Malam yang gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acaranya menarik dan bagus film tentang cerita pejuang kemerdekaan Indonesia di chenel SCTV, ya seperti biasa Budi duduk santai di depan rumahnya sedang membaca cerpen yang ceritanya menarik sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu.
Isi cerita yang di baca Budi :
Guddu dan rekannya Johnny mencuri uang gelap senilai ₹ 50 crore dari Komisaris Polisi Shamsher Singh. Ketika mereka mencoba melarikan diri, rekan mereka Pintoo mengkhianati mereka dan membawa kabur uang. Avinash dan Bindu adalah pasangan bermasalah yang mengajukan gugatan cerai dan berdebat tentang pemeliharaan anak mereka. Lallan dan Jhingur adalah mitra yang bekerja di layanan pemadam kebakaran di mana mereka hanya menyelamatkan orang-orang yang menyuap mereka terlebih dahulu yang menyebabkan mereka dipecat setelah menyebabkan kecelakaan saat menyelamatkan orang-orang dari rumah yang terbakar. Adi dan Manav mendapat pekerjaan di galeri seni di mana mereka secara tidak sengaja menghancurkan seluruh galeri dan melarikan diri dengan mobil canggih yang dikendalikan dari jarak jauh milik pemiliknya. Sementara itu, Pintoo berencana untuk meninggalkan negara itu tetapi Guddu dan Johnny mengejarnya. Saat melarikan diri dari mereka, Pintoo naik pesawat pribadi untuk melarikan diri tetapi mengetahui bahwa alih-alih pilot, ia membawa petugas kebersihan bersamanya. Petugas kebersihan melarikan diri dengan satu-satunya parasut dan pesawat itu jatuh. Secara kebetulan semua orang tiba di lokasi kecelakaan, di mana Pintoo mengungkapkan bahwa uang itu disimpan di Kebun Binatang Omkar olehnya dan meminta mereka untuk mencarinya di bawah tanda OK. Setelah mengetahui tentang uang itu, semua orang memutuskan untuk mengambil uang itu sendiri.
Mobil Guddu dan Johnny mogok dan mereka menunggu di jalan untuk mencari mobil lain. Setelah menemukannya, mereka bertemu dengan Komisaris Polisi yang kemudian mengejar mereka berdua ke perlintasan kereta api, dan mereka hampir lolos dari Komisaris ketika sebuah kereta api menabrak mobil mereka. Mereka kemudian menemukan mobil canggih dengan sistem GPS berbahasa Chindi yang sarkastik yang mengarahkan mereka ke rute yang salah dan akhirnya membawa mobil itu menuruni lereng curam dan menghancurkan mobil itu. Akhirnya, mereka naik pesawat yang mereka yakini akan melakukan perjalanan menyelam tetapi segera mengetahui bahwa pesawat itu sebenarnya akan melakukan perjalanan terjun payung dan terpaksa keduanya dengan enggan melompat dari pesawat. Avinash mengendarai mobil ke hutan sambil mengklaim dia tahu jalan pintas ke bandara. Ketika mereka tersesat di hutan, mereka bertemu dengan seorang penduduk desa setempat yang mengaku tahu rute ke jalan raya. Mereka berdua membawanya dan mencoba menyeberangi jembatan kayu untuk sampai ke sisi lain yang rusak. Setelah untungnya terhindar dari jatuh ke tebing, mereka menyadari bahwa penduduk desa itu malah membawa mereka ke sebuah restoran bernama Hotel Highway yang membuat Avinash memukulinya. Kemudian, mereka mencoba menyeberangi sungai untuk mencapai jalan raya yang sebenarnya, yang terisi air saat bendungan dibuka dan mereka tersapu ke tepi air terjun. Lallan membawa dia dan Jhingur ke layanan helikopter terdekat, di mana mereka melakukan perjalanan dengan helikopter tua dan rusak milik pemiliknya yang hampir jatuh. Mereka melompat dari helikopter yang jatuh dan mendarat di sebuah gedung yang sedang dibangun. Adi dan Manav menggunakan mobil curian untuk mencapai Janakpur. Namun, Adi menabrakkan mobilnya di padang pasir setelah teralihkan oleh seorang wanita cantik dan kemudian dia dan Manav secara tidak sengaja mengacaukan remote, menyebabkan mobil meledak dan mereka nyaris lolos dari mobil yang terbakar. Tak lama kemudian, mereka diserang oleh sekawanan burung nasar dan Adi terjebak di pasir hisap setelah melarikan diri dari mereka. Manav malah menemukan seekor ular dan Adi terpaksa menangkapnya untuk keluar. Saat Adi keluar, dia mencaci-maki Manav karena tidak membawa tali di dekatnya yang digunakan untuk mencuci pakaian.
