CAMPUR ADUK

Wednesday, April 6, 2022

TAKJIL

Dono selesai sholat magrib di mesjid, ya salah satu mesjid yang ada di kota Batam. Dono sudah buka puasa dengan makan kurma saja yang ia bawa sih. Dono memutuskan pulang ke rumahnya, ya dengan berjalan kaki. Sebenarnya sih Dono, ya bisa pake motor kemana-mana....jadinya mudah dan cepat gitu. Dono memilih jalan kaki, ya tujuannya sehat dan menikmati keadaan lingkungan dengan baik.

Dono melihat seorang anak jalanan yang ada di jalanaan. Anak jalanannya, ya kerjaannya apa ya? Ooooo ini saja....penjual koran. Ya koran banyak memberikan infomasi ini dan itu, ya jadi wawasan tentang ini dan itu....bertambah dengan baik banget. Ternyata masih ada penjual takjil dan juga gorengan di depan toko gitu, ya bisa di bilang di pinggir jalan. Dono memutuskan untuk membeli takjil dan juga gorengan pada pedagang yang berjualan takjil dan gorengan.

Setelah Dono membeli takjil dan gorengan, ya Dono menghampiri anak jalanan yang berjualan koran. Dono membeli koran dan memberikan takjil sama anak jalanan. Ya anak jalanan senang dagangan korannya di beli dan juga di beri makanan takjil. Dono pun meninggalkan anak jalanan, ya Dono bergerak menuju rumahnya, ya sambil makan gorengan lah, ya bisa di bilang menikmati hidup apa adanya...surga dunia, surga kehidupan ini.

"Di bulan Ramadhan berbuat kebaikan dengan memberikan makanan pada anak jalanan, ya berupa makan takjil, ya nilai kebaikan. Ya biasanya anak jalanan, ya anak orang miskin. Anak jalanan miskin tetap berusaha dengan baik mencari rezeki dengan cara yang baik dengan berjualan koran," celoteh Dono. 

Dono terus berjalan, ya sambil menikmati makan gorengan. Sedangkan Indro dan Kasino, ya berada di rumah di kota Jakarta. Indro menikmati makan takjil, ya setelah sholat magrib lah. Ya Kasino, ya sama menikmati makan takjil. 

"Nikmat makan dan minuman itu harus di syukuri dengan baik," kata Indro. 

"Ya omongan Indro bener lah," kata Kasino, ya menegaskan omongan Indro. 

"Cerita di buat Dono di Blog-nya, ya dapat menyinggung pembaca karena...di buat Exrim, ya melebihi dari takaran yang biasanya. Gimana Kasino?" kata Indro. 

"Ya..tulis saja maaf. Kan sekedar cerita. Manusia yang memahami ilmu agama dengan baik, ya pasti bisa memaafkan. Apalagi sekarang ini bulan Ramadhan. Ya pastinya pintu maaf itu di buka selebar-lebarnya," kata Kasino. 

"Manusia yang memahami ilmu agama dengan baik, ya pasti di maafkan. Ya perkara kecil, ya cuma cerita saja," kata Indro. 

"Emmmm," kata Kasino. 

"Padahal...cerita tentang mendengarkan suara Roh, ya beneran. Karena di ambil dari kisah dari seorang pemuda, ya kisah nyata banget," kata Indro. 

"Misterinya kehidupan ini," kata Kasino. 

Kasino dan Indro terus menikmati makan takjilnya, ya sampai kenyang. Setelah itu, ya Kasino dan Indro melaksanakan sholat isya dan tarawih di mesjid. Sedangkan Dono, ya belum sampai rumah sih. Dono mampir di mesjid untuk sholat isya dan juga tarawih. 

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK