CAMPUR ADUK

Friday, November 28, 2025

DARK WATERS

Malam yang gelap bertabur bintang di langit, ya bulan ada di langit bersinar dengan baik, ya keadaan lingkungan sekitar rumah Budi baik. Setelah nonton Tv yang acara menarik dan bagus...sinetron tema misteri di chenel ANTV, ya seperti biasa sih...Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong goreng.

"Baca cerpen saja!" kata Budi.

Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik.

Isi cerita yang di baca Budi :

Pada tahun 1998, Robert Bilott adalah seorang pengacara pembela perusahaan dari Cincinnati yang bekerja untuk firma hukum Taft Stettinius & Hollister. Petani Wilbur Tennant, yang mengenal nenek Bilott, memintanya untuk menyelidiki banyaknya kematian sapi perah di peternakannya di Parkersburg, Virginia Barat. Tennant menghubungkan kematian tersebut dengan perusahaan manufaktur kimia DuPont dan memberikan Robert sekotak besar rekaman video yang terkait dengan kasus tersebut.

Robert mengunjungi peternakan Tennants, di mana ia mengetahui bahwa 190 sapi telah mati setelah menunjukkan kondisi medis yang tidak biasa, seperti organ yang membengkak, gigi yang menghitam, dan tumor. Pengacara DuPont Phil Donnelly mengatakan bahwa ia tidak mengetahui kekhawatiran Tennant, tetapi akan membantu dengan cara apa pun yang ia bisa. Bilott mengajukan gugatan kecil untuk mendapatkan informasi melalui penemuan hukum atas bahan kimia yang dibuang di tempat pembuangan sampah terdekat. Ketika ia tidak menemukan sesuatu yang berguna dalam laporan EPA, ia menyadari bahwa bahan kimia tersebut mungkin tidak diatur.

Bilott berhadapan dengan Donnelly di sebuah acara industri, yang berujung pada pertengkaran sengit. Menanggapi permintaannya untuk memperluas pengungkapan, DuPont mengirimkan ratusan kotak. Bilott menemukan banyak referensi tentang sesuatu yang disebut "PFOA", tetapi kesulitan mempelajarinya. Ia mengetahui bahwa PFOA adalah asam perfluorooctanoic, yang digunakan DuPont untuk memproduksi Teflon, zat yang banyak digunakan di rumah-rumah Amerika untuk wajan antilengket dan lantai karpet. Perusahaan tersebut telah menjalankan uji efek PFOA selama beberapa dekade, menemukan bahwa zat itu menyebabkan kanker dan cacat bawaan, tetapi merahasiakan temuannya. Dupont membuang beberapa ton lumpur beracun di tempat pembuangan sampah di atas bukit dari pertanian Tennant. PFOA dan senyawa serupa adalah bahan kimia abadi, bahan kimia yang tidak pernah meninggalkan aliran darah dan terakumulasi secara perlahan.

Masyarakat setempat menjauhi Tennant karena menggugat majikan mereka yang paling penting. Bilott mendorongnya untuk menerima penyelesaian DuPont, tetapi dia menolak, menginginkan keadilan, dan mengungkapkan bahwa dia dan istrinya menderita kanker. Bilott mengirimkan ringkasan dan dokumentasi pendukung tentang masalah DuPont ke EPA dan Departemen Kehakiman Amerika Serikat, antara lain. EPA mendenda DuPont sebesar $16,5 juta.

Bilott tidak puas, karena ia menyadari penduduk Parkersburg akan terus menderita akibat PFOA dan lebih banyak lagi yang kemungkinan akan meninggal karena penyakit. Ia berusaha mencapai kesepakatan agar DuPont membayar biaya pemantauan medis untuk semua penduduk Parkersburg dalam satu gugatan class action yang besar. Namun, DuPont mengirimkan surat yang menipu yang memberitahukan penduduk tentang keberadaan PFOA, sehingga undang-undang pembatasan mulai berlaku, sehingga tindakan hukum lebih lanjut hanya memiliki waktu 12 bulan untuk dimulai.

Karena PFOA tidak diatur, tim Robert berpendapat bahwa perusahaan tersebut bertanggung jawab, karena jumlah dalam air yang terkontaminasi adalah 6 kali lebih tinggi dari 1 bagian per miliar yang dianggap aman oleh dokumen internal DuPont. Di pengadilan, DuPont mengklaim bahwa Departemen Perlindungan Lingkungan Virginia Barat baru-baru ini menemukan bahwa 150 bagian per miliar aman (bertentangan dengan temuan ilmiah DuPont sejak tahun 1970-an).

