CAMPUR ADUK

Thursday, April 30, 2020

RUMPI

Dono sedang asik duduk di halaman belakang sambil baca artikel ini dan itu yang menarik isinya, dari Hp-nya Dono. Kasino, ya sedang ngurusin tanaman potnya. Indro, ya baca komik di salah satu situs di jaringan internet pake Hp.

Tiba-tiba Indro bersin....bersin.

"Indro, kamu sakit," kata Dono.

"Kayanya sakit aku flu," kata Indro.

"Sakit flu atau kah kena virus corona," kata Dono yang niat bercanda. 

"Flu aja. Bukan terkena virus corona. Ini semua karena keadaan lingkungan yang dingin aja. Abis ujan malem kemarin, ya paginya...ya sekarang sih jadi lembab gitu suhu udaranya," kata Indro menjelaskan. 

"Oh, begitu," kata Dono. 

"Indro minum obat biar cepat sembuh!" kata Kasino yang lantang, ya sambil ngurus pot di tanaman. 

"Iya. Eeeee. Aku puasa. Nanti saat buka puasa," kata Indro. 

"Kalau begitu, ya kamu pake masker aja. Agar tidak menularin kami dan juga untuk mengurangi dari alergi kamu dengan udara dingin," saran Dono. 

"Ya aku terima saran mu Dono," kata Indro. 

Indro pun mengambil masker di kamar dan segera di pakai, setelah itu kembali duduk di halaman belakang lagi bersama teman-teman. 

"Kalau kamu sudah masker...jadinya aman Indro, untuk kamu dan untuk kami," kata Dono. 

"Iya, aku paham," kata Indro. 

Indro, ya asik baca komik di Hp-nya. Kasino pun selesai juga membereskan kerjaan hobynya...ya tanaman di pot dan duduk bersama teman-teman. 

"Hari ini hari liburan?" tanya Kasino. 

"Iya, tanggal merah...hari buruh," kata Dono. 

"Oh, begitu," kata Kasino. 

Kasino pun membuka jaringan You Tobe di Hp-nya untuk menonton vidio yang menarik gitu. Dono pun membaca tentang PSBB yang di jalanan di Jawa Timur, maka itu berkata "Kasino dan Indro, apa tanggapan kalian berdua dengan PSBB yang di laksanakan di Jawa Timur", sambil Dono menunjukkan artikel yang di baca ya di Hp-nya ke Kasino dan Indro. 

"Bagus-bagus aja sih pelaksanaan PSBB di Jawa Timur, Walau ada masalah ini dan itu, tetap di evaluasi..kan dengan baik," kata Indro. 

"Kalau tanggapan aku sih, sama dengan Indro," kata Kasino. 

"Jadi, bagus-bagus aja. PSBB di laksanakan di Jawa Timur," kata Dono. 

Dono pun kembali baca lagi artikel di Hp-nya. Kasino, ya tertawa dengan tontonan lawakan di You Tobe. Indro, ya tidak terpengaruh dengan tertawa Kasino karena Indro sibuk baca komik yang menarik banget di Hp-nya. Dono juga tidak terpengaruh juga dengan tertawa Kasino yang menonton lawak di You Tobe, karena Dono baca artikel yang menarik di Hp-nya. 

Setelah ketiganya puas dengan keinginan masing-masing. Mulailah membuka aplikasi baca AL Qur'an di Hp masing-masing. Jadi Dono, Kasino dan Indro...ya baca AL Qur'an dari Hp...masing-masing. Sampai waktunya sholat di hari jum'at...jadinya ketiganya sholat di rumah karena mengikuti anjuran dari sistem kerja pemerintahan untuk menyelamatkan umat manusia agar tidak terjangkit virus corona dan juga memutus mata rantai dari penyebaran virus corona.

MENCARI MUSUH

Rey bersama Lita menuju tempat musuh yang bersembunyi, karena itu berkat informasinya King. Dengan mengendari kuda terbang alias pegasus menuju tempat yang di tuju.

Tiba-tiba rocket menuju Rey dan Lita. Segera di tembak Rey dengan senapan untuk menghancurkan roket yang mengarah ke mereka berdua. Tembak an Rey jitu banget mengenai roket jadinya hancur tuh roket.

Rey dan Lita pun turun dari pegasus dan bersembunyi dari balik batu. Lita pun menggunakan bola-bola mata-mata dan juga sistem komputer di tangannya. Bola-bola pun terbang menuju asalnya roket di tembakan. Lita pun melihat lewat komputer di tangannya, ternyata di ketahui benar keberadaan musuh. Rey dan Lita mulai berlari menuju tempat musuh tersebut.

