***
Chef Juna sudah siap di dapurnya untuk memasak. Luna Maya, ya bintang tamu dalam acara 'Ok Chef' untuk menemani Chef Juna untuk memasak. Kedua memasak sambil ngobrol tentang masakan yang di masaklah, kadang tentang kehidupan Luna Maya. Dengan santainya Luna membawa suasana jadi lebih menarik. Chef Juna serius dalam memasak, ya tetap santai juga.
***
Indro menghentikan nonton vidionya di Hp-nya. Hp di taruh di meja. Indro mengambil cangkir berisi teh di meja dan segera di minumnya.
"Enak teh ini," kata Indro.
Kasino selesai merawat tanaman di potnya. Seperti biasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Kasino duduk sambil menuangkan tekok berisi teh ke cangkir, ya segera di minum Kasino.
"Enak teh ini," kata Kasino.
Indro menaruh cangkir teh di meja. Kasino menaruh cangkir teh di meja. Indro ingin nonton vidio di Hp-nya, ya lanjutkan gitu. Kasino memang melihat ulahnya Indro yang ingin nonton vidio di Hp-nya.
"Indro nonton vidio apa?" kata Kasino.
"Nonton vidio masak," kata Indro sambil menunjukkan vidio tersebut.
Kasino mengambil Hp-nya Indro dan menonton vidio memasak dengan seksama. Indro menunggu Kasino selesai nonton vidio, ya minum teh lah.
"Vidio memasak ini menarik!" kata Kasino.
Kasino terus menonton vidio masak tersebut. Indro masih menunggu sambil minum teh. Pada akhirnya teh di cangkir habis di minum Indro, ya gelas di taruh di meja. Kasino pun selesai menonton vidio dan di berikan Hp ke Indro.
"Bagus acaranya memasaknya. Indro hoby memasak, ya otomatis suka nonton acara memasak. Luna Maya bintang tamu di acara memasaknya Chef Juna," kata Kasino.
"Luna Maya, katanya susah mencari jodoh," kata Indro.
"Artis secantik Luna Maya susah mencari jodoh. Masa?!" kata Kasino.
"Kan kata cerita di vidio ini," kata Indro.
"Ya aku tahu. Aku kan nonton vidio itu. Apakah Luna Maya itu cewek tipe pemilih atau tidak? Kalau tipe pemilih, ya sampai sekarang tetap jomlo lah!" kata Kasino.
"Tipe pemilih. Jadi tetap jomlo toh. Bisa jadi sih. Apa karena masa lalu Luna Maya, ya?!" kata Indro.
"Urusan masa lalu sih itu tidak ada gunanya. Terus maju itu yang terbaik," kata Kasino.
"Bener juga omongan Kasino," kata Indro menegaskan Kasino.
"Kalau main seandainya sih. Aku bisa menerima kekurangan Luna Maya, ya demi membangun masa depan yang baik," kata Indro.
"Jadi cowok yang sanggup menerima kekurangan cewek yang ini dan itu, ya bukan sekedar kelebihan cewek yang di cari saja. Kan kebanyakan cowok memperhitungan kelebihan cewek yang ini dan itu," kata Indro.
"Cowok itu harus jadi pemimpin. Maka itu harus bisa membimbing ceweknya. Kalau jodohnya dapet cewek dengan masa lalu yang kacau, ya harus di bbmbing dengan baik. Tujuannya menunjukkan kebenaran bahwa masa depan yang baik itu ada," kata Kasino.
"Ya cuma permainan seandainya. Kenyataannya cuma sekedar obrolan saja. Kasino sudah punya Selfi kan. Ceritanya harus begitu kan!" kata Indro.
"Emmmm," kata Kasino.
"Aku mau lanjut nonton vidio nya!" kata Indro.
"Emmmm," kata Kasino.
Kasino pun main game di Hp-nya. Indro beneran malanjutkan nonton vidio masak tersebut sampai selesai. Sedangkan Dono sedang jalan sama Rara, ya mall seperti biasa nemenin Rara belanja ini dan itu.