CAMPUR ADUK

Wednesday, April 23, 2025

CHIGURIDA KANASU

Malam hari. Setelah nonton Tv yang acaranya menarik dan bagus berita ini dan itu di chenel TVRI Palembang gitu, ya seperti biasa Budi duduk santai di depan rumahnya sedang membaca cerpen sambil menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu. 

Isi cerita yang baca Budi :

B. Shankar lahir dan dibesarkan di Delhi. Ia akan belajar teknik di Universitas Hindu Banaras. Ia memiliki ayah yang penyayang B. Sundara Rao dan ibu yang keras, menyebalkan, dan mengancam. Shankar memiliki adik laki-laki, seorang pilot. Shankar puas dengan hidupnya, tetapi sesuatu dalam hatinya mengatakan kepadanya bahwa ini bukan tempatnya. Pacar Shankar (yang tinggal di Delhi) Varalakshmi adalah seorang Kannadati. Teman kuliahnya Seetharam dari Karnataka mengajarinya bahasa Kannada untuk berbicara dengan Varalakshmi. Ketika Shankar kembali ke Delhi, ibunya berencana untuk menikahkannya dan ia dengan enggan setuju untuk bertemu dengan calon istrinya. Di pesta itu, Selama percakapan ia menyadari huruf "B" dalam namanya adalah untuk "Bangaadi". Tetapi ia tidak tahu apakah Bangaadi adalah orang atau kota, dan ingin tahu tentang maknanya. Ketika Shankar berbicara dalam bahasa Kannada dengan saudaranya melalui telepon untuk bersenang-senang, ayahnya mendengarnya. Dan ayahnya berkata, "Bicaralah dalam bahasa Kannada, anakku. Sudah lama sekali aku tidak mendengar bahasa itu". Kemudian, Shankar mengetahui bahwa ia adalah seorang Kannadiga dan merasa senang karena setidaknya ia telah menemukan Asalnya. Ayahnya mengaku bahwa ayahnya (Kakek Shankar) meninggalkan kampung halamannya tetapi ia tidak mencoba untuk kembali sekalipun. Shankar ingin menemukan kampung halamannya.

Jadi, Shankar mengunjungi Rumah Seethram. Di sana ia menyadari bahwa Bangaadi adalah sebuah desa kecil di dekat rumah Seethram. Kemudian, ia berencana untuk mengunjungi Bangaadi. Di sana, Shankar bertemu dengan bibi buyutnya, seorang wanita tua yang lemah yang senang melihat saudara laki-lakinya (Kakek Shankar) bereinkarnasi di depan matanya. Dia menceritakan kisah hidupnya, dan apa yang menyebabkan kakek Shankar melarikan diri. Dia menunjukkan kepadanya tanah keluarga mereka dan memintanya untuk membantu membangun kembali rumah mereka, yang telah rusak. Guru bibi buyut Shankar, Shanbhog, yaaa membenci kedatangannya setelah bertahun-tahun. Dia memiliki seorang putri muda yang ceria, Srimathi, yang mengajarkan bahasa Kannada kepada anak-anak kecil di sekitarnya. Shankar serius memikirkan kata-kata bibi buyutnya.

Shankar kembali ke rumahnya di Delhi dengan membawa kabar untuk ayahnya, dan ingin kembali ke Bangaadi bersama seluruh keluarganya (termasuk Varalakshmi). Namun, tidak ada satu pun dari mereka yang mau ikut dengannya. Varalakshmi, yang berpraktik sebagai dokter, menolak ikut dengannya karena kariernya penting baginya.

Ketika Shankar datang ke Bangaadi, awalnya ia menghadapi banyak masalah karena Shanbhog. Namun entah bagaimana ia berhasil membangun jembatan di atas sungai, mendirikan proyek Mikro Hidro-Listrik untuk menghasilkan Listrik yang dapat digunakan untuk Pagar. Ia juga mulai mengolah tanahnya. Ia mendapatkan semua bantuan untuk pekerjaannya dari Muttaiah. Cinta dan rasa hormat yang Shankar dapatkan dari penduduk desa dalam waktu singkat membuat Shanbhog marah dan iri pada Shankar. Sementara itu, Srimathi mencintainya dan bermimpi untuk hidup bersamanya.

Varalakshmi suatu hari tiba di Bangaadi, berharap menjadi dirinya. Namun Srimathi menemuinya dan memohon padanya untuk mengorbankan cintanya pada Srimathi. Varalakshmi melakukannya dan kembali ke Delhi dengan hati yang hancur.

Kerja keras Shankar membuahkan hasil dan seluruh penduduk desa berangkat untuk merayakan masa panen. Selama itu, Nenek Shankar jatuh sakit dan menghembuskan nafas terakhirnya. Shanbhog juga melarang Srimathi keluar rumah. Namun ibunya membantunya melarikan diri dari rumahnya. Ia tiba di rumah Shankar. Namun saat itu, ia jatuh sakit karena wabah penyakit. Shankar mencoba membawanya ke kota. Namun Shanbhog, dalam kemarahan menghancurkan jembatan. Jadi, Srimathi menghembuskan nafas terakhirnya karena kurangnya Perawatan Medis.

Akhirnya, Shankar kehilangan semua harapan dalam hidupnya dan dia siap meninggalkan Bangaadi untuk kembali ke Delhi. Kemudian, ayahnya, ibunya, dan Varalakshmi semuanya mendatanginya dan mengatakan bahwa mereka siap untuk tinggal bersamanya di desa asal mereka, Bangaadi. Ibunya belajar bahasa Kannada, Varalakshmi mendirikan klinik di desa itu sementara Shanbhog, yang sangat terkejut dengan kematian putrinya, menjadi cacat mental dan mulai membangun jembatan yang kemudian dia hancurkan.

***

Budi selesai membaca cerpen yang ceritanya bagus, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu. 

"Emmm," kata Budi. 

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu. Eko datang di rumah Budi, ya motor Eko di parkirkan di depan rumah Budi gitu. Ya Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi gitu. Di meja Eko memang lihat dengan baik ada anglo kecil di atasnya tekok kaleng berisi air panas dan piring yang ada singkong goreng gitu. 

"Emmm," kata Budi. 

"Langsung saja Budi main permainan ular tangga!" kata Eko. 

"Okey main permainan ular tangga!" kata Budi. 

Budi mengambil permainan di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja gitu. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik gitu. 

"Emmm," kata Eko. 

"Aku mau cerita Eko!" kata Budi. 

"Budi mau cerita, ya silakan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko. 

"Begini ceritanya!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Mohan yang kerjaannya jualan Es Cendol di jalankan dengan baik gitu, ya Mohan berlatar belakang keluarga tidak mampu gitu. Aqeela kerja di toko kelontong Hesti gitu. Mohan yang menyukai Aqeela, ya Mohan ingin sih jadian sama Aqeela gitu. Ya Mohan masih berpikir dengan keadaannya yang berlatar keluarga tidak mampu, ya khawatirkan Mohan adalah cewek yang ia sukai bisa saja meninggalkan dirinya bila tidak kuat dengan keadaan urusan ekonomi gitu. Mohan yang ingin mencoba menjalin cinta sama Aqeela, ya jadi Mohan pun ngobrol dengan Rangga dengan tujuan Mohan meminta pendapat Rangga urusan jadian sama cewek gitu. Ya Rangga kerjaannya jualan somay dan Rangga menjalankan rumah tangga dengan Yasmin gitu. Ya Rangga memberikan masukan dengan baik sama Mohan urusan jadian sama cewek gitu. Ya masukan baik dari Rangga memantapkan diri Mohan untuk jadian dengan cewek yang di sukai. Mohan pun berusaha jadian dengan Aqeela gitu. Ya Aqeela berharap sih mendapatkan cowok kaya demi perubahan hidup, ya yang mendekati Aqeela adalah Mohan gitu jadi Aqeela berpikir dua kali gitu. William yang kerjaannya preman gitu. Ya William suka dengan Aqeela gitu. Ya Aqeela tidak suka dengan William karena kerjaannya suka minuman arak bersama teman-temannya dan kerjaan William juga tidak baik gitu. Aqeela menolak William dengan baik, ya Aqeela memutuskan untuk jadian sama Mohan gitu. Ya Mohan senang sih jadian sama Aqeela. Pacaran di jalankan Mohan dan Aqeela gitu. William memang kesal sih karena Aqeela berpacaran dengan Mohan, ya William tidak bisa menghajar Mohan karena William dan teman-teman di tangkap polisi dari kepolisian Lapor Pak! gitu. William dan teman-teman di penjara karena perjudian, pemerasan, pencurian, dan lain-lain gitu. Mohan dan Aqeela menjalankan pacaran dengan baik. Ada keinginan sih Mohan menikahi Aqeela, ya Mohan masih berusaha dengan baik menabung untuk biaya menikah, ya maklum kerjaan Mohan penjual Es Cendol gitu. Rangga memang menjalankan rumah tangga dengan Yasmin sih, ya karena urusan ekonomi yang sulit maka Rangga ingin kaya jadi Rangga ingin kaya dengan cara menjalankan pesugihan babi ngepet, ya Rangga ke dukun Ki Bodo gitu. Ritual yang di jalankan Rangga gagal jadinya Rangga meninggal gitu. Ki Bodo di tangkap polisi kepolisian Lapor Pak! karena Ki Bodo menyebabkan Rangga meninggal gitu. Ki Bodo mendekam di penjara dengan baik gitu. Mohan yang tahu Rangga meninggal, ya Mohan kehilangan teman baik gitu. Memang Rangga di makamkan dengan baik gitu dan Yasmin menerima dengan baik Rangga meninggal gitu. Mohan memang masih menjalankan pacaran dengan baik sama Aqeela, ya khawatir Mohan adalah keadaan Mohan yang berlatar belakang dari keluarga tidak mampu, ya bisa saja Aqeela meninggalkan Mohan gitu. Ceritanya pacaran yang di jalankan Mohan dan Aqeela di jalankan 1 tahun gitu. Aqeela mendapatkan kenalan cowok yang bernama Harry. Kerjaan Harry menjalankan usaha restoran, ya Harry berasal dari keluarga kaya gitu. Hubungan pertemanan Aqeela dan Harry berjalan baik, ya keduanya ada rasa. Aqeela ingin jadian dengan Harry karena Aqeela bisa mendapatkan perubahan hidup, ya jadi kaya gitu. Mohan memang khawatir dengan hubungan dengan Aqeela, ya suatu saat Aqeela bisa saja meninggalkan Mohan karena keadaan Mohan yang berlatar belakang dari keluarga tidak mampu gitu. Aqeela putus dengan Mohan dan Aqeela jadian sama Harry gitu. Memang kesal sih Mohan putus dari Aqeela gitu. Hubungan Aqeela dan Harry berjalan dengan baik, ya keduanya pun rencanakan menikah gitu. Surat undangan pernikahan Aqeela dan Harry sampai juga ke Mohan gitu. Mohan kesal mendapatkan surat undangan Aqeela menikah dengan Harry gitu. Ya Mohan ingin sih mendapatkan Aqeela kembali dengan cara ke dukun gitu, ya Mohan yang belajar dari kegagalan Rangga yang mati karena ritual dukun jadi Mohan harus bener-bener membiarkan saja Aqeela dengan Harry gitu. Ya Harry dan Aqeela menikah dan bahagia gitu. Mohan menjalankan hidupnya dengan baik, ya tetap berjualan Es Cendol dan harapan Mohan adalah mendapatkan cewek yang bisa menerima keadaan sepenuhnya dari keluarga tidak mampu gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Cerita yang bagus," kata Eko.

"Sekedar cerita saja!" kata Budi.

"Kisah cinta," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Tokoh Mohan putus hubungan kisah cinta dengan tokoh Aqeela, ya karena tokoh Aqeela memilih tokoh Harry yang kaya," kata Eko. 

"Begitulah ceritanya," kata Budi. 

"Cewek...demi keinginan demi hidup ini, ya perubahan hidup jadi cewek memang lebih memilih cowok kaya dari pada cowok miskin," kata Eko. 

"Kaya menjamin kehidupan lebih baik dari pada miskin," kata Budi. 

"Hidup ini adalah pilihan manusia yang menjalankan hidup ini, ya jadi sudah keputusan cewek meninggalkan cowok miskin dan cewek bersama cowok kaya," kata Eko. 

"Memang hidup ini adalah pilihan manusia yang menjalankan hidup ini," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi.

Budi dan Eko, ya tetap asik main permainan ular tangga gitu. 

CAMPUR ADUK

SUPER 30

Malam hari yang keadaan tenang gitu. Setelah nonton acara Tv yang menarik dan bagus seni dan kebudayaan Palembang di TVRI Palembang gitu, ya...

CAMPUR ADUK