Lalu Rey menggunakan teknik bayangan ya untuk mendekati tempat musuh, tapi ternyata jebakan...jadi bayangan Rey terkena ranjau. Musuh pun menembak ke arahnya Lita dengan tembakan beruntung. Lita menggunakan tameng di bawanya untuk tidak terkena peluru dan akhirnya Lita bersembunyi di balik batu, ya selamat gitu.

Rey pun mau menyerang musuh, tahu-tahu di seorang dari langit dengan sebuah pedang. Rey, ya menahan serangan musuh dengan tamengnya.

"Siapa kamu?" tanya Rey.

"Black si penghancur," katanya.

Rey mencabut pedang ada di tameng dan menyerang Black. Pertarungan sengit antara keduanya. Rey kalah sampai tersungkur ke tanah. Lita pun menembak ke Black, tapi di tangkis semua tembakan tersebut dengan perisai energi.

Black pun memanggil kekuatannya, ya dateng gitu. Kekuatan tersebut may di gunakan menghancurkan Rey dan Lita. Loli dan Ambar, ya dateng ke kuilnya Naga petir untuk meminta bantuan. Naga petir pun mengabulkan permintaan Loli dan Ambar. Jadi Naga petir pun menembakan petir dari kuil dan di arahkan di langit dan langsung menuju Black.

Black menghindari serangan petir yang turun dari langit.

"Ulah Naga petir," kata Black.

Black pun pergi dari tempat tersebut karena tidak ingin terkena serangan petir. Naga petir dengan kekuatan petir turun dari langit pun menghancurkan senjata roket yang bersembunyi di balik gunung. Rey dan Lita, ya naik pegasus menuju kuil Naga. Sampai di kuil. Rey dan Lita berterima kasih pada Naga petir yang telah menolong dalam pertarungan dengan Black.

BERBAGI MAKANAN

Sabila bermain dengan Ningsih dan Santi di depan rumah Santi, tepatnya di teras rumahnya...ya main rumah-rumahan. Permainan rumah-rumahan berjalan dengan baik sekali. Sampai waktu, ya sore... menjelang magrib.

"Teman-teman main rumah-rumahanya. Kita akhir saja karena mau buka puasa," kata Sabila.

"Iya, aku juga mau buka puasa sama Ayah dan Ibu," kata Ningsih.

"Iya, aku juga," kata Santi.

Ketiganya, ya bubaran. Santi, ya masuk rumahnya dan menutup pintu rumahnya. Ningsih berjalan bersama dengan Sabila menuju rumah mereka masing-masing. Sampai di rumah Ningsih, ya Sabila pun terus jalan menuju rumahnya sedangkan Ningsih masuk ke rumahnya. 

Saat di pinggiran toko yang tutup ada dua anak kecil yang kelihatan lusuh banget, ya duduk di depan toko. Sabila iba dengan keadaan dua anak tersebut dan ingin menolongnya. Kebetulan sekali Om Dono lewat situ. Sabila pun segera mendatangi Om Dono. 

"Om, Sabila minta uang," katanya. 

Dono terkejut omongan Sabila dan berkata "Tumben minta uang sama Om?". 

"Sabila ingin nolong dua anak yang kelaparan di sana, dekat toko yang tutup," alasan Sabila. 

"Untuk nolong orang. Baiklah. Om ada sih rezeki yang lebih," kata Dono sambil mengeluarkan uang dari dompet dan di berikan ke Sabila. 

"Terima kasih Om," kata Sabila. 

"Iya, Oh Iya cepet pulang Sabila, ya..bentar lagi buka puasa. Ayah dan Ibu nunggu di rumah!" kata Dono. 

"Iya.... Om," kata Sabila. 

Dono pun meninggalkan Sabila, ya mau buka puasa di rumah. Sabila pun membeli makan ke kedai makan Ibu Minah untuk membeli makan dua bungkus beserta minumnya. Ibu Minah pun menyiapkan pesanan Sabila dengan baik dan setelah jadi.....ya Sabila pun membayarnya dengan uang pas. 

Segera Sabila membawa makan dan minuman untuk di sodakohkan kepada dua anak yang duduk di depan toko. 

"Terima kasih," kata dua anak secara bersamaan. 

"Iya, sama-sama," kata Sabila. 

Sabila pun meninggalkan tempat tersebut dengan berjalan cepat. Sampai di rumah. Adzan magrib pun di kumandangkan dari mesjid. 

"Alhamdulilah. Puasa ku hari ini pol," ucap syukur Sabila. 

Sabila pun masuk rumah untuk berbuka puasa bersama Ayah dan Ibu. 

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK