CAMPUR ADUK

Monday, December 12, 2022

THE NATURAL

Budi duduk di bawah pohon rindang di pinggir pantai.

"Baca buku ah!" kata Budi.

Budi mengambil buku di dalam tas, ya buku di buka dengan baik. Di pilih-pilih dengan baik cerpen yang mau di baca. Terpilihlah salah satu cerpen yang di baca Budi dengan baik.

Isi cerita yang di baca Budi :

Di Nebraska tahun 1910 -an, Roy Hobbs muda belajar bermain bisbol dari ayahnya. Setelah Hobbs Sr. menderita serangan jantung fatal dini, petir menyambar pohon di sebelahnya yang mati. Hobbs membuat tongkat bisbol dari serpihan kayu, membakar petir dan nama "Wonderboy" ke dalam tong.

Sekarang berusia 19 tahun, Hobbs pergi ke Chicago untuk uji coba dengan Chicago Cubs, meninggalkan pacarnya, Iris. Saat di kereta, dia bertemu dengan pemain bola legendaris "the Whammer" (berdasarkan Babe Ruth), penulis olahraga Max Mercy, dan Harriet Bird, seorang wanita muda misterius yang mengikuti Whammer. Di karnaval saat persinggahan, Hobbs memenangkan taruhan bahwa dia bisa memukul Whammer hanya dengan tiga lemparan. Kemudian Hobbs bertemu Bird di Chicago, dan dia bertanya apakah Hobbs membual bahwa dia bisa menjadi "yang terbaik yang pernah ada", itu benar. Hobbs menjawab ya, dan Harriet menembak perutnya lalu bunuh diri.

Enam belas tahun kemudian, pada tahun 1939, Hobbs ditandatangani sebagai rookie ke New York Knights, sebuah klub berjuang di tempat terakhir. Manajer Pop Fisher sangat marah karena Hobbs ditandatangani tanpa persetujuannya, percaya dia terlalu tua, dan mencurigai motif pemiliknya. Dia menolak untuk bermain Hobbs tetapi kemudian mengalah, memilihnya untuk mencubit, di mana dia menjatuhkan penutup bola. Hobbs menjadi sensasi dan keberuntungan para Ksatria berbalik arah. Max Mercy menganggap Hobbs familier tetapi gagal mengenalinya.

Asisten manajer Red Blow memberi tahu Hobbs bahwa jika Pop kehilangan panji tahun ini, bagian kepemilikan Ksatrianya akan dikembalikan ke Hakim, pemilik mayoritas tim. Juri menawarkan Hobbs $5.000 (setara dengan $97.400 pada tahun 2021) untuk mengakhiri musim. Hobbs, tidak seperti Bump Bailey, menolak suap. Saat menonton lemparan Hobbs selama sesi latihan, Mercy tiba-tiba mengingatnya dan memperkenalkan Hobbs kepada Gus Sands, seorang bandar judi yang memasang taruhan besar melawan Hobbs. Dia juga bertemu dengan keponakan Pop yang cantik, Memo Paris, yang merupakan pacar Bump. Percintaan mereka yang mulai tumbuh menyebabkan permainan Hobbs yang terganggu kemerosotan.

Kemerosotan Hobbs berlanjut hingga selama pertandingan, dia melihat seorang wanita berpakaian putih dan kemudian melakukan home run yang menghancurkan jam papan skor. Wanita itu adalah Iris, dan mereka kemudian bertemu di sebuah restoran. Dia memberi tahu Hobbs bahwa dia memiliki seorang putra remaja yang ayahnya tinggal di New York City. Reuni mereka memulihkan kecakapan memukul Hobbs, dan para Ksatria melonjak ke posisi pertama. Namun, di pesta tim, Hobbs pingsan kesakitan dan terbangun di rumah sakit. Peluru perak yang dikeluarkan dari perutnya telah menyebabkan kerusakan jangka panjang ; dokter memperingatkan dia itu bisa berakibat fatal jika Hobbs terus bermain bisbol tanpa memberikan waktu untuk menyembuhkan lukanya.

Dengan Hobbs dirawat di rumah sakit, Knights kalah dalam tiga pertandingan berturut-turut, menyiapkan playoff satu pertandingan melawan Pittsburgh Pirates. Hakim datang ke rumah sakit dan menawarkan Hobbs suap yang lebih besar untuk membatalkan permainan, mengancam akan membeberkan keterlibatannya dengan Harriet Bird kepada pers. Memo mengunjungi Hobbs dan mendesaknya untuk menerima tawaran Hakim dan pergi. Belakangan, Iris juga mengunjungi dan meyakinkan Hobbs bahwa dia adalah pemain bola yang hebat.

Masih dalam pemulihan, Hobbs menolak suap dan kembali ke tim. Menonton dari tribun, Iris mengirimkan catatan ke Hobbs di ruang istirahat, mengatakan dia telah membawa putra mereka ke permainan. Di inning kesembilan, para Ksatria tertinggal. The Pirates membawa pelempar lempar muda yang keras, yang mengeksploitasi kondisi Hobbs, melempar ke dalam, mencoba menyakitinya. Hobbs melakukan pelanggaran yang membelah pemukulnya, Wonderboy, menjadi dua. Batboy Bobby Savoy membawakannya tongkat pemukulnya sendiri, "Savoy Special", yang dibuat oleh Hobbs dengan bantuannya. Hobbs, hingga serangan terakhirnya, lukanya berdarah melalui kausnya, menghancurkan bola ke lampu stadion, memenangkan pertandingan dan panji Liga Nasional. Kemenangan mengamankan bagian Pop dari tim dan Ksatria maju ke Seri Dunia.

Kemudian, kembali ke Nebraska, Iris menyaksikan Hobbs bermain lempar tangkap dengan putranya di lapangan yang sama tempat dia dan ayahnya pernah bermain.

***

Budi selesai baca buku, ya buku di taruh di dalam tas. Eko menghampiri Budi yang sedang duduk di bawah pohon rindang di pinggir pantai. Eko duduk dengan baik dekat Budi.

"Dia cemburu apa tidak ya?" kata Budi.

"Memangnya Budi sudah jadian sama cewek?" kata Eko.

"Aku belum jadian sama cewek," kata Budi.

"Budi belum jadian sama cewek. Kenapa Budi berkata "Dia cemburu apa tidak ya?".....," kata Eko.

"Karena eee karena. Sridevi vs Rara dalam urusan kisah cinta dengan Dono," kata Budi.

"Cerita toh. Kisah cinta dengan Dono dengan Rara vs Sridevi," kata Eko.

"Gimana tanggapan Eko tentang kata-kata itu?" kata Budi.

"Kalau aku nanya Purnama sih. Cewek kan lebih perasa gitu. Urusan kata-kata itu. Purnama cemburu lah," kata Eko.

"Cemburu toh," kata Budi.

"Memangnya ceritanya mau di buat seperti apa tentang Dono, ya permainan seandainya. Permainan Budi?" kata Eko.

"Tahu aja. Obrolan lulusan SMA, ya arahnya permainan seandainya gitu," kata Budi.

"Ya tahu lah. Kebiasaan Budi. Seperti biasanya gitu," kata Eko.

"Ceritanya sih. Seperti ini. Dono yang sudah bekerja jadi dosen di sebuah Universitas, ya menjalin hubungan dengan mahasiswi bernama Rara. Ya Sampai Rara mendapat gelar sarjana, ya Dono tidak jadi menikah dengan Rara di karenakan Rara yang melanjutkan kuliah S2 ke luar negeri. Dono membiarkan maunya Rara, ya dengan cita-citanya. Dono memang ada satu lagi kerjaan lagi, ya membuat cerita tentang perjalanan hidupnya di buat jadi novel, ya di pasarkan dengan baik. Ya novel itu pun ada yang menyukai, ya penggemar gitu. Rara di luar negeri, ya sering baca novel Dono ketika waktu senggang. Ya Rara tahu isi novel buatan Dono di tujukan pada Rara karena Dono merancang kode-kode di dalam tulisan untuk memberi tahu Rara tentang perasaannya pada Rara. Dono yang berpisah dari Rara antara jarak dan waktu, ya jadi tidak mut untuk menulis cerita novel gitu. Edisi cerita Novel Dono, ya ceritanya di buat selesai begitu saja, ya ada gantungnya gitu, maksudnya tanda tanya kisah cinta. Suatu ketika, ya ada cewek cantik, ya mahasiswi cantik bernama Sridevi. Sridevi mengambil mata kuliah yang di ajarkan Dono. Ya Dono melihat Sridevi seperti melihat Rara. Biasanya cowok melihat cewek yang mirip cewek yang di sukai, ya karena merindu. Dono mengabaikan pandangan ke Sridevi itu, ya fokus mengajar dengan baik gitu. Ya Sridevi ternyata suka dengan novel buatan Dono. Ya Dono senang novel buatannya ada yang menyukai gitu, ya apa lagi yang menyukai mahasiswi cantik seperti Sridevi. Ya Sridevi sebagai mahasiswi dan penggemarnya Dono, ya ingin dekat banget gitu. Sampai-sampai Dono terkesan banget dengan Sridevi, ya jadinya Dono jalan bareng gitu. Rasa yang di dapatkan Dono yang menjalinkan hubungan dengan Sridevi, ya membangkitkan rasa Dono untuk menulis lanjutan novelnya gitu. Ya Sridevi masuk dalam cerita Dono di novelnya gitu. Dono benar-benar jatuh hati pada Sridevi, ya selingkuh itu memang indah, ya asalkan Rara tidak tahu gitu. Sampai novel jadi buat gitu dan di terbitkan. Sridevi memang membeli novel Dono dan membaca cerita lanjutan Dono tentang kisah cintanya, ya Sridevi masuk dalam cerita novel. Sridevi senang masuk dalam cerita Dono karena rencana dari awal, ya Sridevi dekat dengan  Dono untuk masuk dalam cerita novel gitu. Dono memang sudah memperkirakan semuanya, ya berdasarkan data-data detektif Dono untuk mencari tahu siapa Sridevi gitu?. Dono tetap dalam alur rencana Sridevi, ya dengan tujuan Sridevi senang gitu. Dono mengajak kencan Sridevi, ya makan malem yang romantis banget di restoran. Setelah urusan Dono selesai dengan Sridevi. Rara tiba-tiba di rumah Dono dengan novel buatan Dono berada di meja. Rara membeli novel Dono, ya membaca cerita novel tersebut dengan baik gitu, ya tahu rahasia tulisan Dono lah. Dono dan Rara bicara banyak hal dengan baik, ya akhirnya Rara berkata "Aku cemburu". Dono mengerti omongan Rara, ya memeluk Rara dengan baik. Dono berkata "Aku tetap mencintaimu". Rara senang mendengar omongan Dono. Rara dan Dono, ya sepakat jadinya menikah gitu. Ya Sridevi pun di undang dalam pernikahan Dono dan Rara. Sridevi pun senang hubungan Dono dan Rara bisa bersatu gitu. Saat makan malem Dono dengan Sridevi, ya Dono menolak cinta Sridevi dan menjelaskan semua sama Sridevi rencana Sridevi dekat dengan Dono, ya diri Dono mengikuti permainan dari Sridevi untuk tujuan dalam cerita novel. Realitanya Dono tetap setia pada Rara. Sridevi menerima penolakan Dono, ya jadinya Sridevi menerima cinta Justin teman kuliah lah. Dono dan Rara, ya hidup bahagia setelah menikah gitu," kata Budi.

"Cerita yang bagus," kata Eko.

"Emmmm," kata Budi.

"Walau apa pun ujian kisah cinta?Kesetian itu adalah komitmen yang harus di putus dengan baik. Demi diri dan orang yang di cintai," kata Eko.

"Seperti Eko yang setia pada Purnama, ya kan Eko?" kata Budi.

"Emmmm," kata Eko.

"Permainan seandainya selesai. Dunia ini masih banyak cerita yang lebih baik dari cerita yang aku buat, ya seperti sinetron dan film gitu," kata Budi.

"Aku paham omongan Budi!" kata Eko.

"Emmmm," kata Budi.

"Cerita yang Budi buat masih berkaitan dengan pernikahan. Berarti masih di kaitkan dengan berita di Tv yang masih hangat-hangatnya pernikahan anaknya Presiden Joko Widodo, ya kan Budi?" kata Eko.

"Ya seperti biasanya. Selalu di kaitkan berita Tv ini dan itu. Sekedar cerita saja dan juga penonton Tv yang baik," kata Budi.

"Emmmmm," kata Eko.

