CAMPUR ADUK

Friday, March 5, 2021

PAHAM

Kasino dan Indro sedang nonton Tv, ya perkembangan ajaran Islam di Indonesia. 

"Kasino," kata Indro. 

"Apa?" kata Kasino. 

"Hidup di Indonesia. Kita menikmati keadaan ekonomi yang lumayan layak karena sistem pemerintahan dan swasta di bangun dengan baik kan?!" kata Indro. 

"Memang bener omongan Indro. Keadaan kita layak karena kita mengikuti perkembangan sistem pemerintahan dan swasta," kata Kasino. 

"Jika tidak bangun dengan baik sistem pemerintahan dan swasta, ya kehancuran di mana-mana," kata Indro. 

"Bisa jadi. Jika suatu daerah tidak ada proses pembangunan yang di jalankan pemerintahan atau swasta.....maka daerah itu di sebut daerah tertinggal perkembangan proses pembangunannya. Ya bisa di bilang daerah miskin. Contoh : jika tidak ada pembangunan puskesmas untuk orang sakit. maka yang ada tempat pengobatan tradisional," kata Kasino. 

"Jadi bener-bener penting pembangunan itu. Maka setiap daerah berlomba-lomba memajukan daerahnya untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat menikmati hasil pembangunan dari sistem pemerintahan dan swasta. Pada akhirnya yang nyata banget itu, ya gaji yang layak di sistem pemerintahan dan swasta," kata Indro. 

"Zaman sekarang ini yang penting itu gaji besar. Harga barang tetap. Jadi barang bisa di beli di sesuai kan kebutuhan individu maupun kelompok, ya keluarga gitu. Pastinya bisa menabung di Bank. Jadi roda perekonomian berjalan dengan baik banget," kata Kasino. 

"Ya itu sih dari sisi gaji besar. Kalau gaji kecil sih, ya pusing ngatur keuangan ini dan itu. Contoh : tukang ojek. Pendapatan, ya bisa di perhitungkan lah dari jumlah penumpang yang naik ojek. Gajinya harian gitu," kata Indro. 

"Mau hidup layak, ya sekolah dengan baik dan carilah pekerjaan yang baik berdasarkan ijazah. Maka akan mendapatkan kelayakan hidup. Contoh : guru saja yang pernah mengajar kita semasa sekolah. Ya hidupnya layak, karena gajinya telah di sesuai kan dari masa kerja dan juga pangkatnya. Sejahtera hidupnya," kata Kasino. 

"Guru memberikan contoh yang baik. Harus jadi pinter agar di masa depan hidup layak. Maka itu manusia berlomba-lomba dengan segala kepintarannya untuk mendapatkan mimpinya jadi kenyataan, ya hidup layak," kata Indro. 

"Ya contohnya saja seperti jadi Presiden saja. Jadi harus pinter kan. Maka impian jadi kenyataan," kata Kasino menegaskan omongan Indro. 

"Ooo ya Kasino. Kenapa kita nonton perkembangan Islam di Indonesia?" kata Indro. 

"Kemarin-kemarin nonton ajaran agama Hindu, Budha, Kristen, Kong Hu Cu dan juga Katolik dengan tujuan Toleransi. Sekarang, ya nonton acara Tv tentang perkembangan ajaran agama Islam di Indonesia dengan tujuannya...agar kita lebih memahami sejarah perkembangan Islam di Indonesia," kata Kasino. 

"Untuk memahami sejarah perkembangan Islam di Indonesia, jadinya paham," kata Indro. 

Indro dan Kasino, ya fokus nonton Tv. Dono di ruang tamu sedang baca buku, ya tujuannya memahami isi buku jadinya paham gitu. Buku yang di baca Dono, ya sejarah perkembangan agama Islam di dunia. 

OBROLAN 2

Kasino sedang sibuk di kamarnya, ya mengerjakan pekerjaannya. Dono dan Indro di ruang tengah sedang nonton acara Tv, ya perkembangan agama Katolik di Roma. 

"Don," kata Indro. 

"Apa?" kata Dono. 

"Aku tadi ngomong sama Kasino, ya tentang menyetop obrolan tentang perlombaan menyanyi. Jadi di ganti dengan obrolan tentang film atau sinetron....kaya di vidio Youtobe tentang orang-orang yang ngomongin film gitu. Ya sebenarnya tujuannya orang-orang ngomong di vidio Youtobe untuk mencari keuntungan dan juga ada yang sekedar saja seperti Dono yang menulis cerita ini dan itu.....sekedar cerita saja," kata Indro. 

"Menyetop obrolan tentang lomba menyanyi di ganti dengan obrolan tentang film atau sinetron. Ya tidak masalah sih, aku tinggal penyusuaian keadaan saja," kata Dono. 

"Tujuannya sih sifatnya adil saja tidak mendukung siapa-siapa. Apa lagi ada kaitan dengan daerah....tambah rancu urusannya," kata Indro. 

"Ya aku paham omongan Indro," kata Dono. 

"Don, kenapa kita menonton perkembangan ajaran agama Katolik di Roma. Seharusnya menonton ajaran agama Islam, ya agar paham gitu?" kata Indro. 

"Lagian sekedar tontonan saja. Tujuannya menghormati ajaran agama Katolik, maka ajaran agama Islam di hormati juga," kata Dono. 

"Toleransi lagi," kata Indro. 

"Toleransi kan tujuannya menciptakan kerukunan umat beragama," kata Dono. 

"Aku paham Don!" kata Indro. 

Indro dan Dono fokus nonton Tv sampai acara Tv selesai, ya berganti dengan acara selanjutnya acara sinetron. 

"Sinetron tema horor," kata Indro. 

"Atut aku," kata Dono yang niatnya bercanda. 

"Kaya anak cilik aja. Atut!" kata Indro. 

"Becanda," kata Dono. 

"Ya aku tahu!" kata Indro. 

Indro dan Dono, ya fokus nonton sinetron tema horor tersebut. Hantu keluar dengan wujud sangat menakutkan. Ada komedi ya juga yang membuat Dono dan Indro tertawa. 

"Sinetron yang bagus," kata Indro yang memuji. 

"Iya bagus adegan demi adegan," kata Dono yang memuji. 

"Don. Ada berita. Harus mencintai produk buatan Indonesia loe," kata Indro. 

"Sinetron tema horor yang kita tonton. Sama aja mencintai produk buatan Indonesia," kata Dono. 

"Iya aku paham Don. Oh iya Don gimana cara meningkatkan daya beli masyarakat agar membeli barang produk buatan Indonesia?" kata Indro. 

"Kalau ada uang ya di belilah produk buatan Indonesia. Kalau enggak ada gimana?" kata Dono. 

"Gaji di Indonesia. Di bayar harian ada. Di bayar mingguan ada. Di bulanan pun ada. Yang gaji kecil bingung ngatur keuangan. Yang gaji besar, ya beli produk buatan Indonesia karena cinta produk buatan Indonesia. Contohnya mie dan kopi yang aku beli untuk stok di rumah," kata Indro. 

"Berarti kita cinta buatan Indonesia kan!" kata Dono. 

"Iya lah Don. Kita cinta buatan Indonesia. Daya belinya kan di lihat kantong kemampuan kita membeli barang yang kita sukai. Kadang mengikuti perkembangan zaman gitu. Beli online. Contoh : sepatu produk buatan Indonesia," kata Indro. 

"Iya deh yang baru beli sepatu lewat online," kata Dono. 

"Namanya juga rezeki Don. Membahagiakan diri kan boleh. Gaya gitu Don!" kata Indro. 

"Paham kebiasanmu Indro," kata Dono. 

Dono dan Indro, ya fokus nonton Tv sinetron horor. Kasino selesai urusan kerjaannya, ya nonton vidio musik yang artis orang Indonesia jadi mencintai karya orang-orang Indonesia.

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK