Budi duduk santai di depan rumahnya sedang membaca cerpen yang cerita menarik, ya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus.
Isi cerita yang di baca Budi :
Desa Berk Viking, ya yang terletak di pulau terpencil, sering diserang oleh naga, yang mengambil ternak dan merusak properti. Hiccup, putra lima belas tahun yang canggung dari kepala desa, Stoick the Vast, dianggap terlalu kurus dan lemah untuk melawan naga, jadi dia malah menciptakan perangkat mekanis di bawah magangnya bersama Gobber, pandai besi desa, meskipun penemuan Hiccup sering kali menjadi bumerang. Selama satu serangan, Hiccup menggunakan peluncur bolas untuk menembak Night Fury, naga berbahaya dan langka yang sedikit diketahui, tetapi tidak ada yang percaya padanya, jadi dia mencari naga yang jatuh dengan caranya sendiri. Dia menemukan naga di hutan, terjerat dalam jaringnya, tetapi tidak bisa memaksa dirinya untuk membunuhnya, dan sebaliknya membebaskannya.
Stoick mengumpulkan armada untuk menemukan sarang naga, dan memasuki Hiccup di kelas melawan naga bersama Astrid, Fishlegs, Snotlout, Ruffnut, Tuffnut, dan diajari oleh Gobber, untuk berlatih saat ia pergi. Hiccup kembali ke hutan dan menemukan Night Fury masih ada di sana, tidak dapat terbang karena bicol Hiccup merobek setengah dari sirip ekornya. Hiccup berteman dengan naga itu, memberinya nama 'Toothless'. Merasa bersalah karena melumpuhkan Toothless, Hiccup merancang rig pengikat dan sirip prostetik yang memungkinkan naga terbang dengan Hiccup mengendalikan prostetik.
Astrid, seorang gadis Viking tangguh yang kesal karena kesuksesan Hiccup, menemukan Hiccup melatih Toothless. Tetapi sebelum dia bisa mengatakannya kepada warga desa, Hiccup membawanya terbang bersama Toothless untuk menunjukkan hubungannya dengan naga itu. Ini membuat Astrid menyadari, bahwa sebenarnya naga tidak seperti apa yang mereka ketahui selama ini. Tiba-tiba, Toothless membawa Hiccup dan Astrid menuu sebuah pulau yang menjadi sarang naga di mana akhirnya mereka menemukan seekor naga raksasa bernama Death Red yang akan memakan naga-naga lain kecuali mereka membawa makanan untuknya. Setibanya mereka di desa, Astrid ingin segera memberitahukan kepada Stoick tentang pulau itu tetapi Hiccup mencegahnya karena dia yakin Toothless akan berada dalam bahaya jika ayahnya mengetahui tentang pulau itu.
Hiccup belajar tentang perilaku naga ketika ia bekerja dengan Toothless, dan mampu menaklukkan semua naga tawanan tanpa kekerasan selama pelatihan, membuatnya mendapatkan kekaguman dari teman-temannya, tetapi menyebabkan Astrid, seorang gadis Viking yang tangguh yang ditaksir Hiccup, untuk menjadi semakin curiga dengan perilakunya. Sementara itu, armada Stoick tiba di rumah tanpa hasil, meskipun Stoick bersorak oleh keberhasilan Hiccup yang tak terduga dalam pelatihan naga. Hiccup dinilai sebagai pemenang kelas pelatihannya, dan harus membunuh seekor naga untuk ujian terakhirnya. Dia mencoba melarikan diri dengan Toothles, hanya untuk diikuti oleh Astrid di hutan. Hiccup mengambil Astrid untuk penerbangan untuk menunjukkan bahwa naga itu ramah. Ketika Astrid mengingatkan Hiccup tentang ujian, Toothless tiba-tiba membawa pasangan itu ke sarang naga, di mana mereka menemukan seekor naga raksasa bernama Kematian Merah, yang memakan naga yang lebih kecil kecuali mereka terus-menerus membawa makanan hidup; keduanya menyadari bahwa naga telah menyerang Berk di bawah paksaan. Astrid ingin memberi tahu desa tentang penemuan mereka, tetapi Hiccup menyarankan untuk melindungi Toothless.
Kembali di desa pada hari berikutnya, Hiccup menghadapi naga Tengkorak Mimpi Buruk tawanan dalam ujian terakhirnya. Alih-alih membunuhnya, ia malah menundanya untuk membuktikan bahwa naga itu damai. Ketika Stoick secara tidak sengaja membuat marah naga untuk menyerang, Toothless tiba untuk melindungi Hiccup, tetapi ditangkap oleh Viking dalam prosesnya. Hiccup secara tidak sengaja mengungkapkan kepada Stoick bahwa Toothless tahu lokasi sarang naga; Stoick menyangkal putranya, dan berangkat ke sarang dengan Toothless dirantai ke kapal memimpin sebagai panduan. Setelah orang-orang Viking pergi, Hiccup hancur, tetapi Astrid memintanya untuk menyadari bahwa ia menyelamatkan ompong karena belas kasih dan empati, bukan kelemahan. Hiccup kemudian mendapatkan kembali kepercayaannya untuk mengejar Toothless dan menyelamatkannya bersama Astrid dan remaja lainnya.
Para penyerang Viking menemukan dan menghancurkan sarang naga, menyebabkan sebagian besar naga terbang keluar, tetapi juga membangkitkan Kematian Merah, yang segera menguasai Viking. Hiccup, Astrid, dan teman-teman muridnya terbang masuk, mengendarai naga pelatihan tawanan Berk, memberikan tembakan perlindungan, dan mengalihkan perhatian Kematian Merah sementara Hiccup membebaskan Toothless. Hiccup hampir tenggelam saat melakukan itu, tetapi Stoick menyelamatkan mereka berdua, berdamai dengan putranya. Toothless dan Hiccup menghancurkan Kematian Merah dengan menusuk membran sayapnya dan kemudian menipu binatang itu untuk membuat terjun dari mana ia tidak bisa menarik setelah menembakkan bola api ke dalam mulutnya. Hiccup terluka dalam pertarungan, kehilangan kaki kirinya yang lebih rendah. Hiccup terbangun kembali pada Berk, menemukan bahwa Gobber telah membuatnya prostesis, dan dia sekarang dikagumi oleh desanya, terutama Astrid, yang menciumnya. Berk memulai era baru, dengan manusia dan naga hidup dalam harmoni.
***
Budi selesai baca cerpen, ya baca cerpen yang lain dengan judul Bisikan Setan.
Isi cerita yang baca Budi :
Owan pemuda yang baik, ya kerjaannya penjual ketoprak demi hidup ini. Seperti biasanya, ya Owan muslim yang baik menjalankan ibadah yang baik di rumah dan di mesjid, ya dan juga sering mendengarkan ceramahnya Bang Jack untuk pemahaman agama gitu. Bang Jack teman baiknya adalah Udin dan Asrul. Ada cewek yang di sukai Owan, ya cewek itu bernama Mely. Ya Mely seorang janda anak satu, ya anaknya bernama Loly. Kerjaan Mely, ya pegawai toko elektronik gitu. Kenapa Mely jadi janda, ya karena suami Mely bernama Gunawan selingkuh dengan Dewi. Ya Gunawan lebih milih Dewi dari pada Mely. Gunawan kerjaannya tukang ojek online bisa jadian dengan Dewi, ya satu keberuntungan yang tidak ingin di lepaskan Gunawan. Ya Dewi keadaannya kaya, ya punya toko pakaian di pasar gitu. Mely berkata di dalam hatinya, ya tentang Gunawan "Dasar Gunawan. Nyari enak saja. Lebih milih Dewi dari pada aku". Owan berusaha dekat dengan Mely gitu.
Jhon teman baiknya Owan, ya Jhon kerjaannya penjual rujak demi hidup ini. Usaha di jalankan Jhon mengalami masalah, ya jadi pendapatan dari penjualan tidak memuaskan. Ya Jhon jenuh dengan keadaannya miskin dan iri dengan hidupnya orang kaya yang bisa menikmati hidup lebih baik gitu. Jhon bertemu dengan Burhan, ya ngobrol tentang urusan jualan yang hasilnya kacau. Ya Burhan kerjaannya penjual roti gitu. Burhan teman baik Jhon, ya Burhan pernah mengalami masalah sama dengan Jhon. Ya Burhan dapet saran dari dukun untuk menjalankan ritual di hutan angker demi jualan laris gitu. Usaha yang di jalankan Burhan berhasil usaha sih, ya jadinya jualan laris gitu.
Jhon berpikir dua kali, ya tidak ingin menerima saran Burhan untuk menjalankan ritual di hutan angker, ya mengerti ilmu agama walau masih bolong-bolong ibadah gitu. Kalau Burhan, ya agama cuma status di KTP saja jadi tidak menjalankan ibadah gitu. Kondisi Burhan yang meninggalkan agama, ya cuma status di KTP, ya di jalankan juga pada orang-orang yang agama lain gitu. Setan pun membisikan Jhon untuk menjalankan ritual di hutan angker demi jadi kaya gitu. Jhon pun berubah pemikirannya karena bisikan setan gitu. Ketika Jhon hendak kehutan angker, ya bertemu Owan. Ya Owan bertanya pada Jhon, ya Jhon hendak kemana?. Ya Jhon tidak memberitahu tujuan aslinya, ya cuma bicara main ke rumah teman. Owan paham tujuan Jhon dan Owan, ya mau ke mesjid memang mengajak Jhon tapi Jhon tidak mau gitu. Ya Owan tidak masalah kalau Jhon tidak mau, ya Owan tetap ke mesjid untuk melaksanakan ibadah dengan baik.
Hidup ini pilihan Jhon, ya tidak ingin jadi miskin lagi dan ingin kaya, ya Jhon tetap dengan tujuannya ke hutan angker gitu. Sampai di hutan angker, ya Jhon menjalankan ritual pada patung yang ada di hutan angker gitu. Setelah menjalankan ritual di hutan angker, ya Jhon pun menjalankan usaha dengan baik jualan rujak. Usaha yang di usahakan Jhon, ya laris manis gitu. Sampai suatu ketika Burhan meninggal dengan keadaan mengerikan di rumahnya gitu. Jhon yang mendapatkan kabar Burhan mati dengan keadaan mengerikan jadi membuat diri Jhon takut mati gitu. Jhon berkata "Jangan-jangan Burhan mati karena lupa menjalankan ritual di hutan angker?".
Jhon yang penuh ketakutan, ya mati gitu. Maka Jhon melaksanakan ritual di hutan angker dengan baik, ya sampai di usahakan tidak lupa gitu. Usaha yang di jalankan Jhon laris manis gitu. Terkadang Jhon liburan, ya tidak kerja jualan rujak dan bersantai dengan bersama cewek bernama Maria gitu. Ya Maria cewek yang di sukai Jhon, ya kerjaan pedagang sayur di pasar gitu. Sampai ritual lupa di jalankan Jhon, ya jadi Jhon di teror makhluk halus gitu. Jhon menemui Owan yang paham agama, ya untuk menolong dirinya yang di teror makhluk halus yang ingin membunuhnya. Owan menolong Jhon. Ya Jhon hampir mati di cekek makhluk halus gitu. Owan berada di hutan angker dan menghancurkan patung yang ada di hutan angker gitu. Jhon selamat dari serangan makhluk halus gitu. Ya jadi Jhon tobat dan Owan membimbing Jhon dengan baik untuk paham agama gitu.
Owan masih berusaha pendekatan dengan baik sama Mely. Usaha Owan membuahkan hasil, ya berhasil jadian dengan Mely, ya sampai menikah. Owan dan Mely bahagia bersama Loly gitu.
***
Budi selesai baca cerpen yang cerita menarik, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Hidup ini. Tetap sama, ya kan Eko?" kata Budi.
"Ya hidup ini tetap sama!" kata Eko.
"Siklus yang terjadi," kata Budi.
"Memang siklus," kata Eko.
"Tua berganti yang muda," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Manusia yang paham agama tetap berusaha dengan baik, ya membentuk akhlak manusia dari kecil sampai dewasa demi kebaikan bersama," kata Budi.
"Realita kerjaan manusia yang paham agama, ya ahli agama," kata Eko.
"Hidup tetap pilihan manusia yang menjalankan hidup ini," kata Budi.
"Ya memang realitanya hidup ini, ya pilihan manusia yang menjalankan hidup ini," kata Eko.
"Karena keadaan, ya mungkin manusia memilih jalan buruk," kata Budi.
"Milih jalan buruk, ya karena keadaan. Miskin salah satunya. Manusia yang berpikir pendek memilih jalan mencuri atau menipu demi hidup ini," kata Eko.
"Terkadang bukan karena miskin, ya manusia milih jalan buruk. Ya karena pergaulan, ya manusia milih jalan buruk.....mencuri dan menipu," kata Budi.
"Pergaulan yang buruk, ya membawa manusia pada jalan keburukan," kata Eko.
"Hidup harus pandai-pandai berteman. Antara kaya dan miskin," kata Budi.
"Memang hidup ini, ya harus pandai-pandai berteman," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi.
"Ya memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko.
"Hidup tetap berhati-hati karena, ya ada orang-orang yang buruk di lingkungan sana dan sini.....belum di tanggakap Polisi," kata Budi.
"Hati-hati," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Yaaa kalau begitu. Main permainan ular tangga saja!" kata Eko.
"Ya oke main permainan ular tangga!" kata Budi.
Budi mengambil permainan ular tangga di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik gitu.