"Kalau begitu main catur saja!" kata Budi.

"Ok. Main catur saja!" kata Eko.

Budi mengambil papan catur di dalam tas, ya papan catur di taruh di tanah berpasir putih. Budi dan Eko menyusun dengan baik bidak catur di atas papan catur.

"Orang-orang yang menyukai sepak bola, ya sampai main sepak bola, ya pastinya nonton acara Tv tentang sepak bola kan Eko?" kata Budi.

"Ya dari anak-anak sampai dewasa, ya orang tua yang menyukai sepak bola. Nontonnya acara Tv sepak bola," kata Eko.

Eko dan Budi main catur dengan baik lah.

61*

Budi duduk di depan rumahnya, ya sambil menikmati minum kopi dan gorengan.

"Baca buku ah!" kata Budi.

Budi mengambil buku di meja, ya buku di buka dengan baik, ya di pilih-pilih dengan baik cerpen yang ingin di baca. Terpilihlah salah satu cerpen yang di baca Budi.

Isi cerita yang di baca Budi :

Pada tahun 1998, keluarga mendiang Roger Maris pergi ke Stadion Busch untuk menyaksikan Mark McGwire dari St. Louis Cardinals memecahkan rekor ayah mereka dengan home run ke-62. Janda Maris, Pat, dirawat di rumah sakit karena komplikasi aritmia dan menonton pertandingan di televisi dari ranjang rumah sakit.

Beberapa dekade sebelumnya pada tahun 1961, Maris dianugerahi penghargaan Pemain Paling Berharga untuk musim bisbol 1960, tetapi Mickey Mantle tetap menjadi superstar New York Yankees. Mantle mulai panas sementara Maris berjuang. Maris curiga dia mungkin diperdagangkan, tetapi manajer baru Ralph Houk meminta Mantle dan Maris bertukar posisi dalam urutan batting Yankees untuk melihat apakah itu membantu. Ya, dan Maris mulai melakukan home run dengan kecepatan rekor. Mantle mengimbangi dan menjadi jelas bahwa "M&M Boys" akan mengejar rekor Babe Ruth dengan 60 homers dalam satu musim.

Kehidupan Mickey di luar lapangan memengaruhi permainannya. Dia minum, menikmati kehidupan malam Manhattan, dan tiba di taman bermain kasar. Lebih dari sekali, pelempar Whitey Ford harus menyelamatkannya atau menyadarkannya. Untuk menjauhkan Mantle dari masalah, Maris dan rekan satu tim/teman sekamar Bob Cerv mengundangnya untuk tinggal bersama mereka di sebuah rumah sederhana di Queens, dengan satu syarat : tidak boleh ada wanita.

Penggemar dan media New York tertarik pada Mantle yang populer dan menarik, seorang Yankee lama. Maris yang lebih pendiam dipandang sebagai orang luar, menyendiri dan tidak berharga. Saat kedua pria itu mendekati rekor, Komisaris MLB Ford Frick, ya yang merupakan penulis untuk orang lain Babe Ruth, membuat keputusan : kecuali jika rekor tersebut dipecahkan dalam 154 pertandingan, seperti yang dilakukan Ruth pada tahun 1927, tanda baru akan dicantumkan secara terpisah yang menunjukkan bahwa itu telah terjadi. telah dilakukan dalam musim 162 pertandingan bisbol yang baru diperluas.

Tampaknya Mantle tidak akan berhasil ; kesehatannya memburuk dan dia bermain dalam kesakitan terus-menerus. Maris, sementara itu, tidak terbiasa dengan pengawasan publik yang begitu tinggi dan tidak nyaman berinteraksi dengan media, yang membedah dan mendistorsi semua yang dia katakan atau lakukan. Para fans mencemooh Maris dan bahkan melemparkan benda ke arahnya di lapangan. Segera dia mulai menerima surat kebencian dan ancaman pembunuhan. Istrinya tinggal jauh dari New York, biasanya hanya bisa dihubungi melalui telepon. Stres menjadi begitu kuat sehingga rambut Maris mulai rontok. Pemilik Yankees juga mencoba mendukung Mantle dengan meminta Houk untuk mengganti Mantle dan Maris dalam urutan batting, tetapi Houk menolak, karena barisan yang didesain ulang telah memenangkan persentase permainan yang lebih tinggi.

Cedera kronis dan penyalahgunaan alkohol menyusul Mantle, dan suntikan yang tidak disarankan oleh dokter menginfeksi pinggulnya dan membawanya ke ranjang rumah sakit. Dengan hilangnya Mantle dari barisan, panggung menjadi siap untuk Maris. Dia gagal memecahkan rekor di game ke-154 musim ini, tetapi dia akhirnya mencapai home run ke-61 selama pertandingan terakhir musim ini.

***

Budi selesai baca buku, ya buku di taruh di meja. Abdul dateng ke rumah Budi, ya memarkirkan dengan baik motornya di depan rumah Budi. Abdul duduk dengan baik dengan Budi.

"Hidup ini enak kalau sudah menikah," kata Abdul.

"Memang kebanyakan cerita orang-orang yang menikah. Ya enak menikah," kata Budi.

"Menikah itu, ya rencana hidup bersama dengan orang yang di sukai berhasil. Sedangkan rencana ku masih tidak jelas antara aku dan Putri," kata Abdul.

"Delema cinta Abdul dan Putri. Tidak ada kata jadian karena permasalahan keadaan saja," kata Budi.

"Keadaan. Antara waktu dan jarak. Antara kaya dan miskin," kata Abdul.

"Di dramatisir banget, ya kaya sinetron saja!" kata Budi.

"Ya nama juga obrolan lulusan SMA!" kata Abdul.

"Memang sekedar obrolan lulusan SMA!" kata Budi.

"Sebenarnya aku punya cerita. Biasa permainan seandainya," kata Abdul.

"Ooooo Abdul punya cerita. Permainan seandainya. Silakan Abdul bercerita!" kata Budi.

"Ceritanya pake nama tokoh cowoknya, ya Abdul saja!. Nama tokoh ceweknya, ya artis. Mengikuti permainan Budi yang menggunakan nama artis untuk cerita yang di buat. Ya nama artis, ya Ziva," kata Abdul.

"Terus!!!" kata Budi.

"Ceritanya. Abdul seorang pemuda yang pintar, ya masih sekolah tingkat SMA, ya kelas 2 saja. Abdul suka main bola basket dan sepak bola. Yang di tekunin Abdul, ya bola basket sampai punya tim bola basket dan ikut ke juaraan bola basket tingkat SMA, ya jadi juara ke dua gitu. Walau hanya juara dua bola basket tingkat SMA, ya tim bola basket Abdul, ya bersama teman-teman terus berlatih dengan baik demi mendapatkan juara pertama di kejuaraan bola basket yang berikutnya gitu. Abdul pun suka cewek cantik bernama Ziva. Urusan mendapatkan cinta, ya ada lika-likunya gitu. Abdul pun berhasil jadi dengan Ziva. Ya Ziva sering memberikan semangat untuk Abdul saat latih tanding bola basket antar SMA. Ya Abdul senang di beri semangat sama Ziva. Abdul sering main ke rumah profesor Albert yang pinter banget dengan sains gitu. Abdul pun di ajak Albert untuk ikut dalam perjalan waktu, ya profesor Albert menemukan alat mesin waktu untuk ke masa lalu dan masa depan. Abdul dan profesor Albert ke masa lalu sampai masa depan. Di masa lalu, ya Abdul dan profesor Albert di kejar-kejar Dinosaurus. Di masa depan, ya Abdul dan profesor Albert di kejar-kejar pasukan robot gitu. Sampai pada masa di mana Abdul tidak jadi menikah dengan Ziva, ya Ziva menikah dengan Eko, ya orang kaya raya gitu. Abdul mencari penyebabnya kenapa diri Abdul tidak bisa bersama Ziva?. Abdul jadi detektif bersama profesor Albert. Ternyata urusan masalah utang yang harus di bayar Ziva, ya karena utang orang tua Ziva berhutang pada orang tua Eko. Usaha orang tua Ziva bangkrut gitu. Ziva jadinya menikah dengan Eko, ya agar utang lunas gitu. Abdul pun bisa menolong Ziva dengan baik dengan profesor Albert dengan mesin waktunya. Abdul berhasil menolong orang tua Ziva, ya tidak bangkrut usahanya dan bisa membayar hutang pada orang tua Eko. Abdul bisa bersama Ziva gitu, ya di masa depan Abdul menikah dengan Ziva. Pada masa juga, ya profesor Albert dan Abdul mendatangi pemakaman dirinya profesor Albert. Profesor Albert dan Abdul menerima keadaan kematian tersebut. Setelah perjalanan waktu di jalankan dengan baik antara profesor Albert dan Abdul, ya keduanya menjalankan kehidupan sehari-hari seperti biasanya. Abdul tetap bersama dengan Ziva, ya masa SMA lah," kata Abdul.

"Ceritanya bagus dengan tema mesin waktu. Kaya cerita film ini dan itu, ya sampai film Superhiro gitu," kata Budi.

"Ya idenya memang mesin waktu. Yang penting itu. Urusan kisah cinta, ya Abdul dan Ziva menikah di masa depan," kata Abdul.

"Urusan kisah cinta terkadang tidak bisa menikah di karenakan persoalan ini dan itu. Maka bagi yang bisa menyelesaikan persoalan cinta, ya bersyukur banget bisa menikah dengan orang yang di cintai," kata Budi.

"Ya bersyukur banget bagi orang yang bisa menyelesaikan urusan kisah cinta dan dapat melaksanakan pernikahan. Apalagi kalau acara pernikahan sukses banget, ya kaya cerita pernikahan artis sampai para pejabat di Indonesia," kata Abdul.

"Ya yang lagi hangat beritanya tentang berita pernikahan anaknya Presiden Joko Widodo," kata Budi.

"Emmmm," kata Abdul.

Eko dateng ke rumah Budi, ya memarkirkan dengan baik motornya di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Abdul dan Budi.

"Lagi asik ngobrol apa?" kata Eko.

"Penikahan!!!" kata Budi dan Abdul bersamaan.

"Pernikahan. Budi dan Abdul gitu?!" kata Eko.

"Siapa nikah?" kata Budi.

"Berita yang masih hangat-hangatnya, ya pernikahan anaknya Presiden Joko Widodo!" kata Abdul.

"Aku kirain rencana pernikahan kalian berdua. Ternyata berita pernikahan anaknya Presiden Joko Widodo," kata Eko.

"Ya kalau rencana pernikahan aku masih jauh. Karena aku masih jomlo," kata Budi.

"Ya aku juga jomlo juga. Jadi rencana pernikahanku masih jauh gitu," kata Abdul.

"Aku paham keadaan kalian berdua," kata Eko.

"Yang dekat dengan rencana pernikahan, ya kan Eko dan Purnama," kata Budi.

"Memang Eko dan Purnama jalan urusan kisah cintanya langgeng gitu. Jadi rencana pernikahan bisa sesuai dengan rencana," kata Abdul.

"Ya. Ya. Ya. Ya," kata Eko.

"Padahal ada yang baik di omongin, ya acara musik, ya musik dangdut yang ada artis cantik yang luar biasa Dewi Persik sebagai juri dalam perlombaan menyanyi," kata Abdul.

"Yang menang adalah?" kata Budi.

"Yang menang terserah. Aku cuma penonton acara Tv saja!" kata Eko.

"Ya aku juga penonton saja!" kata Abdul.

"Yang aku pikirkan dengan baik. Bisa di bilang ide cerita sih. Dia cemburu apa tidak ya?" kata Budi.

"Dia siapa?" kata Eko dan Abdul bersamaan.

"Ya Dono kan dalam cerita di kaitkan dengan artis Rara. Kalau Dono di kaitan dengan Sridevi. Maka Rara cemburu apa tidak ya?" kata Budi.

"Dia itu.....Rara toh," kata Abdul.

"Rara. Ya sekedar cerita saja!" kata Eko.

"Ya sudahlah lebih baik kalau begitu main kartu remi saja!" kata Budi.

"Ok. Main kartu remi," kata Eko.

"Ok. Main  kartu remi," kata Abdul.

Budi mengambil buku di meja, ya buku di taruh di bawah meja. Budi mengambil kartu remi di bawah meja, ya kartu remi di kocok dengan baik dan di bagikan dengan baik pula. Ketiganya main kartu remi dengan baik, ya sambil ngobrol tentang pertandingan sepak bola, ya Piala Dunia di Qatar gitu.

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK