CAMPUR ADUK

Saturday, May 23, 2020

KEGELAPAN JIWA

Dodo terdiam ketika mendengar suara takbir yang di kumandangkan dari mesjid.

"Aku telah banyak berbuat salah. Aku teringat masa kecil ku. Kegembiraan ku merayakan hari lebaran. Ada waktu untuk berubah," kata Dodo.

Dodo pun segera ke belakang membersihkan diri untuk bersiap sholat Idul Fitri di rumah.

"Aku telah suci dan bersih," kata Dodo.

Dodo pun menyuruh teman-temannya masih terdiam saja memikirkan kehidupan diri mereka tidak berubah. Dodo membimbing teman-temannya yang kehilangan sesuatu karena penuh dengan kegelapan jiwa karena jauh dari Tuhan. Teman-teman Dodo pun mengerti nasehat Dodo dengan baik, maka semuanya berbenah diri ke belakang.

Dengan sabar Dodo menunggu teman-temannya. Kesabaran itu menjadi hal yang menyenangkan buat Dodo, ya melihat teman-temannya telah suci dan bersih. Mulai sholat Idul Fitri di rumah. Dodo yang masih mengingat ilmu agama, ya jadi imam sholat Idul Fitri.

Jalan sholat Idul Fitri penuh dengan baik banget. Dodo dan teman-temannya kembali ke jalan di penuh kebaikan karena tobat semua untuk tidak di jalan penuh dengan keburukan karena pergaulan ini dan itu yang menciptakan kesesatan dalam jiwa menjadi gelap. Setelah kembali semuanya cahaya itu terasa hangat membuat mengerti arti pentingnya dari perayaan lebaran kembali ke fitra, ya suci dan bersih.

Walau Sebenarnya di rumah tidak ada apa-apa untuk sebagai makan lebaran, tetap semuanya membawa suasana penuh kebahagiaan seperti masa kecil semuanya seperti lebaran Idul Fitri penuh dengan nilai kebaikan.

Masa-masa sulit dengan keadaan pademi corona tidak sebanding dengan keadaan Dodo yang hampir mati berkali-kali karena kebodohannya. Tapi di hari lebaran Idul Fitri, kesadaran itu mutlak bahwa hidup ini sekali lebih baik di jalanan dengan jalan kebaikan. Teman-teman Dodo pun banyak kebodohan mereka, ya ada yang masuk penjara karena kebodohan juga.

Rasa sadar itu tidak datang terlambat karena masih hidup. Di hari lebaran Idul Fitri, ya di rayakan dengan keadaan seadanya dengan baik di rumah saja. 

APA BENAR APA TIDAK?

Dono, ya asik mengetik di leptopnya... ya di ruang tamu. Kasino, ya asik main game di Hp-nya  di ruang tamu. Indro di ruang tengah, ya lagi asik baca artikel di Hp-nya tentang penyakit asma yang dapat di sembuh dengan mengkonsumsi daging kelelawar. Dono, ya menyelesaikan mengetik di leptopnya dan segera di simpan dengan baik baru leptop di matikan.

Dono pun mulai membuka jaringan internet lewat Hp-nya untuk membaca komik, ya di pilihlah komik yang di baca Dono...ternyata yang menarik di baca Dono adalah Dr. Stone. Dengan seksama Dono membaca komik. Indro, ya menyelesaikan baca artikel di Hp-nya, jadi pindah duduk dari ruang tengah ke ruang tamu.

Indro, ya duduk di sebelah Dono dan melihat ulah Dono yang membaca komik. 

"Dr. Stone," celoteh Indro.

"Iya," saut Dono.

"Don," kata Indro.

"Apa?" tanya Dono.

"Daging kelalawar, apakah benar obat untuk orang yang penyakit asma?" tanya Indro.

Dono pun berhenti baca komiknya dan berkata "Antara percaya atau tidak sih?!".

"Gimana denganmu Kasino. Daging kelelawar, apakah benar obat untuk orang penyakit asma?" tanya Indro.

Kasino berhenti main game di Hp-nya dan berkata "Mungkin, tapi kan. Kelelawar juga penyebab penyakit pernapasan yang berkembang saat ini".

"Virus Corona, maksudnya!" kata Indro menegaskan.

"Iya," saut Kasino.

"Kotoran kelelawar. Kalau berdasarkan cerita komik di Dr. Stone yang aku baca. Bahwa kotoran kelelawar mengandung asam nitrat. Dan asam nitrat itu berbahaya setelah aku cek ke artikel yang menjelaskan asam nitrat tersebut," kata Dono sedikit ngelantur pembicaraan. 

"Apa hubungan komik dengan daging kelelawar sebagai obat asma?" tanya Indro.

"Hubungan sama-sama kelelawar aja, ya kaitannya kotoran  kelelawar," kata Dono.

"Memang sama sih, kalau di pikir ada kaitannya. Penyakit asma pun sama juga penyakit pernapasan, apalagi dengan virus corona yang terdapat di kotoran kelelawar. Jadi...apakah benar kelelawar itu obat buat penyakit asma?" kata Indro.

"Ya, tidaklah. Ada data aku tentang orang yang mengkonsumsi daging kelelawar, tetap saja tidak sembuh juga penyakit asmanya. Masalahnya penyakit asma ini penyakit pernapasan. Apa yang menyebabkan penyakit pernapasan itu?" kata Dono.

"Penyakit pernapasan. Ya otomatis virus..kan," kata Kasino.

"Iya, virus. Kalau aku terkena flu saja sampai bersin-bersin. Itu penyebabnya, udara dingin dan debu. Berarti biasa saja makluk mikro organisme masuk lewat saluran pernapasan, jadinya penyempitan rongga pernafasan," kata Indro.

"Itu, tahu," kata Dono. 

"Itu, tahu," kata Kasino. 

"Ya, tahulah aku baca di artikel. Cuma apakah benar daging kelelawar obat asma. Padahal kotoran kelelawar pembawa penyakit virus corona?" kata Indro. 

"Kalau di baca di artikel sih. Ya memang kotoran kelelawar itu pembawa virus corona. Tapi kalau lebih lanjutnya, ya aku tidak pernah memeriksanya ke laboratorim," kata Dono. 

"Sama aku juga," kata Kasino. 

"Jangan-jangan sama aja dengan cerita komik. Bahwa kotoran kelelawar mengandung asam nitrat. Asam yang berbahaya," kata Indro. 

"Sekedar obrolan ngaur sana sini tidak ada masalahkan. Kita ini bukan dokter," kata Dono. 

"Bener omongan Dono. Kita ini bukan dokter. Kalau sakit ke dokter supaya minta di obatin," kata Kasino menegaskan omongan Dono. 

"Ya, kalau begitu sih. Lebih baik ke dokter kalau sakit dari pada mencari obat alternatif untuk sembuh. Sembuh kagak, eee malah sakit. Sudahlah jangan di bahas lagi," kata Indro. 

Indro pun pindah duduk dari ruang tamu ke ruang tengah untuk nonton Tv. Kasino, ya kembali main game di Hp-nya. 

"Apa benar, kotoran kelelawar mengandung asam nitrat. Ah, cuma cerita di komik Dr. Stone," kata Dono. 

Dono, ya kembali baca komik di Hp-nya dengan santai. 

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK