Budi duduk di depan rumahnya, ya sedang menikmati keadaan sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus.
"Baca cerpen saja!" kata Budi.
Budi mengambil buku di meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik yang ceritanya menarik.
Isi cerita yang di baca Budi :
Bangsa Panem di bagi menjadi 12 distrik, diperintah dari Capitol. Sebagai hukuman atas pemberontakan yang gagal, setiap distrik dipaksa untuk memilih dua peserta, satu laki-laki dan satu perempuan berusia antara 12 dan 18 tahun, untuk bertarung sampai mati dalam Hunger Games tahunan sampai hanya ada satu yang selamat.
Katniss Everdeen yang berusia enam belas tahun dari Distrik 12 menjadi sukarelawan untuk menggantikan adik perempuannya Primrose di Hunger Games ke-74. Dia dan sesama peserta Peeta Mellark dikawal ke Capitol oleh pendamping mereka Effie Trinket dan mentor Haymitch Abernathy, satu-satunya pemenang Pertandingan yang masih hidup dari Distrik 12. Haymitch menekankan pentingnya mendapatkan sponsor, karena mereka dapat memberikan hadiah yang berpotensi menyelamatkan nyawa selama Pertandingan. Saat pelatihan, Katniss mengamati "Karier" (Marvel, Glimmer, Cato, dan Cengkeh), sukarelawan dari Distrik 1 dan 2 yang kaya yang telah berlatih untuk Olimpiade sejak usia dini. Selama wawancara televisi dengan Caesar Flickerman, Peeta mengungkapkan cintanya pada Katniss, yang awalnya dilihatnya sebagai upaya untuk menarik sponsor; dia kemudian mengetahui bahwa pengakuannya asli.
Di awal Pertandingan, Katniss mengambil beberapa perbekalan yang ditempatkan di sekitar Cornucopia, sebuah struktur di titik awal, dan lolos dari kematian. Separuh dari 24 peserta tewas dalam huru-hara awal, dan hanya 11, termasuk keempat Karier, yang bertahan di hari pertama. Katniss mencoba untuk menjauh dari yang lain, tapi Seneca Crane, Kepala Gamemaker, memicu kebakaran hutan untuk mendorongnya ke arah mereka. Dia bertemu dengan Karier, yang tampaknya bersekutu dengan Peeta, dan melarikan diri ke atas pohon. Peeta menyarankan Karier untuk menunggunya keluar. Keesokan paginya, Katniss melihat Rue, peserta wanita muda dari Distrik 11, bersembunyi di pohon terdekat. Rue menarik perhatiannya ke sarang tawon berbisa yang dimodifikasi secara genetik. Menggunakan pisau, Katniss menyebabkan sarang jatuh pada para Karier yang tidur di bawah; Glimmer mati, tapi yang lainnya kabur. Katniss menjadi bingung karena disengat beberapa kali. Peeta kembali dan menyuruhnya kabur.
Rue membantu Katniss pulih, dan mereka menjadi teman dan sekutu. Katniss menghancurkan persediaan yang ditimbun oleh Karier dengan meledakkan ranjau yang menjaga mereka, sementara Rue memberikan pengalih perhatian. Katniss kemudian menemukan dan membebaskan Rue dari jebakan, tetapi Marvel melemparkan tombak yang menusuk Rue. Katniss membunuhnya dengan panah. Dia menghibur Rue dengan bernyanyi untuknya dan, setelah dia meninggal, menghiasi tubuhnya dengan bunga, memicu kerusuhan di Distrik 11. Presiden Coriolanus Snow memperingatkan Crane tentang kerusuhan tersebut.
Haymitch membujuk Crane untuk mengubah aturan untuk mengizinkan dua pemenang asalkan mereka berasal dari distrik yang sama, menunjukkan bahwa ini akan menenangkan publik. Setelah pengumuman tersebut, Katniss menemukan Peeta yang terluka parah. Pengumuman lain menjanjikan bahwa apa yang paling dibutuhkan setiap orang yang selamat akan disediakan di Cornucopia keesokan paginya. Terlepas dari penentangan keras Peeta, Katniss pergi untuk mendapatkan obat untuknya, tetapi dia disergap dan dikalahkan oleh Clove, yang menertawakan kematian Rue dan bersiap untuk mengirimnya. Thresh, peserta laki-laki dari Distrik 11, sengaja mendengar dan membunuh Clove. Dia menyelamatkan Katniss sekali, demi Rue. Obatnya menyembuhkan Peeta dalam semalam.
