CAMPUR ADUK

Tuesday, March 16, 2021

GELAY

Indro di ruang tamu mengambil gitarnya di meja, ya segera di mainkan dan menyanyi lagu dengan judul 'Saat Kau Pergi'. 

"Saat kau pergi
Berlinanglah air mataku
Betapa cinta ku rasakan
Kebahagian itu kini lenyaplah sudah
Wooo

Tak pernah ku inginkan
Perpisahkan ini terjadi
Ku hanya bisa merelakan
Jika memang kau pikir
Inilah yang terbaik

Tak perlu kau beri alasan
Mengapa kau ingin pergi meninggalkan diriku
Karena ku yakin mungkin semuanya itu bisa
Membuatmu....bahagia
Sepenuhnya ku menyadari
Bahwa cinta itu tak mesti harus memiliki
Namun ku akan terus slalu menyayangimu
Setulusnya....hati....ini
Tak pernah ku inginkan
Perpisahan ini terjadi
Betapa singkat kurasakan
Kebahagiaan itu kini lenyaplah sudah

Saat kau pergi
Berlinanglah air mataku"

***

Indro selesai menyanyikan lagu karya 'Vagetoz' dan juga menaruh gitar di meja. Indro ke ruang tengah untuk nonton Tv bersama Kasino. Acara yang di tonton, ya sinetron. Ketika salah tokoh di sinetron berkata 'Gelay'. Indro merasa ingin tahu arti kata tersebut dan berkata Kasino "Gelay....apa kepanjangannya Kasino?" 

"Gelay kata yang lagi populer karena di omongin sama artis gitu. Gelay kepanjangannya sih....Gelitik Sayang," kata Kasino. 

"Ooooo....Gelitik Sayang. Lucu juga kalau di kaitkan dengan urusan cinta. Memang sih. Rasa cinta itu menggelitik gitu bagi orang-orang yang menjalankan urusan cinta," kata Indro. 

"Kalau cinta urusan perselingkuhan dan pada akhirnya putus. Gimana rasanya Indro?" kata Kasino. 

"Rasanya sakit banget. Seperti serangan jantung," kata Indro. 

"Harapan jadinya pupus di tengah jalan kan, ya kan Indro?" kata Kasino. 

"Iya. Kenyataan kebanyakan seperti itu sih," kata Indro. 

"Padahal cowok itu bermimpi tentang kekasih hatinya, ya pada akhirnya di dunia kenyataan jadi kenyataan di kabulkan Tuhan Yang Maha Esa," kata Kasino. 

"Iya benar sih Kasino. Maka itu tidak mungkin kan tidak ada jodoh," kata Indro. 

"Jadi cewek itu bagian dari cowok kan, ya tulang rusuk yang hilang," kata Kasino. 

"Kenyataannya memang begitu sih Kasino. Kan di tulis di kitab Al-Qur'an," kata Indro. 

"Maka itu. Bagi cowok yang baik mencari petunjuk untuk jodoh sejatinya dengan ibadah dengan baik kan," kata Kasino. 

"Seharusnya seperti itu. Kebanyakan manusia yang telah membuktikan kebenarannya dengan ibadah ke pada Tuhan Yang Maha Esa," kata Indro. 

"Tidak ada keraguan dari agama yang di jalanin dengan baik," kata Kasino. 

"Benarlah omongan Kasino. Islam agama ku. Penunjuk jalan untuk berjalan di muka bumi ini dengan penuh kebaikan," kata Indro menegaskan omongan Kasino. 

Indro dan Kasino, ya fokus nonton Tv dengan sinetron yang bagus banget di chenel MNCTV. Sedangkan Dono lagi asik baca buku di kamarnya dengan baik banget. 

DEWA

Dono di kamarnya sedang mengetik di leptopnya dengan baik, ya membuat cerita yang baik gitu. 

***
Dono seperti biasa dateng Universitas. Salah satu fakultas mengadakan acara di aula di lantai dua, ya biasa seminar pendidikan. Dono segera melaksanakan tugasnya membantu teman-teman yang mengadakan acara seminar. Wulan juga ikut dalam acara seminar, ya mengatup acara dengan baik bersama teman-teman. Dono bertemu dengan Wulan, ya Wulan bicara dengan baik tapi Dono tidak mendengar apa yang di omongin Wulan. 

"Apa aku ini budek?" kata Dono. 

Dono pun mulai menyadari keberadaannya di yang mulai aneh dan di dalam hatinya berkata "Aku di dalam mimpi." 

Dono mulai susah bernafas di dalam mimpi. Dono pun berusaha kembali ke dunia kenyataan, kalau tidak kembali berarti mati. Sekejab Dono kembali ke dunia kenyataan dengan menarik nafas panjang. 

"Aku bermimpi bertemu dengan Wulan," kata Dono. 

Dono beranjak dari tempat tidurnya untuk berbenah diri, ya mandi pagi gitu. Setelah itu Dono sarapan di ruang makan. 

"Aku bertemu Wulan di dalam mimpi ini aneh. Jangan masa depan lagi. Alam apa pun kekuasaan Tuhan. Dewa (Demi Waktu) di dunia mimpi dan dunia kenyataan, aku akan ibadah sholat malam untuk mencari jawaban dari mimpi ku ini apakah jadi kenyataan?!" kata Dono. 

Dono terus makan dengan baik sampai selesai. Setelah itu piring dan gelas di cuci dengan baik sama Dono di belakang. Piring dan gelas yang bersih di taruh di rak. Dono segera pergi ke kampus menjalankan aktivitas ya seperti biasa dengan baik sebagai mahasiswa yang baik. 

Di kampus. Dono bertemu teman-teman dan juga Wulan. Proses belajar di kampus berjalan dengan baik kaya cerita di film-film anak kampus gitu. Dono masih terpikir dengan mimpi itu, maka di jalankan niat Dono sholat malam untuk mendapat petunjuk dari mimpinya. Setiap hari Dono menjalankan semua dengan baik. Sampai satu bulan. Terjadi proses pengadaan seminar pendidikan di kampus di adakan di aula lantai dua. 

Dono memang mengikuti acara tersebut dan langsung sadar ketika Dono berbicara dengan Wulan. 

"Keadaan ini sama dengan mimpi ku. Aku benar-benar menjelajahi masa depan. Dewa (Demi Waktu) Tuhan sang penguasa alam segala alam memberikan petunjuk pada ku. Sholat malam ku menunjukkan kebenaran pada hari ini," kata Dono. 

Dono tetap menjalankan aktivitas di kampus dengan baik bersama Wulan dan teman-teman, ya sampai acara selesai gitu. 

***
Dono berhenti mengetik di leptopnya. 

"Cerita Dewa (Demi Waktu), ya seperti ini saja lah," kata Dono. 

Dono menyimpan dengan baik hasil ketikannya dan leptop di matikan. Dono berbenah diri. Setelah keadaan rapih, ya Dono keluar rumah. Kasino sedang asik nonton Tv dengan baik di ruang tengah. Dono ke suatu tempat yang bagus, ya taman kota karena janji bertemu dengan Rara. Dono duduk santai, ya sambil baca buku. Rara menghampiri Dono yang duduk di taman. Rara pun duduk di sebelah Dono dan berkata "Kebiasaan Mas Dono hoby baca buku, di mana saja ada tempat santai." 

"Sebenarnya aku hoby baca buku karena Rara," kata Dono. 

"Kok hoby Mas Dono baca buku karena Rara," kata Rara. 

"Hoby membaca buku untuk memahami tentang Rara. Karena ada Rara di dalam buku ini," kata Dono sambil menunjukkan foto dan beberapa puisi buatan Rara. 

"Iiiiiii Mas Dono. Rara jadi terkesan banget jadinya," kata Rara. 

"Kenapa jadinya terkesan ya? Harusnya ada sedikit malu-malu kucingnya, tanda mau!" kata Dono yang niat bercanda gitu. 

"Jadi harus sesuai perhitungan Mas Dono," kata Rara yang tegas. 

"Seharusnya begitu," kata Dono. 

"Iya deh Rara mengikuti mau Mas Dono, ya malu-malu kucing sebentar mau pegangan tangan dan selalu bersama dengan Mas Dono selamanya," kata Rara. 

"Ini yang aku mau," kata Dono. 

Dono dan Rara meninggalkan taman tersebut, ya ke rumah Rara. Indro melihat Dono berjalan berdua bersama Rara, ya menuju rumah Rara. 

"Kisah dua sejoli itu tidak pernah ada habisnya," kata Indro.

Indro berjalan menuju rumah. Tahu-tahu Indro bertemu dengan Saskia di tengah jalan, ya jadinya ke rumah Saskia....biasalah urusan anak muda yang sedang mabuk cinta. 

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK