LEGO DC COMICS SUPER HEROES : JUSTICE LEAGUE - COSMIC CLASH

Eko duduk ruang tengah, ya sedang nonton Tv yang acaranya kuis gitu, ya sambil menikmati minum kopi dan makan combro gitu.

"Acara kuisnya bagus. Permainannya," kata Eko.

Eko terus menonton Tv dengan baik. Ya sampai acara kuis berakhir dan di ganti acara lain gitu. Eko mematikan Tv pake remot dan pindah duduk dari ruang tengah ke depan rumah sambil membawa piring yang ada combro dan gelas berisi kopi. Ya gelas dan piring di taruh di meja, ya Eko duduk dengan baik dan segera mengambil buku di bawah meja. Buku di buka dengan baik, ya di pilih dengan baik cerpen yang ingin di baca. Terpilih salah satu cerpen yang ceritanya menarik banget, ya di baca dengan baik sama Eko gitu.

Isi cerita yang di baca Eko :

Brainiac alien cyborg pergi ke Bumi, berniat untuk mengecilkannya dan menambahkannya ke koleksi planet miniaturnya. Namun, ketika dia tiba, Justice League dengan mudah mengusirnya dari planet ini. Brainiac kemudian merumuskan rencana baru untuk mendapatkan Bumi, yang dia lakukan segera setelah itu: ketika anggota Justice League Wonder Woman, Green Lantern, dan Superman mencoba menghentikannya lagi, dia mengirim mereka masing-masing ke periode waktu yang berbeda. Batman dan Flash kemudian membuat mesin waktu yang disebut Cosmic Treadmill, memungkinkan keduanya melakukan perjalanan sepanjang waktu dan menyelamatkan rekan satu tim mereka. Setelah keduanya pergi, Jenius mulai menyerang planet; Cyborg kemudian memanggil Supergirl untuk membantunya mempertahankan kota.

Batman dan Flash pertama kali melakukan perjalanan ke Zaman Batu, tempat Wonder Woman ditempatkan. Sementara Flash tetap berada di belakang untuk menyalakan mesin dan menyimpannya dalam periode waktu yang tepat, karena mesin didukung oleh Flash yang berjalan di atasnya, Batman pergi untuk menyelamatkan Wonder Woman. Tak lama kemudian, Batman bertemu Vandal Savage dan keduanya ditangkap dan dibawa ke suku penghuni gua, yang diturunkan menjadi Wonder Woman. Batman menemukan bahwa Wonder Woman kehilangan ingatannya sebagai akibat dari perjalanan waktunya, sehingga dia sekarang percaya dirinya adalah ratu penghuni gua. Batman kemudian menantangnya untuk bertarung. Dalam pertarungan tersebut, dia berhasil mendapatkan laso kebenaran Wonder Woman, yang dia gunakan untuk memulihkan ingatannya. Setelah ingatannya dipulihkan, dia dipindahkan ke masa sekarang untuk menstabilkan aliran waktu.

Batman kemudian bergabung kembali dengan Flash dan melakukan perjalanan ke tahun 1741, di mana Green Lantern telah yakin bahwa dia adalah kelasi di kapal bajak laut di bawah kendali "Captain Fear"; Batman memulihkan ingatan Green Lantern dengan cincin kekuatannya, menyebabkan Green Lantern kembali ke masa sekarang.

Batman dan Flash melakukan perjalanan ke masa depan untuk menyelamatkan Superman, tetapi mereka diserang oleh Superman, yang dikendalikan pikiran oleh Jenius masa depan. Selama penyerangan, Superman menghancurkan sebagian treadmill, mengirimkan Flash kembali ke masa sekarang. Batman kemudian diselamatkan oleh kelompok superhero masa depan yang disebut Perlawanan yang terdiri dari anggota Legion of Super-Heroes Cosmic Boy, Lightning Lad dan Saturn Girl. Grup ini membantunya menghindari Superman dan melakukan perjalanan ke Batcave, tempat keduanya terlibat perkelahian; Batman, daripada menggunakan Kryptonite, malah menggunakan sinar matahari kuning pekat yang cukup untuk melelehkan Jenius dan menyalakan Superman, memulihkan pikirannya dan memindahkannya ke masa kini, sayangnya meninggalkan Batman.

Saat ini, Justice League (minus Batman) melawan pasukan Brainiac sampai Brainiac, yang telah selesai mempelajari planet tersebut, memutuskan untuk mengecilkan planet tersebut; dia berhasil mengecilkan planet dan memasukkannya ke dalam botol. Batman kemudian datang dari masa depan dengan teknologi yang diberikan Perlawanan kepadanya. Cyborg mengungkapkan bahwa dia telah membuat kendaraan udara untuk Justice League, yang mereka gunakan untuk melepas tutup botol dari dalam dan melepaskan botolnya. Sementara sebagian besar Justice League melawan Brainiac, Batman menyelinap ke dalam kepala Brainiac dan mengonfigurasi ulang sinar menyusutnya untuk mengubahnya menjadi sinar pertumbuhan; Brainiac kemudian secara tidak sengaja memperbesar Earth dan Justice League ke ukuran normalnya. Justice League kemudian menenangkan dan memenjarakan Brainiac, setelah itu para anggotanya merayakan kemenangan mereka.

