"Dimana?" kata Kasino.
"Di sana!" kata Indro sambil meneropong dan salah satu tangan menujuk ke arah yang di teropong.
Kasino melihat ulahnya Indro tersebut untuk memastikan baru meneropong ke arah yang di tunjukkan Indro. Kasino meneropong dengan baik.
"Tidak ada cewek Indro. Cuma anak-anak yang bermain," kata Kasino.
"Kasino lihat lebih baik!" kata Indro.
"Aku melihat dengan lebih baik lagi!" kata Kasino.
Kasino melihat dengan teropong, ya tetap tidak ada cewek cantik yang di lihat cuma anak-anak yang sedang bermain.
"Kaya ada yang aneh," kata Kasino.
Kasino menghentikan meneropongnya dengan alat teropongnya. Indro tetap melihat dengan teropong dengan baik.
"Kayanya aku di kerjakan sama Indro," kata hati Kasino.
Indro di dalam hatinya, ya senang mengerjai Kasino gitu.
"Indro pinjem teropong mu!" kata Kasino.
Indro menghentikan melihat keadaan dengan teropong.
"Kan Kasino bawa teropong sendiri untuk melihat keadaan. Kenapa masih ingin pake teropong aku?!" kata Indro.
"Aku ingin membuktikan sesuatu. Jangan-jangan aku di kerjain sama Indro," kata Kasino.
Kasino sambil mengambil teropong di tangan Indro. Dalam hatinya Indro berkata "Ya permainan aku ketahuan Kasino."
Kasino menggunakan teropong Indro dengan baik. Ternyata ada foto cewek cantik yang di tempelkan di depan teropong.
"Aku di kerjain Indro," kata Kasino.
Kasino memberikan teropong pada Indro.
"Kelakuan anak cilik!" kata Kasino.
"Aduh Kasino cuma becanda gitu," kata Indro.
"Aku paham Indro. Permainan mu," kata Kasino.
Kasino dan Indro pun membuka botol minum, ya rasa tehlah. Keduanya minum minuman botol dengan baik banget.
"Keadaan lingkungan tetap seperti biasanya. Sesuai dengan rencana manusia," kata Indro.
"Nama juga manusia menjalankan kehidupan ini. Untuk menggerakkan ekonomi dari segala sektor ini dan itu. Agar hidup berjalan dengan baik. Menikmati hidup dengan usaha yang baik," kata Kasino.
"Dulu cerita keadaan lingkungan di berita yang ini dan itu. Sekarang ada perubahan dalam menjalankan hidup. Yang begini dan begitu lah," kata Indro.
"Nama juga proses perjalanan hidup dari dulu, ya sampai dengan sekarang. Dulu miskin dan yang sekarang dengan usaha kerja keras dan memahami ilmu, ya bisa kaya," kata Kasino.
"Banyak contohnya kan Kasino?!" kata Indro.
"Iya. Banyak contohnya!" kata Kasino.
"Dono pernah cerita. Kantor kelurahan saja, ya banyak nganggurnya. Maksudnya tidak ada kerjaan. Pegawai negerinya main ini dan itu untuk menghilangkan kejenuhan karena tidak ada kerjaan," kata Indro.
"Oooo cerita itu. Memang sih. Pegawai negeri di kelurahaan banyak nganggurnya kerjaannya bentuk pelayanan masyarakat. Gaji, ya tetap sih. Cuma yang di pikirkan selalu mencari rezeki tambahan sih, ya tujuannya menanggulangi kebutuhan keluarga. Karena menikah dan punya anak jadi banyak tuntutan ini dan itu," kata Kasino.
"Menikah memang banyak tuntutan. Istri dan anak," kata Indro.
"Sekarang ini. Program kerja pemerintahan menanggulangi covid-19 di jalankan dengan baik. Semua pegawai negeri di kantor kelurahan saja sibuk apalagi di kantor lainnya, ya menangulangi covid-19. Aturan telah di bentuk dan di jalankan dengan baik," kata Kasino.
"Sekolah saja. Dulu banyak kekerasan yang di lakukan guru ke anak. Piskologis guru mendidik anak gitu," kata Indro.
"Sekarang kalau ada kekerasan seperti itu di sekolah, ya segera di tangani dengan baik. Gurunya bisa di kenakan sangsi hukuman agar guru yang melakukan kekerasan pada anak, ya kapok dan tidak mau melakukan lagi," kata Kasino.
"Dengan ada covid-19. Kaya berita tentang kekerasan pada anak di sekolah tidak ada gitu. Semua orang sibuk dengan menanggulangi covid-19. Ternyata dengan adanya covid-19 ada baiknya juga ya," kata Indro.
"Kalau di pahami dengan baik. Ya ada nilai baiknya dengan ada covid-19. Manusia harus bisa beradaptasi dengan lingkungan dengan baik, ya berusaha untuk sabar dengan keadaan dan juga disiplin dalam menjalankan hidup," kata Kasino.
Kasino dan Indro minum minuman botolnya dengan baik.
"Kasino. Kalau Selfi ketahuan tidak setia, ya selingkuh gimana?!" kata Indro.
"Main seandainya ya?!" kata Kasino.
"Iyalah. Main seandainya!" kata Indro.
"Cewek banyak Indro. Selfi tidak setia, bisa di bilang selingkuh. Aku cari cewek lain lah!" kata Kasino.
"Berarti. Jika cowoknya selingkuh. Maka cewek juga mencari cowok yang lain lah!" kata Indro.
"Iya ilah. Untuk apa mempertahankan cowok yang kerjaannya selingkuh. Cewek lebih baik mencari cowok lain lah yang bisa setia," kata Kasino.
"Mengganti yang lebih baik. Ya sudahlah ngobrol di sini udahan Kasino. Kita pulang yuk!" kata Indro.
"Ok kita pulang!" kata Kasino.
Kasino dan Indro beranjak dari duduknya di bawah pohon yang rindang di atas bukit. Keduanya berjalan dengan penuh hati-hatian menuju arah rumah.