Malam hari yang tenang gitu. Setelah nonton Tv yang acaranya menarik dan bagus tentang seni dan kebudayaan Betawi di chenel TVRI gitu, ya seperti biasa sih Budi duduk santai di depan rumahnya, yaaa sambil menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu.
"Baca cerpen saja!" kata Budi.
Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik gitu.
Isi cerita yang di baca Budi :
Jay Bulworth, seorang Senator Demokrat AS dari California, menghadapi tantangan utama dari seorang populis muda yang berapi-api. Bulworth yang dulunya liberal secara politik, seiring waktu telah mengalah pada politik yang lebih konservatif dan menerima sumbangan dari perusahaan-perusahaan besar. Sementara dia dan istrinya telah berselingkuh dengan pengetahuan satu sama lain selama bertahun-tahun, mereka mempertahankan fasad yang bahagia demi citra publik mereka. Bosan dengan politik dan tidak bahagia dengan kehidupan, Bulworth membuat rencana untuk bunuh diri, dan menegosiasikan polis asuransi jiwa senilai $ 10 juta dengan putrinya sebagai penerima manfaat. Mengetahui bahwa bunuh diri akan membatalkan polis, dia mengontrak untuk membunuh dirinya sendiri dalam waktu dua hari.
Dia tiba dalam keadaan sangat mabuk di acara kampanye Los Angeles, di mana dia dengan bebas mengungkapkan pikirannya di hadapan kru film C-SPAN setelah kampanyenya. Setelah berdansa sepanjang malam di klub bawah tanah dan menghisap mariyuana, dia mulai nge-rap di depan umum. Ucapannya yang jujur dan menyinggung membuatnya langsung menjadi kesayangan media dan memberi energi baru pada kampanyenya. Dia terlibat asmara dengan Nina, seorang aktivis muda kulit hitam, yang mulai menemaninya dalam acara kampanye. Dia dikejar oleh paparazzi, perusahaan asuransinya, manajer kampanyenya, dan publik yang semakin memujanya, sambil menunggu pembunuhannya yang akan segera terjadi.
Setelah debat yang disiarkan di televisi di mana Bulworth mencemooh perusahaan asuransi dan sistem perawatan kesehatannya Amerika sambil minum dari termos, ia mundur ke rumah keluarga Nina di South Central Los Angeles yang miskin . Ia menyaksikan sekelompok anak menjual crack dan campur tangan untuk menyelamatkan mereka dari pertemuan dengan seorang polisi rasis, dan kemudian menemukan mereka bekerja untuk LD, seorang gembong narkoba lokal yang berutang uang kepada saudara laki-laki Nina. Bulworth akhirnya berhasil tampil di televisi yang diatur sebelumnya oleh manajer kampanyenya, di mana ia rap dan mengulangi pernyataan kata demi kata yang Nina dan LD telah katakan kepadanya tentang kehidupan orang kulit hitam miskin dan pendapat mereka tentang berbagai lembaga Amerika, seperti pendidikan dan pekerjaan. Akhirnya ia menawarkan solusi bahwa "semua orang harus meniduri semua orang" sampai semua orang "semua berwarna sama," mengejutkan penonton dan pewawancaranya.
Bulworth menghabiskan film itu dengan rasa takut pada seorang pria yang telah mengikutinya dengan asumsi bahwa dialah pembunuh yang mencoba membunuhnya. Setelah pria itu akhirnya mendorong Bulworth hingga ketakutan, dia memojokkan Bulworth di sebuah lokasi syuting di studio televisi dan mulai memotret Bulworth dengan Nina, yang memperlihatkan dirinya sebagai paparazzi. Bulworth, frustrasi, melarikan diri bersama Nina, yang mengungkapkan bahwa dialah pembunuh yang disewanya secara tidak langsung (seolah-olah untuk menghasilkan uang yang dibutuhkan untuk melunasi utang saudaranya) dan sekarang tidak akan melaksanakan pekerjaan itu. Lega, Bulworth tertidur untuk pertama kalinya dalam beberapa hari di pelukan Nina. Dia tidur selama 36 jam, di mana media berspekulasi atas ketidakhadirannya yang tiba-tiba menjelang hari pemilihan. Bulworth memenangkan pemilihan pendahuluan dengan telak, dan LD mengizinkan saudara laki-laki Nina untuk melunasi utangnya. Bulworth menerima kampanye baru untuk kepresidenan selama pidato kemenangannya, tetapi tiba-tiba ditembak oleh Graham Crockett, seorang agen perusahaan asuransi yang takut dengan dorongan terbaru Bulworth untuk perawatan kesehatannya pembayar tunggal, ya yang melarikan diri dengan cepat.
Nasib Bulworth masih belum jelas. Adegan terakhir memperlihatkan seorang gelandangan tua, yang pernah ditemui Bulworth sebelumnya, berdiri sendirian di luar rumah sakit. Ia mendesak Bulworth, yang mungkin ada di dalam, untuk tidak menjadi "hantu" melainkan "roh" yang, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, hanya dapat terjadi jika Anda memiliki "sebuah lagu". Dalam adegan terakhir film, ia meminta hal yang sama kepada penonton.
***
Budi selesai baca cerpen yang ceritanya bagus, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor Eko di parkirkan dengan baik di depan rumah Budi gitu. Eko duduk dengan baik dekat Budi gitu. Di meja memang Eko melihat dengan baik, ya ada anglo kecil di atasnya ada tekok kaleng seperti biasanya isinya air panas gitu, ya piring yang ada singkong goreng, ya ada mainan mobil kodok yang terbuat dari kardus, ya dan ada kliping gitu.
"Mainan," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Budi buat mainan mobil kodok lagi apa tidak?" kata Eko sambil menunjuk mainan mobil kodok gitu.
Budi melihat dengan baik yang di tunjuk Eko, ya Budi berkata "Aku tidak membuat lagi mainan mobil kodok. Mainan mobil kodok yang di meja, ya mainan mobil kodok yang kemarin-kemarin aku buat Eko."
"Budi tidak membuat lagi mainan mobil kodok. Aku kirain Budi buat lagi mainan mobil kodok," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Kliping," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Eko mengambil kliping gitu.
"Budi buat kliping," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Eko membuka kliping, ya di lihat dan di baca dengan baik artikel-artikel koran gitu.
"Budi buat kliping, ya kumpulan artikel-arikel koran yang ceritanya tentang stasiun Tv dan stasiun Radio yang ada di Jawa Barat," kata Eko.
"Ya aku buat kliping memang kumpulan artikel-arikel koran yang ceritanya tentang stasiun Tv dan stasiun Radio yang ada di Jawa Barat. Stasiun Tv dan stasiun Radio berkaitan dengan ekonomi," kata Budi.
"Stasiun Tv dan stasiun Radio memang berkaitan dengan ekonomi," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Orang-orang yang kerja dengan baik di stasiun Tv dan stasiun Radio demi hidup ini, ya maka roda ekonomi di gerakkan dengan baik," kata Eko.
"Roda ekonomi di gerakkan dengan baik demi hidup ini," kata Budi.
"Kompetisi tetap terjadi sih dengan tujuan ini dan itu," kata Eko.
"Persaingan sengit dengan tujuan ini dan itu," kata Budi.
Eko menutup kliping dan kliping di taruh di meja gitu.
"Usaha dan usaha manusia," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Hasil....dari apa yang di usahakan manusia? Ya rezeki masing-masing!" kata Eko.
"Omongan Eko benar sekali," kata Budi.
"Seperti biasa sih...Budi buat kliping dengan tujuan belajar dan belajar," kata Eko.
"Memang aku buat kliping tujuannya belajar," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.
"Silakan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko.
"Begini ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Kenzo meniggalkan Padang ke Batam gitu. Di dalam pesawat, ya Kenzo mengenang dengan baik istri tercinta yang bernama Sandra gitu. Ya Kenzo dan Sandra saling mencintai dan menjalankan rumah tangga dengan baik. Karena penyakit kanker yang di derita Sandra, ya Sandra meninggal dunia gitu. Kenzo bersedih dengan baik sih karena Sandra meninggal dunia. Pesawat sampai juga di Batam gitu. Kenzo keluar dari pesawat dengan penumpang lain. Ada dua cowok sedang ngobrol gitu obrolan samar gitu, ya tidak sengaja Kenzo mendengar obrolan dua cowok tersebut yang ngobrolin tentang pramugari pesawat Super Air Jet yang cantik, ya bisa di bilang sih dua cowok…suka dengan pramugari yang cantik gitu. Kenzo di jembut sama teman baik sih…yang bernama Galaksi gitu. Dengan sabar sih Kenzo menunggu di bandara Hang Nadim, ya menunggu Galaksi datang gitu. Memang sih Galaksi teman baik Kenzo gitu, ya Galaksi asalnya dari Padang gitu. Galaksi kerja dengan baik di perusahaan PT. SEJAHTERA gitu. Penumpang yang berasal dari Padang yang satu pesawat dengan Kenzo sih, ya sudah naik mobil taxi gitu meninggalkan bandara gitu. Galaksi datang juga ke bandara, ya Kenzo naik mobil Galaksi gitu. Ya Galaksi yang kerja dengan baik di perusahaan sudah punya mobil sendiri gitu, ya memang sih Galaksi masih ngontrak rumah gitu. Memang sih…Galaksi ada rencana beli rumah gitu. Sebelum sampai ke rumah kontrakan Galaksi, ya Kenzo dan Galaksi mampir ke rumah makan gitu. Di rumah makan, ya Kenzo dan Galaksi menikmati suasana yang baik di rumah makan gitu, ya pelayan rumah makannya baik dan cantik gitu. Makanan dan minuman di rumah makan enak gitu. Kenzo berkata dalam hatinya “Sop Tulang Sapinya….enak”. Memang Kenzo makan dengan baik Sop Tulang Sapi dengan baik gitu. Galaksi tertarik sih dengan pelayan rumah makan yang cantik, ya Kenzo berkata dalam hatinya “Cantik”. Kenzo dan Galaksi puas makan dan minum di rumah makan gitu, ya setelah membayar sih….Kenzo dan Galaksi meninggalkan rumah makan gitu. Di mobil sih…Galaksi menceritakan dengan baik keadaan Batam sih sama Kenzo, ya tentang usaha-usaha yang di jalankan orang-orang yang tinggal di Batam dengan baik gitu….pokoknya penuh dengan kompetisi sih dan hasil sih…rezeki masing-masing gitu. Ceritanya sampai juga di rumah kontrakan Galaksi gitu. Kenzo tinggal dengan baik di rumah kontrakan Galaksi gitu. Seperti biasa sih Galaksi kerja dengan baik di perusahaan gitu. Kenzo beradaptasi dengan lingkungan sosial masyarakat gitu, ya bagi orang-orang yang paham agama yang di yakini…pastinya sih di jalan baik demi kebaikan bersama gitu dan bagi orang-orang yang tidak paham agama gitu…perilakunya masih buruk sih…jadi di jauhkan saja gitu. Galaksi pernah pacaran sih dengan cewek sama Devina gitu ketika tinggal di Padang gitu. Karena orang tua Devina yang tidak suka sama Galaksi, ya makanya Galaksi putus sama Devina. Devina menikah dengan Fajar gitu. Ya Fajar menjalankan usaha dealer mobil gitu. Makanya Galaksi meninggalkan Padang demi melupakan Devina gitu. Galaksi di Batam kerja keras dengan baik gitu karena di Padang sih keadaan Galaksi yang hidup penuh ke prihatinan karena berasal dari keluarga tidak mampu gitu. Galaksi bisa beli mobil dari hasil kerja dengan baik di perusahaan gitu…jadi kehidupan Galaksi baik banget di Batam dan Galaksi jadi kebanggaan keluarga gitu karena sukses tinggal dengan baik di Batam gitu. Karena Galaksi punya mobil sendiri, ya cewek-cewek tertarik dengan baik sama Galaksi sih..cowok yang sukses tinggal dengan baik di Batam gitu. Kenzo senang sebagai teman baiknya Galaksi, ya Galaksi sukses tinggal di Batam gitu. Kenzo teringat sih dengan penumpang pesawat yang di ajak ngobrol gitu, ya orang itu bernama Jelita gitu…jadi Jelita rencana sih mau kerja ke Singapura gitu jadi TKI gitu. Kenzo yang dapat cerita dari Galaksi sih tentang orang-orang Singapura yang buat usaha di Batam dengan baik dan juga investasi dengan baik di perusahaan gitu. Menurut Kenzo sih…Jelita tidak tahu Batam dengan baik jadi masih memutuskan dengan baik jadi TKI ke Singapura, ya padahal jika berhasil di Batam jadi orang sukses seperti Galaksi. Hidup ini pilihan sih, ya jadi Kenzo mengerti pilihan Jelita yang ingin kerja dengan baik ke Singapura jadi TKI gitu. Galaksi dan Kenzo sih sering jalan-jalan sih ke tempat-tempat yang baik sih yang ada di Batam tujuannya happy-happy gitu. Galaksi sekarang ini sedang dekat sih…dengan cewek yang bernama Aluna gitu. Ya Aluna kerja dengan baik sih di sekolah swasta jadi guru sih. Aluna mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris gitu. Bahasa Inggris di sepakatin dengan baik Bahasa Internasional karena di gunakan dengan baik…untuk urusan kerjaan ini dan itu dengan baik…tujuannya urusan kerjaan berjalan dengan baik gitu. Memang sih di tempat kerja Aluna, ya sekolah swasta gitu…cenderung sih….anak-anak beragama Kristen dan sukunya China gitu. Aluna yang beragama Islam beradaptasi dengan baik di lingkungan kerjaan jadi kerjaan Aluna baik dan baik gitu. Aluna memang cantik dan baik perilakunya, ya jadi ada cowok yang suka dengan Aluna gitu…cowok itu bernama Fattah gitu. Fattah menjalankan usaha restoran gitu. Ya Fattah yang suka dengan Aluna, ya Fattah berusaha dengan baik jadian sama Aluna gitu. Galaksi yang tahu sih…Aluna di sukai sama Fattah gitu jadi Galaksi bersaing dengan baik sama Fattah untuk jadian sama Aluna gitu. Persaingan sengit sih…Galaksi dan Fattah untuk jadian sama Aluna gitu. Ya Aluna sukanya Galaksi jadinya Aluna dan Galaksi jadian dengan baik gitu. Fattah yang tidak bisa bersama dengan Aluna, ya Fattah jadian dengan Zahra gitu. Ya Zahra kerjaannya chef di restoran yang di kelola Fattah gitu. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik Fattah dan Zahra gitu, ya keduanya ada rencana menikah gitu. Kenzo senang sih…dengan kisah cinta Galaksi dan Aluna yang baik gitu. Ya Galaksi dan Aluna sering jalan bareng sih ke tempat-tempat yang baik sih yang ada di Batam gitu, ya tujuannya happy-happy gitu. Galaksi menawarkan kerjaan di perusahaan di tempat ia bekerja pada Kenzo gitu. Kenzo menerima tawaran kerjaan dari Galaksi gitu. Kenzo kerja di perusahaan PT. SEJAHTERA gitu dengan baik dan baik gitu. Hubungan kisah cinta Galaksi dan Aluna baik dan baik….ada rencana menikah gitu. Kenzo bertemu dengan cewek yang mirip dengan Sandra, ya setelah berkenalan dengan baik sih Kenzo tahu sih…nama cewek adalah Mutiara gitu. Ya Mutiara kerja dengan baik di restoran gitu, ya pemilik restoran adalah Mohan gitu. Mohan menjalankan rumah tangga dengan baik sama Raisa gitu. Kenzo berteman dengan baik sih sama Mutiara gitu. Galaksi memang mahami dengan baik sih Kenzo menyukai Mutiara karena wajahnya mirip dengan Sandra gitu. Kenzo memang benar-benar suka Mutiara gitu, ya Kenzo ingin jadian sama Mutiara gitu. Memang Mutiara cantik dan perilakunya baik sih…jadi Mutiara di sukai dengan baik sama Ivan gitu. Ya Ivan teman kerja Mutiara, ya keduanya kerja dengan baik di restoran gitu. Kenzo dan Ivan bersaing dengan baik untuk jadian sama Mutiara gitu. Mutiara menganggap Ivan tetap teman baik saja gitu, ya jadi Mutiara memilih Kenzo jadi Kenzo dan Mutiara jadian dengan baik gitu. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik sih… Kenzo dan Mutiara gitu. Ivan yang tidak bisa bersama Mutiara, ya Ivan sih…fokus kerja saja gitu. Galaksi senang sih…Kenzo menjalin kisah cinta sama Mutiara dengan baik gitu. Kenzo mencintai dengan baik Mutiara selayaknya Mutiara gitu, ya tidak ada kaitan dengan Sandra gitu. Mutiara dan Kenzo hubungan kisah cintanya baik dan baik, ya ada rencana menikah dengan baik gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Cerita yang bagus," kata Eko.
"Sekedar cerita saja!" kata Budi.
"Kisah persahabatan tokoh Kenzo dan tokoh Galaksi , ya dan juga kisah cinta gitu," kata Eko.
"Ya begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Main permainan Dam saja Budi!" kata Eko.
"Okey...main permainan Dam!" kata Budi.
Budi mengambil permainan Dam dengan baik di bawah meja gitu, ya permainan Dam di taruh di atas meja gitu. Eko dan Budi main permainan Dam dengan baik gitu.
