***
Budi selesai bernyanyi, ya gitar berhenti di mainkan dan gitar di taruh di samping kursi dengan baik.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu.
"Baca cerpen saja!" kata Budi.
Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik gitu.
Isi cerita yang di baca Budi :
Di London, pada tahun 1837, Ratu Victoria diberitahu bahwa Inggris menguasai seluruh lautan, dengan pengecualian bajak laut, yang dia benci. Sementara itu, Kapten Bajak Laut memimpin sekelompok bajak laut amatir yang erat yang mencoba membuat nama untuk diri mereka sendiri di laut lepas. Untuk membuktikan nilainya, Kapten memasuki kompetisi tahunan Bajak Laut Tahun Ini, pemenangnya adalah siapa pun yang dapat menjarah emas paling banyak. Setelah beberapa upaya gagal untuk menjarah kapal biasa, mereka menemukan HMS Beagle dan menangkap penumpang tunggalnya, Charles Darwin, ya yang mengakui "burung beo" peliharaan kru, Polly, sebagai dodo terakhir yang masih hidup. Darwin merekomendasikan agar mereka memasukkannya dalam kompetisi Scientist of the Year di Royal Society of London. Membiarkan Kapten Bajak Laut dan krunya untuk tinggal di rumahnya untuk malam itu, Darwin berencana mencuri Polly untuk dirinya sendiri untuk mengesankan Ratu Victoria, kekasihnya.
Para perompak menyamar sebagai ilmuwan untuk mengikuti kompetisi, dan tampilan dodo memenangkan hadiah utama, yang ternyata adalah pertemuan dengan Ratu. Ratu meminta agar Polly ditempatkan di kebun binatangnya, tetapi Kapten menolak dan secara tidak sengaja mengungkapkan identitas aslinya. Ratu memerintahkan dia dieksekusi, tetapi Darwin melangkah masuk, memberi tahu Ratu bahwa Polly telah disembunyikan dan hanya Kapten yang tahu di mana. Ratu memaafkan Kapten dan memerintahkan Darwin untuk menemukan Polly dengan cara apa pun yang diperlukan. Darwin membawa Kapten ke kedai minuman bersama Tuan Bobo, simpanse terlatih nya, membuat Kapten mabuk, dan mencuri Polly. Kapten mengejar mereka ke Menara London, di mana Ratu sedang menunggu. Dia menawarkan Kapten harta yang cukup untuk memastikan kemenangannya sebagai Bajak Laut Tahun Ini dengan imbalan Polly. Dia menerima tawaran itu dan kembali ke krunya, meyakinkan mereka bahwa Polly masih aman di janggutnya.
Pada upacara Bajak Laut Tahun Ini, Kapten diumumkan sebagai pemenang, tetapi bajak laut saingannya Black Bellamy mengungkapkan pengampunan Ratu dan menjelaskan bahwa jika diampuni, maka seseorang bukan lagi bajak laut dan, dengan demikian, tidak bisa menjadi Bajak Laut Tahun Ini. Kapten dilucuti harta karun dan pakaian bajak lautnya dan mengakui hilangnya Polly kepada krunya, yang meninggalkannya. Kapten kembali ke London dan bertemu kembali dengan Darwin, yang mengatakan kepadanya bahwa Ratu adalah anggota masyarakat makan para pemimpin dunia yang berpesta dengan makhluk yang Terancam Punah, dan bahwa Polly akan disajikan pada jamuan makan mereka berikutnya. Kapten Bajak Laut dan Darwin bekerja sama untuk mencuri sebuah kapal udara dan menemukan kapal induk Ratu, QV1 , sementara Mr. Bobo berangkat untuk mencari kru Kapten lainnya.
Kapal QV1 , Ratu menempatkan Kapten dan Darwin dan mencoba untuk membunuh mereka berdua, tapi Mr Bobo dan kru datang membantu mereka dan mengalahkannya. Mereka secara tidak sengaja mencampur sisa soda kue dengan cuka, menyebabkan reaksi keras yang memecah kapal menjadi dua. Kapten menyelamatkan Polly dan mereka semua melarikan diri dengan selamat, meninggalkan Ratu yang marah. Tindakannya membuatnya mendapatkan hadiah tertinggi yang diketahui bajak laut, 100.000 Doubloons, ditempatkan di kepalanya oleh Ratu, memulihkan reputasi bajak lautnya serta menandai dia sebagai bajak laut paling berbahaya yang masih hidup. Kapten Bajak Laut dan krunya, bersama dengan Pak Bobo, terus menjelajahi laut lepas.
***
Budi selesai baca cerpen yang cerita menarik, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi.
"Hidup ini....tetap sama," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Manusia menjalankan hidup ini....di pengaruhi adat kebiasaan dan juga agama yang di yakini," kata Eko.
"Manusia....," kata Budi.
"Berdasarkan berita di media apa pun dan juga kenyataan hidup ini," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Demi hidup ini, ya miskin berjuang demi hidup ini. Contoh : orang yang berjualan mainan di daerah Monas, ya Jakarta," kata Eko.
"Eko. Contohnya itu...kenyataan apa dari media apa pun?" kata Budi.
"Contohnya, ya kenyataan sih. Dan juga media apa pun sih," kata Eko.
"Kenyataan, ya berarti...jangan-jangan Eko di beritahu Erwin yang tinggal di Jakarta?" kata Budi.
"Iya aku di beritahu oleh Erwin yang tinggal di Jakarta," kata Eko.
"Kemudahan informasi zaman sekarang, ya Hp!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko.
"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Hidup tetap sama. Ya antara baik dan buruk perilaku manusia," kata Budi.
"Memang hidup ini....antara baik dan buruk perilaku manusia, ya berdasarkan kenyataan dan media apa pun," kata Eko.
"Yang buruk, ya yang pandai ini dan itu....belum tentu di tangkap polisi," kata Budi.
"Ya memang sih ada kemungkinkan yang buruk, ya yang pandai ini dan itu...belum tentu di tangkap polisi, ya kaya...cerita sinetron saja tentang yang buruk gitu," kata Eko.
"Kaya dan miskin," kata Budi.
"Memang kaya dan miskin," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Hati-hati menjalankan hidup ini," kata Eko.
"Memang harus hati-hati!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Kalau begitu. Main permainan ular tangga saja!" kata Eko.
"Ya oke main permainan ular tangga!" kata Budi.
Budi mengambil permainan ular tangga di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik gitu.
"Ngomong-ngomong Budi...biasanya bercerita?" kata Eko.
"Jadi...Eko mau dengerin cerita aku!" kata Budi.
"Iya aku dengerin cerita Budi!" kata Eko.
"Jadi begini ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Jhon dan Owan berteman baik dari kuliah sampai sekarang, ya kerja satu tempat kerja di perusahaan PT. ANDROMEDA, ya pemiliknya Julian gitu. Ya Kisah cinta Julian pernah patah hati karena cewek yang di cintanya bernama Dania, ya menikah dengan Bedu. Ya Bedu, ya pemilik perusahaan PT. BULE gitu. Ya Julian berusaha dengan baik untuk melupakan Dania, ya dengan lembaran baru dengan cewek bernama Safira gitu. Ya Safira pemilik restoran gitu. Julian dan Safira, ya menikah dan bahagia sih. Masa lalu Safira, ya mantan yang bernama Rafael, ya ingin balikan gitu. Ya Rafael kerjaannya pilot gitu. Ya Safira berusaha menjauh dari Rafael gitu. Hubungan Safira dan Julian, ya baik gitu. Mely masih menjalankan kuliah di Universitas gitu. Ya Mely, ya kabur dari rumahnya karena mau di nikahi sama orang tuanya dengan cowok yang bernama Tama gitu. Ya Tama kerjaannya, ya kerja di perusahaan PT. BULE gitu. Mely tinggal di kontrakan bersama Putri, ya Putri teman kuliah Mely gitu. Ya Putri berpacaran dengan Abdul yang masih menjalankan kuliah di Universitas gitu. Karena biaya hidup dan biaya kuliah, ya Mely jadinya kerja di restoran Safira gitu. Suatu hari, ya Owan bertemu dengan cewek cantik di jalan gitu, ya ketika itu cewek itu di ganggu sama dua cowok, ya bisa di bilang preman gitu. Owan menolong cewek itu, ya bertarung dengan dua preman. Pertarungan sangat sengit sih. Ya ingin cerita sih, ya pertarungan seperti pertarungan seperti film-film laga dengan mengerahkan seluruh energi tenaga dalam gitu. Ya jadi....pertarungannya, ya realita saja gitu. Owan akhirnya mengalahkan dua preman gitu. Polisi dari Kepolisian Lapor Pak!, ya polisi Surya yang sedang patroli gitu. Polisi Surya menangkap dua preman dan di penjara gitu. Mely berterima kasih telah di tolong dengan cowok yang baik, ya Owan gitu. Ya Owan dan Mely menjadi teman baik, ya sering bertemu gitu. Jhon teman baik Owan. Ya Jhon yang telah berpacaran dengan Laura selama satu tahun putus, ya karena Laura ketahuan selingkuh dengan cowok yang bernama Burhan. Ya Burhan kerja di perusahaan PT. SENTOSA gitu. Owan mengerti dengan Jhon yang putus dari Laura karena masalah perselingkuhan gitu. Ya sebagai teman baik, ya memberikan masukan baik pada Jhon untuk melupakan cinta dengan tujuan tenang gitu. Ya Jhon dan Owan, ya happy-happy gitu. Owan yang menjalin hubungan baik dengan Mely, ya jadinya Owan memutuskan untuk jadian sama Mely gitu. Mely memikirkan dengan baik, ya jadian sama Owan gitu, ya di terima gitu. Hubungan Owan dan Mely, ya berjalan dengan baik gitu. Orang tua Mely, ya tahu keberadaan Mely, ya tinggal bersama dengan Putri, ya di kontrakan gitu. Mely, ya bawa pulang sama orang tuanya untuk menikah dengan Tama gitu. Yaaa Mely pulang ke rumah dan menikah dengan Tama gitu. Owan yang tidak pernah bertemu dengan Mely gitu. Memang sih, ya Owan mencari tahu dengan bertanya pada Putri. Ya Putri hanya menyarankan untuk Owan melupakan Mely gitu. Ya Mely tidak lagi kerja di restoran Safira. Mely menjadi istri baik untuk Tama gitu. Rumah tangga di jalankan Tama dan Mely berjalan dengan baik. Sampai suatu hari, ya Owan bertemu dengan Mely. Ya Mely menjelaskan telah menikah dengan Tama, ya hubungan Mely dan Owan berakhir gitu. Yaaa Owan yang putus hubungan dengan Mely, ya Owan patah hati gitu. Ya Jhon mengetahui Owan yang patah hati karena cinta, ya Jhon memberikan masukan baik pada Owan untuk melupakan cinta. Ya Owan menerima dengan baik, ya masukan baiknya Jhon gitu. Ya Jhon dan Owan happy-happy gitu. Suatu hari, ya Jhon bertemu cewek cantik bernama Naura di sebuah kafe gitu. Jhon berusaha dengan baik jadi teman baik Naura, ya dengan tujuan jadian sama Naura gitu. Ya Naura masih kuliah di Universitas gitu. Ya masa lalu Naura tentang kisah cinta, ya pernah kehilangan orang di cintai yang bernama Alex, ya meninggal karena kecelakaan motor gitu. Jhon suka banget dengan Naura, ya menyatakan cinta dengan baik dan di terima gitu. Jhon dan Naura menjalankan kisah cinta dengan baik. Ya Owan senang Jhon berpacaran dengan Naura gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Cerita yang bagus!" kata Eko.
"Sekedar cerita saja!" kata Budi.
"Patah hati, ya memang sakit," kata Eko.
"Rasa di hati," kata Budi.
"Tokoh Owan...patah hati karena tokoh Mely menikah dengan tokoh Tama," kata Eko.
"Begitulah ceritanya," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Eko dan Budi tetap asik main permainan ular tangga gitu.