Dono sedang asik mengetik di leptopnya di ruang tamu. Indro lagi asik nonton Tv bersama Kasino di ruang tengah. Saat iklan di Tv, ya pindah duduk Indro ke ruang tamu.
"Don," kata Indro.
"Apa?" kata Dono sambil menghentikan mengetiknya di leptopnya.
"Aku baca blog mu, ya terlalu sering berkaitan dengan ajaran Islam. Ya, kenapa enggak menulis ceritanya di kaitkan agama lain aja?" tanya Indro.
"Pertanyaan yang bagus. Konsep di buat kan kehidupan sehari-harinya penulis....jadi otomatis agama yang di jalankan Islam. Ya sama aja di bilang berdakwa juga sih. Sedangkan agama lain? Ya sebenarnya sih sudah pernah sih tulis. Contohnya cerita cinta, tokohnya di sesuaikan namanya dan ketika ending cerita....ya menikahnya dengan tata cara agama lain, bisa saja Kristen...ya di gereja," penjelasan Dono.
"Iya juga ya. Cuma penyesuaian saja dengan pokok masalah yang diangkat cerita," kata Indro.
"Itu tahu," kata Dono.
"Apa pendapat mu dengan acara Tv, ya kaitannya dengan cerita cinta ini dan itu?" tanya Indro.
"Pendapat aku ya? Menarik saja," kata Dono.
"Menarik saja. Tidak ada penjelasan?" kata Indro.
"Semuanya rencana manusia yang di konsep dengan rapih setiap acara di Tv, jadi menarik lah untuk di tonton oleh pemirsa di rumah," kata Dono.
"Iya juga ya. Manusia merencanakan sesuatu, Tuhan yang menentukan segalanya," kata Indro menegaskan omongan Dono.
"Betul sekali," kata Dono menegaskan omongan Indro.
"Ya, sudahlah Don...lanjutin mengetiknya lagi! Aku mau nonton Tv lagi," kata Indro.
"Iya," saut Dono.
Dono, ya mengetik lagi di leptopnya. Indro pun pindah duduk ke ruang tengah untuk nonton Tv bersama Kasino.
"Kasino," kata Indro.
"Apa?" kata Kasino.
"Apa pendapatmu hubungan Lesti dan Risky Billar?" tanya Indro.
"Hubungan Lesti dan Risky Billar. Sebagai teman kerja dan juga ada kisah cinta dalam hubungan perteman, cenderung lebih di katakan sih pacaran. Ya menarik aja untuk di tonton. Menggelitik rasa bagi setiap orang yang melihat tingkah keduanya," penjelasan Kasino.
"Rasa menggelitik toh. Berarti sama dong dengan Risky Febian dengan Anya Gelardine?" kata Indro.
"Sama aja sih. Cuma konsep ceritanya yang di kemas Risky Febian dengan Anya Gelardine, kan Cuwek," penjelasan Kasino.
"Iya juga sih. Kalau di baca di artikel, nonton Youtobe dan nonton di Tv. Ya konsep di jalanan Risky Febian dan Anya Gelardine, ya Cuwek. Cinta membuat rasa yang menggelitik," kata Indro menegaskan omongan Kasino.
"Semua yang kita baca dan tonton...itu sekedar hiburan saja," kata Kasino.
"Iya. Ooooo iya...Kasino apa pendapatmu dengan acara kita tonton ini?" tanya Indro.
"Maksudnya Lesti Blak-Blakkan?" kata Kasino.
"Iya," kata Indro.
"Ya....bagus aja. Menarik untuk di tonton. Cinta itu rasanya menggelitik," kata Kasino.
"Iya juga....ya. Cinta itu rasanya menggelitik," kata Indro menegaskan omongan Kasino.
"Ada pertanyaan selanjutnya?!" kata Kasino.
"Tidak ada," kata Indro yang tegas.
"Tidak ada lagi, ya sudah kita fokus nonton Tv!" kata Kasino.
"Iya," saut Indro.
Indro dan Kasino, ya kembali fokus nonton Tv yang acaranya bagus banget.
CAMPUR ADUK
Thursday, September 3, 2020
AJARI AKU MENCINTAI DIRINYA
Bejo menyukai Wati saat pertama kali bertemu dengan Wati ketika pulang kuliah, ya berpapasan di jalan. Pikiran Bejo terbuai dengan pesona kecantikanku Wati terus menerus. Bejo menemui Tejo yang sedang santai memancing di kali, ya Bejo mancing juga.
"Bejo tumben ikutan mancing di sini?" tanya Tejo.
"Aku lagi kacau....Tejo. Pikiran ku ini selalu mikirin Wati," kata Bejo.
"Waduh....teman ku kena penyakit cinta," kata Tejo.
