Kasino tetap bersabar memancing gitu.
"Cerita dongeng mungkin. Kalau kenyataan tidak mungkin ada manusia di kutuk jadi ikan di sungai ini. Yang mungkin yang aku tahu. Manusia yang dapet mendengarkan Roh di jelaskan tentang arti Alif Lam Mim. Ya Alif Lam Mim artinya hanya Tuhan Yang Tahu. Para ustad tidak tahu artinya. Rahasia Al-Qur'an," kata Kasino.
Kasino terus memancing dengan baik. Indro pun dateng ke tempat Kasino yang sedang asik duduk sambil mancing di sungai. Indro duduk di sebelah Kasino. Ya Indro memancing juga lah.
"Kasino. Sudah dapet ikan?" kata Indro.
"Belum dapet ikan," kata Kasino.
"Ooooo begitu," kata Indro.
Indro dan Kasino bersabar dengan baik memancing di sungai.
"Enaknya mancing hati cewek. Kalau dapet, ya jadian gitu," kata Indro.
"Pacaran!" kata Kasino.
"Ya pacaran," kata Indro.
"Saskia gimana?" kata Kasino.
"Kan sekedar obrolan. Saskia tidak perlu di bawa dalam obrolan lah Kasino. Sama halnya dengan Selfi, ya tidak perlu jadi bahan obrolan lah!" kata Indro.
"Ok. Saskia dan Selfi tidak perlu jadi bahan obrolan!" kata Kasino.
"Aku cowok. Inginnya sih, ya punya cewek lagi gitu," kata Indro.
"Maksudnya dua?!" kata Kasino.
"Dua sih," kata Indro.
"Kepengen sih boleh. Tapi jangan di laksanakan saja. Kacau urusannya kaya cerita sinetron," kata Kasino.
"Memang kacau punya cewek dua. Kaya cerita di sinetron," kata Indro.
Kasino umpannya di makan ikan, ya segera di tarik pancingannya. Kasino dapet ikan dan ikan di taruh di ember. Kasino memasang umpan di kail dan memancing lagi lah.
"Dapet ikan yang lumayan besar," kata Indro.
"Ya begitu lah," kata Kasino.
"Kasino suka cewek yang tidak berhijab apa berhijab?" kata Indro.
"Gimana ya?" kata Kasino.
"Berhijab kan?!" kata Indro.
"Ya sebaliknya cowok yang baik sih. Menerima ke dua hal omongongin Indro sih," kata Kasino.
"Jika cowok menyukai cewek awalnya tidak berhijab. Ketika waktunya ceweknya berhijab. Ya cowoknya tetap sama cinta pada cewek itu. Kesetiaan. Ya memang sih lebih awalnya sih berhijab, ya kan Kasino?" kata Indro.
"Ya begitu lah. Contohnya : cewek yang di omongin artis saja kan Indro!" kata Kasino.
"Ya artis cewek jadi contoh dan bahan obrolan hal biasa lah," kata Indro.
Indro, ya umpannya di makan ikan. Ya pancingan di tarik Indro. Ya Indro dapet ikan dan ikan di taruh di ember. Indro memasang umpan di kail, ya mancing lagi lah.
"Berita di Tv. Masih ceritanya tentang polisi," kata Indro.
"Nama juga berita Tv. Yang di angkat polisi dengan permasalahan ini dan itu. Ya beritanya terus di beritakan dengan baik di Tv. Kaya acara musik atau lawak," kata Kasino.
"Bener omongan Kasino. Namanya berita di Tv," kata Indro.
"Eeeeeemmmm," kata Kasino.
"Ada artis pergi ke luar negeri," kata Indro.
"Kan hal biasa. Artis pergi ke luar negeri," kata Kasino.
"Memang biasa sih artis ke luar negeri. Urusan kerjaan atau liburan. Tapi kenapa Rusia ya?" kata Indro.
"Jadi pergi ke luar negerinya Rusia. Ya kalau itu sih aku tidak tahu kenapanya sih? Ya kalau urusan kerjaan mungkin sih," kata Kasino.
"Sejauh apa pun manusia pergi. Ya cuma ada manusia yang lain dengan nilai yang berbeda, ya budaya," kata Indro.
"Maunya Indro?" kata Kasino.
"Alien atau Dewa," kata Indro.
"Kalau itu sih ada. Tapi cuma patung saja!" kata Kasino.
"Patung saja cukup. Dari pada tidak sama sekali," kata Indro.
"Jadi obrolan dunia film, ya kan Indro. Alien atau Dewa," kata Kasino.
"Yo, i...," kata Indro.
Indro dan Kasino terus memancing dengan baik. Ya mendapatkan ikan dari hasil memancing. Indro dapet dua. Ya Kasino dua. Tiba-tiba keadaan berubah, ya mau turun hujan. Indro dan Kasino meninggalkan tempat tersebut dengan baik, ya pulang ke rumahnya. Sampai rumah, ya ikan di olah dengan baik sama Indro dan Kasino.