Warga setempat memprotes, dan cerita itu menjadi berita nasional. DuPont setuju untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan nilai lebih dari $300 juta. Dalam mediasi, disepakati bahwa perusahaan akan melakukan pemantauan medis hanya jika terbukti bahwa PFOA menyebabkan penyakit tersebut, dan panel sains independen dibentuk. Untuk mengumpulkan data, tim Robert memberi tahu penduduk setempat bahwa mereka bisa mendapatkan uang penyelesaian setelah mereka menyumbangkan sampel darah untuk pengujian. Hampir 70.000 orang menyumbang untuk penelitian tersebut.

Tujuh tahun berlalu tanpa hasil dari panel sains. Tennant meninggal, dan Bilott menderita kesulitan keuangan setelah beberapa kali pemotongan gaji, karena kasus tersebut tidak menghasilkan pendapatan. Pernikahan dan kesehatannya terganggu.

Akhirnya, panel sains menghubungi Bilott dan memberi tahu dia bahwa mereka menghubungkan paparan PFOA dengan peningkatan insiden dua jenis kanker dan empat penyakit lainnya di Parkersburg. Namun, perayaannya tidak berlangsung lama, karena DuPont memutuskan untuk menarik diri dari perjanjian yang dimediasi. Bilott dengan berani memutuskan untuk menuntut perusahaan secara terpisah untuk setiap penduduk Parkersburg dengan penyakit yang seharusnya ditanggung oleh pemantauan medis (yang saat ini mencakup lebih dari 3.500 orang), dan juri memberikan tiga klien pertamanya penyelesaian multi-juta dolar. Sebagai tanggapan, DuPont menyelesaikan kasus yang tersisa sebesar $671 juta.

***

Budi selesai membaca cerpen, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja.

"Emmm," kata Budi.

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong goreng. Eko datang ke rumah Budi, ya motor Eko di parkirkan dengan baik di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik dekat Budi.

"Emmm," kata Eko

"Hidup ini tetap sama saja kan Eko?" kata Budi. 

"Hidup ini....tetap saja aja sih Budi!" kata Eko. 

"Keadaan aku dan Eko. Sederhana!" kata Budi.

"Sederhana!" kata Eko.

"Hidup ini...tetap sama...antara baik dan buruk perilaku manusia," kata Budi.

"Realita tinggal di Lampung, ya antara baik dan buruk perilaku manusia," kata Eko.

"Antara kaya dan miskin," kata Budi.

"Yaaa antara kaya dan miskin," kata Eko.

"Antara paham agama dan tidak paham agama," kata Budi.

"Ya realita tinggal di Lampung, ya antara paham agama dan tidak paham agama," kata Eko.

"6 agama yang berkembang di Indonesia," kata Budi.

"6 agama," kata Eko.

"Di propinsi lain sampai negara lain...pun...tetap antara paham agama dan tidak paham agama," kata Budi.

"Ya memang di propinsi lain sampai negara lain...pun...tetap antara paham agama dan tidak paham agama," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Aku mau cerita Eko!" kata Budi. 

"Budi mau cerita toh. Yaaa silakan Budi bercerita dengan baik gitu!" kata Eko. 

"Begini ceritanya!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Noel tinggal dengan baik di Medan, ya agama yang di yakini Noel adalah Hindu gitu. Noel kerja dengan baik di KFC gitu. Teman baik Noel adalah Afan gitu. Ya Afan kerja dengan baik di McDonald's dan agama Afan adalah Hindu gitu. Noel biasa sih membeli koran, ya koran di baca dengan baik sih. Berita di koran ceritanya bagus-bagus gitu, ya paling menarik sih...cerpen Luntang-lantung gitu. Noel dan Afan biasa sih ke warung kopi Jolina. Ya Jolina agama Hindu dan Jolina punya pacar yang bernama Adit gitu. Adit agama Hindu dan kerjaannya tukang ojek online gitu. Di warung kopi, ya Noel dan Afan biasa sih ngobrol dengan asik tentang lingkungan sosial masyarakat di Medan gitu antara baik dan buruk perilaku manusia gitu, ya berdasarkan berita di koran dan juga berita tentang pertandingan sepak bola pun di obrolin dengan baik Noel dan Afan gitu. Afan pernah gagal urusan cinta sama Selfi gitu. Ya Selfi memutuskan untuk menikah sama Randa, ya mengikuti mau orang tua Selfi gitu. Selfi dan Randa menikah sesuai tata cara agama Hindu gitu. Kerjaannya Randa pengacara gitu. Afan memilih melupakan Selfi dengan baik. Ya sekarang ini...Afan sedang dekat sama Melly gitu. Melly agama Hindu dan kerja di mall gitu. Hubungan pertemanan Afan dan Melly baik sih. Noel dan Afan biasa sih ke warung kopi Jolina gitu. Di warung kopi, ya Noel dan Afan ngobrol dengan baik sih...tentang lingkungan sosial di Batam gitu antara baik dan buruknya perilaku manusia berdasarkan berita di koran gitu, ya dan berita tentang pertandingan basket pun di obrolin dengan baik Noel dan Afan gitu. Afan bertemu tidak sengaja dengan Selfi di jalan gitu, ya pertemuan tidak sengaja gitu. Ya Afan memilih untuk mengabaikan Selfi saja karena Selfi telah menikah dengan Randa gitu. Selfi mengerti sih...Afan mengabaikan Selfi karena Selfi sudah punya suami gitu. Afan yang berteman baik sama Melly, ya Afan ada rasa sama Melly. Orang tua Melly tidak suka Afan karena orang tua Melly ada rencana menjodohkan Melly dengan Fildan gitu. Ya Fildan kerja di bank dan Fildan agama Hindu. Afan mengerti sih tidak sukai sama orang tua Melly, ya Afan cukup berteman saja sama Melly gitu. Melly dan Fildan jadi perjodohannya dan menikah dengan tata cara ajaran Hindu gitu. Afan tetap kerja dengan baik di McDonald's. Noel tetap kerja dengan baik di KFC gitu. Noel sedang dekat dengan cewek cantik yang bernama Lyodra gitu. Ya Lyodra agama Hindu dan kerjaannya Lyodra jualan sayur di pasar gitu. Memang hubungan pertemanan Noel dan Lyodra baik. Perkiraan Noel awalnya Lyodra masih gadis perawan ting-ting gitu, ya Noel pun akhir mengetahui sih...bahwa Lyodra janda gitu. Noel yang suka sama Lyodra, ya Noel memutuskan menerima status Lyodra yang janda gitu. Hubungan pertemanan Noel dan Lyodra baik dan baik, ya keduanya jadian gitu. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik sih...Noel dan Lyodra gitu. Afan senang sih dengan kisah cinta Noel dan Lyodra gitu. Suatu hari Afan bertemu dengan teman masa kecil yang bernama Victoria gitu, ya pertemuan tidak sengaja di jalan gitu. Ya Victoria beragama Hindu dan kerjaannya Victoria menjalankan usaha toko kelontong gitu. Memang Victoria punya suami yang bernama Saiful gitu. Ya Saiful kerjaanya tukang ojek online dan agama Hindu. Hubungan pertemanan Afan dan Victoria baik gitu. Victoria punya adik cantik yang bernama Tiara gitu. Tiara kerja di rumah makan khas Medan, ya pemilik rumah makan adalah Aqeela gitu. Ya Aqeela menjalankan rumah tangga dengan baik sama Fattah gitu. Agama Aqeela dan Fattah adalah Hindu gitu. Fattah kerjaannya guru SD gitu. Tiara agama Hindu gitu. Memang Afan berteman baik sama Tiara gitu. Mantan Tiara yang bernama Rangga gitu, ya Rangga ingin balikan dengan Tiara gitu. Agama Rangga adalah Hindu. Tiara tidak ingin balikan sama Rangga karena Tiara kecewa sama Rangga yang menjalin kisah cinta dengan Nikita gitu. Rangga telah putus hubungan sama Nikita, ya makanya Rangga ingin balikan sama Tiara gitu. Karena ketegasan dari Tiara, ya jadinya Rangga tidak bisa balikan sama Tiara gitu. Afan yang berteman baik sama Tiara, ya keduanya ada rasa dan keduanya jadian gitu. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik sih....Afan dan Tiara gitu. Noel senang sih dengan kisah cinta Afan dan Tiara gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Cerita yang bagus," kata Eko.

"Sekedar cerita saja!" kata Budi.

"Kisah persahabatan tokoh Noel dan tokoh Afan, ya dan kisah cinta," kata Eko.

"Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Main permainan kartu remi saja Budi!" kata Eko.

"Okey...main permainan kartu remi saja!" kata Budi.

Budi mengambil kartu remi di bawah meja, ya kartu remi di kocok dengan baik dan kartu remi di bagikan dengan baik. Eko dan Budi main permainan kartu remi dengan baik.

THE GRAY MAN

"Malam hari," kata Budi.

Budi seperti biasanya duduk santai di depan rumah sambil menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu.

"Baca cerpen saja!" kata Budi.

Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik gitu.

Isi cerita yang di baca Budi :

Pada tahun 2003, pejabat senior CIA Donald Fitzroy mengunjungi seorang tahanan bernama Courtland Gentry di Florida. Delapan tahun sebelumnya, Courtland masih di bawah umur dan dihukum karena membunuh ayahnya yang kasar untuk melindungi saudaranya. Fitzroy menawarkan kebebasannya sebagai imbalan untuk bekerja sebagai pembunuh dalam program Sierra CIA, unit operasi rahasia elit, yang akan memungkinkannya untuk hidup dalam kegelapan.

Pada tahun 2021, Courtland, yang sekarang dikenal sebagai Sierra Six, bekerja sama dengan agen CIA lainnya Dani Miranda untuk membunuh target bernama Dining Car yang diduga menjual rahasia keamanan nasional di Bangkok selama festival Songkran nasional. Karena tidak dapat melakukannya secara diam-diam tanpa melukai warga sipil, ia menyerang Dining Car secara langsung, melukainya hingga tewas. Sebelum meninggal, ia mengungkapkan bahwa ia juga berada dalam program Sierra sebagai Sierra Four. Ia menyerahkan Six sebuah drive terenkripsi yang merinci korupsi pejabat CIA Denny Carmichael, agen utama dalam misi pembunuhan tersebut.

Carmichael tidak mengetahui tujuan sebenarnya dari misi dan isi dari misi tersebut ketika dihadapkan oleh Six, dan Six menolak evakuasi dari Bangkok bersama anak buah Carmichael. Setelah mengirimkan misi tersebut kepada mantan pengurus Program Sierra Margaret Cahill di Praha, ia menghubungi Fitzroy yang sekarang sudah pensiun untuk meminta evakuasi.

Carmichael menyewa tentara bayaran Lloyd Hansen, mantan agen CIA yang dikeluarkan karena kecenderungan sosiopatnya, untuk melacak Six dan mengambil kembali drive tersebut. Hansen melakukannya dengan menculik keponakan Fitzroy, Claire, yang memaksa Fitzroy untuk mengizinkan pembunuhan Six oleh tim ekstraksi. Namun, Six membunuh mereka dan melarikan diri.

Karena frustrasi, Carmichael mengirim bawahannya Suzanne Brewer untuk mengawasi Hansen dan membuatnya tetap patuh. Hansen menyandera Claire di sebuah rumah besar di Kroasia, di markas operasinya. Ia juga memberikan hadiah besar untuk kepala Six agar tentara bayaran dan pembunuh bayaran memburunya.

Six menuju Wina untuk mencari nomor seri alat pacu jantung Claire dari Laszlo Sosa, tetapi dia mengkhianatinya demi hadiah. Six lolos dari jebakan Sosa tepat saat Hansen tiba bersama timnya (dan Hansen membunuh Sosa), sementara Six membunuh semua rekan satu tim Hansen dan diselamatkan oleh Miranda dari Hansen. Reputasinya hancur karena misi Bangkok dan awalnya dia berencana untuk membawanya masuk untuk menyelamatkan karier CIA-nya.

Six meyakinkannya untuk mengantarnya ke apartemen Cahill di Praha, di mana ia mendekripsikan drive tersebut. Drive tersebut mengungkap tingkat korupsi Carmichael atas nama seorang dermawan misterius yang bekerja untuk pemerintah bayangan. Hansen mengirim beberapa tim pembunuh ke Cahill, dan Cahill yang sakit parah meledakkan rumahnya, sehingga Six dan Miranda dapat melarikan diri.

Six ditangkap dan diborgol di alun-alun. Baku tembak besar-besaran di Praha mengakibatkan semua petugas polisi yang hadir dibantai dan Six melarikan diri dengan trem. Setelah pengejaran dan baku tembak yang panjang, Six sekali lagi diselamatkan oleh Miranda, di dalam mobil antipeluru milik Cahill. Mereka menyusup ke rumah sakit untuk melacak Claire melalui sinyal nirkabel alat pacu jantungnya.

Selanjutnya, seorang tentara bayaran India, dengan nama sandi "Lone Wolf", yang disewa oleh Hansen, melacak dan mengalahkan Six dan Miranda, mengambil drive tersebut, lalu membawanya ke Hansen untuk mendapatkan hadiah yang ditawarkan. Six dan Miranda mengikuti alat pacu jantung tersebut ke markas Hansen. Ia menciptakan gangguan saat Hansen menyusup ke rumah besar untuk menyelamatkan Fitzroy dan Claire. Terluka parah saat mereka melarikan diri, Fitzroy mengorbankan dirinya untuk mencoba membunuh Hansen. Miranda berhasil mendapatkan kembali drive tersebut setelah Lone Wolf, yang muak dengan sosiopati dan kecenderungan amoral Hansen, menyerahkan drive tersebut kepadanya sebelum pergi.

Hansen menyandera Claire dan menyeretnya ke labirin pagar tanaman. Setelah beberapa saat, dia melepaskan Claire dan bertarung dengan Six. Sebelum Six dapat membunuhnya, Brewer menembak Hansen. Dia kemudian memberi tahu Six bahwa dia berencana untuk menyalahkan tindakan Carmichael pada Hansen untuk mendapatkan pengaruh atas dirinya. Lebih jauh, Brewer berjanji untuk keselamatan Claire, tetapi hanya jika Six terus bekerja untuk CIA.

Six dan Miranda dipaksa bekerja sama dalam upaya menutup-nutupi ini, di mana pada akhirnya tidak ada tindakan yang diambil terhadap Carmichael. Setelah pengarahan di markas CIA, Miranda mengancam akan membunuh Carmichael jika Claire sampai terluka. Six lolos dari tahanan dan membebaskan Claire, yang ditahan di lokasi rahasia, lalu melarikan diri.

***

Budi selesai membaca cerpen, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.

“Emmm,” kata Budi.

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong goreng. Eko datang ke rumah Budi, ya motor Eko di parkirkan dengan baik di depan rumah Budi gitu. Eko duduk dengan baik sih dekat Budi gitu. Memang sih Eko melihat dengan baik sih di meja ada anglo kecil di atasnya ada tekok kaleng yang seperti biasa berisi air panas gitu, ya ada piring yang ada singkong goreng, ya ada kliping gitu.

“Emmm,” kata Budi.

“Kliping,” kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

“Budi buat kliping lagi?” kata Eko.

“Ya aku memang buat kliping lagi…tujuannya tetap sama sih nilai kreatifitas aku dan nilai belajar aku,” kata Budi.

“Paham omongan Budi!!!” kata Eko.

“Emmm,” kata Budi.

“Kliping yang di buat Budi tentang apa?” kata Eko.

“Buka saja kliping…Eko. Ya Eko akan tahu sendiri sih…kliping apa yang aku buat!!!” kata Budi.

“Baiklah aku buka klipingnya! Untuk mengetahui kliping apa yang di  buat Budi?” kata Eko.

“Emmm,” kata Budi.

Eko membuka kliping dengan baik, ya Eko membaca dengan baik artikel-artikel di koran gitu. Budi menunggu Eko selesai baca artikel-artikel koran di kliping gitu, ya sambil Budi menikmati dengan baik sih minum kopi dan makan singkong goreng gitu. Cukup lama sih…Eko membaca artikel-artikel koran di kliping dan akhirnya selesai gitu.

“Budi buat kliping…tentang artikel-artikel koran yang menceritakan dengan baik sih…pertokoan-pertokoan yang ada di Batam,” kata Eko.

“Memang sih…Eko…aku membuat dengan baik sih…artikel-artikel koran yang menceritakan dengan baik sih tentang…pertokoan-pertokoan yang ada di Batam karena masih berkaitan dengan urusan ekonomi,” kata Budi.

“Urusan ekonomi memang masih berkaitan dengan pertokoan-pertokoan yang ada di Batam,” kata Eko.

“Emmm,” kata Budi.

“Demi hidup ini…roda ekonomi di gerakkan dengan baik,” kata Eko.

“Realitanya memang begitu,” kata Budi.

“Kompetisi tetap terjadi dengan baik,” kata Eko.

“Realitanya memang begitu,” kata Budi.

“Emmm,” kata Eko.

Eko menutup kliping dan kliping di taruh di meja gitu.

“Lingkungan sosial masyarakat,” kata Eko.

“Emmm,” kata Budi.

“Hidup ini…antara baik dan buruk perilaku manusia gitu…..antara paham agama dan tidak paham agama gitu,” kata Eko.

“Realita hidup ini,” kata Budi.

“Pemilik-pemilik toko ada baik dan buruk perilakunya kan Budi?” kata Eko.

“Ya memang sih…Eko…tentang pemilik-pemilik toko sih…ada baik dan buruknya perilaku sih,” kata Budi.

“Pemilik-pemilik toko….ada yang paham agama dan tidak paham agama,” kata Eko.

“Ya memang sih…Eko…pemilik-pemilik toko….ada yang paham agama dan tidak paham agama gitu, ya 6 ajaran agama yang berkembang dengan baik di Indonesia gitu,” kata Budi.

“Pegawai pertokoan…..ada yang baik dan buruk perilakunya,” kata Eko.

“Yaaa pegawai pertokoan…memang sih ada yang baik dan buruk perilakunya,” kata Budi.

“Pegawai pertokoan…..ada yang paham agama dan tidak paham agama,” kata Eko.

“Yaaa memang sih….pegawai pertokoan sih…..ada yang paham agama dan tidak paham agama, ya 6 ajaran agama yang berkembang di Indonesia,” kata Budi.

“Pembeli…juga ada yang baik dan buruk perilakunya,” kata Eko.

“Yaaa memang sih…pembeli…ada yang baik dan buruk perilakunya,” kata Budi.

“Pembeli ada yang paham agama dan tidak paham agama gitu,” kata Eko.

“Ya memang sih…pembeli…ada yang paham agama dan tidak paham agama, ya 6 ajaran yang berkembang dengan baik di Indonesia,” kata Budi.

“Demi kebaikan lingkungan sosial masyarakat di lingkungan pertokoan sih…sebaiknya orang-orang yang berperilaku buruk ini dan itu di tangkap sama penegak hukum dan di masukkan ke penjara dengan baik!” kata Eko.

“Aku setuju dengan omongan Eko!” kata Budi.

“Emmm,” kata Eko.

“Emmm,” kata Budi.

“Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!” kata Eko.

“Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!” kata Budi.

“Emmm,” kata Eko.

“Emmm,” kata Budi.

“Main kartu remi saja Budi!” kata Eko.

“Okey…main permainan kartu remi!” kata Budi.

Budi mengambil kartu remi di bawah meja, ya kartu remi di kocok dengan baik sih dan di bagikan dengan baik sih. Eko dan Budi main kartu remi dengan baik sih.

“Budi mau bercerita apa tidak?” kata Eko.

“Aku mau bercerita Eko!” kata Budi.

“Silakan Budi bercerita dengan baik!” kata Eko.

“Begini ceritanya!” kata Budi.

“Emmm,” kata Eko.

“Kenzi tinggal dengan baik di Jakarta dengan kedua orang tua sih. Gery dan Wulan adalah orang tua Kenzi gitu. Asalnya Kenzi dan kedua orang tuanya dari Padang gitu. Gery menjalankan usaha restoran Rasa Nusantara dengan baik gitu, ya Wulan dan Kenzi membantu dengan baik sih usaha Gery dengan baik tujuannya tetap bertahan sih dari keadaan kompetisi terjadi dari usaha-usaha yang sama atau beda yang di jalankan orang-orang yang tinggal dengan baik sih di Jakarta gitu. Kenzi memang masih menjalankan dengan baik kuliah dengan baik di Universitas yang ada di Jakarta gitu. Teman baik Kenzi yang bernama Galaksi, ya panggilannya Gala gitu. Ya Gala memang menjalankan kuliah dengan baik di Universitas yang ada di Jakarta gitu. Kenzi dan Gala satu fakultas gitu. Andre dan Ayu adalah orang tua Gala gitu. Kenzi dan kedua orang tuanya berasal dari Padang gitu. Andre menjalankan usaha bengkel motor gitu. Gala dan Kenzi memang sering jalan-jalan sih dengan motor sih ke tempat-tempat yang baik yang ada di Jakarta tujuannya happy-happy gitu. Di kampus ada cewek cantik sih yang bernama Jelita gitu. Gala menyukai Jelita gitu, ya jadi Gala berusaha dengan baik sih untuk jadian dengan teman kuliah sih…..Jelita gitu. Kenzi teman baiknya Gala sih, ya Kenzi mendukung dengan baik sih……Gala jadian sama Jelita gitu. Jelita memang cantik dan pinter, ya ada cowok lain yang menyukai Jelita sih..…cowok itu bernama Rangga gitu. Rangga memang menjalankan kuliah dengan baik di Universitas gitu. Memang sih Rangga beda fakultas dengan Jelita, Gala dan Kenzi gitu. Surya dan Hesti adalah orang tua Rangga gitu. Surya pemilik perusahaan PT. JAYA gitu. Gala dan Rangga bersaing sih untuk jadian dengan Jelita gitu. Jelita suka dengan Gala gitu. Jelita punya Abang yang bernama Ardian gitu. Ya Ardian kerja dengan baik sih di perusahaan PT. JAYA gitu. Ardian yang tahu bahwa Jelita di sukai Rangga, ya Rangga anaknya Surya sih pemilik perusahaan PT. JAYA gitu. Ya Ardian ingin menjadi orang kepercayaannya Surya dengan baik, ya dapat kedudukan yang baik di perusahaan gitu jadi Ardian memberikan masukkan baik pada Jelita untuk jadian sama Rangga jika Jelita jadian dengan Rangga…..maka Ardian dapat kedudukan yang baik di perusahaan dan Jelita hidup senang dengan kekayaannya Rangga gitu. Jelita suka sama Gala sih, ya Jelita berpikir dua kali sih antara rasa suka sama Gala dengan kekayaan Rangga gitu. Keputusannya sih Jelita memilih kekayaannya Rangga gitu. Ya Rangga yang menyukai Jelita, ya usaha Rangga berhasil dengan baik sih jadian sama Jelita gitu. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik sih Rangga dan Jelita gitu. Gala yang gagal jadian dengan Jelita, ya Gala menerima dengan baik sih…..karena usaha gitu. Karena Rangga dan Jelita jadian dengan baik sih, ya Ardian berhasil jadi orang kepercayaannya Surya dengan baik jadi Ardian mendapatkan kedudukan yang baik di perusahaan gitu. Kenzi dan Gala tetap seperti biasa sih jalan-jalan dengan menggunakan motor, ya keduanya sih jalan-jalan dengan baik sih ke tempat-tempat yang baik yang ada di Jakarta dengan tujuan happy-happy gitu. Kenzi sebenarnya menyukai cewek cantik sih yang bernama Mutiara, ya panggilannya Tiara gitu. Tiara memang kuliah dengan baik di Universitas yang ada di Jakarta gitu. Memang sih Kenzi dan Tiara beda Universitas gitu. Rumah Tiara sih di depan rumahnya Kenzi gitu. Andhika dan Ussy adalah orang tuanya Tiara gitu. Andhika kerja dengan baik sih di perusahaan PT. KARYA gitu, ya bergerak di bidang pembuatan film gitu. Pemilik perusahaan PT. KARYA adalah Wendy gitu. Rumah tangga di jalankan dengan baik sih Wendy dan Kiky, ya bahagia dengan Aleta gitu. Ya Aleta menjalankan sekolah SMA yang ada di Jakarta gitu. Hubungan pertemanan Kenzi dan Tiara memang baik gitu. Ya memang sih Tiara suka dengan tari gitu karena tantenya yang bernama Dewi punya sanggar tari gitu. Hobby tarinya Tiara di salurkan dengan baik dengan membuat YouTobe gitu. Kenzi yang suka dengan Tiara, ya Kenzi berusaha dengan baik sih untuk jadian sama Tiara gitu. Tiara memang suka sih dengan Kenzi, ya dari masa SMA gitu. Kenzi menyatakan cinta sama Tiara gitu, ya Tiara senang banget Kenzi menyatakan cinta pada Tiara gitu karena memang di harapkan dengan baik sih sama Tiara gitu. Tiara yang menyukai dengan baik Kenzi, ya Tiara menerima cinta Kenzi gitu. Kisah cinta di jalankan dengan baik sih Kenzi dan Tiara gitu. Gala senang saja mengetahui dengan baik sih bahwa Kenzi menjalankan kisah cinta yang baik sama Tiara gitu. Tiara yang membuat YouTobe dengan baik dengan tema tari, ya menghasilkan uang dengan baik sih. Ya uang yang di dapatkan dari YouTobe sih…Tiara gunakan dengan baik sih…untuk infak, sodakoh, zakat, ya dan juga uang di tabung dengan baik sih gitu. Andhika yang kerja dengan baik di perusahaan pembutan film. Ada acara FFI (Festival Film Indonesia) 2025 yang di tayangkan di chenel TVRI, ya Andhika dapat undangan sih ke acara FFI gitu. Tiara ingin sekali datang ke acara FFI gitu, ya jadi Andhika mengajak Tiara untuk ke acara FFI dengan baik gitu. Ceritanya di buat dengan baik sih…Andhika dengan Tiara berada di acara FFI gitu di sebuah gedung yang ada di Jakarta. Ya memang sih Tiara berfoto dengan baik sih dengan artis-artis terkenal Indonesia gitu, ya foto di simpan dengan baik di Hp Tiara gitu. Acara FFI berjalan dengan baik gitu dan hasilnya baik gitu. Tiara senang sekali di acara FFI dengan Andhika gitu yang bagus dan meriah acaranya gitu. Ceritanya acara FFI sampai selesai gitu, ya Andhika dan Tiara pulang ke rumah dengan baik gitu. Tiara dengan seperti biasanya menjalankan kuliah dengan baik di Universitas, ya membuat YouTobe tema tari tetap di jalankan dengan baik sama Tiara karena menghasilkan uang gitu, dan hubungan kisah cinta Tiara dengan Kenzi tetap berjalan dengan baik gitu. Memang sih Kenzi dan Tiara sering jalan berdua sih ke tempat-tempat yang baik yang ada di Jakarta dengan tujuan happy-happy gitu. Gala bertemu dengan teman masa SMA yang bernama Aluna, ya panggilannya Luna gitu……memang sih pertemuan tidak sengaja sih di jalan gitu. Luna memang menjalankan kuliah dengan baik di Universitas gitu. Gala dan Luna beda Universitas gitu. Gala yang menyukai Luna sih, ya Gala berusaha jadian dengan Luna gitu. Sebenarnya Luna pernah berpacaran sih dengan Fattah gitu. Ya hubungan Luna dan Fattah putus karena Rose gitu. Ya Fattah dan Rose memang menjalankan kuliah dengan baik di Universitas yang ada di Jakarta gitu. Luna melupakan dengan baik Fattah demi kebaikan Luna gitu. Hubungan kisah cinta Fattah dan Rose tetap berjalan dengan baik gitu. Gala yang menyukai Luna, ya Gala berusaha jadian sama Luna. Usaha Gala berhasil jadian sama Luna gitu. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik sih…Gala dan Luna gitu. Kenzi senang saja sih dengan kisah cinta yang di jalankan dengan baik Gala dan Luna. Ya Gala dan Luna sering jalan-jalan bersama sih ke tempat-tempat yang baik yang ada di Jakarta dengan tujuannya happy-happy gitu. Begitulah ceritanya!” kata Budi.

“Cerita yang bagus,” kata Eko.

“Sekedar cerita saja!” kata Budi.

“Kisah cinta,” kata Eko.

“Emmm,” kata Budi.

“Kisah persahabatan yang baik sih…tokoh Kenzi dan tokoh Galaksi,” kata Eko.

“Begitulah ceritanya!!!” kata Budi.

“Emmm,” kata Eko.

“Emmm,” kata Budi.

Budi dan Eko tetap asik sih main kartu remi gitu.

CAMPUR ADUK

FORCE OF NATURE : THE DRY 2

Malam yang tenang, ya keadaan lingkungan sekitar rumah Budi baik. Setelah nonton Tv yang acara menarik dan bagus seni dan kebudayaan di chen...

CAMPUR ADUK