Saat berburu makanan, Katniss mendengar sebuah meriam meledak, menandakan kematian. Dia berlari ke Peeta, yang tanpa disadari telah mengumpulkan buah nightlock yang mematikan. Mereka menemukan "Si Muka Rubah", peserta wanita dari Distrik 5, diracuni oleh nightlock yang dia kumpulkan setelah menonton Peeta. Crane kemudian melepaskan binatang yang dimodifikasi secara genetik yang membunuh Thresh dan memaksa Katniss, Peeta, dan Cato – tiga orang terakhir yang selamat – untuk naik ke atap Cornucopia. Cato mengunci Peeta dan menggunakannya sebagai tameng manusia melawan busur Katniss. Peeta mengarahkan Katniss untuk menembak tangan Cato, memungkinkan Peeta untuk melemparkannya ke binatang buas di bawah. Katniss membunuhnya dengan panah untuk mengakhiri penderitaannya.
Crane kemudian mencabut perubahan aturan yang memungkinkan dua pemenang untuk menang. Peeta mendesak Katniss untuk menembaknya, tapi dia meyakinkannya untuk makan nightlock berry bersama. Tepat sebelum mereka melakukannya, Crane dengan tergesa-gesa menyatakan mereka sebagai pemenang bersama. Setelah itu, Haymitch memperingatkan Katniss bahwa dia telah membuat musuh melalui tindakan pembangkangan ini. Snow mengunci Crane di sebuah ruangan dengan nightlock berry, setelah itu Presiden yang cerdik mempertimbangkan langkah selanjutnya.
***
Budi selesai baca cerpen, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus.
"Nyanyi saja. Menghibur diri. Main gitar!" kata Budi.
Budi mengambil gitar yang di taruh di samping kursi, ya gitar di mainkan dengan baik dan bernyanyi dengan baik.
Lirik lagu yang dinyanyikan Budi :
***
Budi selesai menyanyi, ya berhenti main gitar dan gitar di taruh di samping kursi.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. Eko datang ke rumah Budi, ya mobil di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi.
"Hidup ini. Tetap pilihan manusia yang menjalankan hidup ini," kata Eko.
"Realitanya begitu," kata Budi.
"Yang terlihat dalam kehidupan sehari-harinya. Manusia yang taat pada aturan agama yang di yakini dan manusia yang tidak taat pada aturan agama yang di yakini," kata Eko.
"Maka itu. Ahli agama selalu mengingatkan pada manusia yang tidak taat aturan agama yang di yakini, ya memberikan nasehat ini dan itu dengan baik," kata Budi.
"Hidup di negeri di akui enam ajaran agama. Jadi para ahli agama menasehatin umat agama masing-masing dengan baik," kata Eko.
"Contohnya : acara Tv tentang agama. Ya enam agama yang berkembang di Indonesia," kata Budi.
"Contoh Budi tepat!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA, ya kan Budi?" kata Eko.
"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Aku mau cerita!" kata Budi.
"Budi mau cerita toh. Yaaa aku mendengarkan cerita Budi dengan baik. Seperti mendengarkan sandiwara radio!" kata Eko.
"Begini ceritanya!. Pak Sule dan Ibu Nunung, ya orang kaya yang baik yang selalu dermawan pada orang miskin dan anak yatim. Pak Sule dan Ibu Nunung, ya cerita beragama Hindu, ya taat pada aturan ajaran agama Hindu. Pak Sule dan Ibu Nunung memiliki anak bernama Abdul. Ya Abdul didik dengan baik sama kedua orang tua dan guru pendeta kuil ajaran Hindu yang bernama Ajiz. Pendeta Ajiz membimbing Abdul dengan baik, ya memahami ajaran Hindu dengan baik. Seorang anak yatim piatu bernama Putri, ya berteman dengan baik dengan Abdul. Pak Sule menjalankan bisnis usahanya di jalan baik gitu. Pak Jhon rekan bisnis Pak Sule. Pak Jhon membangun bisnis dengan cara kotor dengan baik, ya penting untung dan untung jadi kaya dan kaya. Sampai Pak Sule terjadi perselisihan dengan Pak Jhon urusan bisnis tentang sebuah lahan kepunyaan orang miskin. Pak Sule membela orang miskin dengan baik, ya jadi memutus hubungan kerja dengan Pak Jhon yang ketahuan main kotor gitu. Pak Jhon yang sakit hati, ya menyuruh anak buah bernama Lukas untuk membunuh Pak Sule dan keluarganya. Lukas melaksanakan perintah Pak John untuk membunuh Pak