"Mana," kata Kasino.
"Di sana!" kata Indro menunjuk ke arah pake tangan kanannya.
"Indro pake teropong. Aku tidak. Pantes aku tidak melihatnya. Jauh sih," kata Kasino.
"Ooooo iya aku lupa. Kalau aku pake teropong," kata Indro.
"Aku pinjem teropongnya!" kata Kasino.
"Iya," kata Indro.
Indro memberikan teropongnya kepada Kasino, ya Kasino mengambilnya dengan baik. Kasino meneropong dengan melihat dengan baik ke arah yang di tujukan Indro tadi.
"Nenek," kata Kasino.
"Cewek cantik Kasino," kata Indro.
"Nenek. Indro," kata Kasino.
"Kok nenek sih," kata Indro.
"Kalau tidak percaya lihat sendiri!" kata Kasino sambil memberikan teropong pada Indro.
Indro mengambil teropong dari tangan Kasino dan segera menggunakan teropong dengan baik.
"Iya nenek. Tadi cewek cantik," kata Indro sambil tidak meneropong lagi.
"Emmm," kata Kasino.
Kasino dan Indro terus menikmati keadan dengan baik, ya melihat lingkungan dari atas bukit gitu.
"Kasino. Berita di Tv ada yang heboh. Tentang Dokter yang tidak percaya bahwa covid-19 itu ada. Jadinya aneh kan?" kata Indro.
"Berita itu memang aneh," kata Kasino.
"Maka itu di sisi lain berita menyatakan covid-19 itu ada," kata Indro.
"Ada tidak percaya berarti menimbulkan Kontra. Ada yang percaya beranti Pro," kata Kasino.
"Apa mungkin sensasi saja ya?!" kata Indro berpikir panjang.
"Mungkin sih. Seperti contoh lain : Ibunya tidak pake hijab dan anak gadisnya telah berhijab. Kontra dan Pro," kata Kasino.
"Penilaian manusia. Ada baik dan ada yang buruk. Pada akhirnya di kembalikan pada orang yang menjalankannya. Paham agama Islam apakah tidak?" kata Indro.
"Emmmm," kata Kasino.
"Kadang lebih baik kita bilang begini saja di Sumatra ada orang yang terkena covid-19," kata Indro.
"Pasti jadinya jujur apa bohong...berita itu," kata Kasino.
"Kadang seru juga sih beritanya dan juga bisa di bilang beritanya Fakta ataukah Hoax " kata Indro.
"Obrolan saja kan!" kata Kasino.
"Iya," kata Indro.
Indro dan Kasino terus menikmati keadaan dengan baik.
"Kadang kasihan juga orang-orang miskin yang berjuang hidup di keadaan sekarang ini. Masih menangani covid-19," kata Indro.
"Untuk orang miskin jadinya kasihan sih. Tapi untuk orang kaya, ya tidak kasihan sih. Orang kaya mampu untuk untuk menanggulangi masalah ekonominya dengan baik," kata Kasino.
"Oooo iya Kasino. Berita di Tv. Sholat Idul Adhanya di anjurkan di rumah saja gimana Kasino?!" kata Indro.
"Mau gimana lagi. Jika masih menanggulangi covid-19, ya sholat Idul Adhanya di rumah saja juga tidak masalahkan," kata Kasino.
"Memang tidak ada masalah sih. Kita orang kecil gitu. Lebih baik ikut peraturan kan!" kata Indro.
"Emmm," kata Kasino.
"Kalau di jalankan sholat di mesjid dan juga di lapangan pasti harus di jalankan dengan protokol kesehatan," kata Indro.
"Peraturan juga begitu," kata Kasino.
"Yang penting masih bisa ibadah dari pada tidak ibadahkan," kata Indro.
"Emmmm," kata Kasino.
"Udahan yuk. Melihat keadaannya. Pulang!" kata Indro.
"Ayok!" kata Kasino.
Kasino dan Indro beranjak dari duduknya di bawah pohon yang rindang. Keduanya berjalan dengan baik menuju pulang ke rumah. Dono di rumah di ruang tamu sedang baca buku dengan baik, ya buku yang di baca Kebijakan Publik.