CAMPUR ADUK

Thursday, October 28, 2021

MEWARNAI GAMBAR ULTRAMAN

Budi duduk depan rumahnya, ya sambil menikmati minum kopi dan makan gorengan. Budi sedang menunggu Eko, ya dateng untuk main catur seperti biasanya. Budi sedang memegang sebuah buku yang ada gambar ultraman, ya buku itu di beli di toko. Budi mewarnai gambar ultraman dengan baik, ya pake sepidol warna lah. Dengan santainya Budi mewarnai gambar ultraman. Eko sampai di rumah Budi, ya memarkirkan motor dengan baik di halaman depan rumah Budi lah. Eko pun duduk dengan baik. Eko memang melihat dengan baik ulahnya Budi yang sedang mewarnai gambar ultraman pake sepidol warna warni. 

"Budi asik mewarnai gambar ultraman," kata Eko.

"Memang aku lagi asik mewarnai gambar ultaman," kata Budi.

"Teringat masa-masa SD aku. Ya hoby ku menggambar dan juga mewarnai gambar-gambar, ya seperti ultraman," kata Eko.

"Sama aja dengan aku. Semasa SD aku hoby menggambar dan mewarnai gambar ini dan itu, ya termasuk ultraman lah. Kalau sekarang sih, ya menghilangkan rasa jenuh menunggu Eko dateng lah," kata Budi.

"Kan kita satu sekolah dan juga teman baik dari SD, ya sampai sekarang," kata Eko. 

"Memang ceritanya begitu lah," kata Budi. 

Budi telah menyelesaikan mewarnai gambar ultraman, ya buku di tutup dan di taruh di mejalah buku, ya sepidol yang abis di gunakan di taruh dengan baik lah di mejalah. 

"Rasanya seperti kembali masa anak-anak," kata Budi. 

"Masa. Aku tidak. Aku telah dewasa," kata Eko. 

"Ya deh. Tidak rasanya seperti masa anak-anak. Aku telah dewasa, ya telah mengenal lawan jenis dengan baik, ya untuk di jadikan pendamping hidup dan juga aku telah kerja, ya bertanggungjawab dengan baik dalam kerjaan ku. Seperti orang dewasa lainnya lah," kata Budi. 

"Emmmm," kata Eko. 

"Jadinya sekedar hoby saja mewarnai gambar-gambar yang aku sukai," kata Budi. 

"Emmmm," kata Eko. 

"Ngopi nggak Eko?!" kata Budi. 

"Ya ngopilah!" kata Eko. 

"Kalau gitu aku buatkan kopi lah," kata Budi. 

Budi beranjak dari duduk, ya bergerak masuk ke dalam rumah, ya langsung ke dapur untuk membuat kopi lah. Eko mengambil tahu gorengan di piring, ya di makan dengan baik lah kopi. 

"Menikmati keadaan lingkungan yang tentang sambil makan gorengan yang enak," kata Eko. 

Eko terus makan gorengan lah. Budi selesai membuat kopi, ya kopi di bawa ke depan rumah. Di depan rumah, ya Budi menaruh kopi di mejalah. 

"Kopinya Eko!" kata Budi. 

Budi duduk dengan santai. 

"Kopi," kata Eko. 

Eko mengambil gelas berisi kopi di meja, ya di minum dengan baik kopi lah. 

"Banyak orang yang ahli menggambar, ya melukis dengan baik. Hasil dari lukisannya dan nilai jualnya tinggi," kata Budi. 

Eko menaruh gelas berisi kopi di mejalah. 

"Segala hal yang nama ya hoby, ya kalau di tekunin dengan baik, ya jadi pekerjaan dan menghasilkan nilai ekonomi yang baik lah," kata Eko. 

"Tekun dengan apa yang di sukai," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Kalau begitu main catur saja!" kata Budi. 

"Ok. Main catur!" kata Eko. 

Budi telah mengambil papan catur di bawah meja, ya papan catur di taruh di atas meja. Budi dan Eko menyusun dengan baik bidak catur di atas papan catur dengan baik. Keduanya main catur dengan baik lah. 

PERAN

Keadaan lingkungan yang baik dan tenang di kota Jakarta. Sebuah rumah, ya kediaman Indro dan Kasino lah. Indro duduk di halaman belakang bersama Kasino. 

"Kasino," kata Indro.

Indro mengambil keripik singkong di plastik, ya di makan dengan baik lah keripik.

"Apa?!" kata Kasino.

Kasino mengambil keripik singkong di plastik, ya di makan dengan baik lah keripik.

"Kenapa cewek yang aslinya cantik, ya mau berpenampilan buruk, ya acara di Tv sih? Padahal realita kehidupan, ya mana ada sih cewek ingin berpenampilan buruk, ya inginnya cantik. Apalagi cewek yang masih jomlo, ya pastinya perawatan diri ini dan itu, ya agar terlihat cantik sempurna dari ujung kepala sampai ujung kaki dengan tujuan cepat dapet jodoh, ya cowok lah," kata Indro.

"Ooooo itu. Cuma tuntutan dalam peran di acara Tv. Kalau di bayar, ya cewek mau lah berpenampilan buruk. Nama juga acara Tv lawak. Tujuannya bikin orang tertawa dengan penampilan yang aneh-aneh gitu. Kalau urusan realita kehidupan sih, ya tidak perlu di omongin lah," kata Kasino.

"Karena sebuah peran di acara Tv toh. Cewek cantik, ya mau berpenampilan buruk," kata Indro.

Indro mengambil gelas berisi teh di meja, ya di minum dengan baik teh lah. Kasino mengambil keripik di plastik, ya di makan dengan baik keripik lah.

"Purnama begitu indah," kata Kasino.

Indro menaruh gelas berisi teh di meja.

"Mana Kasino. Purnamanya mana?" kata Indro.

"Purnamanya memang tidak ada. Yang ada bulan sabit!" kata Kasino.

Kasino mengambil gelas berisi teh di meja, ya di minum dengan baik.

"Purnama. Cewek baru Kasino ya?!" kata Indro.

Kasino menaruh gelas beriisi teh di meja.

"Selfi di kemanain jika Purnama itu cewek aku yang baru?!" kata Kasino.

"Selfi tetap jadi pacar Kasino dan Purnama jadi pacarnya Kasino juga. Lagi tren Kasino punya pacar dua. Di sinetron saja, ya ada tokoh dengan pacarnya dua gitu," kata Indro.

"Itu kan sinetron. Beda dengan keadaan aku. Aku tetap memilih setia pada Selfi," kata Kasino.

"Jadi Purnama itu siapa? Bulan saja bukan," kata Indro.

"Purnama itu nama tokoh cewek yang di tetapkan penulis jadi pendampingnya Eko," kata Kasino.

"Purnama. Tokoh cewek pendampingnya Eko. Purnama itu kan, nama temannya penulis," kata Indro.

"Emmm," kata Kasino.

"Selama cerita kita tidak di tulis di Blog, ya di gantikan ke cerita lain. Keputusannya ada di penulis," kata Indro.

"Emmmm," kata Indro.

"Kalau begitu aku main game ah di Hp aku. Kebiasaan aku lah!" kata Indro.

"Aku juga ah main game di Hp ku!" kata Kasino.

Kasino dan Indro, ya main game di Hp masing-masing, ya sambil menikmati makan keripik singkong dan juga minum teh. Sedangkan Dono yang berada di Batam, ya tepatnya di rumah lah. Dono selesai membuat cerita di Blog-nya, ya cerita di simpan dengan baik dan leptop di matikan. Dono keluar dari kamarnya. Di ruang tamu, ya Dono main dengan ponakannya yang masih balita. Sedangkan Rara di rumahnya. Rara hidup bahagia bersama dengan suaminya, ya apalagi Rara sedang hamil lah. Selfi di rumahnya, ya tepatnya di kamarnya, ya masih sibuk dengan urusan kerjaannya lah, ya membuat beberapa program kerja di leptopnya. Saskia di rumahnya lah. Saskia, asik nonton Tv di ruang tengah. Acara Tv yang di tonton dengan baik Saskia, ya sinetron dengan tema cinta karena alur ceritanya menarik gitu.

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK