CAMPUR ADUK

Sunday, December 6, 2020

MASA DEPAN


Dono duduk di taman sambil melihat keadaan lingkungan sekitar. Pandangan Dono tertuju pada anak kecil yang sedang bermain dengan gembira sekali.

"Masa depan," kata Dono.

Roh muncul di sebelah kanannya Dono.

"Anak-anak adalah harapan bagi orang tuanya demi masa depan anak itu sendiri. Anak-anak harus di bimbing dengan baik agar memiliki akhlak yang baik untuk menciptakan kebaikan, jika gagal maka kehancuran itu di mulai," kata Roh.

Dono mengerti perkataan Roh. Dono pun senang melihat anak-anak yang bermain dengan gembira ria seperti dirinya yang bermain dengan teman-teman. Indro abis beli es dugan, ya ke tempat Dono duduk di taman. Indro pun duduk di sebelah Dono sambil memberikan plastik berisi es dugan ke Dono "Es dugan untuk mu!"

Dono mengambil plastik berisi es dugan dari tangan Indro dan berkata "Terima kasih Indro."

"Sama-sama," kata Indro.

Indro dan  Dono menikmati minum es dugan sambil melihat keadaan lingkungan. Ya anak-anak bermain gembira di taman.

"Anak yang bermain itu, kaya diri ku masih kecil, ya Don!" kata Indro.

"Indro kapan jadi anak-anak ya. Setahu aku sudah dewasa gitu?!" kata Dono niatnya becanda.

"Sekarang dewasa, ya dulu anak kecillah. Biasa proses pertumbuhan gitu!" kata Indro.

"Ya aku mengerti!" kata Dono.

"Oooo iya Don. Aku bermimpi tentang artis yang di sukai, ya bisa bertemu apa tidak?!" kata Indro.

"Maunya Indro?!" kata Dono.

"Sebenarnya mau bertemu sih!" kata Indro.

"Oooo mau bertemu. Tapi jarak dan waktu itulah tidak memungkinkan," kata Dono.

"Iya...juga ya. Jarak dan waktu tidak memungkinkan ya. Jadi kemungkinan hanya mimpi semu saja!" kata Indro.

"Kemungkinan terbesar, ya mimpi semu sih," kata Dono.

"Aku memang sadar cuma mimpi semu saja. Tapi apakah bisa jadi kenyataan tuh mimpi?!" kata Indro.

"Penasaran dengan mimpi mu Indro, jadi kenyataan atau tidak. Sebenarnya bisa jadi kenyataan sih. Apakah Indro siap dengan ujian dari mimpi itu?!" kata Dono.

"Ada ujian ya Don?" kata Indro.

"Kalau tuh artis yang di mimpi Indro adalah jodohnya Indro gimana?!" kata Dono.

"Iya juga ya. Kalau jodoh. Berarti doa dan zikir ku di kabulkan Alloh SWT. Ujian ini yang terlalu berat. Kalau artis itu gadis sih, ya mudah aku menjalankannya. Kalau artis itu sudah punya pasangan, ya bingung juga ujiannya," kata Indro.

"Maka itu, lebih baik abaikan saja tuh mimpi itu. Sebagai mimpi yang semu aja!" kata Dono.

"Iya juga ya lebih baik sebagai mimpi semu saja. Ikhasin saja, walau bisa jadi jodoh!" kata Indro.

"Memang harusnya seperti itu bersikap," kata Dono menegaskan omongan Indro.

"Ayo pulang, yuk. Ngobrol dan santai di tamannya udahan!" kata Dono.

"Ayok!!!" kata Indro.

Dono dan Indro beranjak dari duduknya di taman, ya berjalan menuju arah rumah. Anak-anak yang bermain di taman, ya di jembut sama Ibu-ibunya. Es dugan habis di minum Dono dan Indro, ya plastiknya di buang ke tong sampah di pinggir jalan. Selang berapa saat Dono dan Indro sampai di rumah. Keduanya, ya nonton Tv di ruang tengah untuk menonton acara Tv yang bagus gitu. Kasino, ya sibuk kerja di tempat kerjaannya dan bekerja sama dengan baik bersama Selfi.

"Don acara Tv-nya bagus....ya?!" kata Indro.

"Iya, bagus. Keceriaan anak-anak yang ini dan itu," kata Dono.

"Yang buat acara Tv pinter ya. Membuat acaraTv tema tentang anak-anak yang penuh dengan keceriaan," kata Indro.

"Iya, memang pinter yang membuat acara Tv-nya. Malahan aku jadi bingung. Ini cerita bisa di tulis di Blog. Mau di taruh di mana ya, cerita misteri apa cerita anak ya?!" kata Dono.

"Cerita misteri aja Don. Anak-anak itu sebenarnya misteri tentang kehidupannya. Didik baik-baik dari kecil, ya dewasa jadi buruk. Didik biasa-biasa...ya kacau gitu alias liar, eee dewasanya jadi orang yang bijak banget dalam menjalankan kehidupan ini. Yang tidak didik dari kecil, ya dewasanya kehancuran segalanya," kata Indro.

"Memang sih misteri proses perjalan dari anak-anak jadi dewasa. Ada sesuai dengan rencana dan ada yang tidak sesuai dengan rencana. Ujian kehidupan manusia di muka bumi ini. Maka itu anak-anak harus di bimbing dengan baik, ya sama orang tua dan guru yang bijak. Jadi ceritanya lebih baik di taruh di misteri aja ah!" kata Dono.

"Itu lebih baik!" kata Indro.

Keduanya pun fokus nonton Tv yang acaranya bagus banget.

MANUSIA TETAP MANUSIA

Dono di dalam kamar sedang berzikir dan doa. Kasino dan Indro sedang asik nonton Tv. 

"Acara Tv yang kita tonton ini bagus, ya Kasino!" kata Indro. 

"Iya, bagus. Seputar berita ini dan itu," kata Kasino. 

"Hidup ini benar-benar misteri, ya Kasino," kata Indro. 

"Memang hidup itu misteri," kata Kasino. 

"Hidup jalan baik-baik. Esok hari, ya di tangkap polisi. Orang yang di beritakan itu, ya Kasino. Kisah misteri," kata Indro. 

"Ya kita cuma lihat kulit luarnya tuh orang, ya baik-baik saja. Kalau dalamnya, ya ternyata merencanakan sesuatu dengan tujuan kepentingan dirinya dan kelompoknya untuk keuntungan ini dan itu. Karena ketahuan kedoknya hanya berpura-pura saja di depan, ya di tangkap polisi lah," kata Kasino. 

"Siasat toh," kata Indro. 

"Ya begitulah manusia yang punya keinginan ini dan itu. Bersiasat. Mengatur rencana strategi ini dan itu," kata Kasino. 

"Kadang terang-terangan sampai sembunyi-sembunyi. Fitnah-fitnah pun terjadi," kata Indro. 

"Sampai fitnah-fitnahan ini lah yang paling berbahaya, ya mencemarkan nama baik seseorang. Ketika waktunya, ya orang di fitnah kena musibah padahal tidak melakukan sama sekali," kata Kasino. 

"Kenyataan di masyarakat ya seperti itulah. Akhlak manusia bener-bener harus di perbaiki dengan baik," kata Indro. 

"Memang harus itu!" kata Kasino. 

Kasino dan Indro, ya fokus nonton Tv. Dono selesai berzikir dan berdoa. Roh muncul di sebelah kanan dan berkata "Manusia tetap manusia. Hidup dengan rencana masing-masing untuk sampai ke tujuan yang di rencanakan dengan baik. Kadang jalan yang di jalanan baik untuk kebaikan manusia lain. Kadang jalan buruk untuk menghancurkan manusia lain. Manusia tetaplah manusia penuh dengan rencana di benak pikirannya."

Dono paham yang di omongin Roh.

"Manusia tetaplah manusia. Makluk yang penuh dengan rencana dengan tujuannya tercapai dengan cara baik maupun buruk," kata Dono. 

Dono pun mengetik di leptopnya untuk membuat cerita yang ia sukai dan data di dapatkan dari berbagai artikel yang di baca di jaringan internet. Acara berita di Tv pun habis di ganti chenelnya pake remot oleh Indro untuk menonton film misteri yang horor gitu. 

"Mimpi itu misteri kan?!" kata Indro. 

"Iya, kenapa?!" kata Kasino. 

"Ya aku bermimpi tentang artis yang aku sukai sih," kata Indro. 

"Mimpi yang jarang terjadi bermimpi tentang artis yang di sukai," kata Kasino. 

"Memang sih. Apakah bisa jadi kenyataan, ya bertemu gitu?!" kata Indro. 

"Mana aku tahu. Aku kan bukan ahli tafsir mimpi," kata Kasino. 

"Mungkin mimpi yang semu saja!" kata Indro. 

"Kemungkin terbesar sih yang terjadi pada Indro, ya mimpi yang semu. Tapi ngomong-ngomong artis mana yang masuk dalam mimpi, Indro?!" kata Kasino. 

"Kasih tahu enggak ya?!" kata Indro berpikir. 

"Tidak di kasih tahu pun tidak masalah, Indro," kata Kasino. 

"Lebih baik jadi misteri aja deh!" kata Indro. 

"Ok, aku mengerti!" kata Kasino

Kasino dan Indro, ya fokus nonton Tv yang acaranya film misteri yang horor gitu. Dono tetap serius mengetik di leptopnya. 

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK