CAMPUR ADUK

Wednesday, September 1, 2021

BERSANDIWARA

Indro di halaman belakang sedang main gitar dan menyanyikan sebuah lagu. Kasino selesai kerjaanya, ya ke luar dari kamarnya.

"Ke halaman belakang ah!" kata Kasino.

Kasino kehalaman belakang karena ada Indro yang terdengar sedang menyanyi dan main gitar.

Lirik lagu yang di nyanyikan Indro yang berjudul 'Panggung Sandiwara' :

Dunia ini panggung sandiwara
Ceritanya mudah berubah
Kisah Mahabrata
Atau tragedi dari Yunani
Setiap kita dapat satu peranan
Yang harus kita mainkan
Ada peran wajar
Dan ada peran berpura-pura
Mengapa kita bersandiwara?
Mengapa kita bersandiwara?
Peran yang kocak bikin kita terbahak-bahak
Peran bercinta bikin orang mabuk kepayang
Dunia ini penuh peranan
Dunia ini bagaikan jembatan kehidupan
Mengapa kita bersandiwara?
Mengapa kita bersandiwara?
Peran yang kocak bikin kita terbahak-bahak
Peran bercinta bikin orang mabuk kepayang
Dunia ini penuh peranan
Dunia ini bagaikan jembatan kehidupan
Mengapa kita bersandiwara?
Mengapa kita bersandiwara?
Mengapa kita bersandiwara?
Mengapa kita bersandiwara?
Mengapa kita bersandiwara?
Mengapa kita bersandiwara?

***

Indro selesai menyanyikan lagu dan main gitarnya. Kasino duduk dengan baik di halaman belakang.

"Lagu yang bagus yang Indro nyanyikan," kata Kasino.

"Lagunya memang bagus. Pinter yang buat lagunya dan yang mempopulerkan lagu, ya jadinya lagu sepanjang masa," kata pujian Indro.

"Memang hidup ini kadang bersandiwara," kata Kasino.

"Laaaa. Memang hidup kita bersandiwara. Kita kan cuma tokoh dalam cerita Blog Campur Aduk yang buat penulis. Jadi kita memerankan jadi apa pun berdasarkan keputusan penulis yang membuat cerita di Blog-nya," kata Indro menjelaskan.

"Ya....ya....ya," kata Kasino.

"Kasino. Cewek lugu dan polos itu. Berharap jadian bersama dengan cowok yang di sukai, ya Kasino?!" kata Indro.

"Ya iyalah. Apa lagi cewek itu jomlo," kata Kasino.

"Cewek sebegitu rapuhnya," kata Indro.

"Kadang cewek bisa menjalankan hidup seperti ini. Cewek itu sudah jadian sama cowok, ya sebenarnya bukan cowok yang di sukainya. Ya cewek menerima dengan baik cowok yang bersamanya dan berusaha melupakan cowok yang ia sukai itu. Hidup cewek itu bahagia sih walau awalnya terpaksa bersama cowok yang bersamanya," kata Kasino.

"Harapan tidak sesuai dengan kenyaataan," kata Indro.

"Maka itu. Cewek paling bahagia adalah cewek yang bersama dengan cowok yang di sukainya. Rahasia hati cewek hanya cewek itu yang tahu dan juga Tuhan," kata Kasino.

"Kalau di bicarakan kan cewek biasa-biasa saja. Bagaimana dengan cewek yang kerjaannya menjadi artis, ya Kasino?!" kata Indro.

"Ya. Mungkin ada kesamaan dengan sih dengan cewek yang biasa-biasa yang kita obrolin," kata Kasino.

"Mungkin toh!" kata Indro.

"Hidup jadi artis itu sudah enaklah. Terkenal di sukai banyak orang. Banyak orang yang ingin jadi artis, tapi kadang di pikirkan dua kali karena keadaan, ya menjadi orang biasa saja," kata Kasino.

"Iya jadi artis itu terkenal di sukai banyak orang. Tapi ada artis yang di omongin Netizen ini dan itu di jaringan sosial medianya. Jadi obrolan di media ini dan itu. Heboh!!!!" kata Indro.

"Hal biasa itu mah di omongin Netizen. Kalau Dono sih malah suka di omongin Netizen itu karena datanya di kumpulkan dengan baik dan menganalisa pola pikir manusia. Bahan telah di kumpulkan dengan baik, ya di buatlah cerita ini dan itu," kata Kasino.

"Dono mah. Baik di ambil jadi bahan cerita di Blog-nya, ya apalagi buruk di ambil juga jadi bahan di Blog-nya dengan baik. Di sesuaikan dengan keadaan saja!" kata Indro.

