game on line di Hpnya.

Dono, ya duduk di sebelah Indro sambil bawa buku yang ingin ia baca dan melihat Indro yang serius nonton di film di Hpnya.

"Serius....amat Indro...nonton filmnya?" tanya Dono.

Indro menghentikan nonton film di Hpnya dan berkatalah "Iya...aku lagi asik aja...alur ceritanya yang bagus dari film yang aku tonton".

"Oh...begitu," saut Dono.

"Oh..iya...Don. Apa pendapat kamu, tentang cewek yang di perkosa sama cowok yang tidak di sukai?" tanya Indro.

"Hancurlah hidupnya cewek tersebut," kata Dono.

"Kalau pendapat...mu Kasino?" tanya Indro.

"Gimana ya? Ah..sama aja dengan omongan Dono. Hancurlah...harapan cewek tersebut," kata Kasino yang sibuk main game on line.

"Memang...hancur sih. Kalau di cerita film ini...si ceweknya, ya...sampai ingin bunuh diri. Ada cara Don...mengobati trauma dari pemerkosaan tersebut?" kata Indro.

Dono yang baru buku untuk baca, ya berkata "Ada...sih. Salah satunya...jadilah orang memahami rasa sakit cewek tersebut. Yang paling deketkan orang tua. Jadi peran orang tua harus bisa membimbing anaknya kembali untuk bisa menerima musibah tersebut. Ya terjadi sudah terjadi tidak bisa elakkan. Jadi terus melangkah demi masa depan lebih baik," saran Dono.

"Pendapat...mu Kasino?" tanya Indro.

"Gak jauh beda dengan Dono..lah. Orang-orang yang terdekat lah...yang membimbing cewek tersebut...untuk kuat menghadapi ujian hidupnya," saran Kasino.

"Jadi....pendapat kalian berdua bener juga. Karena ujian berikutnya di cewek tersebut, ya ternyata ia hamil. Gimana sikap yang baik jika kalian dari pacar cewek tersebut yang di perkosa sama cowok yang tidak ia sukai?" kata Indro.

Dono pun kembali menutup bukunya dan berpikir dengan bijak. Kasino pun menghentikan main game on line di Hpnya.

"Kalau...Rara di perkosa sama cowok lain dan sampe hamil. Aku harus berpikir dan bertindak seperti apa ya? Karena aku cinta sama Rara, ya rasa cinta ku tetap saja. Aku terima kesalahan tersebut dengan jiwa besar dan anak yang lahir pun aku terima," kata Dono.

"Kalau...Selfi.....yang di perkosa cowok lain dan sampe hamil. Aku berpikir dan bertindak seperti apa? Ya aku menerima dengan rasa cinta aku dan menerima anak yang di kandungnya," kata Kasino.

"Jadi...kalian ikhlas...menerima kesalahan dari cewek kalian jika di perkosa cowok lain dan membangun keluarga yang baik," kata Indro.

"Yo....i. Nama juga cinta," kata Dono.

"Idem," saut Kasino.

Dono pun membuka buku dan membacanya. Kasino, ya main game on line lagi. Indro pun geleng-geleng kepala mendengar pendapat Dono dan Kasino, yang bisa menerima kesalahan cewek sebesar apa pun. Indro pun kembali nonton film di Hpnya. Suara adzan magrib di kumandangkan, ya Dono, Kasino dan Indro......menghentikan aktivitas ketiganya dan pergi ke mesjid untuk sholat berjamaah bersama warga sekitar.

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK