Malam hari, ya bulan bersinar dengan baik. Setelah nonton Tv yang acaranya menarik dan bagus....FTV di chenel RCTI, ya seperti biasa sih...Budi duduk santai di depan rumahnya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong goreng.
"Baca cerpen saja!" kata Budi.
Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik.
Isi cerita yang di baca Budi :
Raj Batra adalah pemilik butik sukses yang tinggal di lingkungan Old Delhi di Chandni Chowk bersama istrinya Meeta dan putrinya yang berusia 5 tahun, Pia. Pasangan itu ingin Pia diterima di sekolah berbahasa Inggris bergengsi di Delhi karena mereka merasa bahwa ini akan memungkinkannya menjadi bagian dari masyarakat elit. Mereka memutuskan di Delhi Grammar School, yang menduduki peringkat terbaik di kota itu, tetapi mensyaratkan bahwa siswa harus tinggal dalam radius 3 km dari sekolah. Mereka pindah ke vila mewah di lingkungan Vasant Vihar kelas atas New Delhi dan mencoba menjadi lebih sopan dalam perilaku mereka. Seorang konsultan, Saumya, meskipun memiliki keraguan tentang mereka, mengajari mereka dalam jawaban yang akan diberikan dalam wawancara penerimaan, tetapi pengetahuan mereka yang terbatas tentang bahasa Inggris membuat lamaran Pia ditolak.
Raj dan Meeta mengetahui dari seorang karyawan bahwa putrinya telah diterima melalui kuota RTE, yaaa sebuah skema yang membantu anak-anak dari keluarga miskin untuk diterima di sekolah-sekolah bergengsi. Setelah sebuah penipuan mengungkap bahwa orang tua kaya mempermainkan kuota untuk menerima anak-anak mereka, mereka pindah ke Bharat Nagar, daerah kumuh, selama sebulan dan berpura-pura miskin. Mereka menjalin persahabatan dengan Shyam Prakash dan Tulsi Prakash, yang berharap agar putra mereka, Mohan, dapat belajar di Delhi Grammar School melalui kuota RTE. Shyam dan Tulsi mengajari mereka untuk hidup seperti orang yang benar-benar miskin, dan Raj bergabung dengan Shyam di tempat kerja. Namun, sementara Pia akhirnya diterima, lamaran Mohan ditolak.
Raj, Meeta & Pia kembali ke Vasant Vihar. Raj dan Meeta memberikan sumbangan ke Sekolah Pemerintah Bharat Nagar, tempat Mohan belajar, untuk merenovasinya dan mendapatkan buku-buku baru. Setelah melihat putra mereka fasih berbahasa Inggris, Shyam dan Tulsi mencari identitas pendonor anonim itu untuk berterima kasih kepada mereka. Namun, ketika dia mengunjungi alamat pendonor itu di Vasant Vihar, Shyam mengetahui kebenaran tentang Raj yang berpura-pura miskin agar Pia dapat diterima dan pergi untuk memberi tahu kepala Sekolah Tata Bahasa Delhi, Lodha Singhania, tentang penipuan Raj.
Raj dan Meeta bergegas ke Sekolah Tata Bahasa Delhi untuk sampai di sana sebelum Shyam, tetapi gagal. Shyam, yang sampai di sana lebih dulu, mencoba mencari kantor kepala sekolah, tetapi malah bertemu Pia. Di sana, Shyam mengalami momen emosional dengannya dan memutuskan untuk tidak memberi tahu kepala sekolah. Namun, Raj merasa bersalah atas apa yang telah dilakukannya. Akhirnya, Raj menemui kepala sekolah dan meminta agar penerimaan Pia dicabut, sambil mengatakan yang sebenarnya. Namun, kepala sekolah menolaknya. Raj mengacaukan acara Hari Tahunan, memberikan pidato tentang Bahasa Inggris di India dan hak-hak pendidikan, dan pergi tanpa ada yang bertepuk tangan untuknya, kecuali Meeta. Saat keluar, Raj dan Meeta memberi tahu kepala sekolah Bharat Nagar Government School bahwa mereka berencana untuk menerima Pia di sekolahnya untuk belajar dengan Mohan.
Rangga dan Radit mencintai wanita yang sama, Tiara. Namun, Tiara lebih memilih Radit sebagai kekasihnya daripada Rangga. Rangga memilih untuk mengalah dan berkorban demi kebahagiaan Radit dan Tiara. Dia merelakan perempuan yang dicintainya bahagia dengan lelaki pilihannya. Namun, dia berjanji akan selalu ada untuk Tiara.
Masalah semakin runyam ketika Tiara mengetahui bahwa dirinya sedang hamil. Hal itu diketahuinya setelah dokter memeriksa kesehatannya.
Di sisi lain, Radit mengalami kecelakaan ketika dalam perjalanan. Di rumah sakit, Tiara menangis setelah mengetahui bahwa Radit mengalami kecelakaan. Rangga berusaha untuk menenangkan Tiara yang sedang sedih. Dia memberikan sebotol minuman kepada Tiara.
Ketika Tiara berjalan di tengah hujan dengan perasaan sedih bercampur stres, ia tidak menyadari dirinya hampir ditabrak oleh mobil. Beruntungnya, ada Rangga yang melihat Tiara dan menyelamatkannya. Demi menutupi kehamilan Tiara di luar nikah, Rangga pun menikahi Tiara saat Radit koma dan memiliki anak bernama Arka.
***
Budi selesai membaca cerpen, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong goreng. Eko datang ke rumah Budi, ya motor Eko di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik dekat Budi.
"Emmm," kata Budi.
"Langsung saja....main permainan Jumanji!" kata Eko.
"Oke...main permainan Jumanji!" kata Budi.
Budi mengambil permainan Jumanji di bawah meja, ya permainan Jumanji di taruh di atas meja gitu. Eko dan Budi main permainan Jumanji dengan baik gitu.
"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.
"Budi mau cerita. Ya silakan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko.
"Begini ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Owan tinggal dengan baik di Jakarta Pusat, ya agama yang di yakini....Owan adalah Hindu. Memang keadaan di Jakarta Pusat terjadi kompetisi sih...urusan usaha-usaha orang-orang demi hidup ini dengan tujuan sih...pastinya kaya dan kaya, ya kemiskinan di jauhkan dengan baik karena kemiskinan adalah penderita yang benar-benar menyakiti gitu. Owan kerja dengan baik di perusahaan PT. CAHAYA, ya pemilik perusahaan adalah Fattah gitu. Ya Fattah kaya raya sih, ya jadi bisa di bilang mampu sih punya istri dua....Aqeela dan Zahra gitu, yaaa dan paling penting sih...Fattah bisa membuat Aqeela dan Zahra akur gitu. Agama yang di yakini...Fattah, Aqeela, dan Zahra...adalah Islam gitu. Pengalaman hidup sih, ya Owan pernah tinggal di Batam dan kerja dengan baik di perusahaan yang ada di Batam gitu. Urusan kisah cinta, ya Owan putus cinta dengan cewek cantik yang bernama Jolina gitu. Ya Jolina kerjaannya model dan agama Hindu. Jolina memutuskan menikah dengan Adit gitu, ya karena Jolina dan Adit di jodoh sama orang tua Jolina dan orang tua Adit gitu. Ya agama Adit adalah Hindu dan kerjaanya Adit menjalankan usaha restoran gitu. Owan tinggal baik di Jakarta Pusat, ya jadi Owan hanya mengenang saja kisah cinta yang gagal gitu ketika tinggal di Batam gitu. Owan punya teman baik sih, ya teman baik Owan adalah Jhon gitu. Jhon memang beragama Islam sih dan kerjaannya Jhon menjalankan usaha kafe yang ada live musik gitu. Penyanyi di kafe adalah Dewi gitu. Dewi agamanya Islam gitu. Jhon pernah gagal menikah sih sama Nikita, ya karena Nikita meninggal karena kecelakaan mobil gitu. Sekarang sih Jhon tetap masih jomblo, ya cuma mengenang saja cinta pada Nikita gitu. Owan yang biasa membeli koran gitu, ya Owan membaca dengan baik koran sih. Berita di koran bagus-bagus sih, ya paling menarik menurut Owan sih.....cerpen tentang pahlawan super yang bernama Sri Asih gitu. Seperti biasa sih Owan ke kafe Jhon gitu. Di kafe, ya Jhon dan Owan ngobrol dengan baik sih...tentang lingkungan sosial masyarakat di Jakarta Pusat, ya berdasarkan berita di koran gitu, ya dan berita tentang pertandingan balap mobil NASCAR di obrolin dengan baik sih...Jhon dan Owan gitu. Di kafe, ya Jhon dan Owan dapat kenalan cewek cantik yang bernama Wika gitu. Ya Wika agamanya Islam dan kerjanya Wika menjalankan usaha butik gitu. Jhon dan Owan suka dengan Wika gitu. Memang pertemanan Jhon, Owan, dan Wika terjalin dengan baik gitu. Jhon mengajak Owan untuk bersaing untuk jadian sama Wika gitu. Owan tidak ingin bersaing sama Jhon urusan Wika karena alasannya sih...perbedaan agama Owan dan Wika gitu. Jhon tidak ada masalah sih...Owan tidak ingin bersaing urusan Wika gitu. Ya Jhon yang berteman baik sama Wika, ya Jhon ingin jadian sama Wika gitu. Ada cowok yang suka dengan Wika, ya cowok itu bernama Saiful gitu. Ya Saiful memang beragama Islam dan memang Saiful pemilik hotel Melati, ya Saiful menjalankan dengan baik usaha hotelnya gitu. Persaingan terjadi dengan baik sih...Saiful dan Jhon urusan Wika gitu. Cerita fantasi, ya Jhon memang bertarung dengan Saiful di dunia game gitu tujuannya sih...siapa yang menang? Ya jadian sama Wika gitu. Jhon menjadi Sasuke dan Saiful menjadi Naruto gitu. Petarungan sengit sih...Sasuke dan Naruto, ya keduanya mengeluarkan jurus-jurus ninja dengan baik gitu. Cerita kenyataan, ya Wika yang memutuskan dengan baik....mau bersama Jhon apa Saiful?. Ya Wika memilih dengan mengunakan perasaan dengan baik, ya Wika memilih Saiful gitu. Cerita fantasi, ya Jhon yang menjadi Sasuke dan Saiful yang menjadi Naruto, ya keduanya bertarung dengan baik gitu. Serangan Naruto yang hebat mengalahkan Sasuke, ya jadi Sasuke terkapar di arena pertarungan gitu. Cerita kenyataan, ya Jhon gagal jadian sama Wika gitu. Ya Wika jadian dengan baik sih...sama Saiful gitu. Ya Jhon memang menerima dengan baik sih...tidak jadian sama Wika karena memang Wika telah adil sih...memilih cowok yang di sukai adalah Saiful. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik sih...Saiful dan Wika, ya keduanya merencanakan menikah gitu. Owan sebagai teman baik Jhon, ya Owan mengerti dengan baik sih..Jhon yang gagal jadian sama Wika gitu. Dewi sebenarnya suka dengan Jhon, ya cuma Jhon tidak peka gitu kalau di sukai Dewi gitu. Ada cowok yang suka dengan Dewi gitu, ya cowok itu bernama Kenzo gitu. Ya Kenzo memang beragama Islam dan kerjaannya Kenzo menjalankan usaha bengkel motor gitu. Jhon mulai peka gitu ketika Dewi dekat dengan Kenzo. Ya Jhon jadinya bersaing dengan Kenzo urusan Dewi gitu. Cerita fantasi, ya Jhon bertarung dengan Kenzo di dunia game gitu. Jhon menjadi Spiderman dan Kenzo menjadi Bucky (Winter Soldier). Pertarungan sengit sih... Spiderman dengan Bucky (Winter Soldier) gitu. Cerita kenyataan, ya Dewi memang memendam rasa sama Jhon, ya Jhon bereaksi dengan baik ketika Dewi dekat dengan Kenzo jadi Dewi memilih Jhon dengan baik dan Dewi menolak Kenzo gitu. Cerita fantasi, ya Jhon yang menjadi Spiderman dan Kenzo yang menjadi Bucky (Winter Soldier), ya keduanya bertarung dengan baik gitu. Spiderman mengalahkan dengan baik Bucky (Winter Soldier), ya dengan cara menjerat Bucky (Winter Soldier) dengan jaring laba-laba gitu, ya jadi Bucky (Winter Soldier) tidak bisa bergerak gitu. Cerita kenyataan, ya Kenzo yang di tolak sama Dewi gitu, ya Kenzo ada kesalnya sih gitu. Hubungan kisah cinta Jhon dan Dewi di jalankan dengan baik gitu. Setelah berpikir dengan baik sih...Kenzo menerima di tolak Dewi gitu, ya Kenzo mengikhlaskan dengan baik Dewi bersama Jhon gitu. Kenzo memutuskan dengan baik, ya jadian dengan Sandra gitu. Ya Sandra beragama Islam dan kerjaannya Sandra menjalankan usaha toko pakaian gitu. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik Kenzo dan Sandra gitu. Owan memang masih sering ke kafe Jhon gitu, ya Owan senang sih...Jhon menjalin kisah cinta yang baik dengan Dewi gitu. Jhon dan Dewi merencanakan menikah gitu. Jhon dan Owan tetap biasa sih.....ngobrol dengan baik tentang lingkungan sosial masyarakat di Bekasi gitu berdasarkan berita di koran gitu, ya dan berita tentang pertandingan sepak bola di obrolin dengan baik gitu...sama Jhon dan Owan gitu. Cerita sih....sampai Owan bertemu dengan Melly gitu, ya teman masa SMA gitu. Agama Melly adalah Hindu dan Melly kerja dengan baik di perusahaan PT. MAJU gitu, ya pemilik perusahaan adalah Rakha. Ya Rakha menjalankan rumah tangganya dengan baik sama Victoria gitu. Rakha dan Victoria memang agamanya Islam gitu. Owan dan Melly yang berteman baik, ya keduanya ada rasa dan jadian dengan baik gitu. Ya memang sih...Owan dan Melly sering jalan bareng sih untuk ke tempat-tempat yang baik yang ada di Jakarta Pusat dengan tujuannya happy-happy gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Cerita yang bagus," kata Eko.
"Sekedar cerita saja!" kata Budi.
"Kisah persahabatan tokoh Owan dan tokoh Jhon, ya dan kisah cinta," kata Eko.
"Ya begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Budi dan Eko, yaaa asik main permainan Jumanji gitu.
"Masa sekarang," kata Eko.
"Keadaan sekarang yang di omongin, ya Eko?" kata Budi.
"Memang keadaan sekarang yang di omongin," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Anak-anak masa sekarang enak dan tidak tahu sulitnya masa lalu orang-orang yang hidup di Lampung," kata Eko.
"Memang bener sih...Eko, ya anak-anak masa sekarang enak sih dan tidak tahu sulitnya masa lalu orang-orang yang hidup di Lampung, ya pahit-pahit hidup di Lampung," kata Budi.
"Masa sekarang....anak-anak sekarang keluar dari rumah dengan naik motor sama orang tuanya. Lingkungan sosial rame sih dan banyak orang-orang yang memahami tentang ilmu-ilmu agama tujuannya untuk kebaikan bersama. Sedangkan kalau masa lalu....orang-orang yang enggak punya apa-apa, ya keluar dari rumah dengan anak-anak dengan jalan kaki dengan baik. Keadaan lingkungan sepi gitu dan cerita tentang keburukan ini dan itu di masyarakat....belum di tanggulangin dengan baik sama polisi dan pemahaman tentang ilmu-ilmu agama masih tanda tanya semuanya. Kebijakan pemerintah penuh tanda tanya di Lampung?" kata Eko.
"Realita hidup di Lampung," kata Budi.
"Masa sekarang punya motor semuanya gitu, pergi kerja dan pulang kerja sudah enak. Urusan lingkungan sosial masyarakat...tentang orang-orang yang perilaku buruk sih...masuk laporan kepolisian, ya segera di beresin dengan baik. Kebijakan pemerintah di proses di jalankan baik, ya hasilnya di rasakan dengan baik. Sedangkan masa lalu...kerja pulang dari perusahaan sulitnya tidak ada kendaraan. Lingkungan sosial masyarakat pun masik kacau dengan orang-orang yang perilaku buruk dan polisi pun belum bisa menangani dengan baik. Urusan pemerintah masih tandanya," kata Eko.
"Realita hidup di Lampung. Maka di Lampung ini, ya bagus Lampung tergantung dari pemimpinnya. Kalau pemimpin buruk, ya Lampung...tidak bisa di bilang bagus lah," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Budi dan Eko tetap asik main permainan Jumanji gitu.