CAMPUR ADUK

Saturday, October 10, 2020

AKHIR KEPUTUSAN

Dono lagi santai di halaman belakang sambil minum teh. Indro, ya menemani Dono di halaman belakang, ya asik main game. Kasino sedang ada urusan dengan kekasih hatinya, ya ngobrol di ruang tamu. Musik terdengar keras, bukan acara kondangan karena masih belum di boleh kan berkumpul ini dan itu di masa pandemi covid-19....ya cuma tetangga yang hobynya menyetel musik tempo dulu, nostalgia gitu. Indro menghentikan main game di Hp-nya dan Hp di taruh di meja.

Dono menaruh cangkir teh di meja dan mengambil buku di meja dan di bacanya Indro mengambil kue bolu di piring dan segera di makannya.

"Nyaam...nyammm...enak," kata Indro.

Indro menikmati kue bolu itu sampai habis dan segera mengambil cangkir teh di meja, ya di minumlah.

"Don, apa pendapat mu tentang acara Tv....nyonya Bos...Nia Ramadhani?" kata Indro sambil menaruh cangkir teh di meja. 

Dono menghentikan baca bukunya. 

"Oooo....acara di TRANS TV toh. Ya bagus saja. Namanya acara Tv di buat dan di sajikan untuk para penonton yang menyukai....cerita kehidupan seorang artis," kata Dono. 

"Bagus toh, pendapat Dono," kata Indro. 

"Nia Ramadhani....ya karakter di sinetron sampai dunia kenyataan tidak jauh beda. 11, 12 sama saja," kata Dono. 

"Iya juga ya. Namanya kehidupan artis....semua jadi sorotan publik. Ada yang menilai baik ada yang menilai miring....itu biasa kan Don?!" kata Indro. 

"Biasa itu mah. Namanya juga penilaian manusia, ya jadi objek pembicaraan manusia. Contohnya buku yang aku baca, kalau di bahas jadi bahan pembicaraan. Pastinya ada yang menilai buku ini bagus dan juga ada yang menilai buku ini tidak bagus," kata Dono. 

"Penilaian manusia di lihat selalu sisi bagus dan tidak bagus saja," kata Indro. 

Dono melanjutkan baca bukunya. Indro pun mengambil Hp di mejanya dan segera main game di Hp-nya. Kasino yang ngobrol dengan kekasih hatinya di ruang tengah selesai juga. Kasino mau mengantarnya pulang gitu tapi Selfi, ya bawa motor kan jadi Selfi pulang ke rumah mengendarai motornya sendiri. Kasino pun menutup pintu. 

"Seharusnya cowok yang ngapel ke rumah cewek....saat minggu begini. Kenyataannya, kalau ceweknya yang kangen....yang ngapelin cowoknya. Hal biasa itu mah," kata Kasino. 

Kasino pun ke ruang tengah, ya nonton Tv dengan acara berita ini dan itu, ya tapi terpenting berita lokal gitu. Agar tahu keadaan perkembangan daerah tempat tinggal. Apa kerjanya, Walikota, Bupati, sampai Gubernur yang di pilih rakyat demi kemajuan daerah?. Kasino, ya nonton berita dengan serius banget, walau keadaan lingkungan terdengar suara musik kaya orang kondangan saja. 

Indro menghentikan main game di Hp-nya. 

"Don....jalan cerita cinta ku kata film India," kata Indro. 

Dono menghentikan baca buku. 

"Kalau merasa seperti film India....bagus dong. Pasti endingnya bahagia....ada alunan musik India gitu," kata Dono. 

"Memang bisa aja endingnya bahagia, tapi ada juga endingnya tidak bahagia. Kalau kenyataannya aku bisa di tinggal pergi sama cewek. Karena kecewa gitu, karena aku mencintai dua gadis sekaligus," kata Indro. 

"Resiko....mencintai dua cewek. Tapi kan bisa pilih satu yang benar-benar Indro cintai," kata Dono. 

"Iya sih yang benar aku cintai....ya Saskia. Cinta pertama ku. Tapi Cinta kedua ku ini, aku belum siap melepaskannya. Saat Cinta kedua ku bersama cowok lain, aku malah bersikap cemburu banget. Aku meminta kejelasan pada Cinta kedua ku, ya ternyata aku tidak bisa kehilangan Cinta kedua ku," kata Indro. 

"Hidup di zaman sekarang ini, lebih banyak orang...itu istrinya satu. Istri dua, ya ribetlah. Kalau Indro.....raja sih, itu mudah di jalanin istri dua itu. Cuma di berikan kebahagian dunia ini dan itu, ya cewek sudah diam," kata Dono. 

"Iya juga ya. Urusan paling repot sih, bukan ceweknya yang aku cintai saja tapi keluarganya. Pusing banget. Walau aku mampu pun....tetap pusing juga. Cinta ini bikin pusing," kata Indro. 

"Jadi akhir keputusan satu apa dua?!" kata Dono. 

"Satu Don. Yang pertama yang aku pilih. Yang kedua, ya aku ikhlas kan untuk aku lepaskan dan dia pun bisa berbahagia dengan cowok yang baik yang sedang dekat dengannya," kata Indro. 

"Keputusan yang baik. Jadi tetap bahagia, walau ada juga rasa sakit di hati dan tetesan air mata karena....jalan yang penuh resiko. Cinta kedua," kata Dono. 

"Iya Don. Ya sudahlah Don jangan di bahas lagi....aku mau main game di Hp ku!" kata Indro. 

"Iya," kata Dono. 

Dono segera baca bukunya kembali. Indro, ya asik main game. Kasino tetap nonton Tv dengan acaranya bagus banget. 

PERSELINGKUHAN

Pagi-pagi hujan turun dengan deras. Kasino, duduk di ruang tengah, ya nonton Tv. Indro selesai urusannya di kamar, ya keluar dari kamar dan duduk bersama Kasino untuk nonton Tv.

"Kasino....biasanya ngurus tanaman di pot, pagi-pagi gini?!" kata Indro.

"Hujan. Nunggu hujan berhenti, jadi aku asik nonton Tv," kata Kasino.

"Ooooo begitu," kata Indro.

Indro dan Kasino, ya asik nonton Tv. Ketika adegan antara Jesen mendekati Paulina begitu penuh hasrat. Paulina terus mundur dan mundur sampai menyentuh meja di belakangnya. Tatapan yang hangat dari Jesen ke Paulina membuat Paulina benar-benar takluk di hadapan Jesen.

"Adegan dua sepasang kekasih ini....bener-bener hot," kata Indro.

"Memang bener-bener panas banget, ceweknya sampai luluh di hadapan cowok," kata Kasino.

"Temanya film yang kita tonton ini...tentang Cinta apa Kasino? Masalahnya aku tidak nonton dari awal!" kata Indro.

"Tema Cinta perselingkuhan," kata Kasino.

"Selingkuh toh," kata Indro.

"Cewek itu....telah menikah dengan cowok yang telah berumur, ya bisa di bilang sih kaya Bapaknya kalau di lihat dari selisih umur gitu. Cewek sebelum menikah punya pacar. Ya pacarnya itu selingkuhannya sekarang. Biasalah urusan materi tujuannya cewek itu mau menikah," cerita Kasino.

"Ooooo begitu. Cinta yang kandas di tengah jalan karena urusan materi toh. Lalu berlanjut lagi, jadi perselingkuhan toh," kata Indro.

"Ceweknya sebenarnya tidak mau hubungan perselingkuhan itu, tapi pacarnya itu terus mengganggu.....ya menghidupkan suasana hasrat Cinta yang kansas itu. Ceweknya luluh di hadapan Cinta pertamanya," cerita Kasino.

"Cewek, ya paling susah melupakan Cinta pertamanya," kata Indro.

"Kenyataan...sampai dunia cerita di film, kan tidak jauh beda. Cuma di dunia film itu....paling menarik itu, ya bumbu-bumbunya itu yang membuat penonton tertarik dengan tontonan yang di tonton," kata Kasino.

"Bener sih omongan mu Kasino. Film Cinta  yang menarik itu bumbu-bumbunya itu. Contoh ya adegan yang kita tonton ini, benar-benar hot banget," kata Indro.

Hujan pun berhenti. 

"Nonton film di Tv...nanti lagi di lanjutin, aku mau ngurusin tanaman ku di halaman belakang. Hujan telah berhenti," kata Kasino. 

"Iya," kata Indro. 

Indro terus menonton Tv dengan penuh keasikan karena film ya bagus banget. Kasino yang ke halaman belakang, ya segera merawat tanamannya di potnya. Dono masih sibuk di kamarnya, ya mengetik di leptopnya. Selang berapa saat, ya film pun berakhir. 

"Filmnya bagus banget intriknya," kata Indro. 

Indro pun mengganti chenel Tv untuk nonton berita tentang seputar selebritis. 

"Artis....yang di berita kan masih berlanjut urusan yang kemarin toh," kata Indro. 

Indro terus nonton Tv dengan acara Tv yang bagus banget gitu. 

MAYA DAN KENYATAAN JADI SATU

Kasino selesai urusan kerja, ya segera pulang ke rumahnya. Sampai di rumah. Kasino, ya mengucap salam masuk rumah "Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam," jawab Dono.

Kasino segera berbenah diri. Indro asik nonton Tv di ruang tengah. Dono di ruang tamu, ya masih mengumpulkan data-data ini dan itu yang akan di buat tulisan. Selesai berbenah diri, Kasino....ya nonton Tv.

"Aku istirahat juga. Santai di rumah...sambil nonton Tv," kata Kasino.

"Emangnya Kasino....pekerjaannya banyak hari ini?!" kata Indro.

"Ya lumayan sih. Nama kerjaan ya banyak atau sedikit di jalanin dengan ikhlas....demi memenuhi kebutuhan sehari-harinya," kata Kasino.

"Syukur ada pekerjaan dari pada tidak ada kerjaan...jadinya nganggur gitu," kata Indro.

"Alhamdulillah," Kasino menyebut.

"Kasino. Kenapa Dono sering berpikir extrim?!" kata Indro.

"Kaya tidak tahu Dono saja. Masih mending cuma ide extrim dan publikasikan dari pada  manusia yang lain....menjalankan segala kehancuran ini dan itu demi satu tujuan menurut mereka benar. Pada akhirnya yang terlihat cuma ego," kata Kasino.

"Cuma sekedar pemikiran yang extrim saja tidak ada masalah kok," kata Indro.

"Ngomong....hubungan percintaan Indro. Berjalan mulus atau tidak?!" kata Kasino.

"Ya mulus sih. Nama cinta penuh resiko," kata Indro.

"Kok resiko?!" kata Kasino.

"Resikolah. Aku jatuh cinta lagi sama cewek lain, ya saat urusan kerjaan gitu. Namanya tidak jauh dengan nama pacar Kasino. Cuma nama panjangnya beda," kata Indro.

"Namanya sama...Selfi juga, beda orang dan beda nama panjangnya. Ya menurut ku tidak ada masalah. Gimana hubungan mu dengan Saskia?!" kata Kasino.

"Aku juga yang salah sebenarnya. Jatuh cinta lagi. Diam-diam menjalin kasih dengan Selfi. Saskia untungnya tidak tahu hubungan ku dengan Selfi. Kalau tahu perang besar," kata Indro.

"Jadi....Indro pilih siapa yang akan di nikahi....itu final ya?!" kata Kasino.

"Saskia....boleh. Selfi pun boleh lah. Atau kedua-duanya. Kaya cerita sinetron, film....sampai artikel yang aku baca gitu. Menikahi dua cewek yang di cintai," kata Indro.

"Maunya cowok, ya semuanya....sama aja. Inginnya lebih dari satu mencintai cewek. Pada akhirnya bingung sendiri. Oiya sudah Indro...sudah berapa lama hubungan Selfi?!" kata Kasino.

"Sudah....tiga bulan ini," kata Indro.

"Saskia di sakiti dengan halus. Selfi tahu...Indro sudah punya pacar, ya Selfi di sakiti dengan halus. Kaya cerita sinetron.... Suara Hati Istri....saja. Istrinya di khiatin sama Suaminya, yang jatuh cinta lagi dengan teman kerjanya. Ribet amat ini mah. Pertengkarannya," kata Kasino.

"Padahal ini cerita idenya di ambil dari cerita teman penulis, ya tidak jauh beda," kata Indro.

"Itu aku tahu. Ending ceritanya di dunia kenyataan sih. Temannya penulis menikah dengan Cinta pertamanya, sedangkan Cinta kedua....ya meratap gagal bersama teman penulis. Ironis Cinta dunia kenyataan itu," kata Kasino.

"Ya sudahlah jangan di bahas lagi Kasino. Aku akan menjalankan sebaik mungkin hubungan ku dengan Saskia dan Selfi," kata Indro.

"Iya," kata Kasino.

"Ooo iya Kasino. Kenapa orang takut virus Corona, harus nya takutnya sama Tuhan?!" kata Indro.

"Ini omongan di ambil dari Tv, ya kan Indro?!" kata Kasino.

"Iya," kata Indro.

"Penyakit itu, atas izin Tuhan.....jadi malaikat mautnya manusia. Di beberapa ajaran agama pun di jelas kan Tuhan itu, ya wujudnya manusia. Jadinya...ya begitu adanya perselisihan dari satu agama ke agama lain...untuk menunjukkan siapa agama yang benar?!" kata Kasino.

"Pasti.....karena telalu banyak manusia. Contohnya kejadian kenyataan gitu. Flu burung dan Flu babi, ya burung dan babi mati semuanya....sampai terkena manusia juga," kata Indro. 

"Seperti itu contohnya juga udah bener. Jadi untuk mencegah penyakit agar tidak berkembang dengan pesat dan agar semua selamat semuanya....jadi ikutin semua protokol Kesehatan demi kebaikan semua orang," kata Kasino. 

"Demi semua orang ya, aku ikutin protokol Kesehatan ini dan itu dengan baik. Ya sudahlah Kasino, tidak perlu di bahas lagi. Fokus nonton Tv!" kata Indro. 

"Iya," kata Kasino. 

Kasino dan Indro, ya fokus nonton Tv yang acaranya bagus banget. Dono, ya masih asik mengumpulkan data ini dan itu di leptopnya yang di jadikan tulisan. 

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK