CAMPUR ADUK

Wednesday, August 27, 2025

THE RUSSIANS ARE COMING

Malam hari, ya bintang berkelap-kelip di langit, ya bulan bersinar dengan baik di langit, ya dan keadaan lingkungan sekitar rumah Budi baik gitu. Setelah nonton Tv yang acaranya menarik dan bagus...FTV di chenel MAXStream, ya seperti biasa Budi duduk santai di depan rumahnya sedang membaca cerpen sambil menikmati minum kopi dan makan singkong goreng.

Isi cerita yang di baca Budi :

Pada suatu pagi di bulan September, kapal selam Angkatan Laut Soviet Sprut ​​terlalu dekat dengan pantai New England ketika kaptennya ingin melihat Amerika Utara dan kandas di gundukan pasir dekat Pulau Gloucester, di lepas pantai New England, yang berpenduduk sekitar 200 orang. Daripada meminta bantuan lewat radio dan mengambil risiko insiden internasional yang memalukan, sang kapten mengirim sembilan orang regu pendaratan, dipimpin oleh zampolitnya Letnan Yuri Rozanov, untuk menemukan peluncur motor guna membantu membebaskan kapal selam tersebut. Para pria itu tiba di rumah Walt Whittaker, seorang penulis drama yang sedang berlibur dari New York City. Whittaker sangat ingin membawa istrinya Elspeth dan anak-anaknya, Pete dan Annie, keluar dari pulau itu sekarang karena musim panas telah berakhir.

Pete memberi tahu ayahnya yang tidak percaya bahwa orang-orang Rusia bersenjata berada di dekat rumah, tetapi Walt segera bertemu dengan Rozanov dan salah satu anak buahnya, Alexei Kolchin, yang memperkenalkan diri mereka sebagai orang asing di pulau itu dan bertanya apakah ada perahu yang tersedia. Walt skeptis dan bertanya apakah mereka orang Rusia bersenjata. Terkejut, Rozanov mengakui bahwa mereka adalah orang Rusia bersenjata dan menodongkan senjata ke Walt. Rozanov berjanji tidak akan menyakiti keluarga Whittaker jika mereka menyerahkan mobil keluarga mereka. Elspeth memberikan kunci mobil, tetapi sebelum orang-orang Rusia itu pergi, Rozanov memerintahkan Alexei untuk mencegah keluarga Whittaker melarikan diri.

Mobil station wagon itu segera kehabisan bensin, sehingga memaksa orang-orang Rusia itu berjalan kaki. Mereka mencuri sedan tua dari Muriel Everett, kepala kantor pos ; dia menelepon Alice Foss, operator telepon yang suka bergosip, dan segera, rumor tentang penerjun payung Rusia dan serangan udara di bandara membuat pulau itu menjadi kacau. Kepala Polisi Link Mattocks dan asistennya Norman Jonas mencoba untuk memadamkan milisi warga yang dipimpin oleh Fendall Hawkins.

Sementara itu, Walt, Elspeth, dan Pete mengalahkan Alexei saat Alison Palmer, tetangga berusia 18 tahun sekaligus pengasuh Annie, datang bekerja, memberi mereka kesempatan. Alexei kabur, tetapi saat Walt, Elspeth, dan Pete pergi mencari bantuan, ia kembali untuk mengambil senjatanya dari rumah, di mana hanya Alison dan Annie yang tersisa. Meski tidak ingin berkelahi, Alexei harus mematuhi atasannya dalam menjaga kediaman tersebut. Ia berjanji tidak akan menyakiti siapa pun dan menawarkan untuk menyerahkan senjatanya sebagai bukti. Alison memercayainya dan tidak menginginkan senjata api miliknya.

Walt ditangkap kembali oleh Rusia di kantor pusat telepon. Setelah menaklukkan Mrs. Foss, mengikat Walt dan dia bersama-sama, dan menonaktifkan papan tombol telepon pulau itu, tujuh orang Rusia mengambil pakaian sipil dari tempat penatu pakaian kering, mencuri kapal pesiar kabin, dan menuju ke kapal selam. Kembali di rumah Whittaker, Alexei dan Alison berbicara, berciuman, dan jatuh cinta. Di bursa telepon, Walt dan Mrs. Foss melompat keluar kantor. Mereka akhirnya ditemukan oleh Elspeth dan Pete, yang melepaskan ikatan mereka. Mereka kembali ke rumah mereka, dan Walt menembak dan hampir membunuh Rozanov, yang tiba di sana lebih dulu dari mereka. Dengan kesalahpahaman yang diselesaikan, Whittaker, Rozanov, dan Alexei memutuskan untuk pergi ke kota bersama untuk menjelaskan kepada semua orang apa yang terjadi.

Saat air pasang, kapal selam itu mengapung di atas gundukan pasir dan terus berlayar di permukaan menuju pelabuhan utama pulau itu. Kepala Mattocks, setelah menyelidiki dan membantah rumor tentang serangan udara, kembali ke kota bersama milisi sipil. Dengan Rozanov yang bertindak sebagai penerjemah, kapten Rusia itu mengancam akan menembaki kota itu kecuali tujuh pelaut yang hilang itu dikembalikan kepadanya; krunya menghadapi lebih dari seratus penduduk kota yang bersenjata. Dua anak laki-laki kecil akhirnya memanjat ke puncak menara gereja untuk melihat lebih jelas dan salah seorang terpeleset dan jatuh, tetapi ikat pinggangnya tersangkut di selokan, membuatnya tergantung 40 kaki di udara. Penduduk pulau Amerika dan awak kapal selam Rusia bersatu untuk membentuk piramida manusia dan menyelamatkannya.

Perdamaian tercapai antara kedua belah pihak. Namun, Hawkins menghubungi Angkatan Udara melalui radio. Dalam keputusan bersama, kapal selam itu meninggalkan pelabuhan dengan penduduk desa di perahu yang melindunginya. Alexei mengucapkan selamat tinggal kepada Alison. Kapal curian yang membawa orang-orang Rusia yang hilang itu bertemu dengan kapal selam itu, yang mereka tumpangi, sebelum dua jet Angkatan Udara tiba. Namun, jet-jet itu berhenti setelah melihat armada kapal kecil yang mengawal. Sprut bebas untuk melanjutkan perjalanan ke perairan dalam dan aman.

***

Budi selesai membaca cerpen, ya membaca cerpen yang lain dengan judul REVAN & REINA, ya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong goreng.

Isi cerita yang di baca Budi :

Revan dan Reina berteman sejak kecil, karena rumah mereka kebetulan bertetangga. Dari berteman jadi pacaran, begitulah hubungan unik mereka. Meskipun umur Revan lebih muda 3 tahun, tapi Reina merasa nyaman dekat dengan Revan. Baginya, Revan adalah satu-satunya cowok yang bisa membuat Reina merasa terlindungi dan tertawa di saat terpahit pun.

Reina memiliki cinta masa lalu bernama Fabian. Dulu Fabian kerap membuat Reina berharap padanya, namun Fabian menghempaskannya begitu saja. Fabian pergi meninggalkan Reina hanya dengan satu kata terucap: maaf, tanpa mau menjelaskan apa yang terjadi. Hingga saat ini pun Reina masih mempertanyakan alasan laki-laki itu meninggalkannya. Bahkan setelah ia menjalin hubungan dengan Revan.

Meskipun tidak terlalu dekat, Revan juga mengenal Fabian. Fabian yang merupakan merupakan kakak kelas Reina dan teman sekelas Reynald, kakak laki-laki gadis itu, dulu memang sering main ke rumah Reina. Revan tak pernah menyukai Fabian, ia pikir laki-laki itu hanya ada untuk menyakiti Reina. Tetapi ia tetap berusaha untuk mengerti perasaan Reina dengan mengatakan bahwa jika Fabian kembali menemui gadis itu lagi, Revan akan tetap baik-baik saja. Sebab, Revan paham, ada masalah yang belum terselesaikan di antara Fabian dan Reina. Yang bisa Revan lakukan hanyalah menunggu Reina, tanpa pernah meninggalkannya.

Tiga tahun kemudian, Reina dipertemukan lagi dengan Fabian yang kembali datang dari Jerman dan berusaha memperbaiki hubungan mereka. Reina, yang sudah bersama Revan pun sempat merasa bimbang dengan pilihannya. Tetapi Reina memutuskan untuk tetap menjaga perasaannya pada Revan dan menciptakan batasan yang tidak boleh dilewati oleh Fabian.

Sementara di lain pihak, hubungan Revan dan adik kelasnya, Dira, perlahan-lahan berubah menjadi sesuatu yang spesial di mata Dira, meski Revan sama sekali tidak pernah menganggapnya begitu.

Awalnya, Revan hanya penasaran terhadap hubungan Dira dengan Fabian. Revan pernah melihat Fabian menjemput Dira. Reina pun mengetahui masalah tersebut dan tetap tenang dalam menyikapinya. Menurutnya, selama Reina dan Revan tetap memiliki perasaan yang sama satu sama lain, tidak akan ada hal buruk yang terjadi di antara mereka.

Lambat-laun, Reina akhirnya tahu apa yang selama ini Fabian tutup-tutupi. Sejak lahir Fabian mengidap thalasemia, suatu penyakit genetik yang terjadi akibat kelainan pada sel darah merah. Fabian pergi meninggalkan Reina, karena ia sibuk mencari pendonor sumsum tulang yang merupakan satu-satunya pengobatan yang bisa menyembuhkan penyakitnya. Oleh karena itu, ia tidak pernah menanggapi perasaan Reina selama ini, meski sejujurnya ia juga mengabaikan perasaannya yang ia pendam terhadap gadis itu.

Fabian memilih jalan tersebut sebab ia tidak dapat menjanjikan masa depan yang pasti untuk Reina. Perasaan Reina pun dihinggapi dilema. Kehadiran kembali Fabian dengan sejuta harapan yang sempat mati suri, bersanding dengan keberadaan Revan yang selalu ada untuknya selama ini.... Mana yang akan Reina pilih antara Fabian dan Revan? Ya Reina merasakan dengan baik dengan hatinya, ya yang membuat Reina nyaman adalah Revan, ya jadi Reina memutuskan tetap sama Revan gitu. Hubungan kisah cinta Revan dan Reina tetap baik gitu.

***

Budi selesai membaca cerpen, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.

"Emmm," kata Budi.

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong goreng. Eko datang ke rumah Budi, ya motor Eko di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik dekat Budi gitu. Memang di meja sih Eko melihat sih...ada anglo kecil di atasnya tekok kecil yang seperti biasa sih berisi air panas, ya ada piring yang ada singkong goreng, ya dan ada kliping gitu.

"Kliping," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Eko mengambil kliping gitu.

"Budi buat kliping," kata Eko.

"Aku memang membuat kliping, ya nilai kreatifitas aku dan nilai belajar aku saja!" kata Budi.

Eko membuka kliping dengan baik gitu, ya di baca dengan baik sih...artikel-artikel koran gitu.

"Budi buat kliping...kumpulan artikel-artikel koran tentang perusahaan-perusahaan yang ada di Sumatera Utara," kata Eko.

"Memang sih....aku membuat kliping, ya kumpulan artikel-artikel koran yang menceritakan tentang perusahaan-perusahan yang ada di Sumatera Utara," kata Budi.

"Ekonomi dan ekonomi," kata Eko.

"Memang sih...Eko, ya perusahaan-perusahaan yang ada di Sumatera Utara... berkaitan dengan ekonomi dan ekonomi," kata Budi.

"Roda ekonomi di gerakkan dengan baik demi hidup ini," kata Eko.

"Demi hidup ini...memang roda ekonomi gerakkan dengan baik," kata Budi.

"Terjadi dengan baik sih...kompetisi, ya kan Budi?" kata Eko.

"Ya memang sih...Eko...terjadi dengan baik kompetisi gitu, ya antara perusahaan yang satu dengan perusahaan lainnya dan juga bisa saja bekerjasama dengan baik...perusahaan ini dan perusahaan itu," kata Budi.

"Yang terpenting itu...kompetisi yang sehat!" kata Eko.

"Memang yang paling di pentingkan sih...kompetisi sehat jadi kebaikan bersama. Jika kompetisi tidak sehat, ya ada yang di jatuhkan sampai rugi besar banget dan pada akhirnya urusan hukum lah bertindak tegas untuk menghukum orang-orang yang berbuat keburukan," kata Budi.

"Hukum memang harus ada...untuk menghukum orang-orang yang berbuat keburukan ini dan itu," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Kliping yang di buat...Budi...bagus!" kata Eko.

"Terimakasih Eko pujiannya!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Eko menutup kliping dan kliping di taruh di meja gitu.

"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA kan Budi!" kata Eko.

"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Keinginan dan keinginan orang-orang yang hal biasa sih...yang tinggal di Sumatera Utara.....ekonomi maju dengan baik...tujuannya kebaikan ini dan itu," kata Eko.

"Keinginan yang bagus sih...keinginan orang-orang yang tinggal di Sumatera Utara...ekonomi maju demi kebaikan ini dan itu," kata Budi.

"SDM dan SDA," kata Eko.