Guddu dan rekannya Johnny mencuri uang gelap senilai ₹ 50 crore dari Komisaris Polisi Shamsher Singh. Ketika mereka mencoba melarikan diri, rekan mereka Pintoo mengkhianati mereka dan membawa kabur uang. Avinash dan Bindu adalah pasangan bermasalah yang mengajukan gugatan cerai dan berdebat tentang pemeliharaan anak mereka. Lallan dan Jhingur adalah mitra yang bekerja di layanan pemadam kebakaran di mana mereka hanya menyelamatkan orang-orang yang menyuap mereka terlebih dahulu yang menyebabkan mereka dipecat setelah menyebabkan kecelakaan saat menyelamatkan orang-orang dari rumah yang terbakar. Adi dan Manav mendapat pekerjaan di galeri seni di mana mereka secara tidak sengaja menghancurkan seluruh galeri dan melarikan diri dengan mobil canggih yang dikendalikan dari jarak jauh milik pemiliknya. Sementara itu, Pintoo berencana untuk meninggalkan negara itu tetapi Guddu dan Johnny mengejarnya. Saat melarikan diri dari mereka, Pintoo naik pesawat pribadi untuk melarikan diri tetapi mengetahui bahwa alih-alih pilot, ia membawa petugas kebersihan bersamanya. Petugas kebersihan melarikan diri dengan satu-satunya parasut dan pesawat itu jatuh. Secara kebetulan semua orang tiba di lokasi kecelakaan, di mana Pintoo mengungkapkan bahwa uang itu disimpan di Kebun Binatang Omkar olehnya dan meminta mereka untuk mencarinya di bawah tanda OK. Setelah mengetahui tentang uang itu, semua orang memutuskan untuk mengambil uang itu sendiri.
Mobil Guddu dan Johnny mogok dan mereka menunggu di jalan untuk mencari mobil lain. Setelah menemukannya, mereka bertemu dengan Komisaris Polisi yang kemudian mengejar mereka berdua ke perlintasan kereta api, dan mereka hampir lolos dari Komisaris ketika sebuah kereta api menabrak mobil mereka. Mereka kemudian menemukan mobil canggih dengan sistem GPS berbahasa Chindi yang sarkastik yang mengarahkan mereka ke rute yang salah dan akhirnya membawa mobil itu menuruni lereng curam dan menghancurkan mobil itu. Akhirnya, mereka naik pesawat yang mereka yakini akan melakukan perjalanan menyelam tetapi segera mengetahui bahwa pesawat itu sebenarnya akan melakukan perjalanan terjun payung dan terpaksa keduanya dengan enggan melompat dari pesawat. Avinash mengendarai mobil ke hutan sambil mengklaim dia tahu jalan pintas ke bandara. Ketika mereka tersesat di hutan, mereka bertemu dengan seorang penduduk desa setempat yang mengaku tahu rute ke jalan raya. Mereka berdua membawanya dan mencoba menyeberangi jembatan kayu untuk sampai ke sisi lain yang rusak. Setelah untungnya terhindar dari jatuh ke tebing, mereka menyadari bahwa penduduk desa itu malah membawa mereka ke sebuah restoran bernama Hotel Highway yang membuat Avinash memukulinya. Kemudian, mereka mencoba menyeberangi sungai untuk mencapai jalan raya yang sebenarnya, yang terisi air saat bendungan dibuka dan mereka tersapu ke tepi air terjun. Lallan membawa dia dan Jhingur ke layanan helikopter terdekat, di mana mereka melakukan perjalanan dengan helikopter tua dan rusak milik pemiliknya yang hampir jatuh. Mereka melompat dari helikopter yang jatuh dan mendarat di sebuah gedung yang sedang dibangun. Adi dan Manav menggunakan mobil curian untuk mencapai Janakpur. Namun, Adi menabrakkan mobilnya di padang pasir setelah teralihkan oleh seorang wanita cantik dan kemudian dia dan Manav secara tidak sengaja mengacaukan remote, menyebabkan mobil meledak dan mereka nyaris lolos dari mobil yang terbakar. Tak lama kemudian, mereka diserang oleh sekawanan burung nasar dan Adi terjebak di pasir hisap setelah melarikan diri dari mereka. Manav malah menemukan seekor ular dan Adi terpaksa menangkapnya untuk keluar. Saat Adi keluar, dia mencaci-maki Manav karena tidak membawa tali di dekatnya yang digunakan untuk mencuci pakaian.
***
Budi selesai baca cerpen yang ceritanya menarik, ya baca cerpen lain dengan judul Virgin: Ketika Keperawanan Dipertanyakan, sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus.
Isi cerita yang di baca Budi :
Stella adalah murid SMU di Jakarta yang kaya raya dan memiliki segalanya, tetapi ia tidak bahagia karena orang tuanya yang bekerja sebagai pengusaha dan politikus sukses jarang berada di rumah hingga menjadi broken-home dan terjerumus dalam pergaulan bebas yang menyebabkannya kehilangan keperawanannya. Di sekolahnya, Stella termasuk murid yang supel meskipun prestasinya tidak cemerlang dan bersahabat baik dengan Katy yang kehidupannya serba pas-pasan, serta Biyan, yang kehidupannya menyenangkan meski tidak sekaya Stella.
Mereka bertiga berpetualang di gemerlap malamnya Jakarta, menghabiskan banyak malam berdisko ria, hingga akhirnya Katy mengikuti jejak Stella untuk melepaskan keperawanannya. Biyan, satu-satunya perawan yang tersisa, bersikukuh untuk tetap mempertahankan keperawanannya. Katy akhirnya jenuh hidup pas-pasan dan memilih untuk menjadi wanita tuna susila untuk hidupnya sendiri. Biyan, di lain pihak, ternyata juga hidup di keluarga yang tidak sempurna, ayahnya suka sekali main perempuan sementara ibunya tidak berdaya. Biyan akhirnya memilih untuk pergi dari rumahnya dan tinggal di perpustakaan sekolah sambil menulis jurnal kehidupannya dan kedua sahabatnya dalam laptop-nya.
Petualangan mereka semakin berwarna ketika Luna, teman sekelas mereka yang haus perhatian, selalu berusaha merusak persahabatan mereka. Dalam pencarian jati diri, Stella mendaftar untuk audisi bintang film ditemani Katy dan Biyan. Saat itulah mereka bertemu Maryx, aktor terkenal yang dikagumi Biyan. Akting Stella yang buruk membuatnya gagal mendapatkan peran dan Biyan yang menemani malah mendapatkan peran tersebut. Namun, Biyan tidak memberitahukan hal ini kepada Stella karena tidak ingin merusak persahabatan mereka.
Katy merasa panik karena terakhir kali ia berhubungan seks, pasangannya "keluar di dalam" dan ia khawatir akan hamil. Stella akhirnya mengetahui tentang Biyan dan parahnya, mereka tidak mendapatkan peran tersebut, melainkan Luna. Luna bahkan berpacaran dengan Maryx dan mengundang mereka pada pesta ulang tahun Maryx. Stella, yang yakin bahwa Biyan bisa merebut Maryx dari Luna, berusaha membuat Biyan tampil sebagus Luna hingga harus meminjam mobil bagus dari seorang debt collector yang terkenal ganas dan beringas.
Masalah pun mulai berdatangan. Stella memaksa Luna bermain "jujur atau tantangan" yang menyebabkan Stella harus mau berhubungan seks dengan tiga pemuda tidak dikenal. Meskipun pada pesta itu Biyan berhasil merebut Maryx, masalah lain datang karena mobil pinjaman dari debt collector ganas itu dicuri orang. Mereka bertiga pun berusaha mengumpulkan uang untuk mengganti mobil itu meskipun Biyan tidak melakukan apa-apa dalam pengumpulan uang itu, sementara Katy harus terus menjual dirinya dan Stella harus menjual mobilnya.
Di tengah rumitnya kehidupan mereka, Biyan terus menulis kehidupan mereka dalam jurnal laptop-nya. Masalah pun terus menumpuk. Stella dijebak untuk bermain dalam film porno berdalih pencari bintang iklan sabun, yang membuat orang tuanya kesulitan dan ia berusaha bunuh diri di kamar mandinya. Puncaknya, Katy hamil dan dalam adegan yang sangat dramatis, Katy berteriak-teriak marah kepada Biyan yang sama sekali tidak berusaha untuk mendapatkan uang ganti mobil. Biyan pun mengambil keputusan untuk menjual mahal keperawanannya.
Biyan pun putus kontak dengan Stella dan Katy setelah menjual keperawanannya seharga 50 juta dan persahabatan mereka merenggang. Hidup Stella semakin rumit dengan semua masalah film pornonya, sementara Katy yang berhenti melacur memilih untuk merawat bayinya agar tidak lahir dalam keadaan tidak diinginkan seperti Katy sendiri. Secara kebetulan, mereka melihat siaran televisi yang menyiarkan bahwa Biyan sekarang sudah menjadi seorang novelis terkenal.
Pada acara meet and greet, Biyan akhirnya bertemu kembali dengan Stella dan Katy. Mereka berdua telah menerima hasil dari kelakuan liar mereka dan berusaha menjadi orang yang lebih baik. Ternyata, Biyan tidak pernah menjual keperawanannya karena dibantu oleh seorang pria tua yang baik yang awalnya berniat membeli keperawanannya. Melalui pria itulah, Biyan menerbitkan novelnya yang berjudul Virgin yang bercerita tentang kehidupan mereka bertiga yang selalu ditulis Biyan.
Akhir cerita mengisahkan Stella, Biyan dan Katy bergembira bersama di acara itu, yang juga dihadiri oleh Maryx, kekasih Biyan, dan ibunya Biyan yang memilih berpisah dari ayahnya. Luna yang sempat datang pun diusir karena membuat kekacauan. Stella berusaha menjadi gadis yang lebih baik dari sebelumnya, Katy merawat bayinya sebaik mungkin dan Biyan memperbaiki hidupnya bersama ibunya dan Maryx.
***
Budi selesai baca cerpen yang cerita menarik, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. Eko datang ke rumah Budi, ya motor Eko di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi.
"Sederhana," kata Eko.
"Keadaan kita kan Eko?" kata Budi.
"Ya iyalah Budi keadaan kita....sederhana!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Hidup dan mati," kata Eko.
"Apa maksud...Eko dengan hidup dan mati?" kata Budi.
"Berdasarkan berita di Tv, ya tentang artis meninggal," kata Eko.
"Memang sih...artis meninggal di beritakan dengan baik," kata Budi.
"Hidup ini singkat kan Budi?" kata Eko.
"Memang Eko...hidup ini memang singkat!" kata Budi.
"Karena hidup ini singkat. Bagi yang memahami ilmu agama dengan baik, ya tetap menjalankan hidup ini dengan baik di jalan baik demi kebaikan bersama," kata Eko.
"Ya memang hidup ini singkat jadi pilihannya yang baik sih...bagi yang memahami ilmu agama, ya berjalan di jalan baik demi kebaikan bersama," kata Budi.
"Hari ini 17 Agustus 2025, ya perayaan Kemerdekaan Indonesia yang ke 80 tahun...jadi rasa syukur dengan baik...karena aku masih hidup jadi merasakan dengan baik dan menyaksikan dengan baik perayaan Kemerdekaan Indonesia yang ke 80 tahun berjalan dengan baik," kata Eko.
"Ya aku juga sama sih...Eko. Aku bersyukur dengan baik...masih hidup jadi merasakan dan menyaksikan perayaan Kemerdekaan Indonesia yang ke 80 tahun yang berjalan dengan baik, ya sesuai dengan rencana manusia," kata Budi.
"Tuhan," kata Eko.
"Tuhan Yang Maha Esa," kata Budi.
"Keadaan baik, ya di perayaan Kemerdekaan Indonesia yang ke 80 tahun, ya jadinya berterima kasih...pada pemimpin negeri ini kan Budi?" kata Eko.
"Iya sih Eko....berterima kasih pada pemimpin negeri ini karena perayaan Kemerdekaan Indonesia 80 ke tahun berjalan dengan baik," kata Budi.
"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko.
"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi.
"Main permainan ular tangga saja!" kata Eko.
"Ya oke main permainan ular tangga!" kata Budi.
Budi mengambil permainan ular tangga di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik gitu.
"Budi mau cerita apa tidak?" kata Eko.
"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.
"Silakan Budi bercerita dengan baik!, ya aku mendengarkan cerita Budi dengan baik seperti mendengarkan sandiwara radio!" kata Eko.
"Begini ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Udin tinggal di Sofifi, ya Maluku Utara gitu. Demi hidup ini, ya Udin menjalankan usaha warung kopi gitu. Sebagai umat Hindu yang baik...Udin menjalankan ibadah dengan baik sesuai ajaran Hindu gitu. Memang Udin pernah tinggal di Ambon, ya Maluku gitu dan kerja dengan baik di restoran sih. Pemilik restoran adalah Fattah gitu. Ya Fattah menjalankan rumah tangganya dengan baik sama Cantika gitu. Sebenarnya Cantika...istri kedua Fattah gitu. Istri pertama Fattah yang bernama Aqeela meninggal karena penyakit jantung gitu. Udin menjalin kisah cinta dengan Victoria gitu. Ya Victoria kerja dengan baik di bank gitu. Orang tua Victoria tidak suka dengan Udin jadi Udin putus hubungan sama Victoria gitu. Ya Victoria menikah dengan Adit gitu. Ya Adit menjalankan usaha dealer motor gitu. Sekarang ini, ya Udin cuma mengenang saja tinggal di Ambon dan mengenang kisah cinta yang kandas gitu. Menjalankan usaha warung kopi di jalankan dengan baik sama Udin. Memang sih....realita kenyataan tentang usaha-usaha yang di jalankan orang-orang yang tinggal di Sofifi penuh dengan kompetisi gitu. Udin tetap bersyukur dengan baik usaha warung kopinya berjalan dengan baik dan juga hasilnya baik gitu. Kebiasaan Udin sih...membeli koran gitu, ya memang koran di baca dengan baik sih...sama Udin gitu. Memang koran menceritakan dengan baik tentang keadaan lingkungan sosial masyarakat di Sofifi, ya Maluku Utara gitu. Ya berita yang paling Udin sukai sih...tentang berita Gubernur Maluku Utara yang bernama Sherly Tjoanda mengibarkan bendera Merah Putih di dalam laut, ya perayaan Kemerdekaan Indonesia yang ke 80 tahun gitu dan juga artis Faris yang lagunya bagus...membuat semua orang berdendang dengan baik gitu, ya jadi Faris terkenal dengan baik...membuat bangga orang Maluku gitu...tujuannya Maluku lebih di kenal lagi dengan baik karena masih berkaitan urusan ekonomi ini dan itu. Udin punya teman baik sih yang bernama Jordan gitu. Ya Jordan menjalankan usaha toko elektronik gitu. Memang Jordan pernah tinggal di Ambon, ya Maluku dan Jordan kerja dengan baik di perusahaan PT. CAKRA gitu. Tinggal di Ambon untuk pengalaman hidup saja buat Jordan gitu. Sekarang Jordan tinggal di Sofifi, ya menjalankan dengan baik kerjaannya menjalankan usaha toko elektronik gitu. Kisah cinta Jordan, ya memang Jordan menikahi dengan baik cewek cantik yang bernama Diah gitu. Rumah tangga yang di jalankan Jordan dan Diah baik gitu, ya dan juga ibadah di jalankan dengan baik Jordan dan Diah sesuai ajaran Hindu gitu. Ada cerita Diah hampir meninggal karena melahirkan anak pertama gitu, ya Jordan khawatir sih Diah meninggal gitu. Memang takdir hidup Diah masih panjang jadi Diah hidup dengan baik bersama Jordan dan anak yang di cintai yang di berinama Mutiara. Jordan memang biasa sih ke tempat usaha warung kopi Udin. Ya Udin dan Jordan yang berteman baik, ya keduanya ngobrol dengan baik sih tentang lingkungan sosial masyarakat di Sofifi berdasarkan berita di koran gitu, ya memang sih...berita tentang sepak bola di obrolalin dengan baik sih...sampai berita tentang Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda mengibarkan bendera Merah Putih di dalam laut di obrolalin dengan baik gitu. Udin sebenarnya sedang dekat dengan cewek yang bernama Jolina gitu. Ya Jolina menjalankan usaha toko kelontong gitu. Jordan sebagai teman baik Udin, ya Jordan mendukung sih...Udin jadian sama Jolina gitu. Memang Jordan tahu sih siapa Jolina, ya memang Jolina cantik dan perilaku baik gitu. Masalah yang harus di hadapi Udin adalah orang tua Jolina tidak suka Udin dan mantan Jolina yang bernama Noel, ya Noel ingin balikan sama Jolina gitu. Demi rasa suka, ya Udin berusaha untuk jadian sama Jolina gitu. Persaingan terjadi sih...Udin dan Noel urusan Jolina. Ya Jolina yang masih kecewa dengan Noel karena perilaku Noel yang buruk dan juga Noel selingkuh dengan Sandra gitu. Jolina lebih memilih Udin gitu. Noel yang gagal balikan sama Jolina, ya Noel memilih menyibukin diri kerja dengan baik menjalankan usaha bengkel mobil gitu. Hubungan kisah cinta memang di jalankan Udin dan Jolina gitu. Masalahnya orang tua Jolina tetap tidak suka sama Udin gitu. Orang tua Jolina... menjodohkan Jolina dengan William gitu. Ya William menjalankan usaha restoran gitu. Demi cinta, ya Udin berjuang dengan baik mempertahankan cinta agar tidak putus sama Jolina gitu. Jordan selalu mendukung dengan baik hubungan Udin dan Jolina gitu. Berkat usaha yang gigih dan doa sesuai ajaran Hindu, ya Udin tetap bersama Jolina gitu. Perjodohan Jolina dan William batal karena William ketahuan istrinya yang bernama Vio gitu. Udin dan Jolina memutuskan menikah dengan baik sesuai ajaran Hindu gitu. Jordan senang kisah cinta baiknya Udin dan Jolina....menikah, ya bahagia. Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Cerita yang bagus," kata Eko.
"Sekedar cerita saja!, yaaa dunia ini ada yang lebih baik bercerita dari pada aku....yang lebih baik itu...sinetron dan film karena berkaitan dengan urusan ekonomi dan ekonomi," kata Budi.
"Aku paham omongan Budi!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Kisah persahabatan tokoh Udin dan tokoh Jordan, ya dan kisah cinta," kata Eko.
"Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Budi dan Eko tetap asik main permainan ular tangga gitu.