Sule dan keluarganya. Pak Sule dan Ibu Nunung meninggal di bunuh Lukas. Abdul di selamatkan sama Pak Parto. Ya Pak Parto kerja sama Pak Sule dan Ibu Nunung sebagai pelayan setia gitu. Pak Parto melapor ke kepolisian Lapor Pak!, ya tentang kasus pembunuhan. Ya Pak Andre mengusut kasus pembunuhan Pak Sule dan Ibu Nunung dengan baik dengan bantuan anak buahnya. Lukas di tangkap sama Pak Andika dan di bawa ke kantor polisi untuk di interogasi dengan baik dengan Pak Andre, Pak Surya, da Pak Wendy. Intrograsi berjalan dengan baik, ya Lukas memberitahu siapa yang memerintahkan dirinya membunuh Pak Sule dan Ibu Nunung adalah Pak Jhon. Pak Andre dengan anak buahnya segera menangkap Pak Jhon. Yaaa ada ceritanya penangkapan, ya terjadi pertarungan yang luar biasa menggunakan jurus-jurus para hewan dan juga batu tembak gitu. Pak Andre beserta anak buahnya berhasil mengalahkan Pak Jhon dengan anak buahnya. Pak Andre menangkap Pak Jhon beserta anak buah, ya di penjara atas kesalahannya gitu. Abdul di bimbing dengan baik sama pendeta Ajiz, ya agar bisa menerima kepergian untuk selama kedua orang tuanya. Waktu juga Abdul menerima keadaannya dengan baik. Abdul menjadi pemuda yang baik, ya menjalankan bisnis usaha dengan baik, ya di bantu Pak Parto pelayan setia gitu. Suatu ketika Abdul jatuh hati pada cewek yang cantik bernama Nia. Abdul masih berteman baik dengan Putri, ya teman masa kecil, ya Putri telah dewasa menjadi cewek cantik dan kerjaannya jadi guru yang mengajar anak-anak TK gitu. Abdul terbuai dengan kecantikan Nia. Ya Nia kerjaannya, ya model, penyanyi dan pemain film, ya di bilang sih artis terkenal gitu. Abdul terus berusaha jadian dengan Nia. Ya berhasil sih Abdul jadian sama Nia. Pacaran di jalankan sampai satu tahun Abdul dan Nia. Ya Abdul tetap berteman dengan baik sama Putri. Ketika Abdul ingin memutuskan menikah dengan Nia, ya meminta masukan pendeta Ajiz dan pelayan setia Pak Parto. Pendeta Ajiz dan Pak Parto memberikan masukan yang baik pada Abdul gitu. Abdul merasa perasaan hati, ya nyaman dengan Putri dari pada Nia. Abdul mencari tahu dengan baik, ya kenapa hal itu bisa terjadi pada hatinya?. Abdul pun paham apa yang ia inginkan dengan baik?. Nia ketahuan Abdul, ya menjalin hubungan cinta dengan penyanyi ganteng dan keren bernama Kier King. Abdul putus dengan Nia. Ya Nia menerima putus dari Abdul. Nia pun bersama dengan Kier King dengan baik. Hubungan Nia dan Kier King, ya di muat media ini dan itu, ya jadinya trending topik gitu. Abdul memutuskan bersama Putri. Ya Putri menerima Abdul dengan baik. Abdul dan Putri, ya jadian, ya menikah gitu. Pendeta Ajiz menikahi Abdul dan Putri dengan ajaran Hindu yang sakral gitu. Acara pernikahan ada lagu dan tarian. Bahagia ceritanya. Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Cerita yang bagus!" kata Eko.
"Sekedar cerita. Dunia ini ada yang lebih baik cerita dari pada aku. Yang lebih baik itu, ya sinetron atau film," kata Budi.
"Aku paham omongan Budi!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Jadi ceritanya masih di kaitkan ajaran agama Hindu, ya kan Budi?" kata Eko.
"Iya masih di kaitan ajaran Hindu. Ya cuma ikut-ikutan saja seperti acara Tv, ya film India dan sinetronnya gitu," kata Budi.
"Ikut-ikutan. Tidak ada masalah sih!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Kisah cinta. Yang nyaman di hati," kata Eko.
"Iya. Yang nyaman di hati," kata Budi.
"Tokoh Abdul memilih tokoh Putri karena nyaman di hati," kata Eko.
"Kisah nyata pun tentang kehidupan ini. Cowok memilih cewek yang di sukai karena nyaman di hati," kata Budi.
"Realita kisah cinta yang baik," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Main permainan ular tangga Budi!" kata Eko.
"Oke. Main permainan ular tangga!" kata Budi.
Budi mengambil permainan ular tangga di bawah meja, ya permainan ular tangga di taruh di atas meja. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik gitu.