Seusai sholat asar di rumah. Doni mengeluarkan sepedahnya dari rumah. Kasino, ya melihat Doni yang mau goes sepedahnya jadi memanggilnya "Doni, mau kemana?".
Doni tidak jadi menggoes sepedahnya untuk menjawab omonganya Kasno "Aku main sepedah. Keliling daerah sini aja".
"Hati-hati di jalan," kata Kasno.
"Iya," kata Doni.
Kasno pun mengerjakan kerjaan di dalam rumah. Doni, ya menggoes sepedahnya dengan senang hati di jalan Kali Sekretaris. Doni terus menggoes sepedahnya mendekati jalan yang melewati kali sampai di jalan Daan Mogot II, ya untuk menikmati keadaan lingkungan sekitar sampai menjelang berbuka puasa.
Terlihat penjual makan berbuka puasa di pinggir jalan. Doni, ya memberhentikan sepedahnya tepat di depan penjual makanan. Ternyata penjual makan tersebut temannya Doni, Bono.
"Bono, kamu jualan?" tanya Doni.
"Iyalah, demi bantu orang tua. Hasil lumayan. Apalagi di bulan Ramadhan ini," kata Bono.
"Aku beli makan yang kamu jual untuk buka puasa!" kata Doni.
"Ok, aku siapkan," kata Bono.
Bono pun memasukan makanan ke dalam plastik dan di berikan Doni. Segera Doni memberikan uangnya ke Bono dengan pas banget.
"Terima kasih Doni," kata Bono.
"Sama-sama," kata Doni.
Doni, ya segera menggoes sepedahnya. Bono pun terus menjual makan ke masyarakat sekitar yang ingin membeli makanan yang ia jual. Hari makin sore banget. Banyak orang-orang, ya pulang ke rumah masing-masing setelah beraktifitas di kantor di daerah sekitar sini. Doni pun sudah puas main sepedahnya, jadi segera pulang...ya melewati jalan yang menyeberang ke kali langsung menuju jalan Kali Sekretaris. Dengan cepat mengayuh sepedah....Doni. Terdengar suara adzan di kumandangkan dari mesjid.
Doni, ya sampai juga di rumah. Segera membawa sepedah di bawa masuk ke rumah.
"Aku puas jalan sore-sore dengan sepedah sampai buka puasa di rumah," kata Doni.
Sepedah pun di taruh di ruang tamu. Pintu di tutup. Kasno, John, Ayah dan Ibu di meja makan. Doni, ya menaruh makanan yang di belinya di meja makan. Berbukalah Doni minum air putih dan kurma, lalu berbenah diri di belakang. Ayah, Ibu, Kasno dan John ya berbuka puasa dengan makan yang di buat Kasno dan makan yang di beli Doni.
Doni selesai berbenah diri, ya sholat berjamah bersama keluarga di kamar yang di khususkan untuk sholat. Baru setelah itu Doni buka sebenarnya...menikmati makan yang ia beli dari Bono, teman baik Doni. Ayah dan Ibu nonton Tv di ruang tengah. Kasno, ya sibuk membaca buku kesukaannya di ruang tengah. John asik main game di Hp-nya.
Setelah makan, ya Doni pun baca buku di ruang tamu sampai waktu sholat isya dan tarawih.
CAMPUR ADUK
Tuesday, May 12, 2020
PENILAIAN
Dono, ya sedang asik mengetik di leptopnya di ruang tamu. Tiba-tiba Dono terhenti mengetiknya.
"Cewek di aniyaya cowoknya, kasihan juga karakter cewek ini. Tapi pembaca, akan iba dengan keadaan cewek ini, korban kekerasan dari cowok yang kasar. Pembaca pun akan benci dengan cowok kasar ini. Ok, jalan ceritanya seperti itu saja," kata Dono.
Dono, ya melanjutkan mengetik di leptopnya untuk menulis jalan cerita yang di buatnya. Selang berapa saat, ketika pun jadi dan Dono pun menyimpannya di leptopnya dengan baik. Dono beranjak dari duduknya di ruang tamu untuk ke kamar untuk menaruh leptop di kamar. Setelah leptop di taruh di meja belajar, ya Dono....duduk bersama Kasino dan Indro yang asik nonton Tv di ruang tengah.
"Drama Korea yang kalian berdua tonton?" tanya Dono.
"Abisnya...acara yang baru di tayangkan di TRANSTV, ya.... Drama Korea," kata Indro.
"Drama Korea, acara yang baru di tayangkan," Kasino yang menegaskan omongan Indro.
"Oh, begitu," kata Dono.
Dono pun dengan santai nonton drama Korea bersama Kasino dan Indro. Saat terjadi pertengkaran yang hebat di mana dua pemeran pria dan wanita menunjukkan aktingnya bagus untuk menghidupkan karakter yang di bawakan. Dono pun terkesima dengan baik.
"Ini yang aku mau. Bagus. Menunjukkan sifat-sifat dari manusia yang sebenarnya. Yang hebat ini adalah penulisnya, sutradara, aktor....ok. Semuanya hebat menghidupkan cerita di sebuah tontonan drama Korea yang bagus...untuk memuaskan penonton," penilaian Dono.
"Dono, menilainya segitunya. Padahal kalau aku biasa-biasa aja," kata Indro.
Kasino pun langsung membuka jaringan internet untuk membaca artikel dari drama Korea yang di tayangkan di TRANSTV. Dengan seksama Kasino membacanya dan berkata "Artikelnya yang di tulis berkenaan drama Korea ini, ya tidak jauh beda dengan Dono.....sih, tapi lebih sih".
"Namanya penilaian penulis dari sudut pandangan aku. Walau masih kalah dengan penulis artikel yang menceritakan tentang kebenaran dari drama Korea yang kita tonton," kata Dono.
"Bener juga omongan Dono, cuma sudut pandang saja dari sisi ini dan itu," kata Indro yang menegaskan omongan Dono.
"Ya, aku mengerti," kata Kasino.
Kasino, Dono dan Indro kembali asik nonton Tv drama Korea. Singkat waktu, selesai juga drama Korea dan ceritanya berlanjut gitu. Acara Tv, jadinya berita gitu.
"Aku mau main game ah," kata Kasino.
Kasino, ya beranjak dari duduknya bersama Dono dan Indro di ruang tengah....menuju ruang tamu untuk main game di Hp-nya.
"The World Of The Married, drama Korea....bagus sih...alur ceritanya. Esok aku nonton lagi," kata Indro.
"Oh, iya Indro makan untuk kita saur masih ada kan?" tanya.
"Ada, Kasino pulang kerja di beli in stok makan untuk kita. Jadi saur tidak ada masalah, ya tinggal di masak aja!" kata Indro.
"Siplah," kata Dono.
Indro, ya mengganti chanel TV untuk menonton acara Malam Malam di NETTV. Dono dan Indro, ya dengan asiknya nonton acara Tv yang bagus karena karakter pembawaan Surya, Dita dan Tora....ya menghidupkan acara Malam Malam....jadinya tidak bisa tidur.
Kasino, ya dengan santai main game di Hp-nya di ruang tamu. Sampai waktu pun membuat diri Kasino ngatuk, jadinya ya ke kamar untuk tidur. Dono, pun ngantuk juga dan acara Malam Malam di NETTV...sudah habits, jadi ke kamar untuk tidur. Indro yang masih belum tidur dan membuat kopi lagi tambah tidak bisa bisa tidur. Ya Indro asik nonton Tv. Suasana sekitar tenang banget.
"Cewek di aniyaya cowoknya, kasihan juga karakter cewek ini. Tapi pembaca, akan iba dengan keadaan cewek ini, korban kekerasan dari cowok yang kasar. Pembaca pun akan benci dengan cowok kasar ini. Ok, jalan ceritanya seperti itu saja," kata Dono.
Dono, ya melanjutkan mengetik di leptopnya untuk menulis jalan cerita yang di buatnya. Selang berapa saat, ketika pun jadi dan Dono pun menyimpannya di leptopnya dengan baik. Dono beranjak dari duduknya di ruang tamu untuk ke kamar untuk menaruh leptop di kamar. Setelah leptop di taruh di meja belajar, ya Dono....duduk bersama Kasino dan Indro yang asik nonton Tv di ruang tengah.
"Drama Korea yang kalian berdua tonton?" tanya Dono.
"Abisnya...acara yang baru di tayangkan di TRANSTV, ya.... Drama Korea," kata Indro.
"Drama Korea, acara yang baru di tayangkan," Kasino yang menegaskan omongan Indro.
"Oh, begitu," kata Dono.
Dono pun dengan santai nonton drama Korea bersama Kasino dan Indro. Saat terjadi pertengkaran yang hebat di mana dua pemeran pria dan wanita menunjukkan aktingnya bagus untuk menghidupkan karakter yang di bawakan. Dono pun terkesima dengan baik.
"Ini yang aku mau. Bagus. Menunjukkan sifat-sifat dari manusia yang sebenarnya. Yang hebat ini adalah penulisnya, sutradara, aktor....ok. Semuanya hebat menghidupkan cerita di sebuah tontonan drama Korea yang bagus...untuk memuaskan penonton," penilaian Dono.
"Dono, menilainya segitunya. Padahal kalau aku biasa-biasa aja," kata Indro.
Kasino pun langsung membuka jaringan internet untuk membaca artikel dari drama Korea yang di tayangkan di TRANSTV. Dengan seksama Kasino membacanya dan berkata "Artikelnya yang di tulis berkenaan drama Korea ini, ya tidak jauh beda dengan Dono.....sih, tapi lebih sih".
"Namanya penilaian penulis dari sudut pandangan aku. Walau masih kalah dengan penulis artikel yang menceritakan tentang kebenaran dari drama Korea yang kita tonton," kata Dono.
"Bener juga omongan Dono, cuma sudut pandang saja dari sisi ini dan itu," kata Indro yang menegaskan omongan Dono.
"Ya, aku mengerti," kata Kasino.
Kasino, Dono dan Indro kembali asik nonton Tv drama Korea. Singkat waktu, selesai juga drama Korea dan ceritanya berlanjut gitu. Acara Tv, jadinya berita gitu.
"Aku mau main game ah," kata Kasino.
Kasino, ya beranjak dari duduknya bersama Dono dan Indro di ruang tengah....menuju ruang tamu untuk main game di Hp-nya.
"The World Of The Married, drama Korea....bagus sih...alur ceritanya. Esok aku nonton lagi," kata Indro.
"Oh, iya Indro makan untuk kita saur masih ada kan?" tanya.
"Ada, Kasino pulang kerja di beli in stok makan untuk kita. Jadi saur tidak ada masalah, ya tinggal di masak aja!" kata Indro.
"Siplah," kata Dono.
Indro, ya mengganti chanel TV untuk menonton acara Malam Malam di NETTV. Dono dan Indro, ya dengan asiknya nonton acara Tv yang bagus karena karakter pembawaan Surya, Dita dan Tora....ya menghidupkan acara Malam Malam....jadinya tidak bisa tidur.
Kasino, ya dengan santai main game di Hp-nya di ruang tamu. Sampai waktu pun membuat diri Kasino ngatuk, jadinya ya ke kamar untuk tidur. Dono, pun ngantuk juga dan acara Malam Malam di NETTV...sudah habits, jadi ke kamar untuk tidur. Indro yang masih belum tidur dan membuat kopi lagi tambah tidak bisa bisa tidur. Ya Indro asik nonton Tv. Suasana sekitar tenang banget.
Subscribe to:
Posts (Atom)
CAMPUR ADUK
MUMBAI XPRESS
Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...
CAMPUR ADUK
-
1. Asal Usul Pangeran Jayakusuma Alkisah cerita, ada sebuah kerajaan yang besar di daerah Timur dengan rajanya yang bernama Prabu Braw...
-
Sekurang-kurangnya sepuluh atau lima belas orang, laki-laki dan perempuan, berdiri dalam satu deretan panjang, berbaris dari belakang dan...
-
Pagi indah sekali di Baturaden. Matahari bersinar cerah menimpa pohon-pohon ceramah yang kelihatan hijau berkilat. Puncak Gunung Slamet m...