Dono, ya sedang asik duduk di halaman belakang baca AL Qur'an. Kasino, ya sibuk merawat tanaman di pot. Indro, ya asik nonton Tv...acara berita tentang artis. Saat berita tentang artis...Zaskia Gotik menikah. Indro langsung menangis, ya suaranya terdengar di telinga Dono dan Kasino...langsung menguap bersama "Astagfirullahaladzim".
Dono langsung menutup AL Qur'an dan di taruh di meja. Kasino, ya meninggalkan kerjaannya mengurus tanaman di pot. Bersama Dono dan Kasino, ya masuk ke dalam rumah untuk melihat keadaan Indro. Terkejutlah Dono dan Kasino, ya melihat Indro yang menangis dan air matanya di tampung di baskom.
"Ini benaran atau tidak sih," kata Dono.
"Kayanya sih bisa bohongan," kata Kasino.
Dono dan Kasino, ya lebih baik mengabaikan Indro....ya dengan bergerak menuju halaman belakang.
"Tunggu dulu, Don dan Kasino mau kemana? Aku ini lagi sedih benaran tahu," kata Indro.
Dono dan Kasino pun berbalik badan.
"Indro, mana ada orang menangis sampe air mata satu baskom," kata Dono.
"Hari tidak hujan kan. Genting kagak bocor..untuk apa baskom yang ada airnya itu? Paling alasan kamu bohong-bohong lagi sedih," kata Kasino.
"Iya, deh aku ngaku. Ini air...aku ambil di belakang. Tapi benaran aku sedih," kata Indro.
"Hiperbola," kata Dono dan Kasino bersamaan.
"Iya deh aku...akui berlebihan drama sedihnya. Tapi aku sedih nie. Patah hati, Zaskia Gotik sudah menikah," kata Indro.
"Haaa, Zaskia Gotik menikah," kata Dono dan Indro bersamaan.
Indro pun menggunakan remit untuk memutar ulang berita tentang Zaskia Gotik menikah untuk menerangkan kenapa Indro bersedih? Ya patah hati gitu.
"Beneran...beritannya Zaskia Gotik menikah," kata Dono.
"Iya, benaran Zaskia Gotik menikah," kata Kasino.
"Beneran," kata Indro.
"Indro, emangnya kamu siapanya Zaskia Gotik? Sampai kamu bersedih seperti itu," kata Dono.
"Mantan pacar..bukan, bisa bersedih seperti itu. Padahal yang harus bersedih Vicky...mantannya Zaskia Gotik," tambahkan Kasino.
"Penggemar," kata Indro.
"Penggemar...toh, bukannya penggemar senang dengan idolanya bahagia," kata Dono.
"Bener..tuh omongan Dono," kata Kasino menegaskan omongan Dono.
"Ya, sebenarnya aku seneng sih Zaskia Gotik menikah. Masalahnya....aku suka Vicky mengejar cintanya Zaskia Gotik gitu...lucu sih kalau di tonton, malahan aku inginnya Vicky mengucap kata seperti 'Aku tetap mencintai mu Zaskia, aku tunggu janda mu' ," kata Indro.
"Oooo...mau Indro seperti itu. Padahal Zaskia Gotik sudah menolak Vicky...saat ia masih perawan gitu," kata Dono.
"Bener sih omongan mu Don. Ya lucu juga sih...kalau Vicky masih ngarep cintanya Zaskia Gotik, walau pun Zaskia Gotik sudah nikah. Jadi Vicky...tobat dengan segala kesalahannya...demi cinta sejatinya.....Zaskia Gotik," kata Kasino.
"Lucu....kan. Kasino, ya mengakuinya," kata Indro menegaskan omongan Kasino.
"Iya, deh lucu. Sama lucunya kamu menangis dengan air mata mu jadinya satu baskom demi Zaskia Gotik," tegas Dono.
"Yes...lucu," kata Indro yang senang.
Karena urusan sudah beres, jadi Dono dan Kasino pun kembali ke halaman belakang. Indro pun menaruh air di baskom ke belakang setelah itu, ya kembali nonton Tv. Dono, ya kembali baca AL Qur'an. Kasino pun, ya merawat tanaman di pot ya.
CAMPUR ADUK
Saturday, April 25, 2020
UJIAN PUASA
Indro selesai membereskan rumah. Rasa lapar dan hausnya timbul di diri Indro. Saat duduk di ruang tamu untuk santai, ya Indro melihat pajangan buah-buahan di meja. Mulai Indro berhalusinasi keadaan karena rasa laparnya dan juga haus, ya mengambil buah-buahan tersebut.
Dono, ya selesai mengetik dan ingin bersantai di ruang tamu dan melihat ulah Indro yang mau makan buah-buahan tersebut.
"Indro sedang apa kamu?" tegur Dono.
Indro sadar kembali dari halusinasinya yang ingin makan buah-buahan tersebut.
"Astagfirullahaladzim. Apa yang kamu lakukan?" kata Indro.
Indro menaruh buah-buahan di meja.
"Kelakuan cah cilik," kata Dono.
"Maaf Don, khilaf. Laper dan haus. Lagi puasa nie," kata Indro.
"Ya, sabar... Dong. Abisnya kamu kerjanya ngoyo cuma beresin rumah. Aku bantu juga sama Kasino," kata Dono.
"Iya deh aku...salah. Aku bersabar sampai waktunya buka puasa," kata Indro.
"Nah, itu baru Indro yang hebat," pujian Dono.
Indro, ya lebih baik duduk di ruang tengah untuk nonton Tv untuk menonton acara TV yang bagus. Dono, ya santai di ruang tamu dan segera mengambil buku di meja untuk di bacanya. Kasino pun baru selesai juga urusan di belakang rumah...biasa tanaman di potnya di rawat dengan baik. Saat Kasino di ruang tengah, ya melihat Indro.....yang menonton Tv dan acara yang di tonton tema makan. Indro terbuai keadaan, jadinya terhipnotis makan yang enak tersajikan...semua itu karena rasa lapar dan hausnya.
"Kelakuan anak kecil," celoteh Kasino, lalu Kasino tegur Indro "Indro sedang apa kamu?".
Indro pun sadar dan berkata "Astagfirullahaladzim".
Indro pun mengganti chenel Tv, ya membayangkan berita tentang 'DI LARANG MUDIK' .
"Lebih baik, Indro..nonton berita tentang 'DI LARANG MUDIK', dari pada tadi tentang makanan. Membuat mu terbuai keadaan," kata Kasino.
"Iya, ini salah aku. Terlalu capek, beres-beres rumah. Jadi laper," pengakuan Indro.
"Indro-Indro, kelakuan tetap anak kecil, padahal udah dewasa," kata Kasino.
"Iya, deh aku...kekanak-kanakan," kata Indro yang mengakui dirinya..ya sifatnya kekanak-kanakan.
Indro, ya asik nonton Tv...acara berita. Kasino, ya ke ruang tamu untuk main game di Hp-nya untuk bersantai setelah melakukan ini dan itu. Dono tetap santai baca buku yang ia sukai....cerita para Nabi.
Dono, ya selesai mengetik dan ingin bersantai di ruang tamu dan melihat ulah Indro yang mau makan buah-buahan tersebut.
"Indro sedang apa kamu?" tegur Dono.
Indro sadar kembali dari halusinasinya yang ingin makan buah-buahan tersebut.
"Astagfirullahaladzim. Apa yang kamu lakukan?" kata Indro.
Indro menaruh buah-buahan di meja.
"Kelakuan cah cilik," kata Dono.
"Maaf Don, khilaf. Laper dan haus. Lagi puasa nie," kata Indro.
"Ya, sabar... Dong. Abisnya kamu kerjanya ngoyo cuma beresin rumah. Aku bantu juga sama Kasino," kata Dono.
"Iya deh aku...salah. Aku bersabar sampai waktunya buka puasa," kata Indro.
"Nah, itu baru Indro yang hebat," pujian Dono.
Indro, ya lebih baik duduk di ruang tengah untuk nonton Tv untuk menonton acara TV yang bagus. Dono, ya santai di ruang tamu dan segera mengambil buku di meja untuk di bacanya. Kasino pun baru selesai juga urusan di belakang rumah...biasa tanaman di potnya di rawat dengan baik. Saat Kasino di ruang tengah, ya melihat Indro.....yang menonton Tv dan acara yang di tonton tema makan. Indro terbuai keadaan, jadinya terhipnotis makan yang enak tersajikan...semua itu karena rasa lapar dan hausnya.
"Kelakuan anak kecil," celoteh Kasino, lalu Kasino tegur Indro "Indro sedang apa kamu?".
Indro pun sadar dan berkata "Astagfirullahaladzim".
Indro pun mengganti chenel Tv, ya membayangkan berita tentang 'DI LARANG MUDIK' .
"Lebih baik, Indro..nonton berita tentang 'DI LARANG MUDIK', dari pada tadi tentang makanan. Membuat mu terbuai keadaan," kata Kasino.
"Iya, ini salah aku. Terlalu capek, beres-beres rumah. Jadi laper," pengakuan Indro.
"Indro-Indro, kelakuan tetap anak kecil, padahal udah dewasa," kata Kasino.
"Iya, deh aku...kekanak-kanakan," kata Indro yang mengakui dirinya..ya sifatnya kekanak-kanakan.
Indro, ya asik nonton Tv...acara berita. Kasino, ya ke ruang tamu untuk main game di Hp-nya untuk bersantai setelah melakukan ini dan itu. Dono tetap santai baca buku yang ia sukai....cerita para Nabi.
Subscribe to:
Posts (Atom)
CAMPUR ADUK
MUMBAI XPRESS
Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...
CAMPUR ADUK
-
1. Asal Usul Pangeran Jayakusuma Alkisah cerita, ada sebuah kerajaan yang besar di daerah Timur dengan rajanya yang bernama Prabu Braw...
-
Sekurang-kurangnya sepuluh atau lima belas orang, laki-laki dan perempuan, berdiri dalam satu deretan panjang, berbaris dari belakang dan...
-
Pagi indah sekali di Baturaden. Matahari bersinar cerah menimpa pohon-pohon ceramah yang kelihatan hijau berkilat. Puncak Gunung Slamet m...