NIA

Kasino dan Indro sedang duduk di ruang tamu sedang minum kopi dan makan keripik pisang.

“Kasino main tebakan artis,” kata Indro.

“Ok,” kata Kasino.

“Artis apa yang selalu penampilannya di jaga sempurna?” kata Indro.

“Artis apa yang selalu penampilannya di jaga sempurna gitu. Apa ya?” kata Kasino mikir panjang.

“Kasino nyerah nggak” kata Indro.

“Ya aku nyerah deh,” kata Kasino.

“Artis yang selalu penampilannya di jaga sempurna adalah Raffi Amad,” kata Indro.

“Oooooo. Rapih amat toh. Ok bagus. Aku juga ada Indro,” kata Kasino.

“Kasino ada tebakan permainan toh,” kata Indro.

“Artis apa yang selalu aman keadaan gitu?” kata Kasino.

“Artis apa yang selalu aman keadaan. Apa ya?” kata Indro mikir panjang.

“Nyerah nggak Indro,” kata Kasino.

“Aku menyerah deh,” kata Indro.

“Artis yang selalu aman keadaan adalah Jaja keamanan,” kata Kasino.

“Itu mah Jaga keamanan,” kata Indro.

“Nama juga main tebak-tebakan,” kata Kasino.

“Iya deh,” kata Indro.

Indro dan Kasino tidak melanjutkan main tebak-tebakan, ya menikmati minum kopi dan makan keripik pisang. Dono di kamarnya sedang mengetik cerita dengan judul NIA (Nikahi Aku).

Nia gadis  asal Banten. Nia setiap hari menjaga toko kelontong yang di bangun Ibunya dengan baik. Walau Nia sudah berumur 25 tahun masih jomlo sih, seperti biasa keadaan cewek sih susah mendapatkan jodoh bukan karena Nia milih cowok karena tidak ada cowok yang mau dekat dengan Nia. Cowok selalu saja memilih cewek yang cantik dan singset gitu. Nia yang sadar dengan keadaan dirinya yang gemuk, ya mulai berolah raga dengan baik dan menjaga pola makan dengan baik demi dirinya untuk kurus gitu. Tito teman Nia dari kecil, ya senang main dengan Nia samapi dewasa.

Tito selalu menemani rencana Nia untuk berolah raga rutin untuk menjadikan dirinya kurus gitu, ya agar ada cowok yang melamar dirinya gitu. Beberapa bulan kemudian. Nia berhasil jadi kurus gitu. Nia sering ke salon untuk perawatan dirinya agar terlihat cantik. Semenjak Nia berubah jadi cantik banget dan juga langsing, ya otomatis usaha toko kelontong Ibunya Nia laris manis gitu.

Tito sebagai teman baik Nia senang aja keadaan Nia menjadi lebih baik sekarang dari pada dulu diri Nia  yang gemuk gitu. Nia bertemu dengan Joko pemuda kaya. Joko menyukai Nia,  ya begitu juga dengan Nia. Joko pun menyatakan cintanya sama Nia dan di terima dengan baik sama Nia. Tito sebagai teman Nia, ya senang saja hubungan Nia dengan Joko. Sampai suatu ketika. Nia di hina sama orang tua Joko karena status Nia yang orang bisa-biasa saja. Pokoknya kaya lagu sih Berbeda Kazta. Nia sakit hati, ya meninggalkan Joko.

Karena Joko cinta sama Nia, ya terus menyakini Nia dan tidak mengambil pusing omongan orang tua Joko. Nia bisa bertahan hubungan pacaran itu sama Joko. Tito sebagai teman yang baik terus menemani Nia.  Joko mulai menunjukkan siapa dirinya yang sebenarnya, ya ingin memperkosa Nia gitu di sebuah hotel setelah di cekokin dengan minuman keras di sebuah kafe malam gitu. Untung saja ada Tito yang selalu mengawasi Nia kemana pun pergi. Joko di hajar sama Tito sampai babak belur. Nia di bawa pulang sama Tito. Nia akhirnya memutuskan hubungan Joko. Nia berkata pada Tito sebgai teman baik Nia “Tito. Nikahi aku.”

“Aku selama ini hanya sebagai teman baik mu saja Nia,” kata Tito.

“Jadi. Tito menolak Nia?” kata Nia.

“Bukan itu masalahnya Nia. Pikir kan dengan baik Nia mengambil keputusan itu. Aku ini tidak sempurna. Kadang normal kadang tidak normal,” kata Tito menjelaskan dirinya yang mempunyai kecacatan mental.

“Tito lebih baik dari cowok lainnya. Melihat Nia bukan dari kecantikan Nia yang sekarang ini,” kata Nia.

“Baiklah. Sebagai teman yang baik. Aku mengabulkan keinginan Nia. Aku akan menikahi Nia,” kata Tito.

“Terima kasih Tito,” kata Nia sambil memeluk Tito.

Nia dan Tito akhirnya sepakat menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih, ya di restui kedua orag tua Nia dan juga Tito. Hiduplah bahagia Nia dan Tito.

***

Dono menyelesaikan mengetik di leptopnya.

“Ya seperti ini aja cerita. Nia (Nikahi Aku),” kata Dono.

Dono mematikan leptopnya dengan baik, ya keluar dari kamarnya. Dono ke ruang tamu dan duduk bersama Kasino dan Indro untuk menikmati minum kopi dan makan keripik pisang.

NIKE

Di sebuah bukit. Dono, Kasino dan Indro sedang duduk santai sambil melihat pemandangan lingkungan sekitar dari atas bukit sih.

“Kasino, Don…..pemandangan indah ya,” kata Indro.

“Iya,” kata Kasino dan Dono bersamaan.

Indro menggunakan teropong untuk melihat keadaan gitu sampai melihat sesuatu yang luar biasa.

“Kasino, Don…….pemandangan yang bagus banget,” kata Indro.

“Apa itu?” kata Kasino.

“Ada yang mandi telanjang gitu,” kata Indro.

“Paling mainan Indro,” kata Dono.

“Jangan-jangan?!” kata Kasino yang berpikir sesuatu yang masih penuh tanda tanya sih.

“Luar biasa,” kata Indro.

“Jadi penasaran,” kata Dono.

“Aku juga penasaran juga,” kata Kasino.

“Indro aku pinjam teropongnya,” kata Dono.

“Aku juga ingin melihat pake teropong juga untuk membuktikan omongan Indro,” kata Kasino.

“Nie….teropongnya,” kata Indro memberikan ke Dono dan Kasino.

Dono dan Kasino, ya rebutan mengambil teropong dari tangan Indro. Dono dan Kasino, ya memutuskan dengan cara suit. Jadi yang memakai teropong  adalah Kasino. Dengan baik Kasino meneropong dengan arah yang di tunjukkan Indro dengan baik juga. Terkejut Kasino melihat apa yang di lihatnya dengan teropong?.

“Gila loe Ndro. Kebo mandi kali, ya telanjang lah,” kata Kasino.

“Mana aku lihat,” kata Dono mau memastikan omongan Kasino.

Dono meneropong dengan baik banget.

“Gila loe Ndro. Emang Kebo mandinya telanjang,” kata Dono.

“Sedikit permainan seru kan,” kata Indro.

“Iya lah,” kata Kasino dan Dono bersamaan.

Dono, Kasino dan Indro memutuskan untuk menggambar keadaan lingkungan yang luar biasa banget karena memang membawa perlengkapan untuk menggambar gitu.  Dono tiba-tiba sakit perut jadi meninggalkan Kasino dan Indro yang sedang asik menggambar di buku gambar. Dono masuk rumah dan langsung ke belakanglah.

“Kasino aku punya permainan,” kata Indro.

“Permainan apa?” kata Kasino.

“Permainan tebak-tebakan saja,” kata Indro.

“Tebak-tebakan saja. Ok!” kata Kasino.

“Artis apa yang selalu menjaga lingkungan dengan baik?” kata Indro.

“Artis  apa yang selalu menjaga lingkungan dengan baik, apa ya?” kata Kasino mikir dengan panjang.

“Nyerah nggak Kasino?” kata Indro.

“Ok aku nyerah,” kata Kasino.

“Artis yang selalu menjaga lingkungan dengan baik adalah Lesti alam ku,” kata Indro.

“Ooooo. Lestarikan alam ku. Lagu toh. Ok bagus. Aku juga ada permainan,” kata Kasino.

“Kasino ada permainan juga toh!” kata Indro.

“Artis apa yang bisa di makan?” kata Kasino.

“Arti apa yang bisa di makan…..ya?” kata Indro mikir dengan panjang.

“Nyerah nggak Indro?” kata Kasino.

“Iya deh nyerah,” kata Indro.

“Artis yang bisa di makan adalah kue Nazar,” kata Kasino.

“Kue Nastar toh. Ok bagus!” kata Indro.

Indro dan Kasino, ya tidak melanjutkan main tebak-tebakan gitu jadi fokus menggambar. Dono selesai dari belakang, ya duduk bersama Kasino dan Indro. Ketiganya benar-benar fokus menggambar dengan baik banget. Beberapa saat kemudian selesai menggambar dengan baik gitu. Kasino melihat gambarnya Dono, ya begitu juga Indro.

“Dono. Menggambar keadaan kota yang hancur lebur  karena meteor gitu,” kata Kasino.

“Ya memang aku menggambar keadaan lingkungan kota yang aku lihat dari atas bukit sini, aku tambahkan dengan nilai kiamat gitu. Meteor yang turun dari langit menghancurkan kota. Ada kaitannya dengan beberapa berita di Tv tentang batu meteor gitu,” kata Dono menjelaskan gambar yang di buatnya dengan baik.

“Kiamat tema Dono,” kata Kasino.

“Imajinasi yang luar biasa,” kata Indro memuji gambaran Dono.

Dono  dan Indro melihat gambar Kasino dengan baik.

“Kasino. Menggambar keadaan kota yang luar biasa,” kata Dono.

“Aku menggambar keadaan kota luar biasa dari atas bukit sini. Dengan menambahkan beberapa bangunan  pencakar langit  dan juga jalan layang yang di buat sebagus mungkin sih. Masa depan gitu,” kata Kasino menjelaskan gambar di buatnya dengan baik,” kata Kasino.

“Masa depan toh tema Kasino,” kata Dono.

“Imajinasi yang luar biasa banget,” kata Indro memuji gambaran Kasino.

Dono dan Kasino, ya melihat gambar di buat Indro dengan baik dan hasilnya tercengang banget.

“Imajinasi Indro luar biasa banget. Keadaan lingkungan  sebagai bahan untuk di gambar, eeee berubah menjadi gambar yang luar biasa banget,” kata Kasino.

“Imajinasi tidak jauh-jauh dari cewek,” kata Dono.

“Maklum deh. Aku dapet idenya menggambar  cewek yang aku sukai jadi aku buat bidadari yang turun dari langit gitu,” kata Indro.

“Oooooo begitu toh,” kata Kasino dan Dono bersamaan.

Dono, Kasino dan Indro beranjak dari tempat duduk mereka, ya masuk ke dalam rumah untuk bersantai di dalam rumah dengan baik banget. Dono masuk ke dalam kamarnya untuk mengetik di leptopnya dengan baik dengan  cerita Nike (Nikmati Kehidupan), ya  di ambil dari keadaan Dono dan kawan-kawan yang menikmati keadaan kehidupan dari atas bukit dan melihat kota dengan menggunakan teropong gitu. Kasino dan Indro bersantai di ruang tamu sambil minum kopi dan makan keripik singkong.

“Kehidupan di sini tenang, ya Kasino,” kata Indro.

“Iya,” kata Kasino.

“Beda dengan di kota,” kata Indro.

“Kota. Harus bergulat dengan waktu untuk bisa bertahan hidup dengan keadaan agar tidak jadi miskin. Kata-kata artis bener sih yang mengisi acara tentang tema kekayaan gitu. Kaya dan kaya,” kata Kasino.

“Kota terus di bangun dengan baik, ya sama seperti gambarnya Kasino dengan tema masa depan gitu,” kata Indro.

“Tujuan manusia dari dulu sampai sekarang, ya masa depan yang luar biasa di bangun manusia,” kata Kasino.

“Peradapan manusia,” kata Indro.

Indro dan Kasino, ya menikmati minum kopi dan keripik singkongnya dengan baik banget.

JAS

Indro main gitar dan nyanyi lagu dengan judul 'Tetap Bertahan'. 

"Tak pernah ku sangka, tak pernah ku duga
Kita kan berjumpa dan telah bersama
Di siang malam aku memikirkan kamu
Siang malam kamu terfikirkan aku, kita menyatu
Jangan marah bila ku tak datang bila

Ku tak pulang, bukan ku tak sayang 

Mohon kau jangan marah karena akan datang waktu
Ku tak pulang waktu ku tak datang
Kini tiba saatnya ku pergi

Ku mohon jangan tangisi walau perih
Suatu saat nanti untukmu di sini
Ku akan kembali woo woo woo
Cobalah tetap bertahan untukku

Dan coba terus bertahan menantiku
Sampai hari nanti, sampai ku kembali wooo

Jangan marah bila ku tak datang

Bila ku tak pulang, bukan ku tak sayang

Mohon kau jangan marah karena datang waktu

Ku tak pulang, waktu ku tak datang woo

Kini saatnya ku pergi

Ku mohon jangan tangisi walau perih

Suatu saat nanti untukmu disini

Ku akan kembali woo woo woo

Cobalah tetap bertahan

Dan cobalah terus bertahan

Sampai hari nanti, sampai ku kembali wooo"

***

Indro selesai menyanyikan lagunya  karyanya Apoy, ya Band Wali dan gitar di taruh di meja. Indro ke ruang tengah untuk nonton Tv. Di ruang tengah ada Kasino yang asik nonton Tv dengan acara sinetron. Indro menonton alur cerita sinetron dengan baik baik banget. 

"Kasino tokoh utama cowoknya berjanji pada ceweknya akan selalu setia gitu," kata Indro. 

"Memang alur ceritanya di buat begitu. Ujian kesetiaan berat banget. Banyak godaannnya gitu," kata Kasino. 

"Ngomong-ngomong keadaan kehidupan manusia sekarang ini masih urusan covid - 19?" kata Indro. 

"Masihlah. Sampai-sampai kata berita ada mutasinya covid - 19," kata Kasino. 

"Jadi serem dong kehidupan manusia," kata Indro. 

"Ya mau di kata apa lagi keadaannya jadi serem kaya di hantui sama covid-19," kata Kasino. 

"Bener-bener hantu si covid-19 itu. Kaya film horor saja," kata Indro. 

"Kadang hidup yang enak itu di kampung, ya jauh dari masalah ini dan itu yang menjadi momok di masyarakat," kata Kasino. 

"Memang sih. Hidup di kampung tenang gitu, ya jauh dari keadaan lingkungan yang begini dan begitu. Pokoknya beda dengan kota yang padat penduduknya. Tiap hari harus bergulat dengan waktu demi memenuhi kebutuhan sehari-hari agar tidak jadi miskin. Kaya acara di Tv yang menceritakan tentang kekayaan ini dan itu, ya otomatis manusia mengejar segala impiannya agar jadi kaya tajir melintir. Apa lagi masalah sekarang masih urusan covid-19, ya keadaan kota sesuai dengan cerita di beritakan di Tv yang ini dan itu sih," kata Indro. 

"Ya benar lah omongan Indro tentang keadaan kota, " kata Kasino menegaskan omongan Indro. 

Kasino dan Indro, ya fokus nonton Tv yang acara Tv yang bagus gitu. Dono sedang di kamar, ya mengetik di leptopnya cerita yang baik gitu dengan judul JAS (Janji Aku Setia). 

Boby pemuda yang baik banget. Saat masa di SMA. Boby jadian dengan Lily, ya pacaran gitu. Hubungan berjalan dengan baik banget sampai waktunya Boby berteman baik dengan Megan, ya hubungan itu kayanya hubungan spesial gitu. Lily selalu melihat Boby selalu bersama dengan Megan. Rasa curiga dan cemburu jadi ada pada Lily terhadap hubungan Boby dengan Megan yang katanya hanya sebatas teman. 

Boby merasa keadaan hubungannya pada Lily mulai kacau karena adanya Megan. Boby pun meyakini hubungannya dengan Lily agar tidak putus dengan bicara dengan baik-baik. 

"Lily maaf kalau hubungan kita ini mulai kacau karena kehadiran Megan yang jadi teman baik ku," kata Boby. 

"Aku bisa memaafkan Boby agar hubungan kita ini akan terus selalu bersama. Boby bisa berjanji setia pada Lily," kata Lily. 

"Bisa. Janji aku setia pada Lily," kata Boby. 

Boby dan Lily pun sepakat dengan keutuhan hubungan keduanya, ya setia gitu. Megan ternyata memang suka sama Boby ingin jadian gitu dan mendepak Lily. Niatnya Megan ketahuan Boby dari Anto yang mengetahui obrolan Megan dengan geng cewek-cewek gitu. 

Boby mulai menjauhi Megan demi hubungannya dengan Lily, ya Janji Boby setia sama Lily. Sampai lulus SMA. Boby dan Lily tetap menjalin hubungan pacaran dengan baik, ya setia gitu. Boby tidak melanjutkan pendidikannya ke Universitas, ya langsung mencari pekerjaan di perusahaan walau jadi buruh pabrik. 

Karena keadaan keluarga Boby yang miskin membuat Boby harus kerja sih, ya nolong keluarga gitu. Sedangkan Lily, ya terus melanjutkan pendidikan sampai ke Universitas. Keadaan keluarga Lily, ya mampu sih maka Lily lanjut pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. 

Hubungan Lily dan Boby, ya agak renggang gitu karena kesibukan masing-masing. Sampai-sampai Lily menjalin hubungan baik dengan Roy, ya teman kuliah Lily yang ganteng dan juga kaya gitu. Lily sebenarnya niat hubungan dengan Roy hanya teman biasa saja. Tapi Roy niatnya ke Lily, ya ingin jadian gitu. 

Lily berusaha menjauh dari Roy untuk janji setianya pada Boby. Lama kelamaan, ya Roy menjauh dari Lily. Ternyata Roy sudah jadian dengan Melisa, ya teman kuliah Lily. Perasaan senang Lily yang bisa memegang janji setia sama Boby. Ya hubungan Boby dan Lily terus berlanjut dengan janji setia sampai akhirnya keduanya memutuskan menikah setelah Lily lulus kuliah, ya jadi sarjana. Lily tidak malu dengan status Boby yang hanya sebatas pendidikan SMA saja dan Lily status pendidikannya S1. Ya Lily tidak peduli omongan orang. Semua karena keadaan saja. Yang terpenting Boby menempati janji setianya pada Lily dengan baik, begitu juga dengan Lily yang setia sama Boby. 

***

Dono menghentikan mengetiknya di leptopnya. 

"Cerita JAS (Janji Aku Setia)....ya seperti ini saja," kata Dono. 

Dono segera main game di leptopnya dengan baik. Kasino dan Indro, ya masih asik nonton Tv dengan acara sinetron yang bagus banget gitu alur ceritanya.