CAMPUR ADUK

Friday, June 14, 2024

THE SISTERHOOD OF THE TRAVELING PANTS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola ya seperti biasa Budi duduk santai di depan rumahnya sedang membaca cerpen yang cerita menarik, ya sambil menikmati minum tehi dan makan singkong rebus. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Lena Kaligaris, Tibby Rollins, Carmen Lowell, dan Bridget Vreeland adalah remaja dari Bethesda, Maryland, yang telah menjadi sahabat sepanjang hidup mereka. Gadis-gadis itu akan menghabiskan musim panas pertama mereka terpisah: Lena mengunjungi kakek neneknya di Santorini, Yunani; Bridget akan pergi ke kamp sepak bola di Baja California, Meksiko; Carmen mengunjungi ayahnya di Carolina Selatan ; dan Tibby tinggal di rumah. Saat berbelanja bersama, gadis-gadis itu menemukan celana jeans yang cocok untuk mereka semua. Gadis-gadis itu memutuskan untuk berbagi jeans secara merata selama musim panas, sebelum berpisah keesokan harinya.

Saat mengenakan Celana, Lena hampir tenggelam, tetapi seorang bocah Yunani setempat, Kostas Dounas, menyelamatkannya. Lena kemudian mengetahui dari neneknya bahwa dia dan keluarga Kostas adalah musuh. Kostas mengejar Lena, mengatakan bahwa perselisihan antara keluarga mereka tidak ada hubungannya dengan mereka. Lena awalnya menolak ajakan Kostas, tetapi akhirnya memulai hubungan rahasia dengannya. Belakangan, Kostas memberi tahu Lena bahwa dia mencintainya, tetapi keluarganya menyela dan menyeretnya pergi sebelum dia bisa menjawab. Lena memohon kepada kakeknya, yang setuju untuk mengizinkannya melihat Kostas sebelum dia berangkat ke Athena.

Bekerja di department store diskon, Tibby menemukan seorang gadis muda, Bailey Graffman, pingsan dan memanggil ambulans. Belakangan, Bailey mengantarkan celana itu ke rumah Tibby setelah secara tidak sengaja dikirimkan ke rumahnya secara tidak sengaja. Terpesona oleh film buatan Tibby, Bailey menunjuk dirinya sebagai asisten Tibby. Awalnya kesal, Tibby mulai menerima Bailey, dan mengetahui bahwa Bailey menderita leukemia. Saat Bailey kembali dibawa ke rumah sakit, Tibby menghindarinya untuk beberapa saat, tapi akhirnya mengunjunginya dengan membawa celana. Dia memohon kepada Bailey untuk mengambilnya, tetapi Bailey mengatakan bahwa celana itu telah menghasilkan keajaiban dengan menyatukan dia dan Tibby. Tibby terus menghabiskan waktu dengan Bailey di rumah sakit, sampai akhirnya dia meninggal dalam semalam. Dia memutuskan untuk membuat film yang terinspirasi oleh Bailey.

Carmen tiba di Carolina Selatan, hanya untuk mengetahui bahwa ayahnya, Al, akan menikahi Lydia, yang memiliki dua anak seumuran Carmen: Paul dan Krista. Mereka adalah WASP pirang, tidak seperti Carmen, yang dibesarkan oleh Katoliknya, Puerto Rico ibu. Meskipun ayah dan keluarga tiri Carmen awalnya tampak ramah, mereka secara emosional mengabaikannya. Carmen merasa tidak nyaman dengan ayahnya yang menyebut Paul dan Krista sebagai anak-anaknya, dan membencinya sebagai ayah yang antusias dan hadir bagi mereka sementara dia biasanya absen dalam hidupnya. Carmen merasa malu di toko pakaian saat dia mencoba gaun pengiring pengantin yang dipilihkan untuknya untuk pernikahan, yang terlalu kecil dan tidak menarik bagi sosoknya yang menggairahkan. Marah saat pramuniaga memanggilnya, "yang lain", Carmen berteriak pada Lydia dan kabur. Dia akhirnya naik taksi pulang dan menganggap ayahnya dan Lydia sedang mencarinya, tetapi menemukan mereka dengan senang hati menikmati makan malam bersama di ruang makan mereka, tampaknya tidak peduli dia hilang. Carmen melempar batu melalui jendela ruang makan mereka dan kembali ke Maryland. Saat Carmen kembali ke rumah, Tibby mencoba membantu Carmen mengungkapkan perasaannya terhadap ayahnya. Carmen menyerang Tibby, yang pergi sambil menangis, meskipun mereka akhirnya berdamai. Tibby meyakinkan Carmen untuk menghadapi ayahnya melalui panggilan telepon, di mana dia akhirnya mengungkapkan perasaannya yang diabaikan dan ditinggalkan. Dia meminta maaf dengan tulus, tetapi Carmen mengatakan kepadanya bahwa itu tidak cukup.

Sesampainya di kamp sepak bola, Bridget mulai menyukai pelatih Eric Richman. Meskipun hubungan antara pelatih dan pekemah dilarang, Bridget menggoda Eric, dan mencoba mencari perhatiannya selama pertandingan. Saat giliran Bridget dengan Celana dimulai, dia membawa Eric ke pantai pada malam hari tempat mereka berhubungan seks dan dia kehilangan keperawanannya. Bridget menjadi depresi setelah itu, dan mengasingkan diri saat kembali ke rumah. Setelah mendengar tentang apa yang terjadi dalam sebuah surat, Lena menelepon Carmen dan Tibby, dan mereka pergi ke rumah Bridget. Bridget khawatir dia seperti ibunya, yang suasana hatinya berubah-ubah dan masalah mentalnya memuncak dalam depresi berat dan bunuh diri. Namun, Carmen dan Tibby meyakinkan Bridget bahwa dia lebih kuat dari ibunya dan menghiburnya dengan kenangan indah tentang ibunya. Dalam perjalanan kembali ke Universitas Columbia, Eric mengunjungi dan meminta maaf kepada Bridget atas perilakunya dan mengungkapkan harapannya bahwa dia akan memberinya kesempatan ketika dia lebih besar.

Gadis-gadis itu bertemu Lena di bandara dan pergi ke Karolina selatan untuk menghadiri pernikahan ayah Carmen, meskipun Carmen enggan. Ayah Carmen secara terbuka meminta maaf karena mengabaikannya. Carmen menerima permintaan maafnya dan bergabung dengan keluarga campuran di atas panggung untuk upacara tersebut.

***

Budi selesai baca cerpen yang cerita menarik, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu. 

"Emmm," kata Budi.

Budi menikmati minum teh dan makan singkong rebus. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi. 

"Singkong rebus," kata Eko. 

Eko mengambil sepotong singkong rebus di piring, ya singkong rebus di makan dengan baik gitu. 

"Enaknya singkong rebus ini!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

Eko mengambil gelas bambu dan tekok. Ya tekok di tuangkan dengan baik, ya air teh masuk ke dalam gelas bambu. Gelas bambu, ya cukup terisi air teh gitu dan tekok di taruh dengan baik gitu. Eko segera minum teh dengan baik gitu. 

"Emmm. Enaknya teh ini!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi.

Eko menaruh gelas bambu di meja. 

"Hidup ini," kata Eko. 

"Seperti biasanya kan Eko?" kata Budi. 

"Ya seperti biasanya sih. Berdasarkan berita di Tv, ya antara baik dan buruk perilaku manusia," kata Eko. 

"Antara baik dan buruk perilaku manusia, ya di beritakan dengan baik di Tv," kata Budi. 

"Kompetisi terus bergulir demi masa depan yang baik, ya berdasarkan berita Tv," kata Eko. 

"Kompetisi. Persaingan sengit demi masa depan yang baik," kata Budi. 

"Menang dan kalah," kata Eko. 

"Menang dan kalah," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko. 

"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko. 

"Aku mau cerita Eko!" kata Budi. 

"Ooo Budi mau cerita toh!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Silakan Budi bercerita!" kata Eko. 

"Begini ceritanya!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Jhon dan Dilan berteman baik dari masa SMA, ya sampai keduanya kerja di perusahaan gitu. Jhon punya adik yang cantik, ya bernama Ancika gitu. Ya Ancika, ya masih menjalankan sekolah SMA dengan baik gitu. Suatu hari, ya Ancika di ganggu dua preman jalanan gitu. Jhon menolong Ancika. Jhon bertarung dengan dua preman jalanan. Pertarungan sengit gitu. Jhon memang kewalahan menghadapi dua preman gitu, ya sebenarnya Jhon mengidap penyakit jantung gitu. Polisi wanita dari Kepolisian Lapor Pak!, ya polisi Kiky sedang patroli gitu, ya ada perkelahian di jalan gitu. Polisi wanita Kiky mengalahkan dua preman, ya di tangkap dan di penjara tuh preman jalanan gitu. Jhon yang jatuh hati pada polwan Kiky. Ya Jhon berusaha dengan baik pendekatan dengan polwan Kiky gitu. Usaha Jhon berhasil jadi teman baik dengan polwan Kiky gitu. Ketika Jhon ingin menyatakan cinta pada polwan Kiky, ya Jhon kena serangan jantung gitu. Memang sih sempat di bawa ke rumah sakit, ya Jhon tapi ternyata Jhon meninggal gitu. Ancika bersedih kematian Jhon, ya begitu juga Dilan, ya teman baik Jhon gitu. Polwan Kiky, ya bersedih karena Jhon meninggal, ya sebenarnya Kiky suka dengan Jhon gitu. Setelah Jhon di kuburkan dengan baik gitu. Ancika yang yatim piatu, ya Abangnya Jhon telah meninggal gitu. Ya Ancika tinggal bersama Dilan, ya berdasarkan amanah Jhon pada Dilan untuk menjaga Ancika gitu. Ancika menganggap Dilan, ya Abang yang seperti Jhon gitu. Dilan seperti biasa menjalankan kehidupan setiap hari, ya kerja di perusahaan gitu. Ya Ancika menjalankan aktivitas dengan baik sekolah SMA gitu. Ketika waktu lubang, ya Dilan ngajak Ancika jalan-jalan gitu, ya poloknya Ancika happy bersama Dilan gitu. Ada cowok yang menyukai Ancika, ya bernama Desta. Ya Desta teman sekelas Ancika, ya hobynya main bulu tangkis gitu. Desta yang suka dengan Ancika, ya pendekatan dengan baik gitu. Vinsen yang masih menjalankan SMA dengan baik. Ya Vinsen bertemu dengan cewek cantik di toko buku, ya cewek itu Ancika gitu. Vinsen berkenalan dengan Ancika dengan baik gitu. Ya Vinsen dan Ancika, ya beda SMA gitu. Karena Vinsen suka sama Ancika, ya Vinsen berusaha dengan baik pendekatan dengan Ancika, ya jadi teman baik gitu. Desta dan Vinsen bertemu, ya bersaing untuk jadian sama Ancika gitu. Persaingan Vinsen dan Desta demi bisa jadian sama Ancika, ya sampai pertandingan bulu tangkis. Ya dalam pertandingan bulu tangkis, ya menang adalah Desta. Ya Desta jadinya ngajak jalan Ancika. Vinsen, ya kalah dalam pertandingan bulu tangkis dengan Desta, ya belum kalah sepenuhnya karena janur kuning belum melengkung, ya jadi Vinsen terus berusaha untuk jadian sama Ancika gitu. Dilan sedang dekat sama cewek bernama Milea, ya terkadang di bawa ke rumah untuk makan malam gitu. Ancika, ya ada di rumah gitu. Ya Ancika tidak suka dengan Dilan bersama Milea. Ya Ancika di dalam kamar saja, ya mendengarkan musik di kamarnya gitu. Dilan dan Milea, ya makan malam dengan baik gitu. Ya Milea kerjaannya dokter di rumah sakit gitu. Vinsen dan Desta, ya tetap bersaing untuk jadian sama Ancika. Suatu hari, ya Ancika di ganggu preman jalan empat orang gitu. Vinsen dan Desta, ya menolong Ancika gitu. Ya Vinsen dan Desta, ya bertarung dengan empat preman. Pertarungan sengit gitu. Dilan pun nolong Ancika, ya yang di ganggu preman gitu. Polwan Kiky, ya sedang patroli dan ada pertarungan jalanan gitu. Karena ada Dilan dan polwan Kiky, ya Vinsen dan Desta bisa mengalahkan preman gitu. Ya empat preman di bawa polwan Kiky untuk di penjara gitu. Dilan memang khawatir dengan keadaan Ancika gitu. Vinsen dan Desta, ya merasa ada keganjilan dengan hubungan Dilan dan Ancika gitu. Dilan menjalin hubungan dengan Milea, ya berakhir gagal karena Dilan mencintai Ancika. Ya Ancika memang menyukai Dilan gitu. Dilan menyatakan cinta sama Ancika, ya di terima dengan baik. Dilan dan Ancika, ya menjalin kisah cinta dengan baik. Vinsen dan Desta, ya tahu bahwa Ancika jadian dengan Dilan. Ya Vinsen dan Desta, ya patah hati gitu. Vinsen dan Desta, ya berusaha melupakan cinta sama Ancika, ya dengan cara fokus sekolah SMA gitu. Begitulah ceritanya," kata Budi.

"Cerita yang bagus," kata Eko. 

"Sekedar cerita saja!" kata Budi. 

"Tokoh Desta dan tokoh Vinsen gagal bersama tokoh Ancika. Tokoh Desta dan tokoh Vinsen, ya patah hati gitu," kata Eko. 

"Begitulah ceritanya," kata Budi. 

"Cewek yang di sukai tokoh Dilan adalah tokoh Ancika, ya hubungan tokoh Dilan dengan tokoh Milea, ya gagal gitu," kata Eko. 

"Rasa cinta," kata Budi. 

"Memang sih rasa cinta itu, ya nyaman dengan siapa?" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Lika liku kisah cinta tokoh Dilan," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Main permainan ular tangga saja!" kata Eko.

"Ya oke main permainan ular tangga!" kata Budi.

Budi mengambil permainan ular tangga di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik sambil menikmati minum teh dan makan singkong rebus gitu. 

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK