Malam gelap, ya ada bulan sabit di langit di lihat dengan baik sama Budi. Ya Budi duduk santai di depan rumahnya sedang membaca cerpen yang cerita menarik, ya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus.
Isi cerita yang di baca Budi :
***
Budi selesai baca cerpen yang cerita menarik, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus.
"Nyanyi saja dan main gitar saja!" kata Budi.
Budi mengambil gitar yang di taruh di samping kursi, ya gitar di mainkan dengan baik gitu.
Lirik lagu yang dinyanyikan Budi :
***
Budi selesai nyanyi, ya berhenti main gitar dan gitar di taruh samping kursi gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan singkong rebus gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.
"Budi mau cerita toh!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Silakan bercerita!" kata Eko.
"Begini ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Gunawan kerjaannya penjual tanaman hias, ya usaha sendiri gitu. Seperti biasa Gunawan mengantar pesanan tanaman hias, ya kepada pelanggan yang memes an pake gerobak. Rara membawa mobilnya dengan sangat cepat, ya sampai menabrak gerobak Gunawan yang bawa tanaman hias gitu. Gunawan minta ganti rugi pada orang yang menabraknya, ya Rara. Ya Rara memberikan uang yang banyak pada Gunawan. Ya Gunawan menerima uang dari Rara gitu. Rara meninggalkan tempat tersebut, tapi ternyata polisi dari Kepolisian Lapor Pak!, ya Pak Surya yang berpatroli di jalan raya melihat dengan baik mobil yang melaju cepat banget di jalan raya sampai menabrak gerobak pedagang tanaman hias. Pak Surya menangkap Rara, ya di bawa ke kantor polisi. Kakek Ajiz dapat telpon dari Kepolisian Lapor Pak!, ya tentang Rara di kantor polisi karena kesalahan membawa mobil sangat cepat sekali gitu. Kakek Ajiz, ya mengeluarkan Rara dari kantor polisi dengan jaminan gitu. Kakek Ajiz tidak membolehkan Rara membawa mobil lagi, ya harus pake sopir pribadi gitu. Gunawan yang ada masalah hutang, ya minjem yang sama Jhon karena untuk pengobatan Ibu Nunung gitu. Gunawan belum bisa melunasi hutangnya pada Jhon. Apalagi urusan kerjaan Gunawan jualan tanaman hias, ya ada masalah gitu. Gunawan mengambil kerjaan sopir Kakek Ajiz gitu. Gunawan tidak menyangka sih, ya bosnya adalah Rara gitu. Gunawan menjalankan tugasnya dengan baik, ya jadi sopirnya Rara. Kakek Ajiz menyuruh Rara menjalankan perusahaan PT. BULE, ya menggantikan Pak Bedu sebagai bosnya. Rara masuk kantor setiap hari dengan baik, ya mengatur dengan baik urusan kerjaan dengan baik gitu. Pak Bedu tidak jadi bos besar di PT. BULE karena Rara, ya kerjaan Pak Bedu curhat sama Sule yang kerjaannya office boy, ya sambil minum kopi dan makan gorengan gitu. Sule mendengarkan curhat Pak Bedu dengan baik, ya sampai urusan cinta sih. Pak Bedu, ya pernah di putusin cewek yang bersama Dewi gitu. Pak Bedu nangis, ya Sule memberikan masukan dengan baik untuk menenangkan Pak Bedu. Ya Pak Bedu dapat masukan baik dari Sule, ya jadi baik gitu. Rara suka dengan cowok yang bernama Aladul. Ya Aladul kerja di perusahaan PT. KEJORA gitu. Aladul memang menyukai Rara. Aladul dan Rara menjalin hubungan dengan baik gitu dari urusan pertemanan, kerjaan, dan hubungan pacaran gitu. Rara dan Aladul, ya ada rencana menikah gitu. Tapi rencana pernikahan jadi gagal, ya karena Rara tahu Aladul masih berhubungan dengan Nia. Ya Nia sekretarisnya Aladul gitu. Nia dan Aladul pernah berhubungan badan, ya sampai Nia hamil gitu. Rara kecewa dengan Aladul, ya jadi Rara menenangkan diri dengan liburan gitu. Ya Gunawan sopir yang baik, ya mengantar Rara kemana pun. Hubungan Rara dan Gunawan baik, ya dekat banget jadi ada rasa pada keduanya gitu. Selfi teman baik Gunawan, ya tidak suka dengan keakraban Gunawan dengan Rara gitu. Gunawan dan Selfi hanya teman biasa gitu. Selfi kekeh ingin jadian sama Gunawan gitu. Urusan Gunawan berhutang pada Jhon telah di bayar dengan baik gitu. Selfi berusaha memisahkan Gunawan dengan Rara gitu. Tetap saja Gunawan dan Rara tidak bisa di pisahkan dan makin jadi-jadi, ya pacaran gitu. Selfi tidak bisa bersama Gunawan, ya melepaskan rasa suka gitu. Ada cowok yang menyukai Selfi, ya cowok itu bernama Hari gitu. Selfi menerima Hari, ya jadinya jadian dan menikah gitu. Hubungan Gunawan dan Rara, ya belum dapet restu dari Kakek Ajiz. Perkiraan Rara dan Gunawan, ya Kakek Ajiz menolak hubungan keduanya. Ternyata Kakek Ajiz menerima hubungan Rara dan Gunawan. Ya jadi Gunawan dan Rara menikah dan bahagia gitu. Begitulah ceritanya," kata Budi.
"Cerita yang bagus," kata Eko.
"Sekedar cerita saja," kata Budi.
"Sejak dari dulu kisah cinta putus, ya membawa kesedihan gitu. Tokoh Bedu curhat sama tokoh Sule, ya tentang kisah cinta tokoh Bedu dengan tokoh Dewi. Ya tokoh Bedu menangis dan tokoh Sule memberikan masukan baik pada tokoh Bedu, ya agar tenang gitu," kata Eko.
"Ya begitulah ceritanya," kata Budi.
"Sedangkan tokoh Rara. Lika liku kisah cintanya...tokoh Rara," kata Eko.
"Begitulah ceritanya," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko.
"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Main permainan maju mundur cantik saja!" kata Eko.
"Ya oke main permainan maju mundur cantik!" kata Budi.
Budi mengambil permainan di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja. Eko dan Budi main permainan maju mundur cantik dengan baik gitu.