CAMPUR ADUK

Wednesday, August 19, 2020

TITIK YANG SIA-SIA

Dono duduk di halaman belakang sambil minum teh. Indro berhenti baca artikel di Hp-nya dan Hp di taruh di meja. Indro pun menuangkan tekok berisi teh ke cangkir dan segera di minum Indro.

"Don....hari ini liburan...ya!" kata Indro.

"Iya," kata Dono sambil minum tehnya.

"Tahun baru Islam," kata Indro.

"Tetap saja kita ini titik yang sia-sia di dunia ini," kata Dono.

"Kok ngomongnya gitu Don?" kata Indro sambil minum tehnya.

"Ketika aku mati, ya semua di tinggalkan. Orang-orang yang kenal aku....ya mungkin mengingat aku atau sebaliknya lupa dengan urusan masing-masing....yang masih menggapai impian dengan tujuan bisa hidup lebih baik dari hari ini. Pada akhirnya aku....adalah titik yang sia-sia," penjelasan Dono.

"Bener juga....ya Don. Aku adalah titik yang sia-sia. Belajar ilmu ini dan itu tetap saja sama kedudukannya....tetap titik yang sia-sia. Walau hari berganti hari sampai tahun berganti tahun tetap saja titik yang sia-sia," kata Indro menegaskan omongan Dono.

"Dunia ini....benih lama mati berganti benih baru. Begitu terus sampai dunia hancur di hancurkan Tuhan yang mengajarkan ajaran agama ini dan itu," kata Dono sambil minum tehnya.

"Benar Don. Agama yang di junjung manusia dengan keyakinan masing-masing....tetap pada akhirnya terlihat seperti itu. Benih lama berganti benih baru," kata Indro menegaskan omongan Dono.

"Titik yang sia-sia," kata Dono.

"Titik yang sia-sia," kata Indro sambil minum tehnya.

"Nikmati hari libur ini. Entah esok hari....kita bisa melihat dunia lagi atau tidak tergantung suratan takdir kematian masing-masing," kata Dono.

"Aku setuju. Menikmati hari libur ini. Tahun baru Islam. Tetap aku merasa sudah tua banget karena tahun telah berganti dan juga titik yang sia-sia," kata Indro.

Indro pun menaruh cangkir tehnya di meja lalu mengambil Hp-nya dan mulai main game di Hp-nya. Dono, ya menaruh cangkir tehnya di meja dan segera membaca buku komik dengan asik banget. Kasino tetap menikmati keadaan, ya merawat tanaman di potnya walau sebenarnya paham mendengar omongan Dono dan Indro tentang...titik yang sia-sia.

KONSER MUSIK

Kecowa bernama Kiko berjalan menuju ruangan untuk latihan bela diri, ya sudah memakai pakaian karate yang serba putih. Kiko mulai latihan pemanasan. Kecowa bernama Bobo, ya berjalan ke ruang latihan juga dan segera menemui Kiko.

"Pagi Kiko," sapa Bobo.

"Pagi," jawab Kiko.

"Pemanasan dulu ah," kata Bobo.

"Tunggu dulu Bobo. Kenapa kamu masih pake baju tidur?" tanya Kiko.

"Baju tidur," kata Bobo.

Bobo memperhatikan pakaian yang ia kenakan.

"Astaga aku lupa. Aku masih pake baju tidur," kata Bobo.

Bobo pun dengan cepat ke ruang ganti untuk berganti pakaian. Setelah berganti pakaian Bobo kembali ke ruang latihan. Kiko pun kaget melihat pakaian yang kenakan oleh Bobo dan berkata "Bobo, kamu ini pake baju apa?"

"Pakaian...karate," kata Bobo.

"Itu bukan pakaian karate, tapi pakaian silat," kata Kiko.

"Pakaian silat," kata Bobo.

Bobo memperhatikan pakaian yang ia pakai.

"Astaga....aku salah. Harusnya pakaian karate, malah pakaian silat," kata Bobo.

Bobo pun segera berganti pakaian di ruang ganti. Setelah berganti pakaian ke ruang ganti, ya kembali ke ruang latihan. Kiko pun melihat Bobo jadi pusing karena salah pake pakaian dan berkata "Bobo sebenarnya kamu pake pakaian apa sekarang?"

"Jelas pakaian karate lah," kata Bobo yang percaya diri.

"Ya....ampun yang kamu pakai itu pakaian kunfu, bukan karate. Kalau pakaian karate yang aku pakai ini," kata Kiko.

"Haaa salah lagi," kata Bobo melihat pakaian yang ia kenakan.

Bobo pun segera berganti pakaian di ruang ganti. Setelah berganti pakaian, ya ke ruang latihan. Kiko pun melihat pakaian yang di pakai Bobo, ya pakaian karate dan berkata "Ini baru bener pakaian yang kamu kenakan Bobo,"

"Bener pakaian karate. Sip lah. Waktunya pemanasan dulu," kata Bobo.

