Soleram.......Soleram
Soleram.......anak yang manis
Anak manis, janganlah dicium, sayang
Kalau dicium, merahlah pipinya
Tanjung Perak di Surabaya
Naik kapal ke Bukittinggi
Kalau aku jadi orang kaya, sayang
Banyaklah amal dan rendah hati
Pesawat Sukhoi terbang tinggi
Makan rendang di kota Padang
Kalau engkau jadi selebriti, sayang
Jangan bergosip agar hidup tenang
Pagar kawat pagar berduri
Jangan dipanjat bikin sengsara
Kalau kita bebas korupsi, sayang
Rakyatkan makmur dan sejahtera
CAMPUR ADUK
Showing posts with label pantun. Show all posts
Showing posts with label pantun. Show all posts
Saturday, January 26, 2019
Tuesday, January 1, 2019
BERJALAN KE BARAT WAKTU PAGI
Waktu aku berjalan ke barat di waktu pagi
matahari mengikuti dari belakang
aku berjalan mengikuti bayang-bayangku
sendiri
yang memanjang di depan
aku dan matahari tidak bertengkar
tentang siapa di antara kami yang telah
menciptakan bayang-bayang
aku dan bayang-bayang tidak bertengkar
tentang siapa di antara kami yang harus
berjalan di depan
Karya: Sapardi Djoko Damono
matahari mengikuti dari belakang
aku berjalan mengikuti bayang-bayangku
sendiri
yang memanjang di depan
aku dan matahari tidak bertengkar
tentang siapa di antara kami yang telah
menciptakan bayang-bayang
aku dan bayang-bayang tidak bertengkar
tentang siapa di antara kami yang harus
berjalan di depan
Karya: Sapardi Djoko Damono
PANTUN JENAKA
Naik ke bukit beli lada
Lada sebiji dibelah tujuh
Apa sakitnya berbini janda
Anak tiri boleh disuruh
Ikan seriding menyeriding
Tiba di tulang enak juga
Elok berbini orang sumbing
Meski marah ketawa juga
Bunga langsat bunga inanga
Bunga mainan Paduka Malin
Orang miskin baru kaya
Bagai si butung baru bercicin
Heran sungguh zaman sekarang
Anak sudah tak kenal ibu
Cekur jerangau belum hilang
Hajatnya hendak berbini dahulu
Lada sebiji dibelah tujuh
Apa sakitnya berbini janda
Anak tiri boleh disuruh
Ikan seriding menyeriding
Tiba di tulang enak juga
Elok berbini orang sumbing
Meski marah ketawa juga
Bunga langsat bunga inanga
Bunga mainan Paduka Malin
Orang miskin baru kaya
Bagai si butung baru bercicin
Heran sungguh zaman sekarang
Anak sudah tak kenal ibu
Cekur jerangau belum hilang
Hajatnya hendak berbini dahulu
Subscribe to:
Posts (Atom)
CAMPUR ADUK
JEFF, WHO LIVES AT HOME
Malam hari, ya bintang berkelap-kelip di langit. Setelah nonton Tv yang acara menarik dan bagus....FTV di chenel AllPlay Ent, ya seperti bia...
CAMPUR ADUK
-
1. Asal Usul Pangeran Jayakusuma Alkisah cerita, ada sebuah kerajaan yang besar di daerah Timur dengan rajanya yang bernama Prabu Braw...
-
Sekurang-kurangnya sepuluh atau lima belas orang, laki-laki dan perempuan, berdiri dalam satu deretan panjang, berbaris dari belakang dan...
-
Pagi indah sekali di Baturaden. Matahari bersinar cerah menimpa pohon-pohon ceramah yang kelihatan hijau berkilat. Puncak Gunung Slamet m...