"SDM...bagus jadi bisa mengolah dengan baik SDA dengan baik tujuannya kemajuan ini dan itu, ya ekonomi jadi maju sih," kata Budi.

"Penting pendidikan tingkat Universitas untuk kualitas SDM yang bagus," kata Eko.

"Memang penting pendidikan Universitas urusan SDM...berkualitas seperti cerita negara-negara maju yang punya SDM yang berkualitas gitu jadi...mengolah SDA dengan baik tujuannya kemajuan ini dan itu," kata Budi.

"Kalau bagus dan bagus, ya jadinya...Sumatera Utara bisa jadi poros ekonomi, ya kan Budi?" kata Eko.

"Ya kalau bagus dan bagus...sih..maka Sumatera Utara bisa jadi poros ekonomi," kata Budi.

"Kenyataan sih... Sumatera Utara...masih proses!" kata Eko.

"Kenyataan tetap kenyataan gitu... Sumatera Utara masih proses karena orang-orang asli Sumatera Utara...malah merantau ke kota lain dan negara lain urusan perubahan hidup ini, ya ekonomi yang baik di pentingkan demi hidup ini karena kaya itu enak, ya dan miskin adalah penderitaan jadi di jauhkan sejauh-jauhnya," kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Main kartu remi saja Budi!" kata Eko.

"Okey main kartu remi!" kata Budi.

Budi mengambil kartu remi di bawah meja, ya kartu remi di kocok dengan baik dan kartu remi di bagikan dengan baik gitu. Eko dan Budi main permainan kartu remi dengan baik gitu.

"Budi mau cerita apa tidak?" kata Eko.

"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.

"Silakan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko.

"Begini ceritanya!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Noel dan Afan berteman baik, ya keduanya tinggal dengan baik di Medan gitu. Agama yang di anut...Noel dan Afan adalah Hindu gitu. Demi hidup di Medan, ya harus kerjalah tujuannya untuk menghasilkan uang dan uang di gunakan untuk kebutuhan sehari-hari gitu...jadi Noel kerjanya sopir angkot dan Afan kerjaannya tukang ojek online gitu. Kebiasaan Afan sih membeli koran sih, ya koran di baca dengan baik tujuannya sih...wawasan saja gitu. Berita koran bagus-bagus sih ceritanya gitu, ya paling menarik sih menurut Afan sih cerpen yang berjudul Anak Medan: Cocok Ko Rasa???. Noel dan Afan sering sih ke warung kopinya Sridevi, ya karena memang sih..kopi buatan Sridevi..enak dan gorengan buatan Sridevi...enak gitu. Agama Sridevi adalah Hindu. Di warung kopi, ya Noel dan Afan biasa sih...ngobrol dengan asik tentang lingkungan sosial masyarakat di Medan gitu berdasarkan berita-berita di koran gitu, yaaa dan berita tentang pertandingan F1 Powerboat di obrolin dengan baik sama Noel dan Afan gitu. Noel pernah gagal menikah gitu dengan Jolina, ya karena Jolina lebih memilih menikah dengan cowok yang kaya dari Noel, ya cowok itu bernama Udin gitu. Jolina agama...Hindu. Udin menjalankan usaha dealer mobil gitu dan agama Udin adalah Hindu gitu. Noel melupakan saja Jolina dari pada berlarut-larut sakit hati gitu. Sekarang ini, ya Noel sedang dekat dengan cewek cantik yang bernama Lyodra gitu. Agama Lyodra adalah Hindu gitu. Ya Lyodra kerjaannya penyanyi sih di sebuah kafe gitu, ya kafe pemiliknya adalah Fattah gitu. Ya Fattah menjalankan rumah tangga dengan baik sama Aqeela. Agama Fattah dan Aqeela adalah Kristen Katolik gitu. Hubungan pertemanan Noel dan Lyodra baik sih. Ya Noel dan Afan ke kafe tempat kerja Lyodra sih tujuannya sih... menikmati keadaan kafe gitu dan Noel dan Afan biasa sih ngobrol di kafe tentang lingkungan sosial masyarakat di Medan gitu berdasarkan berita di koran gitu, ya dan berita tentang pertandingan sepak bola di obrolin dengan baik Noel dan Afan gitu. Noel suka banget dengan Lyodra karena cantiknya dan perilakunya baik gitu. Afan mendukung saja sih...Noel jadian sama Lyodra gitu. Ada preman yang bernama Rangga gitu. Ya Rangga suka dengan Lyodra gitu, ya Rangga ingin sih mendapatkan Lyodra gitu. Lyodra tidak suka dengan Rangga yang kerjaannya preman gitu. Noel yang tahu Lyodra di ganggu dengan Rangga tujuan Lyodra jadian dengan Rangga gitu. Noel dan Rangga jadi perselisihan sih karena Lyodra gitu, ya terjadi pertarungan sih Noel dan Rangga gitu. Pertarungan yang sengit antara Noel dan Rangga gitu. Cerita fantasinya, ya Noel dan Rangga bertarung di dunia game gitu. Noel menjadi Sun Go Kong dan Rangga menjadi Kera Bertelinga Enam. Pertarungan sengit banget Sun Go Kong dengan Kera Bertelinga Enam gitu. Ceritanya kenyataannya, ya Noel yang bertarung dengan Rangga gitu. Ya Noel mengerahkan seluruh kemampuan bela diri silat yang ia pelajari dengan baik dari guru Surya gitu. Surya agama Islam dan Surya pensiunan TNI gitu. Noel berhasil mengalahkan Rangga gitu. Lyodra tetap tegas menolak Rangga gitu. Ya Rangga pergi meninggalkan Lyodra dan Noel gitu. Cerita fantasinya, ya Noel yang menjadi Sun Go Kong dan Rangga yang menjadi Kera Bertelinga Enam gitu, ya keduanya bertarung dengan baik gitu. Dengan seluruh kemampuan Sun Go Kong... mengalahkan Kera Bertelinga Enam gitu. Keadaan Kera Bertelinga Enam terkapar di arena pertarungan gitu. Noel yang menjadi Sun Go Kong, ya Noel senang menang gitu. Sedangkan Rangga yang menjadi Kera Bertelinga Enam, ya Rangga kesal...kalah gitu. Cerita kenyataannya, ya hubungan pertemanan Noel dan Lyodra baik gitu. Sedangkan Rangga di tangkap polisi kepolisian Lapor Pak! karena kerjaannya Rangga...preman gitu. Rangga di penjara sama polisi gitu. Noel yang suka sama Lyodra, ya Noel berusaha dengan baik sih untuk jadian sama Lyodra gitu. Pendekatan terus di jalankan dengan baik sih...Noel yang ingin jadian sama Lyodra gitu. Lyodra suka sih sama Noel gitu, ya jadi keduanya jadian gitu. Afan senang sih....Noel menjalin kisah cinta yang baik sama Lyodra gitu. Lyodra memang tinggal bersama Ibunya yang bernama Victoria gitu. Ayahnya Victoria yang bernama Adit telah lama meninggal gitu. Noel yang cinta sama Lyodra, ya Noel ingin menikah Lyodra gitu tapi Victoria tidak suka dengan Noel gitu. Noel berusaha dengan baik dapat restu dari Victoria, ya Ibunya Lyodra gitu. Sebenarnya Victoria suka dengan Devan gitu. Ya Devan agama Hindu dan kerjaanya menjalankan usaha restoran gitu. Victoria menjodohkan Lyodra dengan Devan tapi Lyodra tidak suka dengan Devan gitu. Noel tetap berusaha mendapatkan restu dari Ibunya Lyodra gitu, ya dan Noel tetap bersaing sih dengan Devan urusan Lyodra gitu. Cerita fantasinya, ya Noel dan Devan bertarung di dunia game gitu. Ya Noel yang menjadi Fong Sai-Yuk dan Devan yang menjadi Yu Chun-hoi. Pertarungan sengit sih...Fong Sai-Yuk dan Yu Chun-hoi gitu. Cerita kenyataannya, ya Noel yang berusaha dapat restu dari Ibunya Lyodra gitu. Karena kesungguhan Noel yang cinta pada Lyodra dan memang Lyodra cinta sama Noel jadi Victoria merestui dengan baik Lyodra dengan Noel gitu. Urusan Devan di jodohkan sama Lyodra, ya Victoria membatalkan perjodohan gitu. Cerita fantasinya, ya Noel yang menjadi Fong Sai-Yuk dan Devan yang menjadi Yu Chun-hoi gitu, ya keduanya bertarung dengan sengit banget gitu. Dengan seluruh kemampuan Fong Sai-Yuk...bisa mengalahkan Yu Chun-hoi gitu. Keadaan Yu Chun-hoi terkapar di arena pertarungan gitu. Noel yang menjadi Fong Sai-Yuk, ya Noel senang menang gitu. Devan yang menjadi Yu Chun-hoi, ya kesal...kalah gitu. Cerita kenyataannya, ya Hubungan kisah cinta Noel dan Lyodra baik gitu, ya keduanya merencanakan menikah gitu. Sedangkan Devan sih...memutuskan dengan baik sih...untuk jadian dengan Aliya gitu. Ya Aliya kerjaannya pegawai bank dan agama Aliya adalah Hindu gitu. Devan dan Aliya hubungan kisah cinta baik dan baik, ya keduanya menikah dengan ajaran Hindu gitu. Noel dan Afan tetap biasa sih ke warung kopi Sridevi gitu. Di warung kopi, ya Noel dan Afan... ngobrol dengan baik sih tentang lingkungan sosial masyarakat di Jakarta berdasarkan berita di koran gitu, ya dan juga berita tentang pertandingan voli...di obrolin dengan baik...Noel dan Afan gitu. Ya sebenarnya Afan suka dengan Sridevi gitu...tapi Sridevi telah jadian dengan baik sama Gibran gitu. Ya Gibran agama Hindu dan kerjaanya Gibran menjalankan usaha bengkel motor gitu. Ceritanya sih sampai suatu hari, ya Afan bertemu dengan teman masa kecilnya yang bernama Tiara gitu. Ya Tiara agama Hindu dan Tiara sekarang menjalankan usaha toko pakaian gitu. Ya sebelumnya sih...Tiara merantau ke Jakarta gitu dan kerja dengan baik jadi ART di rumah Kenzo dan Sandra. Ya Kenzo dan Sandra agama Islam gitu. Kenzo pemilih perusahaan PT. SEJAHTERA gitu. Kerja dan tinggal di Jakarta jadi pengalaman hidup Tiara gitu. Sekarang ini Tiara tinggal dengan baik di Medan dan fokus dengan baik usaha toko pakaian gitu. Hubungan pertemanan Afan dan Tiara baik sih. Ya Afan suka dengan Tiara dan keinginan Afan jadian sama Tiara gitu. Ada cowok yang suka dengan Tiara, ya cowok itu...bernama Ardian gitu. Ya Ardian kerjaannya menjalankan usaha bakso gitu dan agama Ardian adalah Hindu. Afan dan Ardian bersaing sih urusan jadian sama Tiara gitu. Cerita fantasinya, ya Afan dan Ardian bertarung dengan baik sih di dunia game gitu. Afan yang menjadi Wong Fei Hung dan Ardian yang menjadi Master Yim. Wong Fei Hung dan Master Yim bertarung dengan sengit gitu. Cerita kenyataannya, ya Tiara senang sih di sukai dua cowok baik sih...Afan dan Ardian gitu. Tiara memilih dengan baik sih antara Afan dan Ardian gitu. Dengan perasaan yang di rasakan di hati Tiara, ya Tiara memilih dengan baik Afan dan Tiara menolak Ardian gitu. Cerita fantasinya, ya Afan yang menjadi Wong Fei Hung dan Ardian yang menjadi Master Yim, ya keduanya bertarung dengan sengit gitu. Wong Fei Hung...dengan seluruh kemampuannya...berhasil mengalahkan Master Yim. Ya jadi keadaan Master Yim terkapar di arena pertarungan gitu. Afan yang menjadi Wong Fei Hung, ya Afan menang senang sih. Sedangkan Ardian yang menjadi Master Yim, ya Ardian kalah...kesal sih. Cerita kenyataannya, ya Ardian memang kesal sih tidak di pilih Tiara atau di tolak sama Tiara gitu. Setelah di pikirkan dengan baik sih...Tiara telah adil sih...cowok yang di sukai Tiara adalah Afan gitu. Ya Ardian fokus dengan usaha bakso saja gitu. Afan dan Tiara jadian dengan baik. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik...Afan dan Tiara gitu. Noel senang sih dengan kisah cinta...Afan dan Tiara gitu. Noel dan Lyodra menikah dengan baik sesuai ajaran Hindu gitu. Afan dan Tiara menghadiri dengan baik pernikahan Noel dan Lyodra yang bahagia gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Cerita yang bagus," kata Eko.

"Sekedar cerita saja!" kata Budi.

"Kisah persahabatan tokoh Noel dan tokoh Afan, ya dan kisah cinta," kata Eko.

"Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Budi dan Eko tetap asik main permainan kartu remi gitu.

CAMPUR ADUK

A FINE MESS

"Malam hari," kata Budi. Budi memang duduk santai di depan rumahnya sambil menikmati minum teh dan makan singkong goreng gitu. ...

CAMPUR ADUK