CAMPUR ADUK

Wednesday, June 22, 2022

ASAM GARAM

Budi dan Eko duduk di depan rumah Eko, ya sambil menikmati minum kopi dan juga makan gorengan lah.

"Asam garamnya dunia ini," kata Budi.

"Pengalaman hidup. Yang paling banyak sih orang tua lah," kata Eko. 

"Yang lahir duluan lebih banyak pengalamannya," kata Budi. 

"Dunia isinya antara jujur dan bohong," kata Eko. 

"Ya memang isinya antara jujur dan bohong. Ya antara pinter dan bodoh," kata  Budi. 

"Pintar mendapatkan apa yang di ingin kan dengan baik?. Yang bodoh, ya tidak mendapatkan keinginan karena gagal mendapatkan apa yang di ingin kan?" kata Eko. 

"Hidup cuma gini gini saja," kata Budi. 

"Memang hidup, ya gini gini saja, ya jadinya gitu gitu saja," kata Eko. 

"Paling banyak berbohong, ya orang lahir duluan," kata Budi. 

"Realitanya begitu," kata Eko. 

"Ketika manusia mendengarkan suara Roh, ya dasar dari ilmu. Maka akan di jelaskan kebenaran semuanya," kata Budi. 

"Ya realitanya begitu. Tapi banyak manusia itu menyangkal ilmu itu karena alasan ini dan itu. Contoh : nabi terakhir adalah Muhammad. Jadi tidak ada nabi lagi. Jadi jika ada ngaku-ngaku nabi di anggap nabi palsu, ya takutnya membawa kesesatan pada manusia seperti cerita masa lalu tentang nabi palsu. Maka bagaimana membuktikan kebenaran pada nabi-nabi yang di akui manusia berdasarkan keyakinan itu?" kata Eko. 

"Bagaimana cara membuktikan kebenaran nabi-nabi yang di akui manusia berdasarkan keyakinan? Manusia yang mempercayai ajaran, ya jadi fanatik banget gitu," kata Budi. 

"Ya jadinya berdasarkan ilmu yang ada, ya isinya begitu-begitu saja," kata Eko. 

"Padahal kan ilmu itu berkembang di sesuai kan dengan zaman berdasarkan informasi dan teknologi," kata Budi. 

"Informasi dan teknologi," kata Eko. 

"Manusia itu ingin apa dengan informasi itu?" kata Budi. 

"Ya maunya manusia dengan informasi. Biasa aja sih. Tapi bagi orang-orang yang bekerja di bidang informasi, ya seperti acara Tv, ya berita gitu. Maunya terus menerus memberikan informasi, ya namanya juga kerja. Ceritanya harus berseri seperti cerita novel, panjang ceritanya," kata Budi. 

"Kalau mau cerita panjang, ya di susun dengan baik alur ceritanya seperti novel yang berseri. Jadinya panjang banget ceritanya," kata Eko. 

"Roda ekonomi harus di jalankan dengan baik sesuai dengan rencana," kata Budi. 

"Ya begitu lah realita kehidupan bagi orang-orang yang menyusun rencana dengan baik, ya demi roda ekonomi berjalan dengan baik," kata Eko. 

"Kaya dan kaya, ya tidak ingin miskin," kata Budi. 

"Usaha manusia setiap hari. Ingin kaya dan kaya, ya tidak ingin miskin," kata Eko. 

"Maka terlihat kenyataannya. Yang kaya terus membangun. Yang miskin berusaha untuk kaya, ya agar bisa membangun," kata Budi. 

"Dunia jadi penuh manusia. Ya jadi pada penduduk karena manusia berkembang biak dengan tujuannya, ya kaya dan kaya, ya tidak ingin miskin," kata Eko. 

"Dulu sepi sekarang rame. Isi kota ini," kata Budi. 

"Kalau begitu main catur saja!" kata Eko. 

"Ok...main catur!" kata Budi. 

Budi mengambil papan catur di bawah meja, ya papan catur di taruh di atas meja lah. Budi dan Eko, ya menyusun dengan baik bidak catur di atas papan catur. Keduanya main catur dengan baik, ya sambil menikmati minum kopi dan juga makan gorengan lah. 

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK