CAMPUR ADUK

Tuesday, November 10, 2020

HEBOH BERITANYA


Dono di ruang makan sedang membaca artikel di jaringan internet di leptopnya.

"Berita yang heboh.....Habib Rizieq Shihab.....pulang ke Indonesia toh," kata Dono.

Dono terus membaca profil Habib Rizieq Shihab untuk mengecek beberapa data-data  berita yang tersebar di berapa jaringan media yang memberitakan ini dan itu.

"Ooooooo berita sesuai dengan keadaan....toh, walau ada beberapa bumbu penyedap untuk menarik di baca toh," kata Dono.

Dono terus membaca artikel ini dan itu di jaringan internet di leptopnya. Indro yang selesai memasak pisang goreng, ya satu piring di bawa ke ruang makan dan di taruh di meja.

"Don, gorengan," kata Indro.

"Iya," saut Dono.

Dono menghentikan baca artikel di leptopnya dan mengambil pisang goreng di meja, ya segera di makannya.

"Enak pisang gorengnya....Indro," kata Dono.

"Iya," saut Indro, ya sambil makan pisang goreng.

Keduanya menikmati makan pisang goreng dan minum teh. 

"Don.....yang heboh sekarang ini berita tentang Habib Rizieq Shihab pulang ke Indonesia," kata Indro.

"Iya, aku tahu itu. Aku membacanya di artikel di berbagai jaringan di internet di leptop ku," kata Dono.

"Ooooo lagi baca toh. Habib Rizieq Shihab itu pengikutnya banyak juga...., terkenal lagi," kata Indro.

"Memang beritanya seperti itu. Kalau kenyataannya aku tidak tahu. Aku tidak pernah memeriksain sampai dunia kenyataan, cuma dunia maya aja. Contohnya : aku baca datanya di jaringan internet yang ini dan itu saja," kata Dono.

"Anak cewek Habib Rizieq Shihab itu, cantik ya...Don," kata Indro.

"Iya...anak cewek Habib Rizieq Shihab...memang cantik," kata Dono.

"Andai......andai....Don, seperti biasanya permainan saja. Aku mendapatkan anak cewek......Habib Rizieq Shihab yang cantik itu. Apa pendapatmu...Don?" kata Indro.

"Pendapatku....ya tidak ada masalah sih. Asalkan ceweknya mau dan Habib Rizieq Shihab setuju dengan kamu.....Indro," kata Dono.

"Dapet cewek bidadari surga itu menyenangkan....ya Don," kata Indro.

"Iya," kata Dono.

"Tapi...Don, jika seadainya di buat seperti ini Don. Anak cewek.......Habib Rizieq Shihab yang cantik itu. Sukanya sama kamu Don!" kata Indro.

"Jadi seadainya suka dengan aku toh. Sebenarnya sih tidak ada masalah sih suka sama aku. Tapi pasti aku tolak. Alasannya sih sederhana sih. Anak cewek.....Habib Rizieq Shihab itu lebih baik tidak memilih aku. Ya....orang cacat di sukai. Lebih baik pilih yang sempurnalah," kata Dono.

"Kenyataannya seperti itu. Cacat di pilih. Lebih baik yang sempurnalah yang di pilih," kata Indro yang mengikuti maunya Dono.

"Yang aku takutin....adalah sebenarnya. Cewek itu belum bisa tulus menerima kekurangan ku yang cacat," kata Dono.

"Iya...juga ya. Dono bisa mendengarkan suara gaib dan melihat yang gaib....jadi tahu kebenaran yang di sembunyikan," kata Indro

"Kadang...hidup itu aku memilih tidak bangun di dunia ini. Lebih baik tidur selamanya dan di jaga para malaikat yang menunjukkan kebenaran yang menceritakan rahasia tentang dunia ini yang sebenarnya dari awal sampai sekarang," kata Dono

"Itu sih rahasia Dono. Di bawa sampai mati....itu lebih baik. Dunia ini lebih baik misteri. Antara benar ataukah tidak. Kejujuran atau kah kebohongan belaka," kata Indro.

"Iya," kata Dono.

"Sudahlah Don ngobrolnya. Cuma permainan seadainya saja. Kenyataannya tetap tidak mungkinlah. Orang biasa-biasa mendapatkan bidadari yang cantik, ya mustahil. Apalagi Dono menjelaskan tentang cacat, ya tidak mungkin lagi. Aku mau nonton Tv aja!" kata Indro.

"Iya," kata Dono.

Indro setelah minum teh, ya ke ruang tengah untuk menonton Tv. Dono pun kembali membaca artikel di leptopnya. Kasino sedang sibuk kerja di kantornya. Selang berapa saat. Dono selesai membaca artikel di leptopnya dan leptop di matikan. Dono ke ruang tengah untuk nonton Tv bersama Indro, ya yang di tonton sinetron bertemakan cinta.

PERANG BELUM SELESAI BUNG


Dono di ruang makan asik baca artikel tentang Nabi Isa di leptopnya. Indro  di ruang tengah sedang asik baca artikel tetang sejarah kemerdekaan Indonesia, ya memperingati hari Pahlawan 10 November di jaringan internet di Hp-nya. Kasino di ruang tamu sedang menonton film-film sejarah kemerdekaan Indonesia di jaringan internet pake leptopnya.

"Oooo begitu ceritanya," kata Dono.

Dono terus membaca artikelnya dengan baik di leptopnya. 

"Sejarah kemerdekaan yang menarik," kata Indro.

Indro terus membaca artikel sejarah kemerdekaan Indonesia dengan baik banget. 

"Bagus film-film sejarah kemerdekaan untuk membangkitkan semangat juang yang berapi-api, ya mengusir penjajah dari tanah air Indonesia," kata Kasino.

Kasino terus nonton film di leptopnya. Sekitar satu jam lebih beberapa menit berlalu. Dono tetap membaca artikel yang lainnya di leptopnya. Kasino selesai nonton film sejarah kemerdekaan Indonesia, ya main game di leptopnya. Indro menghentikan baca artikel sejarah kemerdekaan Indonesia di Hp-nya. Indro pun ke ruang makan. Duduk Indro dan berkata "Don."

Dono berhenti membaca artikel di leptopnya dan berkata "Apa?"

"Sedang asik baca apa Don, di hari Pahlawan ini,10 November?!" kata Indro. 

"Asik baca artikel Nabi saja," kata Dono.

"Kok asik baca artikel Nabi?!" kata Indro.

"Suasana hati ku ingin baca artikel tentang Nabi," kata Dono.

"Ooooo begitu," kata Indro.

Indro pun ingin memastikan artikel yang di baca Dono dengan melihat di leptopnya.

"Nabi Isa, banyak bener artikel yang di buka," kata Indro.

"Cuma ingin tahu saja, pola pemikiran manusia membuat cerita ini dan itu tentang Nabi Isa," kata Dono.

"Sama aja sih Don, cerita dari dulu sampai sekarang tentang Nabi Isa," kata Indro.

"Memang sama aja sih. Cuma pendapat berdasarkan ini dan itu, ya menarik di baca," kata Dono.

"Memang Dono tujuannya baca artikel Nabi Isa mencermati tentang apanya?!" kata Indro.

"Tetang pengkhianatan, ya sampe Nabi Isa di Salip, nama lainnya Yesus," kata Dono.

"Oooo versi cerita Kristen yang sedang di cermati Dono toh," kat Indro.

"Hidup di dunia ini banyak orang, ya sifat pengkhianatan ini dan itu. Maka itu hidup perang melawan keburukan belum selesai," kata Dono.

"Memang perang belum selesai bung, kalau untuk berperang menghadapi keburukan yang ini dan itu. Banyak contoh yang ini dan itu, salah satunya contohnya sih : seperti pengurus mesjid, ya mencuri uang infak.....kaya cerita kriminalitas di Tv," kata Indro.

"Seperti itulah....contoh pengkhianatan terjadi di zaman sekarang ini," kata Dono.

"Kalau di zaman kemerdekaan Indonesia sampai pembentukan negeri ini. Banyak penghianatan ini dan itu. Kacau di mana-mana," kata Indro.

"Bersatu itu susah. Kalau bercerai berai itu mudah. Contohnya : konfik terjadi di beberapa daerah tentang pernyataan kemerdekan ini dan itu, ya bentuk pengkhianatan pada persatuan yang di kukuhkan pada negeri ini," kata Dono.

"Berarti benar-benar perang belum selesai. Ahli agama penting dalam bentukan akhlak untuk generasi melenial saat ini. Agar mencegah pengkhianatan yang ada di dalam maupun di luar untuk meruntuhkan persatuan di negeri ini," kata Indro.

"Zaman ini banyak organisasi ini dan itu. Basisnya ini dan itu pula. Harus bisa menjaga persatuan itu organisasi untuk kebaikan negeri ini. Kalau sampai menciptakan koflik ini dan itu, ya bentuk pengkhianatan pada persatuan ini dan itu," kata Dono.

"Aku mengerti Don. Aku mau nonton Tv aja!" kata Indro.

"Iya," kata Dono.

Dono melanjutkan baca artikel di leptopnya. Indro, ya pindah duduk ke ruang tengah untuk nonton Tv. Ya Tv di hidupkan Indro pake remot dan di pilihlah chenel yang menarik acaranya. Indro memilih nonton sinetron tema cinta. Indro asik nonton Tv. Kasino terus main game di leptopnya. 

Selang berapa saat Dono selesai baca artikelnya dan berkata "Selesai juga baca artikelnya, waktunya makan," kata Dono.

Dono pun mematikan leptopnya dan ke dapur untuk membuat mie rebus. Beberapa saat, mie rebus pun jadi. Dono menyantap mie rebus di ruang makan.

"Benar omongan Indro, Perang Belum Selesai Bung.....di zaman melenial ini pentingnya pembentukan akhlak yang baik. Semua ahli agama harus membimbing dengan baik umatnya agar persatuan itu tetap terjaga dengan baik, supaya terhindar dari kehancuran ini dan itu," kata Dono.

Dono terus asik makan mie rebusnya.

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK