CAMPUR ADUK

Tuesday, March 2, 2021

SEKEDAR SAJA!

Kasino di ruang tengah, ya nonton Tv dengan acara berita ini dan itu tetap saja paling populer di beritakan adalah berita covid - 19 kaya ceritanya berserinya sinetron dengan alur cerita zigzag gitu. Indro selesai memasak di dapur, ya masakan yang mateng di taruh di lemari makan. Kalau makan mateng di taruh meja makan sudah di tutup tudung saji, ya bisa di buka sama kucing pinter.....jadinya makan mateng habis makan kucing pinter maka itu di taruh di lemari makan. 

Indro menonton vidio musik Nella Kharisma di Hp-nya. 

"Bagus vidio musik Nella Kharisma," pujian Indro. 

Indro ke ruang tengah yang ada Kasino lagi nonton Tv. Duduk Indro tetap nonton vidio musik di Hp-nya. Kasino, ya melihat ulah Indro nonton vidio musik dengan baik. 

"Tumben nonton vidio musik Nella Kharisma?" kata Kasino. 

"Seleralah aku lah," kata Indro. 

"Ooooo begitu. Nella Kharisma itu sudah punya kekasih katanya di beritakan di Tv?!" kata Kasino. 

"Iya," kata Indro. 

"Jadi Indro itu menyukai cewek yang sudah punya kekasih?!" kata Kasino. 

"Iya," kata Indro. 

"Berarti pesona Nella Kharisma itu makin cantik jika telah punya kekasih?!" kata Kasino. 

"Iya," kata Indro. 

Vidio musik yang di tonton Indro selesai, ya tidak di lanjutin nonton vidio di Hp. 

"Kasino. Jadi Nella Kharisma makin cantik karena sudah punya kekasih," kata Indro. 

"Indro sendiri yang mengiyakan bahwa Nella Kharisma....pesona kecantikanya makin cantik karena punya kekasih," kata Kasino. 

"Memang iya aku ngomong gitu sih. Ya kata orang-orang sih. Cewek itu makin cantik ketika sudah punya kekasih gitu," kata Indro. 

"Ooooo begitu. Berdasarkan data orang-orang yang ngomong gini dan gitu tentang cewek yang sudah punya kekasih," kata Kasino. 

Kasino dan Indro, ya fokus nonton Tv. Dono selesai mengetik di leptopnya, jadi keluar dari kamar ke dapur. Dono mengambil makan di lemari makan, ya makan lah karena laper gitu. Dono makan ruang tamu dengan santai. 

"Enak makan di buat Indro," kata Dono. 

Dono makan terus makanannya sampai perutnya kenyang. Setelah itu, ya Dono mencuci piring dan gelas dengan baik di belakang. Piring dan gelas telah bersih di taruh di rak sama Dono. Ya Dono ke ruang tamu memang melewati ruang tengah. Saat di ruang tengah di mana Kasino dan Indro sedang nonton Tv, ya Dono berkata "Indro makanan yang di masak....lemak nian." 

Indro memang mendengar omongan Dono, ya pujian yang kaitkan dengan makannya. 

"Terima kasih atas pujiannya. Tapi kenapa pake bahasa Palembang, ya lemak nian itu?" kata Indro. 

"Padahal bahasa Bengkulu, ya lemak artinya enak," kata Kasino. 

"Sekedar saja. Apa aku puji dengan kata lain? Bange!" kata Kasino. 

"Bange...bahasa daerah mana?" kata Indro. 

"Bange toh. Ya bahasa Lampung," kata Kasino. 

"Bange artinya enak. Bahasa Lampung," kata Dono. 

"Nama juga Dono. Pemuda perantau sana sini," kata Kasino. 

"Ya aku paham," kata Indro. 

Indro dan Kasino, ya fokus nonton Tv. Dono ke ruang tamu. Duduklah Dono dan mengambil buku di meja, ya segera di baca dengan baik. 

SATU TITIK DI LUASNYA SAMUDRA

Dono sedang di ruang tamu, ya nonton vidio musik di Hp-nya. Di luar rumah, ya hujan lebat memang musim hujan. Kasino dan Indro nonton Tv di ruang tengah. Saat iklan di Tv. Kasino tetap nonton Tv. Indro ke ruang tamu di mana ada Dono.

"Don," kata Indro duduk di sebelah Dono. 

"Apa?" kata Dono menghentikan nonton vidio musik di Hp-nya. 

"Aku ada omongan dengan Kasino. Ya kaitkan dengan mu Don," kata Indro. 

"Ngomongin aku. Tentang apa?" kata Dono. 

"Tentang kemampuan mu itu Don. Selamat dari ujian Roh. Karena ilmu keutamaan Nabi, jadinya Nabi gitu!" kata Indro. 

"Cuma itu saja. Jadi Nabi toh. Ituh tidak masalah. Ya aku di umpamakan satu titik di luasnya samudra. Aku jadi Nabi sekali pun tetap tidak ada orang percaya. Yang di percaya manusia itu, ya orang yang telah membangun ajaran dari dulu sampai sekarang," kata Dono. 

"Tidak ada masalah toh. Karena orang yang bangun ajaran agama dari dulu sampai sekarang, ya pengikutnya banyak toh," kata Indro. 

"Anggap saja aku membuktikan ajaran agama. Itu saja cukup kan!" kata Dono. 

"Bisa di bilang begitu. Tetap saja misterinya Dono kan!" kata Indro. 

"Iya," kata Dono. 

"Roh juga melihat dan mendengarkan kita ngobrol tentang..... Dono jadi Nabi?!" kata Indro. 

"Iya," kata Dono. 

"Bener-bener tidak jadi masalah toh!" kata Indro. 

"Iya," kata Dono. 

"Kalau begitu aku nonton Tv lagi!" kata Indro. 

"Iya," kata Dono. 

Dono melanjutkan nonton vidio musik di Hp-nya. Indro sudah pindah duduknya, ya ke ruang tengah untuk melanjutkan nonton Tv. 

"Kasino," kata Indro yang duduk di sebelah Kasino. 

"Apa?" kata Kasino. 

"Kata Dono, ya tidak masalah. Aku ngomong menjadikan Dono jadi Nabi gitu karena ilmu keutamaan Nabi!" kata Indro. 

"Tidak masalah toh!" kata Kasino. 

"Kata Dono. Ya Dono jadi Nabi sekalipun seperti satu titik di luasnya samudra. Jadi tidak ada orang yang percaya karena yang membangun ajaran agama dari dulu sampai sekarang......umatnya banyak," kata Indro. 

"Bener juga ya. Satu titik di luasnya samudra," kata Kasino. 

"Kata Dono, ya Dono di anggap saja membenarkan ajaran agama saja!" kata Indro. 

"Membenarkan ajaran agama. Boleh juga!" kata Kasino. 

Kasino dan Indro, ya fokus nonton Tv. Dono tetap asik nonton vidio musiknya artis Tiara yang bagus banget.

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK