CAMPUR ADUK

Wednesday, January 25, 2023

CELLULAR

Budi duduk di pinggir pantai, ya bawah pohon rindang. 

"Baca buku ah!" kata Budi. 

Budi mengambil buku di dalam tas, ya buku di buka dengan baik, ya di pilih-pilih dengan baik cerpen yang ingin di baca. Terpilihlah salah satu cerpen yang di baca Budi. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Guru sains Jessica Martin tinggal bersama suaminya Craig dan putra mereka Ricky. Suatu pagi, setelah Jessica membawa Ricky ke halte bus, penyusup masuk ke rumahnya, membunuh pengurus rumah tangganya, menculik dan mengurungnya di loteng, dan menghancurkan telepon rumah. Jessica berhasil menggunakan kabel telepon yang rusak untuk menghubungi nomor acak.

Ryan sedang nongkrong di Dermaga Santa Monica bersama temannya Chad saat dia bertemu dengan mantannya, Chloe, yang mencampakkannya. Berharap untuk kembali bersamanya, dia menawarkan bantuan dengan penggalangan dana yang diadakan di sana; dia meminta Chad untuk membagikan selebaran sampai dia kembali dengan kaosnya. Dalam perjalanannya, Ryan mendapat telepon di ponselnya, dari Jessica yang memberitahunya bahwa dia telah diculik dan ponselnya hancur.

Meskipun Ryan menganggap itu lelucon, Jessica membuatnya melapor ke polisi, di mana dia melaporkannya ke Sersan Bob Mooney. Perkelahian antara petugas dan anggota geng pecah, Mooney turun tangan dan menyuruhnya melaporkan penculikan di lantai empat. Namun, Ryan tidak dapat menemukan siapa pun di jalan, dan akan kehilangan panggilan karena layanan seluler yang buruk jika dia melanjutkan. Ethan, pemimpin para penculik, menanyakan lokasi Craig kepada Jessica. Ketika dia menolak untuk bekerja sama, dia pergi untuk menjemput Ricky. Mendengar mereka, Ryan menyadari penculikan itu nyata, bergegas ke sekolah Ricky, hanya untuk melihat bocah itu diculik. Membajak mobil petugas keamanan, dia mengejar, tapi kehilangan mereka. Saat baterai ponselnya hampir habis, dia mengambil pistol di dalam mobil dan menggunakannya untuk mencuri pengisi daya.

Memeriksa klaim penculikan, Mooney mengunjungi rumah Jessica. Bertemu dengan Dana Bayback, satu-satunya kaki tangan wanita penculik yang menyamar sebagai Jessica, membuatnya percaya bahwa itu adalah alarm palsu. Dengan Ricky di belakangnya, Ethan kembali dan bertanya pada Jessica di mana Craig bersembunyi. Jessica, takut para penculik akan membunuh mereka semua begitu Craig ditemukan, menyerangnya, tetapi dikalahkan dan mengaku itu adalah bar di LAX. Sebelum dia pergi, seorang wanita memainkan musik keras di mobilnya berhenti di samping Ryan, tapi dia membungkam teleponnya sebelum Ethan menyadarinya.

Koneksi silang antara jalur sel memaksa Ryan untuk mengambil mobil pengacara terdekat dan selnya untuk mempertahankan koneksi. Di bandara, dia menodongkan pistol ke salah satu penculik, memicu alarm. Saat keamanan mengintervensi, mereka menunjukkan bahwa mereka adalah petugas polisi LAPD dan kemudian menahan Craig. Mooney melihat kilasan berita tentang Ryan yang memegang toko untuk pengisi daya (dan jacking mobil dan telepon) dan menelepon rumah Jessica, menyadari bahwa suara di mesin penjawab berbeda dengan wanita yang ditemuinya di rumah.

Para penculik mengawal Craig ke brankas banknya untuk mengambil tas, tetapi Ryan mencegatnya. Saat Ethan mengejarnya, dia menjatuhkan dan merusak ponsel pengacara. Ketika dia membuka tas Craig, dia melihat kamera video dengan video yang mengganggu Detektif LAPD Ethan, Anjing Gila, Dimitri, Dana Bayback, Deason, dan teman Mooney Jack Tanner, merampok, menyiksa, dan membunuh dua pengedar narkoba, memperlihatkan mereka semua sebagai polisi kotor. 

Ryan mencuri mobil pengacara lagi, dari tempat penyitaan polisi, dan menemukan ponselnya sendiri yang tertinggal di kursi. Mooney kembali ke Martins untuk memverifikasi beberapa hal, di mana dia membunuh Bayback untuk membela diri saat dia menembak ke arahnya, menyerempet lehernya. Temannya, Tanner berhenti, mendengar baku tembak, bertindak sebagai teman yang peduli. Kembali ke rumah persembunyian, Mad Dog menyadari Jessica telah menggunakan telepon rumah untuk mencari bantuan. Dia mencoba untuk membunuhnya, tetapi dia menusuk arteri brakialisnya, menyebabkan dia mati kehabisan darah dalam hitungan detik.

Tanner memberi tahu Ethan tentang kematian Bayback dan tim forensik di rumah Martin, mencari bukti. Sebelum Jessica dan Ricky dapat melarikan diri, mereka ditangkap oleh geng Ethan, tetapi Ryan menghubungi Ethan sebelum dia dapat menyakiti mereka dan membuat kesepakatan: rekaman video sebagai ganti keluarga Martin di Dermaga Santa Monica.

