Malam gelap bertabur bintang di langit gitu. Setelah nonton Tv yang acaranya film laga gitu, ya seperti biasa sih...Budi duduk di depan rumahnya sedang membaca cerpen yang ceritanya menarik, ya sambil menikmati minum teh dan makan singkong goreng gitu.
Isi cerita yang di baca Budi
Shyam adalah pencuri kelas teri yang bekerja sebagai penjaga keamanan di sebuah museum. Ia menyusun rencana bersama ketiga temannya, Johnny, Titu, dan Tony, untuk mencuri berlian milik Nizam. Keempatnya berhasil mencuri berlian tersebut, tetapi Shyam malah mengkhianati Titu dan Tony. Johnny dan Shyam melarikan diri dengan berlian tersebut. Johnny melarikan diri, tetapi Shyam tertangkap, sebelum itu ia menyembunyikan berlian tersebut di saluran udara sebuah bangunan bobrok. Shyam dijatuhi hukuman 2 tahun penjara.
2 tahun telah berlalu, dan Shyam yang baru saja dibebaskan menuju gedung bobrok yang menyimpan berlian itu, tetapi yang membuatnya sangat terkejut, sebuah markas polisi baru dibangun di tempat gedung bobrok itu. Shyam memutuskan untuk memerankan seorang inspektur polisi palsu, Ram, untuk memasuki gedung itu untuk mencuri berlian itu. Dia menarik perhatian ACP Ranvir Singh karena kepahlawanannya dan Inspektur Pandey, seorang inspektur yang sering mencurigai Ram akan identitas aslinya. Ram bahkan berhasil merayu Inspektur Ranjita. Di tengah semua ini, Shyam mencoba yang terbaik untuk menemukan berlian itu tetapi terpaksa bertindak sebagai polisi untuk menaklukkan penjahat, seperti Kalia Anthony dan temannya sendiri Johnny. Sebelum Johnny ditangkap, Johnny memanggil Ram sebagai Shyam yang menyebabkan Pandey menjadi curiga terhadap Inspektur Ram.
Ram kemudian mengungkapkan bahwa Shyam sebenarnya adalah saudara "kembarannya" yang merupakan seorang bajingan. Ranvir Singh menjadikan tugasnya untuk mereformasi Shyam, jadi Shyam terpaksa menyeimbangkan Inspektur Ram dan Shyam (yang bekerja sebagai sopir Ranvir), dan ia bahkan berhasil merayu putri Ranvir, Kajal. Teman Shyam yang lain, Guru, dipaksa untuk berperan sebagai ibu Shyam/Ram karena Pandey terus mencurigai Shyam/Ram sementara Ranvir tampaknya tidak menyadari apa yang sedang terjadi. Sementara itu, Titu dan Tony mengetahui pembebasan Shyam dan mereka mengetahui bahwa berlian itu disembunyikan di suatu tempat di dalam markas polisi. Menyamar sebagai pelayan, mereka mengancam Shyam, tetapi Shyam membalas dan menyerang, menyebabkan mereka mundur. Shyam dan kroninya yang lain menyusun rencana untuk meyakinkan Ranvir bahwa doppelganger (kembar) itu ada, jadi mereka menyebut Ranvir sebagai Raghu, yang merupakan penyelundup narkoba yang dicari.
Namun, hanya Kajal yang mengetahui kebenaran sebenarnya tentang Shyam/Ram. Kemudian Ranvir mengetahuinya dan menjadi marah. Tanpa menyadarinya, Tito dan Tony menemukan doppelganger Ranvir yang sebenarnya, Raghu Swami. Dan mereka mengancam akan membuatnya menyamar sebagai Ranvir sehingga akan lebih mudah untuk mencuri berlian tersebut. Shyam mengetahui hal ini dan menggagalkan rencana Tito dan Tony. Shyam melarikan diri dengan berlian tersebut dan berakhir di sebuah toko pengecer mobil dengan Tito dan Tony mengikutinya. Perkelahian terjadi kemudian; namun, polisi tiba untuk menangkap Shyam, Tito, dan Tony. Johnny kemudian muncul dan mungkin menembak Shyam, dan pada gilirannya, Shyam menembak Johnny. Keduanya mungkin mati. Tito dan Tony ditangkap sementara Pandey yang selalu curiga mengetahui bahwa senjata itu palsu, yang berarti bahwa Johnny dan Shyam tidak benar-benar saling membunuh.
Di bandara, Pandey dan Ranvir mengucapkan selamat tinggal kepada Kajal, yang akan pergi ke London. Pandey dan Ranvir kemudian dihadang oleh tiga orang Sikh, yang sebenarnya adalah Guru, Shyam, dan Johnny yang menyamar (ini juga menegaskan bahwa Johnny dan Shyam masih hidup). Pandey sekali lagi mencurigai mereka sebagai Shyam dan menolak untuk percaya bahwa saudara kembar itu ada, tetapi keadaan berubah ketika Pandey bertemu dengan doppelganger-nya sendiri, seorang turis Punjabi, untuk sementara waktu. Film berakhir dengan Shyam (menyamar sebagai seorang Sikh) yang memberi hadiah kepada Kajal sebuah cincin berlian, yang mengungkapkan bahwa Kajal akan menikahi Shyam di London.
***
Budi selesai baca cerpen yang ceritanya bagus, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum teh dan makan singkong goreng gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik dekat Budi gitu.
"Emmm," kata Budi.
"Budi langsung main permainan Halma saja Budi!" kata Eko.
"Okey....main permainan Halma!" kata Budi.
Budi mengambil permainan Halma di bawah meja gitu, ya permainan di taruh di atas meja gitu. Eko dan Budi main permainan Halma dengan baik gitu.
"Budi mau cerita?" kata Eko.
"Yaaa aku mau cerita sih!" kata Budi.
"Silakan Budi bercerita dengan baik gitu!" kata Eko.
"Begini ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Prilly yang keadaan buta. Ya Prilly tinggal bersama Ibu Hesti dan Pak Gilang gitu. Ibu Hesti yang selalu menyanyinya Prilly gitu. Eca Aura tetangga sebelah rumah Prilly gitu. Ya Eca Aura yang menjadi teman Prilly, ya Eca Aura selalu baik sama Prilly gitu. Ya Prilly ingin melihat lagi, ya jadi sering ke dokter Syifa gitu. Sekian lama menunggu gitu, ya ternyata ada yang mendonorkan mata untuk Prilly gitu. Operasi pun berjalan dengan baik gitu. Ya Prilly bisa melihat gitu, ya rasa senang gitu. Hesti dan Eca Aura senang Prilly bisa melihat dengan baik gitu. Prilly ingin tahu sih, ya siapa yang mendonorkan matanya untuk diri Prilly gitu? Ya setelah mencari tahu ternyata yang mendonorkan matanya adalah Syifa gitu. Ya Syifa mengalami kecelakaan mobil dengan Rumi gitu. Ya Rumi hidup dan Syifa meninggal gitu. Prilly ingin menemui orang tuanya Syifa gitu. Ibu Ayu dan Pak Andre memang mengetahui dengan baik sih, ya Syifa memang mendonorkan matanya untuk Prilly gitu. Prilly berterima kasih pada Pak Andre dan Ibu Ayu, ya dengan mata Syifa jadinya Prilly bisa melihat gitu. Ya Pak Andre dan Ibu Ayu senang dengan Prilly karena baik orang gitu. Prilly jadi sering ke rumah Pak Andre dan Ibu Ayu, ya karena Prilly sudah di anggap anak sendiri gitu. Aliando yang telah menyelesaikan kuliahnya di Singapura, ya pulang ke Indonesia, ya Jakarta gitu. Orang tua Aliando, yaaa Pak Gilga dan Ibu Srintil senang sih, ya Aliando pulang ke rumah dan telah menyelesaikan kuliah dengan baik, ya menyandangkan gelar sarjana S2 gitu. Ya Aliando siap menjalankan perusahaan PT. MAJU, ya perusahaan milik Pak Gilga gitu. Ibu Srintil dan Pak Gilga punya rencana sih menjodohkan Aliando dengan cewek bernama Rara. Ya Rara anak Pak Rizky dan Ibu Lesti. Ya Pak Rizky teman bisnis Pak Gilga gitu. Aliando yang masih suka dengan Syifa teman masa SMA, ya ada cerita sebuah janji gitu. Aliando menolak perjodohan dengan Rara gitu. Aliando menemui Syifa di rumahnya. Sampai di rumahnya Syifa, ya kenyataannya Aliando di beritahu sama orang tua Syifa, ya bahwa Syifa telah meninggal dunia karena kecelakaan gitu dan Rumi calon suami Syifa, ya masih bersedih karena kematian Syifa gitu. Aliando memang kehilangan orang di sukai, ya Syifa dan juga Aliando baru tahu kalau Syifa memutuskan untuk menikah sama Rumi gitu. Ya Memang sih Aliando ada janji sama Syifa pada masa SMA gitu. Ya Aliando memutuskan kuliah ke Singapura karena Ayahnya gitu. Syifa yang kecewa sama Aliando pergi ke Singapura, ya jadi Syifa memutuskan untuk melupakan janji masa SMA sama Aliando gitu. Syifa berhubungan dengan baik sama Rumi gitu. Ketika Aliando hendak pergi ke makam Syifa, ya Aliando berpapasan dengan Prilly gitu. Sampai di makam Syifa, ya Aliando memang bersedih sih karena cewek yang di sukai meninggal gitu. Aliando berdoa dengan baik untuk Syifa gitu. Setelah itu, ya Aliando pulang ke rumahnya gitu. Aliando setuju untuk perjodohan dengan Rara gitu. Ya Rara punya pacar yang di cintai gitu, ya nama Aladul gitu. Ya Aladul kerjaannya tentara gitu. Rara tidak suka di jodohin sama orang tuanya dengan cowok bernama Aliando. Ya ketika pertemuan Aliando dan Rara di sebuah restoran mewah gitu. Rara meminta bantuan Prilly yang jadi pegawai di restoran gitu untuk menjadi diri Rara gitu, ya di bayar Rara gitu. Ya Prilly setelah bisa melihat, ya bekerja di restoran milik Pak Surya gitu. Ya Pak Surya masih ada hubungan saudaran dengan Ibu Hesti gitu. Prilly yang menjadi Rara, ya menemui Aliando gitu. Aliando senang sekali sih bertemu dengan Rara gitu. Ya Prilly yang menjadi Rara senang bertemu dengan Aliando dan keduanya makan di restoran dengan baik gitu. Semenjak pertemuan pertama berkesan gitu, ya Aliando melanjutkan hubungan dengan Rara gitu. Prilly pun terus menjadi Rara karena Aliando gitu. Pak Andre dan Ibu Ayu menemukan sebuah fakta bahwa Prilly adalah Natasha, ya anaknya Pak Andre dan Ibu Ayu yang hilang karena hanyut di sungai. Memang Natasha di temukan Ibu Hesti dan Pak Gilang gitu. Ya Natasha menjadi Prilly karena Ibu Hesti yang memberi nama itu. Nama Prilly adalah nama anak Ibu Hesti meninggal pada waktu umur satu tahun gitu. Prilly di sayang sama Ibu Hesti seperti anaknya sendiri walau keadaan Prilly buta gitu. Pak Andre dan Ibu Ayu senang bertemu dengan Natasha gitu. Ya Natasha senang sih bertemu dengan orang tua kandungnya Pak Andre dan Ibu Ayu gitu. Ya Pak Andre dan Ihu Ayu tetap memanggil nama Prilly karena Ibu Hesti gitu. Ya Natasha telah nyaman dengan namanya Prilly gitu. Ya Prilly yang menjadi Rara, ya tidak ingin berbohong terus pada Aliando karena itu Prilly ingin berkata jujur pada Aliando gitu. Ya Aliando telah bertemu dengan Rara gitu. Ya Rara dan Aliando telang ngobrol banyak gitu, ya sampai Aliando tahu kalau Rara sudah punya pacar yang bernama Aladul gitu. Aliando suka dengan Prilly, ya jadi ingin menikahinya gitu. Prilly yang suka sama Aliando, ya bisa menerima Aliando kalau orang tua Aliando setuju dengan hubungan Prilly dengan Aliando gitu. Ya Aliando telah bicara sama orang tuanya dengan baik gitu. Pak Gilga dan Ibu Srintil menerima Prilly jadi istrinya Aliando gitu. Aliando menikah dengan Prilly gitu, ya bahagia gitu. Rara menikah dengan Aladul, ya bahagia gitu. Sedang Rumi bisa melupakan cintanya sama Syifa gitu. Hidup ini harus melangkah ke depan gitu, ya jadi Rumi menjalin hubungan dengan Eca Aura gitu, ya pada akhirnya menikah dengan baik gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Cerita yang bagus!" kata Eko.
"Sekedar cerita saja. Yang bagus itu, ya cerita sinetron dan film gitu!" kata Budi.
"Aku paham omongan Budi!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Lika liku kisah kehidupan tokoh Prilly!" kata Eko.
"Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Budi dan Eko tetap asik sih..main permainan Halma gitu.