KASH....AAP HAMARE HOTE

Malam yang gelap bertabur bintang di langit gitu. Setelah nonton Tv yang acara musik dangdut, yaaa seperti biasa sih...Budi duduk di depan rumahnya sedang membaca cerpen, ya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Amrita adalah putri angkat Yashwant Raj Mankotia. Amrita adalah putri dari teman mendiang Yashwant Raj. Yashwant memiliki seorang putra, Randeep Raj Mankotia, yang berada di Kanada. Yashwant berencana untuk menikahkan Randeep dan Amrita. Randeep tidak ingin pergi ke India untuk mengunjungi ayahnya. Untuk membuat Randeep datang ke Yashwant, dia berpura-pura memiliki masalah jantung. Randeep tidak ingin meninggalkan bisnisnya. 

Dia semakin kesal ketika mengetahui bahwa dia akan menikahi Amrita. Ayahnya mengatakan jika dia tidak menerima pernikahan itu, semua hartanya akan menjadi milik Amrita. Randeep menyetujui pernikahan itu. Setelah pernikahan, Randeep dan Amrita pergi ke Kanada. Ketika mereka pergi ke rumah Randeep, Amrita bertemu Simone, mitra bisnis/pasangan Randeep. Simone dan Randeep mempermalukan Amrita, dan dia melarikan diri. 

Randeep mengumpulkan beberapa orang dan memerintahkan mereka untuk menemukan Amrita dan membunuhnya. Amrita kemudian bersembunyi di garasi Jay Kumar, yang berteman dengannya. Daljit Brar adalah putri bos Jay dan cemburu dengan persahabatan di antara mereka, jadi dia memecat Jay. Yashwant Raj merindukan Amrita, jadi dia pergi ke Kanada untuk mengunjunginya. 

Ketika Yashwant bertanya di mana Amrita, Randeep berbohong dan mengatakan dia telah mempermalukannya dengan minum alkohol. Yashwant tidak percaya ini; dia pergi untuk menemukannya dan kebenaran. Setelah itu, dia mengetahui bahwa putranya tidak hanya mempermalukan Amrita tetapi juga melakukan bisnis narkoba ilegal dengan Simone. Setelah perkelahian, Yashwant membunuh putranya, dan dia kemudian dibebaskan oleh pengadilan, dan dia memutuskan untuk kembali ke rumah sambil memberkati Amrita dan Jay.

***

Budi selesai baca cerpen yang ceritanya bagus, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu. 

"Emmm," kata Budi.

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan dengan baik di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi gitu. 

"Emmm," kata Eko. 

"Ngobrolin artis," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Kisah cinta artis El Rumi dan Syifa, ya cerita kisah cintanya menarik kan Eko?" kata Budi. 

"Bagi yang menonton berita artis di Tv, ya menilai dengan baik kisah cinta El Rumi dan Syifa...memang menarik kisah cintanya dan bagus gitu," kata Eko. 

"Romantis hubungannya," kata Budi. 

"Kisah cinta...hubungan baik dan juga romantis hubungannya," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi.

"Emmm," kata Eko. 

"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi. 

"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Yaaa kalau begitu sih. Aku mau cerita Eko!" kata Budi. 

"Budi mau cerita toh!" kata Eko. 

"Dansa. Ya ceritanya masih ada kaitan dansa gitu," kata Budi. 

"Yaaa silakan Budi bercerita dengan baik gitu!" kata Eko. 

"Begini ceritanya!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Rakha anaknya Andre dan Ayu gitu. Ya Rakha menjalankan perusahaan PT. JAYA dengan baik gitu. Dinda anaknya Andhika dan Hesti. Ya Andhika kerja di kepolisian Lapor Pak!. Dinda kerja dengan baik di perusahan PT. JAYA gitu. Dari sekian banyak cewek yang kerja di perusahaan PT. JAYA, ya Rakha menyukai Dinda gitu. Kerja Dinda bagus di perusahaan, ya jadinya Dinda jadi orang kepercayaannya Rakha. Dinda jadi sekretaris yang baik untuk Rakha gitu. Roy, ya paman tirinya Rakha gitu. Ya Roy punya rencana untuk mengambil alih perusahaan dengan menyingkirkan Rakha dan kedua orang tuanya. Rencana Roy ketahuan Rakha berkat Dinda. Ya Roy di tangkap polisi dari kepolisian Lapor Pak!, ya Roy di panjara gitu. Hubungan Rakha dan Dinda terus baik dan jadian karena keduanya ada rasa gitu. Ya Rakha dan Dinda kerap jalan bareng ke tempat-tempat yang baik tujuan happy-happy gitu. Kisah cinta Rakha dan Dinda, ya ada rencana untuk menikah gitu. Sampai suatu hari terjadi kecelakaan mobil setelah Rakha dan Dinda dari makan malam yang romantis di restoran mewah gitu. Dinda meninggal dunia gitu. Rakha bersedih kehilangan Dinda gitu. Ya Dinda di kuburkan dengan baik gitu. Ya Rakha sering melakukan jalan-jalan sampai ke luar negeri dengan tujuan berusaha melupakan Dinda yang telah meninggal dunia gitu. Sampai Rakha bertemu dengan cewek cantik bernama Syifa gitu. Ya Syifa kerjaannya model gitu. Surya dan Dita orang tuanya Syifa gitu. Rakha yang tertarik dengan cewek yang mirip dengan Dinda, ya Rakha jadinya berteman baik sama Syifa gitu. Ya Rakha dan Syifa kerap jalan bareng ke tempat-tempat yang baik tujuan happy-happy gitu. Syifa senang bersama Rakha karena orang baik gitu. Syifa yang suka dengan dansa, ya jadi Rakha membuatkan makan malam yang romantis untuk Syifa gitu. Rakha dan Syifa berdansa dengan alunan musik dengan baik gitu. Hubungan Rakha dan Syifa baik, ya sampai Syifa tahu sih kenapa Rakha menyukai Syifa? Karena wajah Syifa mirip dengan Dinda gitu. Rakha pun tahu sebenarnya Syifa sudah punya pacar bernama El Rumi. Ya El Rumi dan Syifa ada rencana untuk menikah gitu. El Rumi kerja di kepolisian Lapor Pak!. Hubungan kedekatan Rakha dan Syifa sampai ketahuan El Rumi. Ya El Rumi merasa khawatir sih, ya kalau Syifa memilih bersama Rakha gitu. Syifa menyakini El Rumi dengan baik, ya Syifa cinta El Rumi dan hubungan Syifa dan Rakha sebatas teman saja gitu. El Rumi percaya Syifa dengan baik gitu. Hubungan yang di jalankan Rakha dan Syifa, ya pada akhirnya membuat Rakha sadar sih karena Rakha menyukai Syifa karena paras Syifa mirip Dinda gitu. Hubungan Rakha dan Syifa sebatas teman baik saja gitu. Syifa dan El Rumi hubungannya tetap baik gitu dan menikah gitu. Rakha senang melihat kebahagiaan pernikahan Syifa dan El Rumi gitu. Seperti biasa Rakha menjalankan perusahaan dengan baik, ya jadi bos yang baik gitu. Sampai Rakha bertemu dengan teman lama masa SMA, ya Mala gitu ketika Rakha berada di suatu mesjid gitu. Mala anaknya Selfi dan Randa gitu. Mala kerjaannya guru SD gitu. Memang penampilan Mala, ya cewek muslimah gitu. Rakha dan Mala ngobrol dengan baik dan mengenang masa SMA dengan baik gitu. Rakha pun suka Mala dan juga Mala suka dengan Mala, ya jadi keduanya memutuskan menikah gitu dan bahagia dengan baik gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Cerita yang bagus!" kata Eko. 

"Sekedar cerita saja!" kata Budi.

"Dansa. Tokoh Syifa suka dengan dansa, ya jadi tokoh Rakha membuat makan malam romantis gitu. Tokoh Rakha berdansa dengan tokoh Syifa, ya dengan alunan musik yang bagus gitu," kata Eko. 

"Begitulah ceritanya!" kata Budi. 

"Lika liku kisah cinta tokoh Rakha!" kata Eko. 

"Memang lika liku kisah cinta tokoh Rakha!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi.

"Main permainan ular tangga saja Budi!" kata Eko.

"Okey. Main permainan ular tangga!" kata Budi.

Budi mengambil permainan di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja gitu. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik gitu.

"Hidup ini tetap sama kan Budi?" kata Eko.

"Hidup ini tetap sama sih Eko!" kata Budi.

"Orang-orang yang kerja di pemerintahan, ya bidang ini dan itu. Orang-orang pemerintahan di gaji dengan baik. Uang gaji di gunakan untuk kebutuhan sehari-hari, ya jadi roda ekonomi berjalan dengan baik," kata Eko.

"Realitanya memang begitu, ya orang-orang pemerintahan di gaji dengan baik, ya uang gaji di gunakan dengan baik...jadi ekonomi berjalan dengan baik gitu," kata Budi.

"Swasta. Orang-orang yang kerja di perusahaan, ya buruh. Aku dan Budi memang kerja jadi buruh di perusahaan. Gaji yang di dapatkan dari kerja jadi buruh di perusahaan di gunakan dengan baik untuk kebutuhan sehari-hari dengan baik, ya jadi roda ekonomi berjalan dengan baik gitu," kata Eko. 

"Realitanya memang begitu, ya gaji dari kerja jadi buruh....di gunakan dengan baik untuk kebutuhan sehari-hari, ya roda ekonomi berjalan dengan baik," kata Budi. 

"Yang kerja jadi pedagang, ya uang yang di dapat di gunakan dengan baik untuk kebutuhan sehari-hari, ya roda ekonomi berjalan dengan baik," kata Eko. 

"Realitanya memang begitu yang jadi pedagang, ya uang yang di dapatkan untuk kebutuhan sehari-hari, ya jadi roda ekonomi berjalan dengan baik gitu," kata Budi. 

"Banyak-banyak bersyukur keadaan kita kan Budi?" kata Eko. 

"Memang harus banyak-banyak bersyukur dengan keadaan kita. Karena dunia ini, ya masih ada orang miskin yang susah banget belum bisa keluar dari kemiskinannya karena faktor ini dan itu," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Budi dan Eko tetap asik main permainan ular tangga gitu.