Malam hari, ya keadaan lingkungan sekitar rumah Budi baik gitu. Setelah nonton Tv yang acara menarik dan bagus seni dan kebudayaan suku Asmat dari Papua di chenel TVRI gitu, ya seperti biasa sih...Budi duduk santai di depan rumahnya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong goreng.
"Baca cerpen saja!" kata Budi.
Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik gitu.
Isi cerita yang di baca Budi :
Freebie dan Bean adalah sepasang detektif pemberontak dari Pasukan Intelijen Departemen Kepolisian San Francisco. Freebie yang mudah marah dan suka mencari uang sedang mencoba untuk dipromosikan ke pasukan wakil untuk mendapatkan keuntungan untuk masa pensiunnya sementara Bean yang neurotik dan cerewet berambisi untuk menjadi letnan. Dengan latar belakang akhir pekan Super Bowl di San Francisco, kedua mitra tersebut mencoba untuk menyelesaikan penyelidikan selama 14 bulan, menggali sampah untuk mengumpulkan bukti terhadap pemeras yang memiliki koneksi baik, Red Meyers, ketika mereka menemukan bahwa seorang pembunuh bayaran dari Detroit juga mengejar Meyers. Setelah menolak dalih penangkapan Meyers untuk melindunginya, jaksa wilayah memerintahkan mereka untuk membiarkannya tetap hidup sampai hari Senin.
Setelah menemukan dan menembak pembunuh bayaran utama, dan teralihkan oleh kecurigaan Bean bahwa istrinya berselingkuh dengan tukang kebun, mereka melanjutkan penyelidikan dengan mencari saksi kunci untuk melawan Meyers yang dapat menjelaskan dan menguatkan bukti. Di tengah-tengah semua ini, mereka menggagalkan serangan kedua terhadap Meyers oleh tim cadangan, yang menyebabkan pengejaran dengan kendaraan dan kaki yang merusak di seluruh kota, setelah itu mereka mengetahui bahwa Meyers berencana untuk terbang ke Miami sebelum hari Senin. Setelah membuntutinya, mereka menerima kabar bahwa saksi mereka telah ditemukan dan surat perintah dikeluarkan untuk penangkapan Meyers. Tanpa sepengetahuan mereka, seorang wanita yang dijemput Meyers di taman setempat adalah seorang peniru wanita yang ingin merampoknya.
Selama upaya penangkapan di Candlestick Park, Bean ditembak oleh pencuri, yang melarikan diri dengan Meyers ke stadion tempat Super Bowl sedang berlangsung. Freebie memojokkan pencuri di toilet wanita. Meskipun tertembak sendiri, ia menyelamatkan seorang sandera dan membunuh pencuri setelah ia hampir mengalahkan Freebie dengan keterampilan seni bela dirinya yang tak terduga. DA tiba setelah penembakan dan memberi tahu Freebie bahwa surat perintah dibatalkan karena saksi dibunuh dalam perjalanan ke kantor polisi. Freebie menjadi gila dan menuntut untuk diizinkan menangkap Meyers, yang diberikan oleh letnan yang memimpin regu-regunya, hanya untuk mengetahui bahwa Meyers telah meninggal karena serangan jantung. Freebie semakin kehilangan semangat ketika mengetahui bahwa bukti yang mereka kumpulkan ditanam oleh istri Meyers dalam konspirasi di luar nikah dengan letnannya.
Bean ternyata tidak mati, dan di dalam ambulans, kedua rekannya yang terluka terlibat dalam perkelahian ketika Freebie mengira Bean telah mempermainkannya, dan menyebabkan kecelakaan lainnya.
***
Budi selesai membaca cerpen yang ceritanya menarik dan bagus, ya buku di tutup dan buku di taruh bawah meja gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor Eko di parkirkan dengan baik di depan rumah Budi gitu. Ya Eko duduk dengan baik dekat Budi gitu. Memang di meja, ya Eko melihat dengan baik ada anglo kecil di atasnya ada tekok kaleng yang seperti biasa berisi air panas, ada piring yang ada singkong goreng, dan ada kliping.
"Kliping," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Eko mengambil kliping di meja gitu.
"Budi buat kliping," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Eko membuka kliping dengan baik, ya di lihat dan di baca dengan baik...artikel-artikel koran gitu.
"Budi buat kliping....kumpulan artikel-artikel koran yang menceritakan dengan baik...tentang pertanian-pertanian yang ada di Papua," kata Eko.
