"Berita banyak yang menarik-menarik," kata Dono.
Dono pun membaca artikel ini dan itu. Setelah itu Dono mulailah mengerjakan kerjaannya, ya mengetik di leptopnya. Indro selesai masak di dapur dan semua masakan yang telah mateng di taruh di lemari makan. Indro pun duduk di ruang makan.
"Don," kata Indro.
"Apa?" kata Dono berhenti mengetik di leptopnya.
"Cerita kehidupan kita ini, kaya cerita sinetron yang bertemakan makluk gaib, ya jin gitu. Karena Dono bisa mendengerin suara gaib gitu," kata Indro.
"Aku merasa juga sih. Maka bisa di sebut kesamaan cerita dari cerita cinta sampai makluk gaib," kata Indro.
"Bukan ini cerita kenyataan penulis, ya.....tentang mendengar suara gaib," kata Indro.
"Kenyataan begitu. Hampir mati pula dengan ujiannya juga," kata Dono.
"Iya juga," kata Indro.
"Penulisnya sadar...saat ajal mendekat ada yang merusak saraf kehidupannya. Ya bertarung hidup dan mati. Ketika penulis berhasil dalam ujian dan tidak jadi mati, ya mendengarkan suara gaib. Suara gaib pun menjelaskan semua tentang rahasia Al Qur'an," kata Dono.
"Jodohnya penulis pun di terangkan dengan baik. Sayangnya di temukan di mimpi dan kenyataannya terjadi bertemu juga. Penulisnya sadar dengan jodohnya. Tapi ceweknya tidak sadar telah di gerakkan juga untuk bertemu dengan penulis. Ya tetap saja tidak terjadi. Jodoh pertemuan saja," kata Indro.
"Nama jodoh singkat dan ada jodoh sampai berkelanjutan," kata Dono.
"Kalau manusia sakit ini dan itu, ya ternyata bener kata orang tua yang paham agama, ya di hisap segala kesalahannya sampai ajal menjemput. Di obatin tidak sembuh-sembuh, ya harta pun habis untuk biaya pengobatan. Ternyata malaikat maut sudah bangun untuk menguji manusia tersebut sampai mati," kata Indro.
"Kenyataan seperti itu," kata Dono.
"Rahasia adalah jangan melanggar aturan perjanjian di dalam Al Qur'an selama masih hidup," kata Indro.
"Kesalahan penulis pun di terangkan dan pada akhirnya sesuai di dalam Al Qur'an," kata Dono.
"Di bimbing di dunia sampai mati. Seperti....cari ilmu sampai kematian itu datang pada mu, ya pada akhirnya kebenaran telah di tampakkan kepadamu. Siapa yang membimbing manusia dari zaman awal peradaban sampai sekarang," kata Indro.
"Ya...jelaslah. Tuhan Yang Maha Kuasa," kata Dono.
"Rezeki manusia pun di dunia ini telah di atur dengan baik Tuhan Yang Maha Kuasa," kata Indro.
"Ya...kenyataannya seperti itu adanya," kata Dono.
"Sudahhlah. Obrolan tentang latar belakang cerita, kenapa di angkat cerita suara gaib ini dan itu?!. Aku mau nonton Tv!" kata Indro.
"Iya," kata Don.
Indro ke ruang tengah untuk nonton Tv bersama Kasino, ya nonton berita ini dan itu. Dono pun mengetik di leptopnya kembali.
"Cerita sekedar cerita saja......ada kesemaan cerita hal biasa dalam hal bercerita ini dan itu," celoteh Dono.
Dono serius mengetik di leptopnya.
"Hidup kita ini di awasin dengan malaikat kan?!" kata Indro.
"Iyalah. Sampai mati," kata Kasino.
"Manusia itu ingin mencari pembuktikan ini dan itu tentang rahasia kebenaran ini dan itu kan?" kata Indro.
"Iya," kata Kasino.
"Kebenaran itu adanya di dalam Al Qur'an. Siapa yang dapat membuka rahasia kebenaran di dalam Al Qur'an...adalan keberuntungan dalam hidup," kata Indro.
"Kenyataan seperti itu. Penulis di bimbing dengan suara gaib yang asalnya dari Al Qur'an," kata Kasino.
"Kebenaran telah terbukti dengan baik. Orang tua telah membimbing anak-anaknya di jalan kebenaran dengan baik," kata Indro.
"Iya," kata Kasino.
"Fokus nonton berita ah!" kata Indro.
"Emmm," kata Kasino.
Kasino dan Indro, ya fokus nonton Tv yang beritanya yang ini dan itu.