Malam yang gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara bagus sih di chenel ANTV gitu, ya seperti biasa sih....Budi duduk santai di depan rumahnya sedang baca cerpen sambil menikmati minum teh dan makan singkong goreng gitu.
Isi cerita yang di baca Budi :
Syd menerima panggilan telepon dari seorang teman yang memberitahukan bahwa mantan pacarnya London akan mengadakan pesta perpisahan sebelum dia pindah ke California dengan pacar barunya dalam beberapa hari. Syd, yang telah sangat tertekan sejak London mencampakkannya, menjadi marah setelah mendengar berita itu, dan menghancurkan apartemennya. Dia memutuskan untuk pergi ke pesta itu tanpa diundang, membawa serta Bateman, ya seorang bankir yang mengirimkan kokain kepada Syd sebagai bantuan kepada pengedar bersama mereka.
Setelah tiba di pesta di kondominium milik orangtua gadis klub Rebecca, Bateman dan Syd masuk ke kamar mandi, di mana mereka menghirup kokain, menenggak tequila, dan mendiskusikan cinta, seks, Tuhan, wanita, dan rasa sakit. Selama malam itu dan setumpuk besar minuman keras, Bateman memberi tahu Syd untuk melanjutkan hidupnya.
Pesta pribadi di dalam pesta itu segera diikuti oleh Maya dan Mallory, yang berpura-pura bersimpati kepada Syd untuk mendapatkan kokain gratis. Ketika Syd mengetahui bahwa London telah tiba, Bateman menantangnya untuk keluar dan berbicara dengannya.
Setelah konfrontasi yang panas di tengah pesta, Syd dan London memutuskan untuk pergi dan berbicara di tempat yang lebih pribadi. Saat mereka hendak pergi, terjadi perkelahian di mana Syd dan Bateman berkelahi dengan tamu laki-laki lainnya, dan nyaris tidak berhasil keluar dari pesta. London dan Syd berbaikan di mobil Syd, dan kemudian mereka berhubungan seks di apartemen London. Di adegan terakhir, di bandara, Syd mengatakan kepada London bahwa dia mencintainya. Meskipun hal ini membuat London terkesan, London tetap meninggalkannya.
***
Budi selesai baca cerpen yang ceritanya bagus, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum teh dan makan singkong goreng gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi gitu. Eko duduk dengan baik dekat Budi gitu. Di meja ada tekok kaleng berisi air teh gitu.
"Langsung saja Budi main permainan Jumanji!" kata Eko.
"Okey main permainan Jumanji!" kata Budi.
Budi mengambil permainan di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja gitu. Eko dan Budi main permainan Jumanji dengan baik gitu.
"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.
"Budi mau cerita toh!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Silakan Budi bercerita dengan baik gitu!" kata Eko.
"Begini cerita!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Wendy menjalankan rumah tangga dengan baik sama Kiky dan Andre anak Wendy dan Kiky gitu. Wendy menemukan sebuah patung Budha di bawah pohon yang rindang, ya patung Budha di bawa pulang gitu. Patung Budha, ya di taruh di rumah Wendy, ya jadi pajangan saja gitu. Wendy beragama Islam gitu. Setiap orang yang bertamu ke rumah Wendy, ya melihat dengan baik patung Budha yang di pajang Wendy gitu. Orang-orang yang bertamu ke rumah Wendy, ya becandaannya adalah Wendy agama Budha karena Wendy majang patung Budha gitu. Patung Budha di wariskan ke anaknya Wendy yang bernama Andre gitu. Ya Andre menikah dengan baik dengan cewek cantik bernama Ayu gitu. Rumah tangga di jalankan dengan baik Andre dan Ayu, ya bahagia dengan anak bernama Dika gitu. Ceritanya Dika telah dewasa gitu. Dika tinggal di Jakarta di rumah warisan kakek Wendy dan juga di wariskan patung Budha gitu. Kerjaan Dika tukang ojek online gitu. Hidup di jalankan dengan baik jadi tukang ojek online gitu, ya hasil dari usaha di syukurin dengan baik karena memang hidup di kota Jakarta penuh dengan kompetisi yang sengit gitu. Yang pinter bisa mendapatkan kerjaan yang baik di kota Jakarta gitu. Dika berpacaran sih dengan cewek cantik bernama Adara gitu. Ya Adara menjalankan usaha toko kelontongan gitu. Memang sih, ya Dika berusaha dengan baik sih....untuk menikahi Adara dengan cara mengumpulkan biaya nikah dari kerjaan ojek online. Dasar nasif tidak berjodoh dengan Adara duduk di pelaminan gitu. Adara memutuskan putus hubungan pacaran dengan Dika, ya Adara menikah dengan Boy. Ya Boy kaya, ya punya usaha restoran gitu. Sakit hati Dika, ya karena putus dari Adara gitu. Kerjaannya Dika di rumah bernyanyi lagu sakit hati dengan main gitar, ya bisa di bilang Dika merana karena sakit hati....karena Adara tega putus dari Dika demi Adara bersama Boy. Ya Boy dan Adara hidup bahagia dengan baik gitu. Dika pun berkata "Kalau aku kaya, ya pasti aku bersama Adara. Dasar nasif keadaan ku miskin, ya jadi aku patah hati jadinya karena Adara bersama Boy." Andre dan Ayu tahu Dika patah hati karena Adara, ya Dika di biarkan saja nyanyi dan main gitar gitu. Dika bisa menghilangkan rasa sakit di hatinya, ya berhenti bernyanyi dan gitar di taruh dengan baik di kursi gitu. Dika tetap menjalankan dengan baik kerjaannya jadi tukang ojek online dengan baik gitu. Patung Budha warisan dari Wendy di bersihkan sama Dika dengan baik. Ketika patung Budha di pegang Dika, ya Andre ngagetin Dika jadi patung Budha terlepas tangan Dika dan patung Budha jatuh deh. Patung Budha terbelah jadi dua dan isi patung Budha adalah emas gitu. Andre dan Dika kaya dapat warisan Wendy dari patung Budha gitu. Setelah emas di jual, ya pembagian warisan di jalankan dengan baik sama rata gitu. Andre dan Ayu uang di gunakan untuk kebutuhan sehari-hari gitu. Sedang Dika megang uang banyak inginnya menikah, ya tapi belum ada cewek yang mau di ajak nikah gitu. Dika menikmati hidupnya, ya dengan jalan-jalan ke tempat-tempat yang baik ada di Jakarta dengan tujuan happy-happy gitu. Rakha yang kerja di Tokyo, ya Jepang gitu. Ya Rakha nelpon Dika gitu, ya obrolan sih...Rakha mau ngajak Dika kerja di Tokyo, ya Jepang di perusahaan tempat kerja Rakha gitu dari pada Dika kerja jadi tukang ojek online tidak ada perubahan hidup gitu. Dika menerima ajakan Rakha gitu, ya kerja di Tokyo, ya Jepang gitu. Dika membuat dokumen ini dan itu dengan baik, ya setelah itu Dika pergi ke Tokyo, ya Jepang gitu. Sebelum pergi, ya Dika sudah pamitan pada kedua orang tua gitu. Sampai di Tokyo, ya Jepang. Dika tinggal di sebelah rumah kontrakan Rakha gitu. Pemilik rumah kontrak adalah Kenta. Ya Kenta seorang duda, ya istrinya telah lama meninggal gitu. Ayaka anaknya Kenta gitu. Ya Ayaka kerja di minimarket gitu. Dika pun kerja di perusahaan tempat Rakha gitu. Ya Dika dengan sungguh-sungguh kerja di perusahaan gitu. Yaaa ada sih waktunya, ya Dika dan Rakha jalan-jalan ke tempat yang baik yang ada di Tokyo, ya Jepang gitu tujuan happy-happy gitu. Rakha memang sudah menikah sih dengan cewek bernama Aisyah gitu. Ya Aisyah tinggal di Jakarta bersama orang tuanya gitu. Ya Rakha memang mengirim uang dari hasil kerja, ya kepada kedua orang Rakha dan istri, ya Aisyah gitu. Dika kerja dengan baik baik, ya ketika waktunya gajian...Dika bayar uang kontrakan dulu deh sama Kenta dan baru deh Dika ngirim uang ke kedua orang tuanya untuk mencici hasil kerja keras Dika kerja di perusahaan di Tokyo, ya Jepang gitu. Dika yang masih jomlo, ya ingin punya pasangan hidup gitu. Kerjaan yang di jalankan Dika, ya baik gitu. Memang sih, ya Dika berteman baik sama Ayaka gitu. Ya Ayaka kayaknya tidak menyukai Dika gitu. Dika ingin mencoba sih untuk menyatakan cinta pada Ayaka gitu. Ternyata cinta Dika di terima Ayaka gitu. Perkiraan Dika bahwa Ayaka tidak suka dengan Dika...salah sih, ya ternyata Ayaka suka dengan Dika gitu. Dika dan Ayaka resmi berpacaran gitu, ya ada sih rencana menikah gitu. Biaya nikah lagi di kumpulkan dengan baik gitu. Dika dan Ayaka sering sih jalan bareng, ya ke tempat-tempat yang baik ada di Tokyo, ya Jepang dengan tujuan happy-happy gitu. Rakha senang sih dengan hubungan kisah cinta Dika dan Ayaka yang baik gitu. Sebenarnya masa lalu Ayaka, ya pernah gagal menikah dengan pacar Ayaka yang bernama Jiro. Ya Jiro meninggal karena kecelakaan mobil gitu. Ya Ayaka bersedih sih...karena meninggalnya Jiro gitu. Ayaka bertemu dengan hantu Jiro, ya setelah ngobrol dengan baik...Ayaka melepaskan rasa cinta pada Jiro dengan tujuannya Jiro tenang di alamnya. Ayaka menjalankan hidup dengan baik, ya kerja dengan baik kerja di minimarket gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Cerita yang bagus!" kata Eko.
"Sekedar cerita saja!" kata Budi.
"Kisah cinta," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Lika liku kisah cinta tokoh Dika," kata Eko.
"Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Budi dan Eko tetap asik main permainan Jumanji dengan baik gitu.