Bobo pun mulai latihan pemanasan dengan baik. Kiko pun latihan pemanasan juga. Kecowa bernama Yoni sedang asik baca koran sambil bawa tas ransel dan masuk ke dalam ruang latihan.

"Oh...berita yang heboh. Ada pesilat sakti toh. Hebat....hebat pesilat sakti itu," kata Yoni.

Yoni pun menggulung koran, lalu tas ransel di taruh di lantai dan segera di buka. Isi ransel di keluaran Yoni, ya berupa kursi, meja, makan, minuman dan Tv. Yoni pun duduk santai, ya koran di taruh di meja dan segera nonton Tv acara olah raga yang di sukai Yoni adalah sepak bola. Bobo dan Kiko mulai latih tanding karate. Bobo menyerang Kiko. Tapi Kiko terus menghindari serangan Bobo. Sampai kesal Bobo serangannya tidak mengenai Kiko. Ya Kiko langsung menyapu kakinya Bobo dan Bobo pun jatuh ke lantai.

"Sakit," kata Bobo.

Bobo pun bangkit lagi untuk mulai lagi menyerang Kiko. Tiba-tiba ruangan latihan bergetar.

"Apa yang terjadi?" kata Bobo.

"Jangan-jangan gempa," kata Yoni.

"Ini bukan gempa melainkan di atas ada konser musik," kata Kiko.

Bobo pun mendengarkan suara musik yang keras banget, jadi berkata "Iya...di atas ada konser musik."

Yoni pun mendengerin dengan baik juga dan berkata "Iya...di atas ada konser musik."

"Ayo kita keluar dari sini. Lama-lama ruangan ini tambah kacau!" kata Kiko.

"Iya," jawab Bobo dan Yoni bersamaan.

Ketiganya keluar dari ruang latihan menuju ke atas dan menyaksikan konser musik yang meriah banget yang mengadakan Tom si Kucing dengan rekannya......Jerry si Tikus. Yoni membawa makan dan minuman, ya di bagikan ke Kiko dan Bobo. Ketiganya menikmati makan dan minuman, ya sambil menikmati tontonan konser musik dengan penuh kehebohan gitu.

***

Dono berhenti mengetik di leptopnya.

"Selesai juga ceritanya," kata Dono.

Dono pun menyimpan hasil kerjaannya dan segera di matikan leptopnya. Dono keluar dari kamarnya dan duduk di ruang tamu bersama Indro dan Kasino, ya untuk menonton konser musik yang bagus di Tv. Konser musik yang bertema Hijrah Cinta Rossa dan Lesti, ya berjalan dengan baik banget.

"Don, Kasino apa pendapat kalian dengan tontonan yang kita tonton ini?" tanya Indro.

"Bagus," pujian Dono.

"Bagus," pujian Kasino.

"Bagus toh, ya sudahlah aku sepakat. Bagus banget," kata Indro.

"Sippp," saut Dono dan Indro bersamaan.

Dono, Kasino dan Indro.....ya asik nonton Tv dengan acara Tv yang bagus banget.

DI JATUHKAN ORANG YANG DI SUKAI

Bony berjalan menuju sebuah tempat yang tidak ia ketahui. Bayangan Rachel menjadi nyata dan segera Bony mengejarnya sampai Rachel terjatuh dan terbaring di tanah. Bony ingin menolong Rachel.

"Bony...sampai jumpa lagi," kata Rachel mengucap perpisahan.

Rachel menghilang. Bony pun berkata "Rachel".

Bony, tersadar dengan keadaannya cuma buaiyan aja karena teringat Rachel yang telah pergi dari kehidupan Bony. Lingkungan pun berubah yang tadinya seperti bukit batu menjadi dinding batu, seakan-akan ada di sebuah kastil. Dateng seorang yang berwujud kelinci dan berkata "Selamat dateng di istana," kata Tony.

"Anda siapa?" tanya Bony.

"Aku penjaga istana, kamu orang terpilih. Jika kamu berhasil dalam ujian...akan aku kabulkan permintaan kamu," kata Tony.

"Baiklah...aku akan mencobanya," kata Bony.

Tony pun mengajak Bony ke suatu tempat di mana ada bola hitam dan di jaga oleh seekor naga. Bony pun segera berlari untuk masuk ke dalam melewati penjara besi yang mengurung naga. Seorang Putri mengahalangi Bony.

"Kamu ini pintar atau bodoh...mau masuk ke dalam situ," kata Putri.

"Tuan Putri, jangan-jangan..ia ini orang yang terpilih," kata Josep, pelayan Putri.

Putri memandangin orang baru ia kenal dan berkata "Aku menyukai kamu, siapa nama mu?".

"Bony," katanya.

Putri memberikan pedang untuk Bony membela dirinya. Bony pun masuk ke dalam penjaga besi yang ada Naga yang menjaga bola hitam. Bony pun sontak berubah menjadi sosok yang kehilangan jati dirinya dan segera bertarung dengan mengalahkan Naga. Pertarungan sengit banget antara Bony dengan Naga.

Bony pun memotong-motong Naga dengan pedangnya. Setelah itu membela bola hitam jadi dua. Bony pun keluar dari penjaga besi tersebut.

"Aku berhasil mengalahkan Naga dan membelah bola hitam jadi dua," kata Bony.

"Putri ternyata ia orang yang terpilih," kata Josep.

"Aku juga tidak menyangkanya," kata Putri.

"Bony kamu telah berhasil dari ujian mu. Aku akan kabulkan permintaan mu," kata Tony.

"Aku ingin bertemu Rachel," permintaan Bony.

Tony meramalkan dulu untuk permintaan yang akan di kabulkan. Tony melihat Bony di jatuh kan oleh Rachel, walau mati matian melindungi Rachel.

"Permintaan penuh dengan penderitaan," kata Tony.

Tony pun bertanya lagi ke Bony "Apa kamu yakin dengan permintaan mu Bony?" tanya Tony.

"Iya," kata Bony.

"Jangan-jangan ada masalah tuh Putri permintaan Bony yang akan di kabulkan," kata Josep.

"Aku juga merasa khawatir juga. Tapi itu terserah Bony saja," kata Putri.

"Sekali lagi Bony aku tanya. Apa kamu yakin dengan permintaan mu?" kata Tony.

"Iya, aku yakin," kata Bony.

Tony pun mengabulkan permintaan Bony. Dengan kekuatan Tony, ya di hilangkan Bony dari situ dan menemui Rachel. Bony bertemu dengan Rachel, ya memeluknya. Ramalan Tony pun terbukti. Bony pun di jatuh kan Rachel sampai jatuh dari jurang.

 "Rachel," teriak Bony.

"Kau adalah penghalang ku mencapai puncak keberhasilanku," kata Rachel.

Rachel pun pergi dengan mantap menggapai tujuannya.

Bony pun jatuh dan jebur ke air yang sangat dalam banget. Bony pun pasrah dengan keadaannya sampai memejamkan matanya. Tomtom melihat orang jatuh ke jurang dan tenggelam dalam air, ya segera di selamatkan. Ketika Bony tersadar dari keadaannya.

"Kamu selamat anak muda," kata Tomtom.

"Aku di mana ini?" tanya Bony.

"Kamu berada di bawah jurang," kata Tomtom.

"Aku....ingat aku di jatuhkan Rachel," kata Bony.

"Anak muda, kamu di jatuhkan oleh seorang wanita," kata Tomtom.

"Kenapa dia lakukan pada ku. Aku harus mencari jawabannya?" kata Bony.

Bony pun bangkit dari keadaannya, ya berjalan menuju puncak berdasarkan petunjuk dari Tomtom. Perjalanan memang berat sekali sampai bertarung dengan para monster. Bony berhasil mengalahkan para monster sampai di puncak dan bertemu dengan Rachel.

"Kamu masih hidup Bony," kata Rachel.

"Kenapa....dan...kenapa kamu mendorong ku ke jurang itu?" tanya Bony.

"Karna kamu....Bony penghalang dari tujuan ku," kata Rachel yang jujur.

"Wanita seperti kamu tidak berhak untuk di cintai lagi. Demi tujuan mu, aku kau jatuhkan," kata Bony.

Bony pun marah dan menyerang Rachel. Ya Rachel pun melawan, jadi terjadilah pertarungan yang sengit dengan adu pedang. Bony pun mengalahkan Rachel, tapi Bony tidak tega menusuk Rachel. Ternyata Rachel telah gelap jiwanya demi tujuanya tercapai, ya Rachel menusuk Bony di bagian perut.

"Kamu....Rachel," kata Bony.

"Aku telah mengalahkan mu berkali-kali...Bony," kata Rachel.

Rachel pun berjalan menuju tempat di mana dia mendapatkan impiannya menjadi Ratu dengan duduk di singgahsana yang kosong. Saat Rachel ingin duduk di singgahsana....langsung diserang monster penjaga. Ya Rachel kalah dan di makan monster. Bony berjalan menuju tempat singgahsana dan di serang monster penjaga. Bony berusaha melawan monster....sampai akhirnya Bony membunuh monster dan duduk di singgahsana.

Putri, Josep dan Tony menyaksikan keberhasilannya Bony menjadi Raja, karena selama ini singgahsana kosong....tidak satu pun perwaris yang layak duduk di kursi tersebut...barulah Bony yang terpilih. Bony pun pingsan karena pendarahan di perutnya akibat tusukkan pedang Rachel. Putri pun menolong Bony, ya di rawat dengan baik agar selamat.

Bony pun siuman dari keadaannya di dalam kamarnya Putri. Bony pun sadar dirinya di jatuhkan Rachel. Semenjak itu Bony menutup dirinya untuk tidak membuka hatinya untuk wanita. Bony menjadi Raja yang bijak di bantu oleh Tomtom dan Tony.

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK