Malam hari, ya bintang berkelap-kelip di langit dan bulan bersinar dengan baik. Setelah nonton Tv yang acara menarik dan bagus....FTV di chenel Indosiar, ya seperti biasa sih....Budi duduk santai dengan baik di depan rumahnya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong goreng.
"Baca cerpen saja!" kata Budi.
Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik.
Isi cerita yang di baca Budi :
Di sebuah desa di India, Nandgaon, Uttar Pradesh, yaaa sekelompok wanita pergi ke sebuah ladang, jauh dari desa mereka di dekat Nandgaon pada dini hari untuk buang air besar di tempat terbuka, di balik semak-semak. Keshav harus menikahi seekor kerbau hitam karena ayahnya, Pandit Vimalnath Sharma, adalah seorang pendeta yang sangat religius dan percaya takhayul, dan ia percaya bahwa pernikahan putranya dengan seekor kerbau hitam akan membantu meningkatkan kekayaan Keshav.
Keshav bertemu Jaya, seorang gadis berpendidikan tinggi, jatuh cinta padanya dan akhirnya meyakinkannya untuk menikah dengannya. Namun, ayah Keshav berpendapat bahwa horoskop Keshav memungkinkan dia untuk menikahi seorang gadis yang memiliki dua ibu jari di tangan kirinya. Karena Jaya tidak memenuhi persyaratan ini, Keshav membuat ibu jari buatan dan memberikannya kepada Jaya yang memakainya sebagai cincin di ibu jarinya. Ayah Keshav yang tidak curiga menyetujui pernikahan mereka.
Pada pagi pertamanya di rumah Keshav, Jaya dengan enggan pergi ke ladang untuk buang air besar, tetapi kembali dengan gelisah tanpa buang air besar dan mengeluh tentang hal itu kepada Keshav. Meskipun Keshav berulang kali mencoba meyakinkan Jaya untuk melepaskan kekeraskepalaannya tentang perlunya toilet, Jaya tetap teguh. Dia membuat beberapa penyesuaian sementara untuk menyelesaikan masalah, pertama-tama membawanya ke rumah tetangga yang memiliki toilet portabel untuk wanita tua yang terbaring di tempat tidur, dan kemudian di kereta yang berhenti selama tujuh menit di stasiun kereta api desa, tanpa benar-benar membangun toilet di rumahnya, tetapi setelah beberapa saat, suatu hari dia terkunci di toilet dan kereta berangkat dari stasiun dan Jaya yang gelisah dan frustrasi meninggalkan Keshav dan pindah kembali ke rumah orang tuanya.
Setelah usaha yang sia-sia untuk meyakinkan sarpanch dan penduduk desa untuk membangun toilet di desa, Keshav, dengan bantuan Jaya, menghubungi otoritas regulasi terkait dan memulai pembangunan toilet di halaman depannya. Ketika pembangunan selesai, ayah Keshav dan sarpanch mengatur untuk menghancurkan toilet saat Keshav masih tidur. Namun, Keshav bangun sebelum toilet hancur total dan melindunginya dari pembongkaran total.
Jaya kini mengajukan gugatan cerai di pengadilan setempat dengan alasan utama tidak tersedianya toilet di rumah suaminya. Karena sifatnya yang unik, kasus ini mendapat banyak perhatian media. Para politisi dan departemen pemerintah terkait beraksi untuk mempercepat pembangunan toilet di desa Keshav. Namun, ayah Keshav tetap teguh pada keputusannya untuk tidak memiliki toilet di rumahnya, hingga suatu hari, ibunya, saat hendak buang air besar, terjatuh di depan pintu, melukai pinggulnya, dan menangis keras bahwa ia tidak mungkin berjalan ke ladang untuk buang air besar, dan bahwa ia harus menggunakan toilet yang dibangun Keshav di halaman depan. Setelah banyak keengganan, ayah Keshav menyerah dan membantu ibunya ke toilet. Ia kemudian menyadari bahwa toilet memang merupakan kebutuhan penting dalam sebuah rumah tangga.
Pada hari sidang kasus perceraian Keshav dan Jaya, hakim mendapat pemberitahuan resmi dari kantor Kepala Menteri yang mendesak hakim untuk tidak mengabulkan perceraian mereka karena pembangunan toilet di desa mereka akan dimulai keesokan harinya. Pasangan itu keluar bersama dengan gembira. Ayah Keshav meminta maaf kepada Jaya atas kekeraskepalaannya. Di akhir cerita, penduduk desa terlihat mengantre untuk menggunakan toilet bergerak di luar desa mereka sementara pembangunan toilet di seluruh desa terus berlanjut.
***
Budi selesai membaca cerpen, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong goreng. Eko datang ke rumah Budi, ya motor Eko di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik dekat Budi gitu.
"Emmm," kata Budi.
"Langsung saja Budi....main permainan Jumanji saja!" kata Eko.
"Okey main permainan Jumanji!" kata Budi.
Budi mengambil permainan Jumanji di bawah meja, ya permainan Jumanji di taruh di atas meja. Eko dan Budi main permainan Jumanji dengan baik.
"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.
"Budi mau cerita toh!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Silakan Budi bercerita dengan baik gitu!" kata Eko.
"Begini ceritanya," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Jhon memang tinggal dengan baik di Solo dengan kedua orang tuanya. Ya Jhon berasal dari keluarga kaya, ya jadi Jhon menjalankan perusahaan PT. ADROMEDA gitu. Julian dan Safira, ya orang tuanya Jhon gitu. Agama yang di yakini Julian, Safira, dan Jhon adalah Hindu gitu. Owan yang berasal dari keluarga biasa-biasa saja, ya Owan kerja dengan baik di perusahaan PT. ANDROMEDA gitu. Agama yang di yakini Owan adalah Hindu gitu. Kebiasaan Owan membeli koran, ya koran di baca dengan baik sih. Memang sih...berita di koran bagus-bagus gitu, ya paling menarik sih menurut Owan adalah berita tentang pertandingan voli gitu. Owan memang berteman baik sih sama Jhon, ya pertemanan dari masa kuliah gitu. Kebiasaan Owan dan Jhon ke kafe yang ada live musik gitu, ya pemilik kafe adalah Fattah gitu. Memang Fattah beragama Hindu gitu. Status Fattah duda sih, ya istri tercinta yang bernama Aqeela telah lama meninggal gitu. Penyanyi di kafe adalah Melly gitu. Melly beragama Hindu gitu. Jhon dan Owan menikmati keadaan kafe dengan baik gitu, ya keduanya sambil ngobrol dengan baik tentang lingkungan sosial masyarakat di Solo berdasarkan berita di koran gitu, ya berita tentang pertandingan sepak bola di obrolin dengan baik sih...sama Jhon dan Owan gitu. Memang sih Jhon menjalin hubungan cinta dengan Neetii. Yaaa Neetii kerjaannya model gitu dan agama Neetii adalah Hindu gitu. Di kafe memang Jhon dan Owan dapat kenalan cewek cantik yang bernama Sandra gitu. Ya Sandra kerjaannya model sih dan agama Sandra adalah Hindu gitu. Jhon tertarik dengan Sandra gitu. Owan sebenarnya tertarik sih sama Sandra, ya tapi sebenarnya yang di sukai Owan adalah Dewi gitu. Ya Dewi tetangga depan rumah Owan, ya agama Dewi adalah Hindu gitu. Hubungan pertemanan Owan dan Dewi baik gitu. Dewi memang kuliah sih dengan baik di Universitas gitu, ya hoby yang sukai Dewi main game gitu. Memang sih...Dewi pernah ikut kejuaraan main game, ya berkat usaha dan doa sesuai dengan ajaran Hindu gitu....Dewi menang juara satu gitu. Lawannya Dewi dalam pertandingan game yang bernama Saiful, ya Saiful juara dua gitu. Hubungan pertemanan Dewi dan Saiful baik sih, ya Saiful tertarik dengan Dewi gitu. Memang sih Saiful agama Hindu dan Saiful menjalankan kuliah dengan baik di Universitas gitu. Owan sampai tahu sih bahwa Dewi di sukai sama Saiful gitu. Ya Owan dan Saiful bersaing dengan baik untuk jadian sama Dewi gitu. Jhon yang tertarik dengan Sandra, ya Jhon berusaha dengan baik sih jadian sama Sandra gitu. Memang sih Jhon berusaha dengan baik sih....tidak ketahuan sama Neetii gitu. Ceritanya sih...usaha Jhon berhasil sih jadian sama Sandra gitu. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik sih...Jhon dan Sandra gitu. Owan yang tahu bahwa Jhon menjalankan kisah cinta dengan Neetii dan Sandra, ya Owan pura-pura tidak tahu saja gitu. Owan masih bersaing dengan Saiful urusan Dewi gitu. Cerita fantasi, yaaa Saiful bertarung dengan Owan di dalam dunia game gitu, ya keduanya mengerahkan seluruh kemampuan seni bela diri dan juga ilmu tenaga dalam gitu. Petarungan memang dahsyat sih...sampai area pertarungan hancur karena kekuatan yang luar biasa dari Saiful dan Owan gitu. Cerita kenyataan sih, ya Dewi memilih dengan baik sih antara Saiful dan Owan?. Dengan perasaan yang di rasakan sama Dewi, ya Dewi memilih Owan gitu. Owan senang sih di pilih Dewi gitu. Saiful gagal sih jadian sama Dewi. Cerita fantasi, ya Saiful yang bertarung sama Owan gitu di dunia game gitu. Ya Owan mengalahkan Saiful dengan serangan yang luar biasa hebat gitu, ya sampai Saiful tidak berdaya dan terkapar di arena yang hancur gitu. Owan yang menang sih...bersama Dewi gitu, ya Owan dan Dewi menikah, ya pastinya berciuman gitu. Cerita kenyataan, ya Saiful yang gagal bersama Dewi, ya Saiful tidak ada masalah sih...karena Dewi memilih dengan adil sih, ya yang di sukai Dewi adalah Owan gitu. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik sih...Owan dan Dewi gitu. Saiful fokus dengan kuliah di Universitas gitu. Owan dan Jhon tetap sih biasa sih ke kafe gitu, ya keduanya ngobrol dengan baik sih...tentang lingkungan sosial masyarakat di Bekasi gitu berdasarkan berita di koran gitu dan berita tentang olahraga voli di obrolin dengan baik gitu. Jhon memang menjalin kisah cinta dengan baik sih dengan dua cewek gitu, ya Neetii dan Sandra gitu. Neetii yang awalnya tidak tahu jadinya tahu sih hubungan Jhon dengan Sandra gitu. Terjadilah pertengkaran Neetii dengan Sandra gitu. Cerita fantasi, ya Neetii bertarung dengan Sandra di dunia game gitu. Petarungan sengit banget gitu, ya Neetii dan Sandra mengeluarkan dengan baik seni bela diri yang hebat dan ilmu tenaga dalam gitu. Cerita kenyataan gitu, ya Jhon harus memilih sih...bersama Neetii apa Sandra?. Ya Jhon jantan sih...inginnya sih keduanya, ya Neetii dan Sandra gitu. Karena harus memilih sih, ya jadi Jhon memilih Neetii sih, ya sebenarnya yang di cintai Jhon memang Neetii gitu dan juga orang tua Jhon memang merestui dengan baik hubungan Jhon dan Neetii gitu. Cerita fantasi, ya Neetii yang bertarung sama Sandra gitu. Neetii dengan serangan yang luar biasa hebat jadinya Sandra kalah gitu, ya Sandra terkapar di arena gitu. Cerita kenyataan sih...Sandra putus hubungan sama Jhon karena Neetii gitu. Hubungan kisah cinta Jhon dan Neetii kembali dengan baik gitu. Sandra memutuskan untuk fokus kerjaannya, ya model gitu. Owan menjalin kisah cinta sama Dewi baik sih, ya keduanya sering jalan bareng sih ke tempat-tempat yang baik yang ada di Solo tujuannya happy-happy gitu. Jhon dan Neetii yang hubungan baik dan baik, ya rencana menikah di jalankan dengan baik gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Cerita yang bagus," kata Eko.
"Sekedar cerita saja!" kata Budi.
"Kisah persahabatan tokoh Jhon dan tokoh Owan, ya dan kisah cinta," kata Eko.
"Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Budi dan Eko, yaaa asik main permainan Jumanji gitu.
"Hidup ini tetap sama kan Budi?" kata Eko.
"Ya hidup ini tetap sama sih...Eko!" kata Budi.
"Yang kaya yang duduk di pemerintahan, ya pejabat sudah enak cerita kehidupannya," kata Eko.
"Berdasarkan berita Tv dan realita sih...memang sih...yang kaya yang duduk di pemerintahan, ya pejabat sudah enak sih...cerita kehidupannya," kata Budi.
"Cerita tentang orang-orang miskin, ya hidupnya tetap sih hidupnya prihatin," kata Eko.
"Berdasarkan berita di Tv dan realita....cerita tentang orang-orang miskin, ya hidupnya tetap sih...prihatin," kata Budi.
"Tuhan," kata Eko.
"Tuhan Yang Maha Esa," kata Budi.
"Tuhan Yang Maha Esa. Manusia tetap memuja Tuhan sesuai ajaran masing-masing di negeri Indonesia dan negeri lain," kata Eko.
"Mengikuti Nabi masing-masing jadi menjalankan ibadah untuk memuja Tuhan dengan cara masing-masing," kata Budi.
"6 ajaran agama," kata Eko.
"Ya 6 ajaran agama," kata Budi.
"Dengan usaha dan doa sesuai ajaran masing-masing, ya orang-orang miskin tetap berusaha keluar dari keadaan miskin," kata Eko.
"Bagi yang tetap menetapi ajaran agama, ya usaha dan berdoa sesuai dengan ajaran masing-masing...untuk mengubah nasif. Bagi yang tidak menetapi ajaran agama, ya usaha saja dengan baik untuk mengubah nasif," kata Budi.
"Kaya ada yang menjalankan dengan baik ajaran agama dan kaya ada yang tidak menjalankan ajaran agama," kata Eko.
"Realita memang begitu," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Budi dan Eko tetap asik main permainan Jumanji gitu.