Di dermaga, Ryan, yang menyamar, menolak menyerahkan kamera sampai Martins dibebaskan, tetapi Mooney dan Tanner menemukannya saat Chloe secara tidak sengaja mengeksposnya. Tanner mengirim Mooney pergi bersama Dimitri untuk perawatan medis, menculik Ryan, membawanya ke Ethan. Dia menghancurkan rekaman video berkeping-keping, dan radio Tanner Deason untuk mengeksekusi Martins (meskipun dia memutuskan untuk menunggu sampai mereka kembali ke rumah persembunyian untuk menghindari perhatian).

Mooney sengaja mendengar transmisi tersebut, mengalahkan Dimitri dan memborgolnya sebelum kembali ke dermaga. Ryan kabur ke gudang perahu, berkat gangguan Chad, dan Tanner serta Ethan mengejarnya. Dia menjatuhkan Tanner, tetapi dikalahkan oleh Ethan sebelum Mooney muncul. Setelah pertengkaran singkat, Ryan melihat Ethan mendekati Mooney dari belakang dan menelepon ponselnya. Nada dering memperlihatkan posisinya, dan Mooney menembaknya.

Jessica mencekik Deason dengan rantai borgolnya di dalam van, lalu membebaskan suami dan putranya; namun, dia pulih dan mencoba membunuh mereka saat Ryan turun tangan, membanting kepalanya ke pintu mobil. Sementara Ryan dan Mooney dirawat oleh paramedis, Tanner juga terungkap, karena Ryan telah menyalin seluruh video di ponselnya. Jessica akhirnya bertemu Ryan, pria yang mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan keluarganya, dan Ryan dengan bercanda memintanya untuk tidak pernah meneleponnya lagi.

***
Budi selesai baca buku, ya buku di taruh di dalam tas. Eko menghampiri Budi yang duduk di pinggir pantai di bawah pohon rindang. Eko memang membawa alat pancingan, ya Eko duduk dengan baik dekat Budi.

"Pantai yang indah, ya kan Eko," kata Budi.

"Memang pantai indah," kata Eko.

"Kalau ngomongin urusan cinta. Kehilangan orang di cintai sedih, ya kan Eko?" kata Budi. 

"Kehilangan orang yang di cintai itu sedih. Tapi, ya yang di omongin ini siapa?" kata Eko. 

"Andin meninggal," kata Budi.

"Andin siapa?" kata Eko. 

"Andin, ya tokoh cewek di dalam cerita sinetron Ikatan Cinta," kata Budi. 

"Ooooo sinetron toh. Kalau tokoh cerita di sinetron cinta, ya buat meninggal urusan yang buat cerita," kata Eko. 

"Alur cerita, ya di buat sama pembuat cerita, ya skenario cerita. Kecuali, ya lawak gitu, ya orang meninggal bisa bangkit lagi," kata Budi. 

"Atau misteri. Orang meninggal, ya bangkit lagi untuk menuntut bales siapa yang mencelakainya?" kata Eko. 

"Tokoh utama cewek meninggal, ya Andin. Berarti ada tokoh pengganti, ya bisa menjalin hubungan dengan tokoh utama cowok, ya Aldebaran gitu," kata Budi. 

"Mungkin saja!" kata Eko. 

"Atau Andin meninggal itu cuma strategi pura-pura. Suatu saat Andin muncul lagi, ya keadaan baik-baik saja dan kembali bersama Aldebaran gitu," kata Budi. 

"Mungkin saja!" kata Eko. 

"Kok. Mungkin saja, ya Eko?" kata Budi. 

"Yang di omongin Budi itu kan versi cerita Budi. Sinetron kan sudah di konsep dengan baik cerita, ya sesuai kontrak kerja gitu," kata Eko. 

"Jadi cuma jadi penonton baik, ya mengikuti alur cerita dengan baik gitu," kata Budi. 

"Omongan Budi bener. Jadi penonton yang baik. Ada kata orang tua. Kalau mau cerita sinetron sesuai keinginan, ya buat sendiri ceritanya, ya produserin tuh cerita yang di buat. Kalau hasilnya bagus, ya jadi penggerak roda ekonomi, ya seperti sinetron atau film yang di tayangkan di Tv," kata Eko. 

"Omongan orang tua itu, ya tinggi banget. Ya aku cuma lulusan SMA. Masih banyak belajar ini dan itu," kata Budi. 

"Kita ini lulusan SMA, ya masih banyak belajar ini dan itu. Jika ada keinginan, ya pasti bisa kan Budi, ya membuat cerita dan membuat film amatiran cuma pake kamera Hp?" kata Eko. 

"Ya memang sih. Di mana ada kemauan pasti ada jalan ingin membuat film ini dan itu, ya cerita sesuai keinginan gitu. Zaman sekarang, ya bisa pake kamera Hp!" kata Budi. 

"Sekedar obrolan lulusan SMA!" kata Eko. 

"Memang sekedar obrolan lulusan SMA!" kata Budi. 

"Kalau begitu aku mancing saja!" kata Eko.

"Ya aku juga ikutan mancing!" kata Budi.

Budi dan Eko, ya beranjak dari duduknya, ya membawa alat pancingan. Keduanya, ya mencari tempat terbaik untuk memancing. Dapat tempat terbaik, ya menurut keduanya, ya jadi memancing di tempat tersebut dengan berharap ikan gitu. Kalau khayalan sih, ya menurut Budi, ya inginnya mancing dapat Putri Duyung yang cantik mirip Amanda Manopo, ya artis gitu. Kalau Eko, ya khayalannya urusan memancing, ya inginnya dapet tongkatnya Nabi Musa, ya tongkat yang bisa membelah lautan. Keduanya sepakat untuk komedinya, ya urusan memancing, ya dapat sepatu boots dalam cerita Benyamin, ya artis gitu. 

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK