Budi duduk santai di depan rumahnya.
"Ya nyanyi saja dan main gitar!" kata Budi.
Budi mengambil gitar yang di taruh di samping kursi, ya gitar di mainkan dengan baik dan bernyanyi dengan baik gitu.
Lirik lagu yang dinyanyikan Budi :
"Mungkinkah hati untukmu
Ku berikan tak sedikit waktu
Mencoba katakan tuk hadapi
Meski tak mampu sembuhkan lukamu
Seiring waktu berganti
Tetap ku jaga indahnya senyummu
Berharap kau tahu arti diriku
Mencintaimu meski kau pun tak tahu
Kau pun pergi kembali dengannya
Mencoba memaafkan dirinya
Melupakan sakitmu yang pernah dibuat dirinya
Tak pernah dirimu mencoba mengerti
Sedikit arti diriku di sini
Patah hati karena kau kembali dengannya
Seiring waktu berganti
Tetap ku jaga indahnya senyummu
Berharap kau tahu arti diriku
Mencintaimu meski kau pun tak tahu
Kau pun pergi kembali dengannya
Mencoba memaafkan dirinya
Melupakan sakitmu yang pernah dibuat dirinya
Tak pernah dirimu mencoba mengerti
Sedikit arti diriku di sini
Patah hati karena kau kembali dengannya
Patah hati karena kau kembali dengannya"
***
Budi selesai menyanyi, ya berhenti main gitar dan gitar di taruh di samping kursi gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus.
"Emmm. Baca cerpen saja!" kata Budi.
Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik gitu.
Isi cerita di baca Budi :
Hero bekerja di sebuah perusahaan kurir milik Khanna. Dia bersemangat dan humoris dan jatuh cinta dengan Rani tetapi Rani hanya menganggap Hero sebagai teman yang sangat baik. sebagai Inspektur Vishal yang bekerja di departemen narkotika. Vishal, yang ditempatkan di Departemen Kepolisian yang berbeda, dipindahkan ke Mumbai dan Goa. Vishal mencurigai Khanna terlibat dalam jaringan narkoba dan menghadapinya. Hero melawan Vishal dan membela bosnya, tetapi segera mengetahui kebenaran di balik Khanna. Dalam sebuah konfrontasi, Hero ditembak mati oleh Khanna dan dia meninggal dan menembak Vishal hingga tewas di jantung. Departemen kepolisian memutuskan untuk mentransplantasikan jantung Hero ke tubuh Vishal.
Hero kini muncul sebagai hantu dan hanya dapat dilihat oleh Vishal, karena hatinya ada di tubuh Vishal. Hero berkata bahwa ia hanya akan beristirahat dengan tenang setelah Khanna terbunuh, sehingga membalaskan dendamnya. Vishal memutuskan untuk melakukan hal ini, dan Rani serta Vishal mulai saling jatuh cinta. Hero tidak menyukai hal ini dan mencoba menggagalkan rencana Vishal untuk mendekati Rani. Namun, Hero dan Vishal mulai semakin dekat dan bekerja sama, menjadi teman baik setelah Vishal berhadapan dengan perusahaan obat Khanna.
Khanna berencana untuk meninggalkan negara itu tetapi malah menculik Rani. Vishal dan Hero pergi untuk menyelamatkan Rani dan melawan antek-antek Khanna, tetapi Vishal terluka. Hero kemudian masuk ke dalam dirinya dan mengendalikan gerakan bertarungnya, membantunya mengalahkan para penjahat. Rani menyaksikan ini dan menyadari bahwa hanya Hero yang bisa melakukan gerakan seperti itu. Dia memanggil nama Hero, meskipun Vishal tidak tahu bahwa Hero ada di dalam dirinya. Khanna menembak Vishal. Hero memegang tangan Vishal dan menembak Khanna dengan pistolnya.
Khanna akhirnya meninggal, dan saat Rani menghibur Vishal, Vishal mengatakan bahwa Hero bersama mereka dan dia mencintai Rani. Rani kemudian menyuruh Vishal untuk memberi tahu Hero bahwa dia mencintainya. Hantu Khanna bangkit dari tubuhnya yang sudah mati dan Hero memukulnya. Khanna dibawa ke Neraka dan Hero dibawa ke Surga.
Setelah itu, Rani dan Vishal menikah dan menghabiskan malam pertama dan bulan madu mereka di sebuah rumah di tepi air. Terlihat bahwa Hero, yang kini telah menjadi bidadari, dengan senang hati mengawasi mereka dari Surga. Mereka kemudian hidup bahagia selamanya.
***
Budi selesai baca cerpen, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi.
"Hidup ini....tetap sama kan Budi?" kata Eko.
"Hidup ini," kata Budi.
"Maksud aku....itu, ya rencana manusia berdasarkan acara Tv yang ini dan itu," kata Eko.
"Ooo rencana manusia toh. Berdasarkan acara Tv ini dan itu," kata Budi.
"Berjuang dengan baik sampai tujuan tercapai dengan baik, ya sesuai dengan rencana," kata Eko.
"Kata-kata yang baik itu... "Usaha tidak mengkhianati hasil".....," kata Budi.
"Kata-kata itu bagus," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA, ya kan Eko?" kata Budi.
"Ya memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.
"Budi...mau cerita toh!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Silakan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko.
"Begini ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Jhon, Owan, dan Dilan berteman baik. Ketiga hoby musik, ya membentuk grub band dan kerja di kafe milik Safira gitu, ya mengisi acara live musik gitu. Usaha kafe yang di jalankan Safira, ya berjalan dengan baik gitu. Masa lalu Safira tentang kisah cinta bersama Rafeal, ya putus gitu. Ya Rafael berselingkuh dengan Mona gitu. Safira, ya berusaha dengan baik melupakan cinta sama Rafael gitu. Sampai Safira bertemu dengan Julian, ya ketika Safira di ganggu dengan cowok-cowok yang tidak jelas gitu. Julian menolong Safira, ya mengalahkan dua cowok gitu. Kebetulan polisi dari Kepolisian Lapor Pak!, ya Pak Surya sedang patroli jadi menangkap dua cowok dan bawa ke kantor polisi untuk di penjara gitu. Ya Julian berasal dari keluarga kaya, ya hobynya motor dan main futsal gitu. Julian ternyata suka dengan Safira, ya pertemuan tidak sengaja berlanjut dengan hubungan pertemanan dengan baik....sampai jadian gitu. Safira dan Julian menjalin kisah cinta yang baik banget, ya sering jalan keduanya gitu. Hubungan Rafeal ternyata putus sama Mona, ya karena ternyata Mona cuma cinta harta Rafael gitu. Suatu hari, ya Rafael bertemu dengan Safira, ya keduanya bicara dengan baik-baik dengan tujuan minta maaf karena telah mutusin Safira demi bersama Mona dan ternyata Mona tidak cinta Rafael, ya cuma cinta harta saja, ya jadi Rafael putus hubungan dengan Mona gitu. Rafael ingin balikan sama Safira gitu. Ya Safira tidak bisa bersama Rafael karena telah menjalin hubungan dengan Julian gitu. Ya Safira meninggalkan Rafael gitu. Ya Rafael tidak bisa balikan dengan Safira, ya memilih fokus kerja di perusahaan Ayahnya gitu. Dilan kisah masa lalunya, ya pernah putus cinta sama Milea gitu. Ya Milea milih menikah dengan Alex, ya perjodohan orang tua gitu. Dilan telah melupakan Milea gitu. Suatu hari, ya Dilan ketika ingin membeli buku komik di toko buku gitu. Ya Dilan bertemu dengan cewek cantik, ya cewek itu adalah Ancika. Ya Ancika teman SMA-nya Dilan. Ya Dilan dan Ancika telah lama tidak bertemu, ya kini bertemu dan menjalin hubungan baik pertemanan gitu. Dilan memutuskan untuk jadian sama Ancika, ya karena Ancika masih jomlo gitu. Ya Ancika dan Dilan menjalin kisah cinta yang baik gitu. Jhon dan Owan senang sih, ya kisah cinta Dilan dan Ancika, ya berarti Dilan telah melupakan Milea gitu. Owan yang telah lama menjalin kisah cinta sama Mely gitu. Ya Mely mengidap sakit kangker gitu. Dokter telah berusaha untuk mengobati Mely, ya agar sembuh dari penyakitnya tapi ternyata Mely harus meninggal gitu. Ya Owan menerima kepergian Mely untuk selama gitu. Ya Mely di kuburkan dengan baik gitu. Jhon dan Dilan, ya mengerti keadaan Owan di tinggal Mely untuk selamanya gitu. Sebagai teman baik Jhon dan Dilan, ya berusaha membuat Owan happy-happy dengan tujuan tidak berlarut dalam kesedihan gitu. Owan memutuskan untuk happy-happy sama Jhon dan Dilan gitu. Kerjaan ketiganya di kafe masih berjalan dengan baik gitu. Julian yang cinta sama Safira, ya jadi rencana menikah gitu. Ya Jhon dan teman-teman senang Safira menikah dengan Julian gitu. Suatu hari, ya Jhon bertemu dengan cewek cantik ketika Jhon berada di sebuah mall. Ya Karena tertarik pada pandangan pertama, ya Jhon jadinya berkenalan dengan cewek yang bernama Laura gitu. Setelah di jalin hubungan baik Jhon dan Laura, ya Jhon sampai tahu kalau Laura punya saudara kembar yang bernama Naura. Ya Naura tinggal bersama Ibunya. Ya Laura tinggal bersama Ayahnya. Ya Ayah dan Ibu Laura dan Naura, ya cerai gitu. Jhon yang suka dengan Laura, ya jadi Jhon memutuskan untuk jadian dan di terima gitu. Ya Jhon dan Laura menjalin kisah cinta yang baik, ya sering jalan bareng gitu. Owan dan Dilan, ya senang saja Jhon dan Laura, ya kisah cinta yang baik gitu. Sampai hari pernikahan Safira dan Julian. Di pesta pernikahan, ya Jhon, Owan, dan Dilan mengisi acara dengan musik dengan baik. Ya acara pernikahan meriah banget gitu. Pokoknya Safira dan Julian, ya bener-bener pasangan romantis gitu. Begitulah ceritanya," kata Budi.
"Cerita yang bagus!" kata Eko.
"Sekedar cerita saja!" kata Budi.
"Tokoh Owan bener-bener kehilangan tokoh Mely yang meninggal karena penyakit kangker," kata Eko.
"Begitulah ceritanya," kata Budi.
"Kesedihan itu...tidak boleh berlarut-larut karena tidak baik gitu," kata Eko.
"Memang kesedihan tidak boleh berlarut-larut, ya karena kehilangan orang yang di cintai, ya meninggal, ya takdir. Maka itu tokoh Dilan dan tokoh Jhon berusaha dengan baik menghilangkan kesedihan tokoh Owan, ya di buat happy-happy gitu," kata Budi.
"Kisah pertemanan yang baik, ya tokoh Jhon, tokoh Dilan dan tokoh Owan," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Kalau begitu sih. Main catur saja!" kata Budi.
"Oke. Main catur!" kata Eko.
Eko mengambil papan catur di bawah meja, ya papan catur di taruh di atas meja. Budi dan Eko menyusun dengan baik, ya bidak catur di atas papan catur. Keduanya main catur dengan baik gitu.