***

Cukup lama Eko baca cerpen yang ceritanya menarik, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja. Budi datang ke rumah Eko, ya memarkirkan motornya dengan baik di depan rumah Eko. Budi duduk dengan baik, ya dekat Eko. 

"Ilmu itu?" kata Budi.

"Ilmu itu apa, ya Budi?" kata Eko.

"Ilmu. Manusia yang melampaui batasannya, ya mendengarkan Roh," kata Budi.

"Ooooo ilmu itu toh," kata Eko.

"Manusia jadi pemimpin, ya pilihan manusia, ya kan Eko?" kata Budi.

"Memang sih. Manusia jadi pemimpin, ya pilihan manusia. Sistem yang di jalankan untuk memilih pemimpin di negeri ini, ya sistem demokrasi, ya Pemilu," kata Eko.

"Maka itu. Yang aku inginkan. Aku tidak selamanya jadi buruh, ya kerja di pemerintahan. Kalau urusan kerja di pemerintahan sampai urusan jadi pemimpin. Ya sebatas jadi pemimpin, ya pilihan manusia. Jadi yang aku inginkan dengan baik, ya ilmu itu?" kata Budi.

"Jadi Nabi atau Raja. Manusia pilihan Tuhan, ya Budi?" kata Eko.

"Iya. Manusia pilihan Tuhan," kata Budi.

"Ilmu itu memang misteri," kata Eko.

"Memang ilmu itu, ya misteri sih," kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Dari sekian banyak manusia yang terlahir di dunia ini. Ya pasti, ya ada manusia yang melampaui batasan mendengarkan Roh," kata Budi.

"Ya ada. Tapi pemuda itu, ya tidak ingin memberikan ilmu atau mengajarkan ilmunya. Pemuda itu, ya berkata "Cari saja ilmu tersebut". Jika berhasil, ya jadi lah manusia pilihan Tuhan," kata Eko.

"Ilmu yang mustahil untuk di dapatkan," kata Budi.

"Memang ilmu yang mustahil. Ilmu itu mendekati kematian. Bagi yang kalah ujian dari Roh, ya mati," kata Eko.

"Ujian berat," kata Budi.

"Ujian kematian. Pasti berat. Maka itu, ya kebanyakan manusia itu, ya tidak mencari kebenaran dari ilmu itu. Ya cukup ilmu yang ada saja. Contohnya : Dari Nabi ke  umatnya dan tidak boleh di ubah ajarannya karena ketentuan dari ajaran. Cuma hidup ini, ya masih perdebatan tentang ajaran agama mana yang benar dari setiap suku bangsa gitu di dunia ini?. Maka itu untuk menyelesaikan masalah, ya hanya ilmu tersebut untuk menunjukkan kebenaran dari agama yang di berdebatkan manusia. Kadang yang jadi pertanyaan hidup ini, ya tentang raja-raja atau pemimpin di negara ini dan itu. Apakah raja-raja itu, ya pilihan Tuhan apa tidak? Kalau pilihan Tuhan, ya maka garis keturunannya, ya pasti ada yang melampaui batasannya, ya mendengarkan Roh," kata Eko.

"Berarti ragu-ragu tentang raja-raja yang garis keturunannya tidak ada yang mampu melampaui batasannya, ya mendengarkan Roh," kata Budi.

"Ya ragu-ragu lah," kata Eko.

"Zaman dulu. Siapa yang kuat dan pintar? Ya jadi pemimpin dan raja. Berarti mengangkat diri dengan baik, ya jadi pemimpin dan raja. Sama aja manusia pilihan manusia," kata Budi.

"Begitulah zaman dulu. Untuk jadi raja, ya siapa kuat dan pintar? Ya jadi raja. Manusia pilihan manusia untuk jadi pemimpin. Ya zaman dulu, ya ada raja baik dan ada raja yang buruk. Berarti hidup zaman dulu, ya antara baik dan buruk," kata Eko.

"Raja baik, ya membuat kebaikan di mana-mana untuk kesejahteraan rakyat. Raja buruk, ya haus dengan luasnya wilayah kekuasaan, ya jadi menciptakan konflik dan perang. Raja buruk, ya membuat menderita rakyat," kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA saja!" kata Budi.

"Aku paham omongan Budi!" kata Eko.

"Kalau begitu. Main catur saja!" kata Budi.

"Ok. Main catur saja!" kata Eko.

Eko mengambil papan catur di bawah meja, ya papan catur di taruh di atas meja. Budi dan Eko menyusun dengan baik bidak catur di atas papan catur. Keduanya main papan catur dengan baik banget