"Nama juga Dono!" kata Kasino.

"Oooo iya Kasino. Gimana dengan kisah cinta Dono, ya setelah putus dari Rara dan jadian dengan Ratna?!" kata Indro.

"Dono tetap menjalankan hubungannya dengan baik sama Ratna. Walau jarak hubungannya jauh sih. Ratna di Jakarta dan Dono di Batam sih!" kata Kasino.

"Hubungan jarak jauh. Bisa saja Ratna berpaling dari Dono, ya mendapatkan cowok yang lebih baik dari Dono. Sedangkan Dono, ya biasanya diam saja karena mengkhawatirkan dirinya saja dari pada orang lain," kata Indro.

"Kalau Ratna berpaling dari Dono, ya biarkan saja. Dono memang seperti biasanya menjaga dirinya agar umurnya tetap panjang," kata Kasino.

"Kasino. Main catur yuk!" kata Indro.

"Ayok!!!" kata Kasino.

Kasino mengambil papan catur di bawah meja dan di taruh papan catur di atas meja. Indro menaruh gitar di samping kursi. Kasino dan Indro main catur dengan baik banget. Sedangkan Dono, ya sedang bahagia bermain dengan ponakannya Sabila yang masih balita.

BERNYANYI RIANG GEMBIRA

Malam gelap bertabur bintang di langit. Ya Kasino duduk di halaman belakang sambil menikmati minum teh dan makan keripik singkong yang enak.

"Malam yang indah," kata Kasino.

Kasino mengambil gelas berisi teh di meja, ya di minum dengan baik. Indro selesai urusan kerjaanya, ya keluar dari kamarnya sambil membawa gitarnya. Indro ke halaman belakang karena ada Kasino. Indro duduk dengan baik di halaman belakang. Kasino menarug gelas berisi teh di meja.

"Mau main gitar dan bernyanyi Indro?!" kata Kasino.

"Iya," kata Indro.

"Lagu apa yang ingin Indro nyanyikan?!" kata Kasino.

"Lagu paling populer sepanjang masa," kata Indro.

"Ooooo lagu populer toh!" kata Kasino.

"Aku mulai!" kata Indro sambil menggenjreng gitarnya.

Indro main gitarnya dengan baik sambil menyanyikan lagu dengan baik pula. Kasino ikut menyanyilah.

Lirik lagu yang di nyanyikan Indro dan Kasino dengan judul lagu 'Sayang' :

Sayang, opo kowe krungu jerite atiku?
Mengharap engkau kembali
Sayang, nganti memutih rambutku
Ra bakal luntur tresnoku
Wes tak cobo nglalekke jenengmu soko atiku
Sak tenane ra ngapusi isih tresno sliramu
Pepuja neng ati nanging kowe ora ngerti
Kowe sing tak wanti-wanti malah jebul saiki
Kowe mblenjani janji
Jare sehidup semati nanging opo bukti
Kowe medot tresnoku demi wedokan liyo
Yowes ora popo Insya Allah aku iso, lilo
Meh sambat kalih sinten
Yen sampun mekaten
Merana uripku
Aku welasno, kangmas
Aku mesakno, aku
Aku nangis
Nganti metu eluh getih putih
Sayang, opo kowe krungu jerite atiku?
Mengharap engkau kembali
Sayang, nganti memutih rambutku
Ra bakal luntur tresnoku
Hari demi hari uwis tak lewati
Yen pancen dalane kudu kuwat ati
Ibarate sego uwis dadi bubur
Nanging tresno iki ora bakal luntur
Sak tenane aku iki pancen tresno awakmu
Ora ono liane sing iso dadi penggantimu
Wes kanggo awakmu seng cocok neng atiku
Nganti atiku njerit atimu ra bakal krungu
Meh sambat kalih sinten
Yen sampun mekaten
Merana uripku
Aku welasno, kangmas
Aku mesakno, aku
Aku nangis
Nganti metu eluh getih putih
Sayang, opo kowe krungu jerite atiku?
Mengharap engkau kembali
Sayang, nganti memutih rambutku
Ra bakal luntur tresnoku
Sayang, opo krungu tangise atiku
Mengharap kowe bali neng jero ati iki
Nganti rambutku putih tangis eluh dadi getih
Mbok yo gek ndang bali nglakoni tresno suci
Aku marang sliramu jok ragu neng atiku
Aku ra iso ngapusi sak tenane neng ati
Mung kanggo sliramu cintamu tetap abadi
Selamanya sampai akhir hayat ini
Meh sambat kalih sinten
Yen sampun mekaten
Merana uripku
Aku welasno, kangmas
Aku mesakno, aku
Aku nangis
Nganti metu eluh getih putih
Sayang, opo kowe krungu jerite atiku?
Mengharap engkau kembali
Sayang, nganti memutih rambutku
Ra bakal luntur tresnoku
Percoyo opo bebojomu
Cintamu 'kan tetap abadi

***

Indro selesai main gitar menyanyikan lagu yang bagus itu. Kasino berhenti menyanyikan lagu. Memang sih yang mempopuler kan lagu yang baru di nyanyikan Kasino dan Indro, ya benar-benar artis populer lah.

"Sayang aku benar-benar ada rasa rindu dengan kekasih hati ku," kata Indro.

"Masa?!" kata Kasino.

"Ya iyalah Kasino. Aku kan cinta sama Saskia," kata Indro.

"Saskia, ya Saskia yang mana. Saskia yang orang yang biasa-biasa saja atau Saskia....artis gitu?!" kata Kasino yang niatnya mainan saja Indro.

"Ya Saskia yang orangnya biasa-biasa aja. Pokok bukan artis lah!" kata Indro yang ikut permainan Kasino.

"Memang sih kalau menyukai seorang yang di cintai. Pasti merasakan rindu!" kata Kasino.

Kasino mengambil keripik singkong di plastik dan segera di makan dengan baik, ya keripik singkong yang enak itu.

"Rindu setiap detik, setiap menit, setiap jam dan setiap hari ingin bersamanya," kata Indro.

"Kata-kata yang lebay banget," kata Kasino.

"Yang penting aku suka Kasino!' kata Indro.

"Ya aku paham," kata Kasino.

Kasino mengambil gelas berisi teh, ya di minum dengan baik. 

"Nyanyi lagi ah!" kata Indro.

Kasino menaruh gelas berisi teh di meja. Indro memainkan gitarnya dan menyanyikan lagu. Kasino ikut menyanyikan lagu.

Lirik lagu yang di nyanyikan Indro dan Kasino yang berjudul 'Bongkar' :

Kalau cinta sudah dibuang
Jangan harap keadilan akan datang
Kesedihan hanya tontonan
Bagi mereka yang diperkuda jabatan
Wo o ya o ya o ya bongkar
Wo o ya o ya o ya bongkar
Sabar, sabar, sabar dan tunggu
Itu jawaban yang kami terima
Ternyata kita harus ke jalan
Robohkan setan yang berdiri mengangkang
Wo o ya o ya o ya bongkar
Wo o ya o ya o ya bongkar
Wo o ya o ya o ya bongkar
Wo o ya o ya o ya bongkar
Penindasan serta kesewenang-wenangan
Banyak lagi, teramat banyak untuk disebutkan
Hoi hentikan, hentikan jangan diteruskan
Kami muak dengan ketidakpastian dan keserakahan
Di jalanan kami sandarkan cita-cita
Sebab di rumah tak ada lagi yang bisa dipercaya
Orang tua pandanglah kami sebagai manusia
Kami bertanya tolong kau jawab dengan cinta
O-o-oh!
Wo o ya o ya o ya bongkar
Wo o ya o ya o ya bongkar
Wo o ya o ya o ya bongkar
Wo o ya o ya o ya bongkar
Penindasan serta kesewenang-wenangan
Banyak lagi, teramat banyak untuk disebutkan
Hoi hentikan, hentikan jangan diteruskan
Kami muak dengan ketidakpastian dan keserakahan
Wo o ya o ya o ya bongkar
Wo o ya o ya o ya bongkar
Wo o ya o ya o ya bongkar
Wo o ya o ya o ya bongkar
Di jalanan kami sandarkan cita-cita
Sebab di rumah tak ada lagi yang bisa dipercaya
Orang tua pandanglah kami sebagai manusia
Kami bertanya tolong kau jawab dengan cinta
Wo o ya o ya o ya bongkar
Wo o ya o ya o ya bongkar
Wo o ya o ya o ya bongkar
Wo o ya o ya o ya bongkar

***

Indro selesai main gitar dan menyanyikan lagu. Kasino berhenti menyanyikan lagu.

"Lagu yang baru nyanyikan kita. Lagu sepanjang masa, ya Indro?!" kata Kasino.

"Iya. Yang mempopulerkan lagu yang baru kita nyanyikan memang pinter di bidangnya," kata Indro memuji.

"Indro main catur yuk!" kata Kasino.

"Ayolah. Main catur. Berhenti main gitar dan nyanyi!" kata Indro.

Indro menaruh gitar di samping kursi. Kasino mengambil papan catur di bawah meja dan papan catur di taruh di atas meja. Kasino dan Indro, ya segera main catur dengan baik.

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK