CAMPUR ADUK

Tuesday, October 6, 2020

CINTA OBSESI

Indro lagi asik baca artikel di Hp-nya di ruang tamu bersama Kasino yang lagi asik main game di Hp-nya. 

"Cinta kok begini ya. Cerita kehidupan dunia artis....selalu saja akhirnya di pengadilan," kata Indro.

Indro pun berhenti membaca artikel di Hp-nya, ya Hp di taruh di meja.

"Kasino, cinta artis itu selalu saja cerainya...di siang di pengadilan, sebenarnya....mereka itu cinta atau tidak sih?!" kata Indro.

Kasino yang asik main game di Hp-nya berhenti dan berkata "Mana aku tahu!"

"Jangan-jangan setingan, ya?!" kata Indro.

"Ya....kebanyakan setingan sih. Untuk naikin nama dan program acara. Benaran juga tidak ada masalah. Masyarakat pun ada yang terpengaruh juga, ya dampak yang mereka tonton," kata Kasino.

"Walau setingan memang tidak masalah sih. Tetap saja yang ironisnya cerainya di pengadilan gitu," kata Indro.

"Namanya menjalani hubungan. Manis ada, ya pahitnya juga ada," kata Kasino.

"Manis ada, ya pahitnya....ada. Cinta tetap lah cinta," kata Indro.

"Ooooo iya, Indro, ingin pendapat mu!" kata Kasino.

"Apa itu?!" kata Indro.

"Masih urusan cinta," kata Kasino.

"Ok," kata Indro.

"Jika Indro di berikan pilihan antara cewek artis yang Indro sukai, ya cerai  gitu dengan cewek yang Indro sukai juga, ya cerai juga sih tapi tidak artis. Mana yang Indro pilih?!" kata Kasino.

"Janda terkenal dan tidak terkenal. Aku pilih Janda terkenal," kata Kasino.

"Indro siap dengan kegelamorannya, yang pastinya menuntut lebih dari Janda yang tidak terkenal. Pikirkan dengan baik!" kata Kasino. 

"Siap nggak siap, ya harus siap jika keputusan telah di putus kan sanggup mengambil Janda yang terkenal," kata Indro. 

"Keputusan Indro...itu cinta ataukah obsesi Indro yang mendapatkan cewek artis yang Indro sukai," kata Kasino. 

"Ternyata aku tidak sadar, bahwa aku cinta yang obsesi ingin mendapatkan cewek artis yang aku sukai. Janda pun aku terima. Harusnya aku milih Janda yang tidak terkenal," kata Indro. 

"Sadarkan. Sebenarnya Indro. Cewek terkenal atau tidak terkenal itu tidak masalah. Yang penting cinta tidak memandang diri cewek itu terkenal atau tidak," kata Kasino yang tegas. 

"Cewek yang terkenal kan awalnya tidak terkenal. Bener kamu Kasino, aku terobsesi dengan cinta cewek terkenal," kata Indro. 

"Kebanyakan orang terobsesi menyukai artis yang sudah terkenal," kata Kasino menegaskan. 

"Iya, aku akui," kata Indro. 

"Aku main game di Hp ku lagi!" kata Kasino. 

"Iya," kata Indro. 

Indro, ya mengambil Hp di meja dan segera main game di Hp-nya. Kasino, ya sudah asik main game di Hp-nya. Dono, ya sedang asik nonton Tv di ruang tengah. 

TIDAK PUNYA ALASAN

Indro selesai memasak di dapur, ya ke ruang tamu sambil baca artikel di Hp-nya.

"Beritanya...seputar UU Cipta Kerja. Penolakannya, waaw tambah heboh saja," kata Indro.

Indro pun terus membaca artikel dari satu artikel satu ke artikel yang lain dengan topik pembahasan yang sama. 

"Terus main kan," kata Indro sambil duduk di sofa ruang tamu.

Kasino mendengar omongan Indro, ya berhenti main game di Hp-nya dan berkata ke Indro "Indro apa yang di teruskan main ya?!"

Indro berhenti baca artikel di Hp-nya dan berkata "Ini loe Kasino artikel yang aku baca. Banyak tentang penolakan dari UU Cipta Kerja."

"Heboh toh....jaringan media sana sini," kata Kasino.

"Heboh banget. Pada hal, beberapa chanel Tv juga membahasnya. Yang ini lah yang itu lah," kata Indro.

"Aku nontonnya. Pokok yang bahas. Ya menarik sih," kata Kasino.

"Ikutan seperti mereka, Kasino....ya heboh penolakan gitu," kata Indro.

"Ikutan...aja. Tapi di rumah aja. Tolak mantan ku!" kata Kasino yang niat bercanda. 

"Kok tolak mantan ku. Emangnya Kasino putus gitu dengan Selfi?!" kata Indro. 

"Ya...aku belum putus sih. Jadi aku cuma ikutan saja, penolakannya saja. Tapi aku tidak punya alasan untuk nolak UU Cipta Kerja. Maka aku milih tolak mantan ku," kata Kasino. 

"Jadinya tidak ngambung," kata Indro. 

"Kalau mau nyambung itu di colokin alat listriknya ke tempat colokan listriknya, jadinya nyambung deh!" kata Kasino. 

"Emang nyambung sih. Ya aku ikutan saja. Tolak  yang menolak yang ngoceh tentang penolakan UU Cipta Kerja!" kata Indro. 

Kasino kaget mendengar omongan Indro "Kok Tolak yang menolak yang ngoceh tentang penolakan UU Cipta Kerja?!" 

"Abisnya aku tidak punya alasan untuk menolak itu UU Cipta Kerja. Aku kan bukan buruh yang meminta haknya demi kesejahteraan dirinya dan keluarganya. Apa lagi di masa pandemi Covid - 19 ini?!" 

"Indro sama aja dengan aku. Tidak punya alasan toh. Bener kata Dono, ya ikutin saja permainannya karena kita tidak punya kepentingan....orang kita bukan buruh!" kata Kasino. 

"Jadi cuma sebagai penonton yang baik toh," kata Indro. 

"Iya, penonton yang baik. Biarkan orang yang punya kepentingan...yang membahasnya," kata Kasino. 

"Ok," kata Indro. 

Indro mengakhiri baca artikelnya dan segera main game di Hp-nya. Kasino pun melanjutkan main game di Hp-nya. 

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK