CAMPUR ADUK

Friday, June 26, 2020

VIDIO BAYI

Dono lagi asik nonton Tv di ruang tengah bersama Indro dan Kasino. Hp-nya Dono di kirimin vidio lewat WA. Dono menonton vidio kiriman dengan seksama.

Sabila sedang asik nonton Youtobe lagu anak-anak di Hp-nya Fadli, Ayahnya Sabila. Sabila pun bergoyang-goyang mendengarkan musik dan tontonan di Youtobe. Fadli, Ayahnya Sabila menghentikan Youtobe jadi musik dan gambar berhenti. Sabila nangis karena tontonan dan musiknya berhenti. Fadli menekan lagi tombol di Hp jadi musik berbunyi dan gambar pun jalan. Sabila pun tidak menangis lagi, ya senang sih mendengarkan musik dan tontonan di Youtube sambil ngeyot jarinya.

***

Dono pun selesai nonton vidio kiriman.

"Kelakuan ponakan....masih bayi," kata Dono.

Indro dan Kasino, ya tertarik untuk menonton vidio kiriman di Hp-nya Dono. Dengan seksama Indro dan Kasino menonton tuh vidio sampai selesai.

"Kelakuannya Sabila," kata Indro.

"Nama juga bayi. Berapa umurnya Sabila Don?" kata Kasino.

"17 bulan," kata Dono.

"Bayi...baru mengerti musik dan tontonan di Youtobe yang di tontonnya ya lagu anak-anak," kata Kasino.

"Bayi....lucu dan pintar," kata Indro.

"Lucu dan pintar. Benar omongan mu Indro," kata Dono menegaskan omongan Indro.

Dono, Kasino dan Indro...ya kembali fokus lagi nonton Tv, berita ini dan itu di chanel CNN. Saat Iklan. Dono dapet kiriman vidio di Hp-nya ya di WA. Dono dengan seksama nonton vidio kiriman.

Sabila sedang makan buah pepaya yang di potong kecil-kecil, dadu dengan sendok plastik. Fadli, Ayah Sabila membimbing Sabila untuk makan pake sendok dengan baik. Kadang Sabila mengambil buah potongan buah pepaya pake tangan.

"Anak baik, makannya pake sendok," kata Fadli membimbing.

Sabila ya belajar lagi makan pake sendok. Kadang sendok di buang Sabila, ya kembali pake tangan lagi. Fadli, Ayahnya Sabila...ya membimbing Sabila lagi makan pake sendok. Sabila pun pelan-pelan, ya ngerti makan pake sendok tapi di bantu Fadli, Ayah Sabila.

***

Dono selesai nonton vidio kiriman.

"Bayi, belajar makan pake sendok. Sabila di bimbing dengan baik sama Fadli," kata Dono.

Indro dan Kasino, ya nonton vidio kiriman di Hp-nya Dono. Keduanya menonton dengan seksama vidio sampai selesai.

"Lucu juga tingkah Sabila," kata Indro.

"Luculah tingkah Sabila. Bayi," kata Kasino.

"Bayi itu tingkah ya lucu," kata Dono.

"Aku dulu, saat bayi..lucu Don," kata Indro.

"Kalau kamu Bayi dulunya Indro, Iya aku akui lucu. Kalau dewasa, ya gak lucu lagi," kata Dono.

"Gak lucu kamu dewasanya, Indro," kata Kasino.

"Kalau aku mau lucu, jadi pelawak aja. Jadinya lucu," kata Indro.

"Jadi pelawak. Lucu kamu Indro," kata Dono yang tegas.

"Benar Indro, jadi pelawak. Kamu Lucu Indro," kata Kasino yang tegas.

Dono, Kasino dan Indro...ya fokus lagi nonton Tv berita ini dan itu di chanel CNN.

PRANK

Dono menaruh ular di kotak nasi, ya di taruh di meja di ruang tamu setelah itu santai dengerin musik di Hp-nya. Indro baru pulang dari urusannya dan masuk rumah dengan mengucap salam "Assalamualaikum".

"Waalaikumsalam," jawab Dono.

Indro pun duduk di ruang tamu, ya melihat kotak nasi di meja.

"Kotak nasi nie. Makan isinya ini mah. Kebetulan aku lagi keroncongan nie. Don kotak nasi untuk aku ya," kata Indro.

"Iya," kata Dono.

"Sipp!!" kata Indro.

Indro pun mengambil kotak nasi di meja dan segera di buka.

"Ular," teriak Indro sambil melempar kotak nasi berisi ular.

Dono dengan cepat menangkap kotak nasi berisi ular.

"Gila....Don. Prank...ini mah. Jauhin itu ular. Takut," kata Indro.

"Maaf deh ngerjain kamu, Indro. Niee ularnya," kata Dono.

"Jauhin...tuh ular!" kata Indro.

"Iya, deh. Ular main aku dari kecil," kata Dono.

"Dasar anak hutan. Mainan ular," kata Indro.

"Auowoooo," kata Dono.

"Malah Tarzan," kata Indro.

"Biarin suka-suka....aku," kata Dono.

"Iiii....takut ah sama ular," kata Indro.

Indro pun langsung pindah duduknya di ruang tamu ke ruang makan, ya untuk makan gitu. Di meja ada rantang. Indro yang lapar, ya ingin membuka isi rantang tapi tidak jadi di buka takut di Prank oleh Dono. Perut Indro bunyi, jadi ya memberanikan diri untuk membuka rantang.

"Ular," teriak Indro melihat isi rantang.

Dono mendengar teriakan Indro di ruang makan, ya segera ke ruang makan untuk melihat Indro.

"Don, kamu...Prank aku lagi. Makan di dalam rantang isinya ular," kata Indro.

"Indro....aku tidak Prank lagi. Isi makan di dalam rantang itu belut goreng. Gara-Gara rasa takut mu sama ular jadi kamu melihat belut goreng kaya ular," kata Dono.

"Jadi bukan Prank toh. Cuma salah kaprah aku aja. Belut goreng ternyata. Aku kirain ular," kata Indro.

"Kalau ular yang aku pegang ular," kata Dono.

"Jauhkan ular itu dari aku!" kata Indro.

"Iya," saut Dono.

Indro, ya melupakan tentang ular jadi makan belut goreng. Dono pun kembali ke ruang tamu dan ular di taruh di kotak nasi. Dono asik dengerin musik di Hp-nya. Kasino selesai dengan urusan kerjaan ya dan pulang ke rumah. Sampai di rumah. Kasino pun masuk rumah, ya mengucap salam "Assalamualaikum".

"Waalaikumsalam," jawab Dono.

Kasino melihat kotak nasi di meja.

"Don, kotak nasi di meja untuk aku," kata Kasino.

"Iya," kata Dono.

Kasino mengambil kotak nasi di meja dan membukanya.

"Ular," teriak Kasino sambil melempar kotak nasi berisi ular.

Dono, ya menangkap kotak nasi berisi ular.

Indro pun mendengar teriakan Kasino dan berkata "Kasino kena Prank...Dono".

"Don...Prank...ya!" kata Kasino.

"Iya Prank," kata Dono.

"Kelakuan.....anak kecil," kata Kasino.

"Emang aku masih kecil. Nieee ular untuk kamu!" kata Dono sambil memberikan ular ke Kasino.

"Jauhkan tuh ular atau aku lempar sepatu!" kata Kasino.

"Iya deh aku jauhin," kata Dono.

"Don dapet dari mana tuh ular?" tanya Kasino.

"Ular ini. Ular hijau. Aku tangkap saat ini ular berada pohon belimbing di rumah Heru," kata Dono.

"Kaya Panji...penjinak ular," kata Kasino.

"Iya bisa di bilang begitu. Acara di Tv sih 'Teman Panji' atau kaya Irfan Hakim suka sama ular dan acara Tvnya 'Safana'," kata Dono.

"Sama aja Don. Sama-sama pecinta hewan," kata Kasino yang tegas.

"Auowoooo," kata Dono.

"Dasar Tarzan," saut Kasino.

"Biarin aku suka," kata Dono.

Kasino pun ya ke kamarnya untuk berbenah diri. Dono pun keluar rumah dan melepaskan ular hijau ke alam bebas. Ya setelah itu Dono pulang ke rumah dan segera deh Dono nonton Tv di ruang tengah bersama Indro dan Kasino. Dalam hati Dono berkata "Hari ini niatnya bercanda aja!".

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK