Malam hari, ya bintang berkelap-kelip di langit dan bulan bersinar dengan baik gitu. Setelah nonton Tv yang acara menarik dan bagus sinetron tema cinta di chenel SCTV, ya seperti biasa sih...Budi duduk santai di depan rumahnya...sedang baca cerpen yang ceritanya menarik...sambil menikmati minum kopi dan makan singkong goreng.
Isi cerita yang di baca Budi :
Satya Chaudhry diberi tahu oleh dokternya bahwa ia menderita kanker dan akan segera meninggal. Ia kembali ke desa asalnya di daerah Rajputana dan meminta kenalannya, Roop, untuk menemani suaminya, Dev Chaudhry yang mengelola surat kabar liberal. Roop terus menolak lamaran Satya dan menjawab bahwa meskipun ayah Satya telah banyak membantu keluarganya, ia tidak dapat menyeimbangkan keadaan dengan meminta bantuan yang tidak pantas, tetapi kemudian ayahnya, Dharampal, meyakinkannya dan setuju dengan syarat ia akan menikahi Dev dan Satya pun setuju.
Setelah menikah, Dev memberi tahu Roop bahwa dia masih mencintai Satya dan hubungan mereka hanya akan bersifat platonis dan mesra. Roop yang depresi mencari hiburan dalam musik, yang dia mulai pelajari dari seorang ibu kotha, Bahaar Begum. Dia juga mulai bekerja di penerbit milik suaminya, untuk memanfaatkan pendidikannya demi keuntungannya. Roop menyatakan minatnya untuk menulis tentang kondisi Heera Mandi, yaaa daerah tempat kotha itu berada, di mana dia bertemu dengan seorang pandai besi yang suka menggoda wanita bernama Zafar.
Zafar ingin membalas dendam pada orang tuanya, Bahaar Begum dan Balraj Chaudhry (yang meninggalkan Zafar setelah mengakhiri perselingkuhannya dengan Bahaar) dengan merayu Roop, karena ia telah menikah dengan putra sah Balraj, Dev. Roop salah mengartikan niat Zafar dan jatuh cinta padanya. Ia juga mulai menjalin persahabatan dengan Dev, yang membuat Satya bahagia sekaligus sedih. Satya meninggal setelah mendesak Dev untuk memberi Roop kesempatan dan memaafkan Balraj atas perselingkuhannya. Sebagai bagian dari upaya lain untuk mempermalukan Balraj, Zafar memicu kebencian komunal pada temannya, Abdul Khan, dengan menuntut pemisahan India berdasarkan garis agama, yang tidak didukung oleh Balraj dan Dev.
Ketika Balraj menyadari cinta Roop dan Zafar, ia menghadapi Bahaar dan Zafar. Bahaar, yang tidak setuju dengan pendekatan Zafar, memperingatkan Roop dan memberitahunya tentang niat sebenarnya Zafar. Patah hati, Roop menyempurnakan pernikahannya dengan Dev tetapi bersikeras bahwa ia tidak akan pernah bisa mencintainya. Ketika sikap politik Abdul mendapatkan pengaruh, yaaa kerusuhan terhadap umat Hindu dan Sikh di kota itu terjadi, di mana keluarga Chaudhry memutuskan untuk melarikan diri ke Amritsar dengan bantuan Zafar, tetapi tidak sebelum Saroj, pembantu yang baik hati ditikam sampai mati secara brutal. Zafar mengaku kepada Roop bahwa ia akhirnya jatuh cinta padanya, meskipun niatnya itu sudah ada sejak awal. Saat menaiki kereta, Zafar ditikam di perutnya empat kali dengan belati oleh Abdul, saat Roop dan Dev melarikan diri.
10 tahun kemudian, Roop dan Dev diwawancarai tentang pengalaman mereka oleh Aditya, seorang jurnalis yang mendokumentasikan pemisahan tersebut. Cerita berakhir dengan Roop mengingat Zafar dan suara hati Roop yang mengatakan bahwa warna cinta dan benci adalah merah, tetapi cintalah yang sering kali dicap buruk atau ternoda.
***
Budi selesai baca cerpen, ya baca cerpen lain...judul Rayya, Cahaya di Atas Cahaya, ya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu.
Isi cerita yang di baca Budi :
Rayya adalah seorang artis besar, beragam talenta. Dia seorang aktris, pemusik, penyanyi, juga bahkan seorang model. Dunia glamor yang diimpikan banyak orang sudah dalam genggaman. Keangkuhan-keangkuhan yang biasa datang dengan kesuksesan pun direngkuhnya.
Tapi, keberhasilan melemahkannya Rayya di'campakkan', momentum itu menjadi pemicu yang mengubah galau Rayya menjadi sebuah rencana untuk menghentikan hidupnya sendiri rencana itu mendapat kesempatan baik untuk terlaksana ketika Rayya harus mengerjakan sebuah project pembuatan autobiografinya.
Rayya membuang airmatanya, membuang harapannya, membuang segalanya tentang dirinya dengan harapan pada akhirnya tak akan ada yang tersisa Arya adalah seorang fotografer setengah baya yang juga punya masalahnya sendiri. Lelaki yang menemukan jalan keluar dari masalahnya berkat Rayya. Keduanya berproses bersama untuk menemukan cahaya di atas cahaya.
***
Budi selesai membaca cerpen, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor Eko di parkirkan dengan baik di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik dekat Budi. Memang Eko melihat dengan baik di meja, ya ada anglo kecil di atasnya ada tekok kaleng yang seperti biasa berisi air panas, ya ada piring yang ada singkong goreng, yaaa dan buku gambar gitu.
"Hidup ini...di jalankan dengan sederhana," kata Eko.
"Memang...hidup ini...di jalankan dengan sederhana, yaaa keadaan aku dan Eko," kata Budi.
"Ngopi!" kata Eko.
"Eko buat sendiri kopinya!" kata Budi.
Budi memberikan dengan baik satu sebungkus kopi sachet Torabika pada Eko, ya Eko mengambil dengan baik kopi Torabika gitu.
"Kopi...Torabika!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Eko membuat dengan baik kopi Torabika gitu. Singkat cerita, ya kopi jadi gitu...kopi di minum dengan baik sama Eko gitu.
"Emmm...enak kopi...Torabika!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Eko selesai minum kopi, ya gelas berisi kopi di taruh di meja gitu dan buku gambar di ambil gitu.
"Apa yang di gambar Budi di buku gambar?" kata Eko.
"Yang aku gambar...di buku gambar...sesuatu yang aku sukai. Pokoknya bukan artis!" kata Budi.
"Okey...aku buka buku gambar!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Buku gambar di buka dengan baik sama Eko, ya Eko melihat dengan baik gambar-gambar yang di buat Budi gitu.
"Budi buat...gambar di buku gambar....semua Avatar dari Dewa Wisnu," kata Eko.
"Memang aku membuat dengan baik....gambar di buku gambar...semua Avatar dari Dewa Wisnu," kata Budi.
"Umat Hindu...memuja Dewa Wisnu dengan baik," kata Eko.
"Memang umat Hindu...memuja Dewa Wisnu," kata Budi.
"Keinginan tetap keinginan....orang-orang yang menyakini ajaran agama Hindu, ya....orang-orang ingin...melihat Dewa Wisnu yang menampakkan dengan baik wujudnya...seperti cerita Arjuna melihat Dewa Wisnu dengan segala keagungannya yang luar biasa," kata Eko.
"Melihat Dewa Wisnu," kata Budi.
"Gambar yang di buat...Budi...bagus!" kata Eko.
"Terima kasih...Eko...pujiannya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
Eko menutup buku gambar, ya buku gambar di taruh di meja gitu.
"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.
"Budi mau cerita. Ya silakan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko.
"Begini ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Owan tinggal dengan baik di Sofifi, ya Maluku Utara gitu. Demi hidup ini penuh kompetisi urusan kerjaan yang di jalankan orang-orang tujuan ini dan itu, ya Owan menjalankan usaha dengan baik berjualan ketoprak demi hidup ini. Sebagai muslim yang baik, ya Owan menjalankan ibadah dengan baik di rumah dan di mesjid gitu. Untuk pemahaman agama, ya Owan mendengarkan ceramah Bang Jack di mesjid. Ya Bang Jack teman baiknya Udin dan Asrul. Memang Owan yatim piatu, ya keduanya orang tuanya telah lama meninggal gitu. Rasa kesedirian di rasakan dengan baik sama Owan, ya Owan butuh teman hidup gitu...untuk menjalankan hidup ini yang singkat ini gitu. Melly yang kerjaannya menjalankan usaha warung kopi, ya memang Owan berteman baik sama Melly gitu. Ya Owan ingin sih jadian sama Melly, ya tapi memang Melly bukan jodoh Owan gitu....Melly menikah dengan Fildan gitu. Ya kerjaannya Fildan adalah menjalankan usaha bengkel mobil gitu. Ya Owan tetap jomblo, ya tetap menjalankan usahanya dengan baik jualan ketoprak demi hidup ini, ya dan tetap ibadah dengan baik di mesjid dan di rumah gitu. Jhon teman baiknya Owan. Ya Jhon kerjaannya penjual batagor gitu, ya Jhon muslim yang baik gitu menjalankan ibadah dengan baik di mesjid dan di rumah gitu. Kebiasaan Jhon membeli koran gitu, ya koran di baca dengan baik gitu, ya berita yang paling menarik sih...tentang pernikahan anaknya Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi gitu. Jika Jhon bertemu dengan Owan, ya pertemuan di rumah Owan gitu, ya keduanya main catur dengan baik sambil ngobrol tentang lingkungan sosial masyarakat di Sofifi, ya Maluku Utara gitu berdasarkan berita di koran gitu, ya berita yang paling menarik di obrolin tentang pernikahan anaknya Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi gitu. Memang sih...Jhon masih jomblo gitu. Orang tua Jhon ingin menggendong cucu gitu. Ya Jhon pernah berusaha sih untuk mendapatkan jodoh gitu, ya dengan dekat dengan cewek yang bernama Sandra gitu. Ya Sandra kerja di sebuah toko elektronik gitu, ya pemilik toko adalah Fattah gitu. Ya Fattah seorang duda, ya istrinya telah lama meninggal gitu. Jhon yang suka sama Sandra, ya Jhon gagal jadian sama Sandra gitu. Ya Sandra jadian sama Fattah, ya menikah dengan baik gitu. Ya Jhon tetap menjalankan usahanya berjualan batagor gitu, ya dan tetap berusaha dengan baik untuk mendapatkan jodoh yang baik gitu. Suatu hari, ya Gema bertemu dengan cewek yang mengalami kesulitan karena di copet gitu. Pencopet di tangkap sama Gema sih, ya pencopet di serahkan pada polisi dari kepolisian Lapor Pak!. Polisi memenjarakan pencopetan dengan baik gitu. Barang yang di copet, ya Gema mengembalikan dengan baik pada pemiliknya gitu. Vio berterima kasih di tolong dengan baik gitu, ya Vio berkenalan dengan baik gitu jadi Vio tahu deh nama cowok yang menolongnya adalah Gema gitu. Hubungan pertemanan terjalin dengan baik Vio dan Gema gitu. Ya Vio menjalankan usaha butik gitu. Gema tertarik dengan Vio gitu, ya di obrolin dengan baik sama Jhon gitu. Ya Jhon penasaran dengan baik dengan Vio yang di sukai Gema gitu. Berdasarkan informasi Gema, ya Jhon ke tempat usahanya Vio gitu. Jhon melihat dengan baik sih, ya Vio cantik sesuai dengan omongan Gema gitu. Vio memang sedang dekat dengan cowok yang bernama William gitu, ya William kerjaannya menjalan usaha dealer mobil gitu. Jhon memberitahukan pada Owan tentang Vio yang sedang dekat dengan cowok yang bernama William gitu. Owan suka dengan Vio, ya kemungkinan tidak bisa bersama gitu karena Vio dekat dengan cowok kaya....William gitu. Jhon suka sih dengan Vio, ya Jhon sadar sih...dengan keadaan ekonomi jadi Jhon sekedar suka saja dengan Vio gitu...dan tidak ingin jadian dengan Vio gitu. Hubungan pertemanan Owan dan Vio tetap baik gitu. Vio suka sih dengan Owan tapi Vio memang berpikir dengan baik dengan keadaan ekonomi Owan gitu. William yang suka dengan Vio, ya William berusaha dengan baik gitu..untuk jadian sama Vio. Usaha William berhasil jadian sama Vio gitu. William dan Vio menikah dengan baik gitu. Owan dan Jhon memang mengetahui Vio sudah menikah dengan William, ya jadi Owan dan Jhon melupakan rasa suka pada Vio gitu. Owan dan Jhon tetap menjalankan dengan baik usaha masing-masing demi hidup ini. Suatu hari, ya Owan bertemu dengan Kiara gitu, ya pertemuan tidak sengaja di jalan gitu. Ya Kiara menjalankan usaha gorengan gitu, ya sebelumnya Kiara pernah kerja di Ambon gitu di sebuah restoran gitu. Pengalaman hidup di Ambon di rasakan dengan baik sama Kiara gitu, ya memang Kiara tinggal Ambon tinggal di rumah Paman Andhika dan Bibi Amanda gitu. Owan tetap berteman baik sama Kiara gitu, ya karena memang Owan berteman baik sama Kiara dari masa kecil gitu, ya bisa di bilang SD gitu. Kiara pernah pacaran Noel gitu, ya ketika Kiara tinggal di Ambon gitu. Noel memang berselingkuh sama Jolina. Ya Noel lebih memilih Jolina dari pada Kiara gitu jadi hubungan Kiara dan Noel putus gitu. Pengalaman kisah cinta yang pahit, ya berusaha di lupakan dengan baik sama Kiara gitu. Owan yang suka dengan Kiara, ya Owan berusaha jadian sama Kiara gitu. Jhon yang masih jomblo, ya berusaha sih mendapatkan jodoh gitu. Jhon bertemu dengan cewek cantik setelah sholat di mesjid, ya cewek itu bernama Keyla gitu. Ya Keyla yatim piatu dan kerjaannya Keyla penjual sayur di pasar gitu. Jhon berusaha dengan baik sih untuk jadian sama Keyla gitu. Usaha Jhon berhasil jadian sama Keyla gitu. Owan berhasil jadian sama Kiara gitu. Jhon dan Keyla menikah dengan baik, ya Owan menikah dengan baik dengan Kiara gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Cerita yang bagus," kata Eko.
"Sekedar cerita saja!" kata Budi.
"Kisah persahabatan tokoh Owan dan tokoh Jhon, ya dan kisah cinta," kata Eko.
"Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Budi telah bercerita dengan baik. Aku juga bercerita!" kata Eko.
"Silakan Eko bercerita dengan baik!" kata Budi.
"Begini ceritanya!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Gema tinggal dengan baik di Ambon, ya Maluku. Hidup di Ambon penuh dengan kompetisi dari usaha-usaha yang di jalankan orang-orang dengan tujuan ini dan itu, ya Gema menjalankan dengan baik usaha warung kopi gitu. Ya Gema sekarang ini masih jomblo, ya jadi masih fokusnya menjalankan usaha warung kopi gitu. Sebenarnya Gema pernah berpacaran dengan cewek cantik bernama Victoria gitu. Ya Victoria kerjaannya menjalankan usaha toko kain gitu. Gema yang beragama Islam, ya harus putus dengan Victoria yang beragama Kristen Katolik gitu, ya putusnya karena permasalah perbedaan agama gitu. Victoria menikah dengan Harry gitu. Ya Harry kerjaannya menjalankan usaha bengkel motor dan agama Harry... Kristen Katolik gitu. Fildan teman baiknya Gema gitu. Ya kerjaannya Fildan sopir angkot gitu. Seperti biasa sih...Fildan membeli koran tujuannya membaca berita ini dan itu, ya berita yang paling menarik sih...cerita hubungan baik Gubernur Jawa Barat yang bernama Dedi Mulyadi dengan Gubernur Maluku Utara yang bernama Sherly Tjoanda gitu, ya ada kemistri cinta keduanya gitu. Ya Fildan memang sering ke warung kopinya Gema gitu, ya biasa sih Fildan untuk menikmati dengan baik kopi buatan Gema yang enak dan juga gorengan yang enak gitu. Memang sih Fildan dan Gema ngobrol dengan baik gitu tentang lingkungan sosial masyarakat Ambon berdasarkan berita koran gitu, ya berita tentang hubungan baik Gubernur Jawa Barat...Dedi Mulyadi dan Gubernur Maluku...Sherly Tjoanda, ya ada kemistri cinta...di obrolin dengan baik gitu. Fildan menjalankan kerjaannya dengan baik...sopir angkot gitu, ya memang Fildan masih jomblo sih. Sebenarnya Fildan pernah punya pacar yang bernama Selfi gitu. Ya Selfi menjalankan usaha toko roti gitu. Fildan tidak bisa menikahi Selfi karena Selfi memilih putus dari Fildan, ya Selfi memutuskan dengan baik menerima perjodohan orang tuanya dengan..cowok yang bernama Nazar gitu. Ya Nazar menjalankan usaha dealer motor gitu. Selfi menikah dengan baik sama Nazar gitu. Fildan patah hati karena Selfi menikah dengan Nazar gitu. Fildan berkata "Sejak dahulu begitulah cinta, penderitaannya tiada akhir". Sekarang ini sih, ya ada sih cewek yang dekat dengan Fildan gitu...ceweknya bernama Melly gitu. Melly kerja dengan baik di rumah makan miliknya Aqeela gitu. Ya Aqeela menjalankan rumah tangga dengan baik sama Fattah gitu. Ya Fattah kerjaannya PNS gitu. Ada cowok yang suka dengan Melly, ya cowok itu bernama Rangga gitu. Kerjaanya Rangga jualan ikan di pasar gitu. Fildan yang suka sama Melly, ya Fildan berusaha jadian sama Melly gitu. Karena Rangga suka sama Melly jadi Fildan bersaing sih sama Rangga gitu. Persaingan sengit sih Rangga dan Fildan urusan Melly gitu. Ketika Melly di ganggu preman dua orang gitu, ya Rangga dan Fildan yang berselisih, ya memutuskan untuk melupakan perselisihan jadi Rangga dan Fildan bersatu untuk melawan dua preman gitu. Fildan dan Rangga yang hoby sama gitu...tinju jadi keduanya mengeluarkan seluruh kemampuan tinju untuk melawan dua preman gitu. Pertarungan sengit banget gitu. Dua preman di kalahkan Rangga dan Fildan gitu. Dua preman di serahkan Rangga dan Fildan pada polisi dari kepolisian Lapor Pak! gitu. Polisi memenjarakan dua preman gitu. Melly berterima kasih di tolong sama Rangga dan Fildan gitu. Ya Rangga dan Fildan bersaing kembali urusan Melly gitu. Melly senang saja sih di sukai dua cowok baik....Rangga dan Fildan gitu. Gema memang menjalankan dengan baik usaha warung kopinya gitu. Suatu hari, ya Gema bertemu dengan teman masa kecilnya yang bernama Kiara gitu, ya pertemuan tidak sengaja di jalan gitu. Kiara menjalankan usaha toko pakaian gitu, ya sebelumnya sih...Kiara merantau ke Jakarta gitu. Di Jakarta Kiara tinggal di rumah Paman Surya dan Bibi Amanda gitu, ya dan Kiara kerja di restoran gitu. Hidup di Jakarta....manis dan pahit di rasakan Kiara dengan baik gitu, ya paling pahit sih...Kiara menjalin kisah cinta dengan Ardian gitu, ya Ardian berselingkuh dengan Jihan gitu. Ya Kiara putus hubungan dengan Ardian gitu. Kiara di Ambon, ya menjalankan dengan baik usaha toko pakaian demi hidup ini gitu. Hubungan pertemanan Kiara dan Gema baik gitu. Gema yang ada rasa suka dengan Kiara, ya Gema berusaha sih untuk jadian sama Kiara gitu. Fildan dan Rangga yang bersaing urusan Melly. Ya Melly memilih dengan baik cowok yang di sukai gitu. Yang di pilih Melly adalah Fildan gitu. Hubungan kisah cinta terjalin dengan baik Fildan dan Melly gitu. Rangga yang gagal jadian Melly, ya Rangga fokus dengan kerjaannya jualan ikan di pasar gitu. Gema yang berusaha dengan baik jadian sama Kiara, ya usaha Gema berhasil gitu. Hubungan kisah cinta terjalin dengan baik Gema dan Kiara gitu. Begitulah ceritanya!" kata Eko.
"Cerita yang bagus," kata Budi.
"Sekedar cerita saja!" kata Eko.
"Kisah persahabatan tokoh Gema dan tokoh Fildan, ya dan kisah cinta," kata Budi.
"Begitulah ceritanya!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Main permainan maju mundur cantik!" kata Eko.
"Oke. Main permainan maju mundur cantik!" kata Budi.
Budi mengambil permainan di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja. Eko dan Budi main permainan maju mundur cantik dengan baik gitu.