Kasino lagi asik mengetik di leptopnya di ruang tamu. Indro beranjak dari duduknya di ruang tengah selesai menonton acara sepakbola di Tv dan duduk di samping Kasino.
"Sibuk Kasino?" tanya Indro.
Kasino menghentikan ketikannya pada leptopnya.
"Ah...engak juga Indro."
"Ngomong-ngomong jadi artis itu enak ya...Kasino. Terkenal dan kaya...ya..Kasino."
"Jadi ....artis...terkenal dan kaya. Enak....sih...hidupnya gak kekurangan lagi. Tapi harus kerja keras mempertahan karier segala cara kalau gak tergerus oleh waktu. Generasi muda menggantikan yang tua. Zaman ini mudah menggunakan teknologi dan informasi. Kenyataannya tidak semua orang jadi artis terkenal dan kaya. Contohnya banyak vidio-vidio beredar di jaringan sosial manapun, tetap tidak menjadikan tokoh yang main di vidio menjadi terkenal dan kaya alias biasa tuh. Jadi jawabannya adalah keberuntungan," kata Kasino yang panjang lebar.
"Benar kamu Kasino. Keberuntunganlah membuat mereka jadi terkenal dan kaya," saut Indro.
"Ya..sudahlah saya mau mengetik lagi...jangan di ganggu!" kata Kasino.
"Iya," jawab Indro.
Kasino mulai mengetik di leptopnya. Sedangkan Indro membaca tulisan Kasino pada Blog-nya.
"Kasino....kamu dapet komentar tentang tulisan kamu. Mulai deh terkenal tulisan kamu beda dengan Dono gak ada komentarnya. Tapi komentar pada Blog kamu lumayan pait ya...sakit gak Kasino?" kata Indro.
Kasino menghentikan ketikannya.
"Enggak...sakit. Biasa aja. Komentarnya tentang tulisannya memang pait, tetapi saya jadi motivasi saya untuk menulis lebih baik lagi. Kan kata-kata dalam komentar dan nama orang menulisnya walau kadang bisa juga nama samaran. Saya langsung mengatur ulang komentar tersebut jadi bahan cerita sesuai keinginan yang komentar pada tulisan saya. Jadi dianggap hadiah sebagai masukan yang komentar pada Blog saya," penjelasan Kasino.
"Maksudnya? Jadi tokoh utama dalam tulisan dan nama orang yang komentar di pakai dan alur cerita sesuai si komentar...ya..Kasino," kata Indro.
"Iya...masa..saya harus jelaskan 2 kali. Kalau kamu sudah mengerti," saut Kasino.
"Jangan marah Kasino..kan becanda. Tapi kamu..orang baik. Padahal..komentarnya pait bener Kasino. Malah di bayar dengan kebaikan.....Yang komentar jadi artis deh..di tulisan Blog Kasino..... Beruntung banget di promosiin Kasino. Sama aja contohnya Rara penyanyi dangdut yang sering di tulis Dono jadi tokoh utama dalam tulisannya. Sama-sama di promosiin menjadi artis yang lebih terkenal lagi," kata Indro.
"Ya....bener kamu....Indro. Saya dan Dono menaikkan nama tokoh utama yang namanya di pakai contohnya si Rara penyanyi dandut yang di sukai Dono. Sama aja...promosi gratiskan," tambahan Kasino.
"Ya......nambah terkenal deh. Sudah di komentarin buruk malah di naikin namanya sama Kasino di tulis Blog-nya....namanya..Bunga. Entah Bunga yang mana?. Mungkin juga Bunga bakai!?," kata Indro.
"Mungkin juga!?" saut Kasino.
"Ya..sudahlah Kasino lanjutin tulisan...kamu. Saya mau main ke rumah Zaskia Gotik," kata Indro mulai beranjak dari duduknya.
"Indro..tunggu dulu. Zaskia Gotik...saya gak salah dengar?" tanya Kasino.
Indro langsung menjawab "Engak...salah saya ngomong."
"Dasarnya....nyeleneh. Selalu di kaitkan dengan artis padahal Saskia," kata Kasino.
"Kan....cuma becanda. Antara huruf Z dan S...aja," kata Indro.
"Iya cuma becanda. Sana...main ke rumah Saskia pacar kamu!" kata Kasino.
"Iya....Asalamualaikum," kata Indro.
"Waalaikum salam," jawab Kasino.
Indro membuka pintu depan dan berjalan menuju ke rumah Saskia. Kasino melanjutkan ketikannya di leptopnya. Selang beberapa saat tulisan Kasino di Blog-nya selesai dan segera di publikasikan.
"Beres juga. Sekarang waktunya mengerjakan yang lain," celoteh Kasino.
Kasino mulai mengecek pembukuaan hasil jualannya di kedainya dengan seksama di leptopnya.
"Ternyata bulan ini ada kenaikan penjualan produk mie ayam spesial dan ada penurunan dari baksonya. Kaya saya perlu inovasi baru untuk menaikan penjualan bakso dengan citra rasa lebih berbeda tapi modal produksi tetap. Sedang minum jus relatif setabil. Ok...beres semuanya," celoteh Kasino.
Kasino pun menyelesaikan pekerjaan pembukuaannya. Leptop di matikan dan di bawa masuk ke kamar dan setelah itu menyetel Tv di ruang tengah sambil minum kopi panas yang baru di buatnya di dapur. Dengan santai Kasino menonton acara Tv tentang wayang kulit yang di tayangkan chanel TVRI.
Karya : No