"Yaaa aku memang membuat kliping... kumpulan artikel-artikel koran yang menceritakan dengan baik... pertanian-pertanian yang ada di Papua karena berkaitan dengan baik ekonomi," kata Budi.
"Memang sih... pertanian-pertanian yang ada di Papua...berkaitan dengan baik dengan ekonomi," kata Eko.
"Hasil pertanian-pertanian di jual dengan baik di pasar tradisional dan pasar modern," kata Budi.
"Perdagangan. Pasar tradisional dan pasar modern," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Demi hidup ini....orang-orang yang tinggal di Papua...menggerakkan dengan baik roda ekonomi," kata Eko.
"Roda ekonomi," kata Budi.
Eko menutup kliping dan kliping di taruh di meja dengan baik gitu.
"Urusan perdagangan...terjadi juga kompetisi. Persaingan jadi sengit," kata Eko.
"Nama juga urusan perdagangan terjadi juga kompetisi. Persaingan sengit. Tradisional maupun modern," kata Budi.
"Modern. Digital...lebih sengit lagi," kata Eko.
"Memang Digital...lebih sengit....yang main orang-orang pinter sih," kata Budi.
"Yaaa hasil dari apa yang di usahakan orang-orang? Ya rezeki masing-masing!" kata Eko.
"Omongan Eko benar sekali!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Budi....main permainan Zathura," kata Eko.
"Okey...main permainan Zathura," kata Budi.
Budi mengambil permainan di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja gitu. Eko dan Budi main permainan Zathura dengan baik gitu.
"Budi mau cerita apa tidak?" kata Eko.
"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.
"Silakan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko.
"Begini ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Gema dan Gibran berteman dengan baik. Ya Gema kerjaannya ojek online gitu. Ya Gibran menjalankan usaha toko kelontong gitu. Gibran memang menjalankan rumah tangganya dengan baik sama Stevani gitu. Gema masih jolmo gitu. Ada cewek yang di sukai Gema, ya cewek itu bernama Victoria gitu. Ya Victoria menjalankan usaha warung kopi gitu. Hubungan pertemanan Gema dan Victoria baik gitu. Ya Victoria memang cantik sih, ya yang menyukai Victoria ada banyak sih, ya kebanyakan cowok-cowok yang sudah punya istri gitu. Biasa sih kebiasaan suami gitu, di belakang istri suka dengan cewek cantik yang muda dan bahenol gitu, ya kalau di depan istri...suami takut sama istri gitu. Fattah yang menjalankan usaha bengkel mobil. Ya Fattah memang berteman baik sama Victoria, ya memang Fattah suka dengan Victoria gitu. Gema yang tahu sih...Fattah yang suka sama Victoria, ya begitu juga Fattah yang tahu Gema suka Victoria jadi Gema dan Fattah bersaing dengan baik untuk jadian sama Victoria gitu. Usaha Gema gagal bersama Victoria gitu karena Victoria memilih Fattah yang lebih baik urusan ekonomi dari pada Gema yang hanya kerjaan tukang ojek online gitu. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik Fattah dan Victoria gitu. Gibran sebagai teman baik Gema, ya Gibran mengerti dengan keadaan Gema yang gagal bersama Victoria gitu. Ya Gibran mengajak Gema....dangdutan tujuannya tujuan happy-happy gitu. Ya Gema mau di ajak Gibran untuk dangdutan gitu...tujuannya happy-happy gitu. Sampai di tempat acara dangdut di sebuah gedung pertunjukan yang meliput dengan baik sama stasiun Tv....MNCTV, ya acara Dangdut 24 Karat Karaoke Dadakan gitu. Gema dan Gibran menikmati keadaan dengan baik, ya hiburan musik dangdut jadi keduanya happy-happy gitu. Yang mengisi acara musik dangdut....biasa sih...artis cantik-cantik dan ganteng-ganteng gitu. Pokoknya semua orang-orang happy-happy dengan musik dangdut. Sampai acara musik dangdut selesai, ya Gema dan Gibran kembali ke rumah masing-masing gitu. Gibran yang menjalankan rumah tangga dengan Stevani terjadi masalah urusan ekonomi gitu. Ya Stevani memutuskan ingin bercerai sama Gibran gitu. Ya Gibran yang cinta Stevani, ya Gibran mempertahankan dengan baik pernikahan dengan Stevani...agar tidak bercerai gitu. Nama juga cewek kalau hatinya sudah keras, ya jadi tetap ingin bercerai gitu. Stevani dan Gibran bercerai dengan baik gitu. Gibran menjalankan usaha toko kelontong tapi tidak semangat gitu, ya karena Gibran bercerai sama Stevani. Ya Gema mengerti keadaan Gibran yang bercerai dengan Stevani. Ya Stevani yang telah bercerai sama Gibran, ya Stevani bebas gitu. Ya Stevani dekat dengan cowok yang bernama William gitu. Ya William memang kaya sih dan kerjaan William pengacara gitu. William yang suka dengan Stevani, ya jadi William jadian dengan Stevani. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik William dan Stevani gitu. Seiring waktu, ya Gibran tidak memikirkan lagi Stevani jadi Gibran semangat dengan baik sih...untuk menjalankan usaha toko kelontong demi hidup ini gitu. Pertemanan Gema dan Gibran tetap berjalan dengan baik gitu. Gibran bertemu dengan teman masa SD yang bernama Adara, ya pertemuan tidak sengaja di jalan gitu. Kerjaan Adara guru SD gitu. Hubungan pertemanan Gibran dan Adara berjalan dengan baik gitu. Kisah cinta Adara, ya Adara gagal menikah dengan Noel gitu, ya karena Noel lebih memilih Vio gitu. Ya Noel kerjaan tukang ojek online gitu, ya lebih memilih Vio yang kaya gitu karena Vio punya usaha restoran gitu. Noel dan Vio menikah dengan baik, ya Noel jadi kaya gitu, ya Noel menjalankan usaha restoran dengan baik bersama Vio gitu. Hubungan pertemanan yang baik Gibran dan Adara, ya keduanya ada rasa gitu. Gibran yang statusnya duda, ya masih berpikir dua kali sih...untuk jadian dengan Adara gitu. Gema bertemu dengan teman masa SD yang bernama Ciara gitu, ya pertemuan tidak sengaja di jalan gitu. Ciara kerja di mall gitu. Hubungan pertemanan Gema dan Ciara baik gitu. Gibran memutuskan untuk menyatakan cinta sama Adara gitu. Ketika Gibran ingin menyatakan cinta sama Adara, ya Stevani meminta balikan sama Gibran gitu. Ya Stevani meminta maaf gitu sama Gibran gitu. Ya Gibran memang masih cinta sama Stevani gitu. Karena rasa cinta, ya Gibran menerima maaf Stevani, ya dan juga Gibran menerima balikan dengan Stevani karena rasa cinta gitu. Gibran dan Stevani menikah lagi gitu. Gema senang hubungan Gibran dan Stevani kembali bersama karena rasa cinta gitu. Cerita hubungan Stevani dengan William kandas karena William di penjara sampa polisi dari kepolisian Lapor Pak!...karena William melakukan kejahatan penipuan dengan temannya yang bernama Ardian gitu, ya Ardian di penjara juga lah. Gibran dengan Adara teman baik saja gitu. Ya Adara menjalin hubungan dengan Mohan. Kerjaan Mohan guru ngaji gitu. Adara menikah juga dengan Mohan gitu. Gema yang berusaha dengan baik...jadinya jadian dengan Ciara, ya keduanya ada rencana menikah gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Cerita yang bagus," kata Eko.
"Sekedar cerita saja!" kata Budi.
"Kisah persahabatan tokoh Gema dan tokoh Gibran, ya dan juga kisah cinta," kata Eko.
"Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Budi dan Eko, yaaa asik main permainan Zathura gitu.
"Budi telah selesai bercerita. Aku juga bercerita!" kata Eko.
"Silakan Eko bercerita dengan baik!" kata Budi
"Begini ceritanya!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Suatu hari, Jasmin mengadakan arisan dan saling berceloteh tentang anak masing-masing dan Jasmin pun bercerita jika anaknya belum mau menikah sehingga teman-temannya pun menyarankan Jasmin agar menjodohkan anaknya dengan perempuan yang sederhana karena perempuan yang kaya raya bisa mendatangkan musibah. Jasmin memikirkan jika Eca Aura anak dari Nunung saudara jauh Jasmin pantas berjodoh dengan Danias dan berdiskusi dengan Vior adik tirinya Danias dan anak kandungnya Jasmin, tetapi Vior tidak setuju jika Danias berjodoh dengan Eca Aura karena Eca Aura hidupnya miskin dan liar sehingga mau tidak mau rapat keluarga dengan Nunung tetap diadakan. Selanjutnya, Danias tiba-tiba menelepon Jasmin jika ia akan menikah mendadak dengan Mely yang merupakan rekan kantornya sehingga Jasmin pun kaget dan setelah menikah justru membenci dan memusuhi Mely. Jasmin takut Mely akan mengambil seluruh harta kekayaan Danias, sedangkan Vior tidak berkomentar apa-apa karena ia sangat cuek dan tidak terlalu memikirkan apapun. Penderitaan Mely memuncak ketika Danias mengalami kecelakaan dan dikira meninggal dunia. Jasmin memasukkan Mely ke rumah sakit jiwa. Ternyata, Danias masih hidup, tetapi mengalami amnesia atau hilang ingatan. Seiring waktu berlalu, Danias kembali ke rumah lamanya. Namun, sekembalinya Danias, Jasmin menghasutnya dengan memfitnah Mely, seolah-olah Mely berselingkuh dengan Jhon. Kemudian, Danias yang termakan fitnah Jasmin mengusir Mely dari rumah sampai-sampai Vior makin cuek dengan apa yang terjadi di sekitar dan hanya mementingkan diri sendiri meskipun ia sering dipaksa Jasmin untuk membenci Mely. Kini Mely kembali ke desa dan berfokus untuk merawat Ayahnya, Pak Andre yang menderita sakit jantung. Tak ingin melihat Danias berkesedihan atas "perselingkuhan" istrinya, Jasmin menjodohkan Danias kembali dengan Eca Aura sehingga Eca Aura bisa terus menerus menggoda Danias, bahkan rela tidur bersamanya. Akhirnya, kabar tersebut diketahui oleh Mely sehingga Mely dan Eca Aura sering bergelut. Selain itu, Eca Aura juga membuat hubungan asmara Vior dan Tono berantakan melalui Danias hingga berseteru ditambah Bapaknya Tono yang juga materialistis tidak mau anaknya pacaran dengan orang miskin. Suatu hari, Vior dibawa ke tempat judi oleh Jasmin agar Eca Aura bisa macam-macam di rumahnya dan Vior pun ngamuk sejadi-jadinya. Imbas kejadian itu, Vior ditampar dan diusir sampai pingsan di sebuah jalan hingga seorang Ibu dan anak-anak kecil membawanya ke masjid. Suatu siang, Pak Andre meninggal dunia setelah membaca surat perceraian yang ditunjukkan Danias kepada Mely. Sebenarnya ini hanyalah taktik kotor Jasmin untuk memisahkan mereka. Namun, kebaikan akhirnya berpihak kepada Mely. Ya Mely yang tengah hamil, ditemukan oleh Mang Toing mantan tukang kebun di rumah Danias, terkapar di jalanan dengan kondisi kehujanan, dan tak sadarkan diri. Lalu istri Mang Toing berusaha untuk menghubungi Danias dan mengatakan bahwa Mely berada bersamanya. Akhirnya mereka kembali bersatu, tetapi Jasmin yang masih tidak terima anaknya rujuk dengan Mely, mengamuk di jalanan hingga ia tertabrak motor. Di rumah sakit, Jasmin bersikeras untuk tetap tinggal disana dalam waktu yang sangat lama, kerana ia masih tidak bisa menerima kehadiran Mely. Hingga pada akhirnya, Jasmin di vonis menderita gangguan jiwa dan masuk Rumah Sakit Jiwa. Di rumah sakit jiwa, Jasmin menganggap dirinya sebagai orang paling kaya sedunia, dan tidak ada yang bisa merampas dan menandingi kekayaannya. Beberapa tahun kemudian, kebahagiaan Mely dan Danias semakin lengkap dengan kehadiran anak mereka. Vior pun sudah menikah dengan Tono. Kejadian yang menimpa Jasmin sehingga masuk rumah sakit jiwa membuat dirinya sadar dan berubah menjadi baik, tetapi kini Jasmin menghukum dirinya dengan menjadi seorang pembantu rumah tangga, tetapi ia seringkali dijahati oleh majikannya. Jasmin tidak berani bertemu anak-anaknya, padahal mereka sangat merindukan sosok Ibu seperti Jasmin. Terutama Roy, anak Mely dan Danias yang sangat ingin bertemu dengan Jasmin, neneknya. Begitulah ceritanya!" kata Eko.
"Cerita yang bagus," kata Budi.
"Sekedar cerita saja!" kata Eko.
"Kisah lika liku kisah cinta tokoh Mely dengan tokoh Danias," kata Budi.
"Begitulah ceritanya!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
Eko dan Budi tetap asik main permainan Zathura gitu.