"Bisa di bilang begitu sih. Kena penyakit cinta. Ada solusi untuk mengobati penyakit cinta ku?" kata Bejo.
"Solusi...ya?!. Oooo...iya. Ngomong-ngomong sudah menyatakan cinta sama orang
yang kau sukai....Bejo?" kata Tejo.
"Belum," kata Bejo.
"Berarti Bejo, kamu belum bertindak. Cobain dulu menyatakan cinta!" kata Tejo.
"Kalau di tolak gimana?" kata Bejo.
"Ya...resikonya cuma itu. Di tolak pasti sakit hati," kata Tejo.
"Ya sudahlah aku cobain," kata Bejo.
"Emmm," saut Tejo.
Bejo meninggalkan tempat tersebut. Tejo pun terus memancing sampai dapet ikanlah, baru pulang ke rumah.
Bejo menjalankan misinya menyatakan cinta ke Wati. Hari pertama menyatakan cinta, ya Bejo bertemu dengan Wati di jalan dengan berakhir di tolak. Hari ke dua, Bejo menyatakan cinta di kampus tempat Wati kuliah dengan berakhir gagal. Bejo sudah pusing dengan kegagalannya di tolak Wati. Tetap saja saran Tejo di teruskan kalau cinta sama cewek, ya Bejo menjalankan lagi misinya menyatakan cinta di rumahnya. Pada akhirnya Bejo tetap gagal juga, di tolak sama Wati.
"Kenapa kau begitu kejam menolak aku Wati. Padahal aku benar-benar mencintai mu Wati sepenuh hati?!" kata Bejo yang meratap dengan keadaan dirinya.
Tejo ya seperti biasa sebagai teman baik menyarankan ke Bejo untuk berguru dengan Pak Abah yang terkenal dengan sebutkan guru cinta. Bejo menerima saran Tejo, ya segera ke rumah Pak Abah untuk berguru.
Bejo pun bertemu dengan Pak Abah. Bejo menceritakan maksud dan tujuannya untuk meminta Pak Abah menjadi guru bagi Bejo untuk menyelesaikan masalahnya?! Pak Abah tidak mau mengajarkan Bejo. Tapi Bejo langsung bersujud pada Pak Abah dan berkata "Tolong bantu aku Pak Abah. Ajari aku untuk mendapatkan cinta ku."
"Bejo tumben ikutan mancing di sini?" tanya Tejo.
"Aku lagi kacau....Tejo. Pikiran ku ini selalu mikirin Wati," kata Bejo.
"Waduh....teman ku kena penyakit cinta," kata Tejo.
"Bisa di bilang begitu sih. Kena penyakit cinta. Ada solusi untuk mengobati penyakit cinta ku?" kata Bejo.
"Solusi...ya?!. Oooo...iya. Ngomong-ngomong sudah menyatakan cinta sama orang
yang kau sukai....Bejo?" kata Tejo.
"Belum," kata Bejo.
"Berarti Bejo, kamu belum bertindak. Cobain dulu menyatakan cinta!" kata Tejo.
"Kalau di tolak gimana?" kata Bejo.
"Ya...resikonya cuma itu. Di tolak pasti sakit hati," kata Tejo.
"Ya sudahlah aku cobain," kata Bejo.
"Emmm," saut Tejo.
Bejo meninggalkan tempat tersebut. Tejo pun terus memancing sampai dapet ikanlah, baru pulang ke rumah.
Bejo menjalankan misinya menyatakan cinta ke Wati. Hari pertama menyatakan cinta, ya Bejo bertemu dengan Wati di jalan dengan berakhir di tolak. Hari ke dua, Bejo menyatakan cinta di kampus tempat Wati kuliah dengan berakhir gagal. Bejo sudah pusing dengan kegagalannya di tolak Wati. Tetap saja saran Tejo di teruskan kalau cinta sama cewek, ya Bejo menjalankan lagi misinya menyatakan cinta di rumahnya. Pada akhirnya Bejo tetap gagal juga, di tolak sama Wati.
"Kenapa kau begitu kejam menolak aku Wati. Padahal aku benar-benar mencintai mu Wati sepenuh hati?!" kata Bejo yang meratap dengan keadaan dirinya.
Tejo ya seperti biasa sebagai teman baik menyarankan ke Bejo untuk berguru dengan Pak Abah yang terkenal dengan sebutkan guru cinta. Bejo menerima saran Tejo, ya segera ke rumah Pak Abah untuk berguru.
Bejo pun bertemu dengan Pak Abah. Bejo menceritakan maksud dan tujuannya untuk meminta Pak Abah menjadi guru bagi Bejo untuk menyelesaikan masalahnya?! Pak Abah tidak mau mengajarkan Bejo. Tapi Bejo langsung bersujud pada Pak Abah dan berkata "Tolong bantu aku Pak Abah. Ajari aku untuk mendapatkan cinta ku."
"Dasar anak muda yang keras kepala. Demi cinta....mau berkorban apa saja?!" kata Pak Abah.
"Tolong aku Pak Abah. Ajari aku untuk mencintai dirinya, orang aku sukai dengan jalan penuh dengan kebaikan," kata Bejo.
Pak Abah pusing dengan ulahnya Bejo.
"Baiklah, aku terima kamu jadi muridku," kata Pak Abah.
"Baiklah, aku terima kamu jadi muridku," kata Pak Abah.
Bejo pun bangun dari keadaan dirinya tadi bersujud. Pak Abah membimbing dengan penuh kedisiplinan, ya Bejo pun belajar dengan tekun banget sampai bisa menguasai ilmu yang di berikan.
***
Tiga bulan berlalu. Bejo telah berhasil menguasai ilmu yang di berikan Pak Abah.
"Waktunya pembuktian," kata Bejo yang optimis.
Bejo pun menemui Wati di rumahnya untuk menyatakan cinta. Wati menerima cintanya Bejo. Ya Bejo pun senang sekali cintanya di terima Wati. Setelah urusan selesai.
Bejo pun menemui Tejo, ya seperti biasa memancing di kali.
"Tejo aku berhasil. Cinta ku di terima Wati," kata Bejo yang senang.
"Selamat...ya berhasil di terima sama Wati," kata Tejo.
Bejo dapet ikan di pancingannya dan ikan di taruh di ember. Bejo pun, ya mancing lagi.
"Ngomong-ngomong Bejo....ilmu apa yang di ajarkan Pak Abah sama kamu?" tanya Tejo.
"Belajar mengaji dan juga sholat yang benar," kata Bejo.
"Berarti....Wati menerima cinta kamu karena kamu sudah menjadi pemimpin yang baik, ya Bejo," kata Tejo.
"Omongan mu Tejo benar sekali. Semenjak aku menguasai ilmu yang di berikan Pak Abah, aku selalu tenang pembawaannya. Kalau dulu sih kacau balau. Pantes aku di tolak Wati," kata Bejo.
"Yang terpentingkan sekarang Bejo, kamu di terima Wati. Syukurinlah...buah dari usaha kamu yang keras. Pejuang cinta sejati," kata Tejo.
"Alhamdulillah," saut Bejo.
Bejo dan Tejo mengakhiri obrolan keduanya di pinggir kali sambil memancing, ya pulang dengan membawa hasil pancingan.
"Waktunya pembuktian," kata Bejo yang optimis.
Bejo pun menemui Wati di rumahnya untuk menyatakan cinta. Wati menerima cintanya Bejo. Ya Bejo pun senang sekali cintanya di terima Wati. Setelah urusan selesai.
Bejo pun menemui Tejo, ya seperti biasa memancing di kali.
"Tejo aku berhasil. Cinta ku di terima Wati," kata Bejo yang senang.
"Selamat...ya berhasil di terima sama Wati," kata Tejo.
Bejo dapet ikan di pancingannya dan ikan di taruh di ember. Bejo pun, ya mancing lagi.
"Ngomong-ngomong Bejo....ilmu apa yang di ajarkan Pak Abah sama kamu?" tanya Tejo.
"Belajar mengaji dan juga sholat yang benar," kata Bejo.
"Berarti....Wati menerima cinta kamu karena kamu sudah menjadi pemimpin yang baik, ya Bejo," kata Tejo.
"Omongan mu Tejo benar sekali. Semenjak aku menguasai ilmu yang di berikan Pak Abah, aku selalu tenang pembawaannya. Kalau dulu sih kacau balau. Pantes aku di tolak Wati," kata Bejo.
"Yang terpentingkan sekarang Bejo, kamu di terima Wati. Syukurinlah...buah dari usaha kamu yang keras. Pejuang cinta sejati," kata Tejo.
"Alhamdulillah," saut Bejo.
Bejo dan Tejo mengakhiri obrolan keduanya di pinggir kali sambil memancing, ya pulang dengan membawa hasil pancingan.
Subscribe to:
Posts (Atom)
CAMPUR ADUK
MUMBAI XPRESS
Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...
CAMPUR ADUK
-
1. Asal Usul Pangeran Jayakusuma Alkisah cerita, ada sebuah kerajaan yang besar di daerah Timur dengan rajanya yang bernama Prabu Braw...
-
Sekurang-kurangnya sepuluh atau lima belas orang, laki-laki dan perempuan, berdiri dalam satu deretan panjang, berbaris dari belakang dan...
-
Pagi indah sekali di Baturaden. Matahari bersinar cerah menimpa pohon-pohon ceramah yang kelihatan hijau berkilat. Puncak Gunung Slamet m...